7857 17532 1 SM

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT
DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN DAN NIAT MENGGUNAKAN

KEMBALI APLIKASI OVO PADA MAHASISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS
RIAU
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI

MANFAAT DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN DAN NIAT
MENGGUNAKAN KEMBALI APLIKASI OVO PADA MAHASISWA
PASCASARJANA UNIVERSITAS RIAU
Meyrilliana Purba1)
Samsir2)
Kasman Arifin3)
1)
Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Riau
2),3)
Dosen Program Pascasarjana Universitas Riau
Abstract. This study intend to determine and analyze the perceived ease of use,
perceived usefulness and trust in the satisfaction and continuance of OVO
Application intention at the University of Riau Postgraduate Students. The
population of the Graduate School of University of Riau is 2562 active students
who have transacted through the OVO application. Then the stratified random
sampling approach is used with a sample of 100 respondents. Data analysis
techniques used descriptive and Partial Least Square analysis with SmartPLS
tools. These results show that perceived ease of use does not have a significant
effect on continuance intention, and satisfaction does not significantly influence
continuance intention, so both of these hypotheses are rejected. On the contrary,
perceived ease of use, perceived usefulness, and trust have a significant effect on
satisfaction. As well as the perceived usefulness and trust significant effect on
continuance intention, then the hypothesis is acceptable.
Keywords: Perceived ease of use, Perceived usefulness, Trust, Satisfaction,

Continuance Intention
I. PENDAHULUAN milenial yang dapat mengubah

Era digitalisasi yang pandang mereka akan pentingnya
berkembang pesat dengan adanya kehadiran teknologi informasi yang
perubahan yang banyak dialami memaksa mereka untuk selalu
disetiap sektor industri karena bertindak dengan efektif dan efisien,
kemajuan teknologi informasi (TI). terutama dalam bertransaksi.
Hal tersebut merupakan sesuatu yang Hampir seluruh bidang
tidak dapat dihindari dalam industri yang ada di dunia tersentuh
menghadapi revolusi industri ke- oleh TI. Salah satunya pada industri
empat. Dimana revolusi ini keuangan. Di dalam industri
merupakan otomatisasi suatu sistem keuangan dapat ditemukan dalam
dengan memanfaatkan teknologi dan bentuk financial technology (fintech)
big data. Perkembangan ini salah yang belakangan ini semakin populer
satunya dikarenakan pola pikir dan kerap digunakan oleh kalangan
manusia dalam menciptakan inovasi masyarakat pengguna teknologi dan
yang dapat mempermudah aktivitas media. Fintech merupakan sebuah
saat ini bahkan dimasa yang akan inovasi yang menggabungkan jasa
datang. Beragamnya aktivitas keuangan dengan teknologi dan pada
manusia khususnya pada generasi akhirnya dapat mengubah model
Vol. XII. No. 1. Januari 2020 JURNAL TEPAK MANAJEMEN BISNIS 151
RIAU
bisnis, misalnya dalam kegiatan 2016. Tingkat pertumbuhan penting

