Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 1

Nama : Irfan Rakhman Hidayat

NIM : C2C022030
Kelas : Weekdays (B)
Mata Perkuliahan : Perilaku Konsumen

UJIAN TENGAH SEMESTER


(UTS)

1. Pada kasus dimana Starbuck bekerjasama dengan Nestle untuk mengeluarkan produk
ready to drink saya sendiri melihat bahwa langkah ini sebenarnya cukup wajar
meskipun sedikit beresiko. Dikatakan wajar mengingat bahwa suatu usaha pada
dasarnya akan selalu mengejar keuntungan. Keuntungan ini bisa didapatkan melalui
peningkatan jumlah penjualan dan pangsa pasar. Saya melihat bahwa apa yang
dilakukan oleh Starbuck adalah upaya yang dimotivasi oleh hal ini. Dengan kata lain,
tujuan utama Starbuck adalah untuk meningkatkan jumlah penjualan dan merambah
pada pasar yang sebelumnya tidak dapat diraih karena limitasi dari produk mereka.

Dikatakan beresiko karena hal ini terkait dengan citra merek yang dibangun oleh
perusahaan itu sendiri. Citra merek Starbuck yang identik dengan konsep kedai kopi
premium adalah satu hal yang telah melekat erat dibenak konsumen. Oleh karena itu,
pihak pemasaran dari Starbuck harus berhati-hati untuk menjaga agar image premium
mereka tetap terjaga.

Saya sendiri melihat bahwa Starbuck telah cukup berhati-hati dalam mengemas
produk baru mereka ini. Mengapa demikian? meskipun pada awalnya kita seolah-olah
membandingkan antara kopi dari gerai Starbuck dan kopi kalengan Starbuck, namun
sebenarnya cara pandang ini tidaklah tepat.

You might also like