bertransaksi yang awalnya harus dicatat di Rusia (36,5%), India
menggunakan uang tunai (cash (33,2%), Cina (25,8%), dan Afrika
based) sebagai alat pembayaran. Selatan (15,1%).
Namun, kini aktivitas tersebut dapat Instrument pembayaran
dilakukan secara non tunai (non secara non tunai salah satunya
cash). Fintech muncul seiring dengan berbasis elektronik (electronic
perubahan gaya hidup masyarakat based), yang terbagi menjadi 2
yang saat ini telah didominasi oleh bagian yaitu layanan bank elektronik
pengguna dengan tuntutan hidup (electronic banking) dan uang
yang serba cepat. elektronik (e-money). Uang
Transaksi non tunai elektronik mempunyai dua jenis
merupakan sistem pembayaran yaitu berbasis server dan chip. Uang
digital tanpa menggunakan uang elektronik berbasis server yaitu uang
fisik. Sebenarnya melakukan elektronik yang diterapkan dalam
transaksi secara tunai sudah jauh bentuk aplikasi di mobile smartphone
lebih praktis dibandingkan sistem sedangkan chip merupakan uang
sebelumnya yaitu sistem barter elektronik yang berbentuk kartu
ataupun sistem commodity currency. plastik yang didukung oleh system
Akan tetapi sejalan dengan keamanan chip. Layanan
kebutuhan masyarakat dan pembayaran seluler di Indonesia
perkembangan teknologi informasi, menggunakan uang elektronik
sistem kemudian dianggap kurang berbasis server based sebagai mata
praktis dan aman. Salah satu alasan uang dasar untuk layanan. Diatur
dianggap kurang praktis dan aman oleh bank sentral BI, layanan
karena fisik uang tunai cepat rusak. pembayaran seluler atau mobile
Maka hal ini dapat mendorong payament juga dirancang untuk
munculnya inovasi dalam sistem meningkatkan akses populasi yang
pembayaran yang melahirkan alat tidak memiliki rekening bank untuk
pembayaran nontunai. layanan keuangan.
Perkembangan transaksi
secara non-tunai (non cash) Pembayaran elektronik terus
mengalami peningkatan yang berubah mengikuti tuntutan dan
signifikan di seluruh dunia. Menurut kebutuhan konsumen. Menariknya,
Capgemini 2018, tahun 2015 hingga tiap pemain punya interpretasi dan
2016 mengalami peningkatan sebesar cara sendiri-sendiri dalam
10,1% serta mencapai 482,6 triliun mengembangkan platform
transaksi non-cash. Dua wilayah pembayaran elektronik mereka.
(yang termasuk dalam kategori pasar Salah satunya melalui perangkat
berkembang) memicu pertumbuhan yaitu mobile wallet. Mobile wallet
ini: Emerging Asia (dengan merupakan cara pembayaran yang
pertumbuhan 25,2%) dan CEMEA menggunakan smartphone sebagai
(17,1%). Secara keseluruhan, pasar sarananya. Penggunaan layanan
negara berkembang di Asia Baru, mobile wallet dapat menjadi
CEMEA dan Amerika Latin alternatif alat pembayaran selain
mencatat tingkat pertumbuhan yang kartu debit maupun kartu kredit. Hal
dipercepat sebesar 16,5% pada tahun ini karena layanan mobile wallet
RIAU
lebih mudah digunakan dan aman dilakukan oleh Daily Social pada
dibandingkan dengan alat tahun 2018 terhadap 825 responden,
pembayaran lainnya. Banyaknya yaitu pada aplikasi Go-pay, OVO, T-
aplikasi mobile wallet khususnya di Cash/ Link Aja, Dana, Paytren dan
Indonesia dapat menyebabkan lain-lain. Menurut survey tersebut,
meningkatnya peredaran jumlah 825 responden yang mengaku
peredaran maupun transaksi uang menggunakan layanan fintech di
elektronik. perangkat mereka, Go-Pay, dompet
digital Go-Jek, adalah penyedia
Menurut BI (www.bi.go.id, pembayaran seluler paling populer
2018) uang elektornik beredar dan (79%), diikuti oleh OVO Lippo
jumlah transaksinya tiap tahun (58%) dan Tcash Telkomsel (55%).
mengalami peningkatan. Namun Dari data tersebut OVO masih
pada tahun 2014 dan 2015 tertinggal jauh dari GO-Pay sekitar
mengalami penurunan pada jumlah 20%. Hal ini menunjukkan niat
uang elektronik yang beredar jika dalam menggunakan ulang aplikasi
dibanding dengan tahun sebelumnya OVO masih rendah tergolong rendah
dan mengalami peningkatan ditahun dibandingkan Go-Pay. Dari data
2016 hingga 2018. Munculnya uang Bank Indonesia mengenai peredaran
elektronik diawali oleh T-cash pada uang elektronik khususnya di
tahun 2007, lalu disusul oleh Indonesia tiap tahun semakin
Dompetku ditahun 2008, XL Tunai meningkat dengan pesat. Hal ini
dan Cimb Rekening ponsel ditahun menunjukkan bahwa uang elektronik
2012, BBM Money dan Mandiri atau e-money sudah mulai dapat
Ecash ditahun 2013, Uangku ditahun diterima sebagian besar masyarakat
2014, Sakuku ditahun 2015, Go-pay di Indonesia.
ditahun 2016, serta aplikasi OVO,
dana, dan Paypro ditahun 2017 OVO merupakan salah satu
(www.dailysocial.id). Peningkatan aplikasi dompet digital yang
jumlah uang elektronik yang beredar memberikan kemudahan dalam
sebesar 49% pada tahun 2016 salah bertransaksi dan dapat
satunya dikarenakan hadirnya mengumpulkan poin dibanyak
teknologi layanan e-money Go-Pay. merchant tertentu. Aplikasi ini
Awalnya Go-Pay hanya sebagai dikembangkan oleh PT. Visionet
pembayaran via elektronik untuk Internasional yang mana berafiliasi
aplikasi Go-Jek. Namun seiring dengan Lippo Group. Saat ini
berjalanya waktu dan kemuktahiran terdapat ratusan merchant online
teknologi yang ada Go-Pay dapat maupun offline yang menjadi
digunakan untuk merchant online rekanan OVO. Bahkan tahun 2018
atau pun offline. OVO telah mendukung operasional
layanan pembayaran secara mobile
Di Indonesia, transaksi pada aplikasi Tokopedia dan Grab.
dengan menggunakan mobile wallet Maka hal ini menjadikan salah satu
sudah sangat familiar digunakan perkembangan yang sangat cepat
masyarakat. Dengan berbagai dengan inovasi-inovasi layanan
aplikasi yang tersedia dalam sistem dalam pengguna agar lebih efektif
operasi mobile seperti IOS dan dan efisien. Hampir seluruh transaksi
Android. Menurut survey yang
RIAU
dapat dilakukan di aplikasi OVO Menurut Sahut (2008) ada

pembayaran PLN, pulsa, paket data, beberapa syarat suatu e-wallet atau
BPJS dan lain-lain. Selain itu mobile wallet dapat mengganti
aplikasi ini juga memberikan suatu penggunaan uang cash jika dari
promo cashback untuk merchant- memfasilitasi transaksi tanpa
merchant offline maupun online. membawa uang tunai yang tebal dan
berat. Selain itu harus mengurangi
Aplikasi mobile wallet penggunaan melakukan perhitungan
menyediakan suatu sistem yang baik transaksi agar mengurangi resiko
agar pengguna dapat melakukan kehilangan dari pencurian, dan
transaksi dengan efektif dan efesien, meningkatkan keamanan serta harus
akan tetapi masih saja terdapat mempersingkat durasi pembayaran.
pengguna aplikasi OVO belum Terwujudnya kepuasan pengguna
mengalami keberhasilan suatu juga dapat melalui Perceived Ease of
transaksi melalui aplikasi tersebut. Use atau persepsi kemudahan dimana
Terdapat komentar ulasan aplikasi pengguna percaya bahwa teknologi
melalui Playstore, masih terdapat atau sistem tersebut dapat digunakan
saja terdapat ulasan kritis yang dengan mudah dan bebas dari
berkaitan tentang persepsi mereka masalah. Persepsi kemudahan
tentang kemudahan penggunaan, menunjukkan seberapa jauh seorang
persepsi manfaat, dan kepercayaan pengguna aplikasi berpendapat
antara lain seperti: @adina bahwa teknologi tersebut tidak
Kurniawati mengalami transaksi eror banyak memerlukan upaya yang
yang sering terjadi, @Edhie Kanda rumit.
yang mengeluh tentang transaksi top Dalam mengganti
up melalui bank yang belum berhasil pembayaran tunai seperti e-wallet
akan tetapi saldo di bank tetap harus didasari oleh kemauan dari
terpotong, @ Salsabilla Rahmadani pengguna agar dapat menggunakan
aplikasi sama sekali tidak dapat suatu aplikasi e-wallet tersebut.
beroperasi seperti semula saat Maka dibutuhkan informasi manfaat
melakukan update aplikasi versi yang dirasakan penggunanya.
baru, begitu juga yang di alami oleh Perceived usefulness atau persepsi
@Mirza Dwinanto aplikasi tidak manfaat yaitu tingkatan dimana
beroperasi setelah melakukan log in seorang pengguna percaya bahwa
lewat security code yang teknologi atau sistem akan
menimbulkan keraguan atas meningkatkan performa mereka
pertanggung jawaban akan saldo dalam bekerja. Persepsi manfaat
yang ada di dalam aplikasi tersebut. didefinisikan sebagai sejauh mana
Maka dari ulasan-ulasan tersebut seseorang meyakini bahwa sistem
yang membentuk suatu persepsi informasi tertentu akan
pengguna akan kemudahaan meningkatkan kinerjanya. Ketika
penggunaan, persepsi manfaat serta seorang pengguna merasakan
kepercayaan. Maka hal ini juga akan manfaat sesuai yang dijanjikan suatu
mempengaruhi kepuasan pengguna aplikasi akan membentuk kepuasan
dan niat menggunakan kembali dalam dirinya.
aplikasi di waktu yang akan datang.
RIAU
Suatu aplikasi e-wallet dalam 1. Bagaimana pengaruh persepsi

melakukan transaksi non tunai kemudahan penggunaa terhadap
haruslah memegang kepercayaan kepuasan pengguna aplikasi
seorang pengguna. Menurut Lu et al. OVO pada mahasiswa
(2011) menyatakan bahwa Pascasarjana Universitas Riau?
kepercayaan memiliki pengaruh yang 2. Bagaimana pengaruh persepsi
besar terhadap pengguna mobile kemudahan penggunaan
payment. Jika suatu pengguna tidak terhadap niat menggunakan
memiliki kepercayaan, maka akan kembali pengguna aplikasi OVO
menjadi penghambat dalam pada mahasiswa Pascasarjana
berkembangnya suatu industri mobile Universitas Riau?
payment ini, karena 73, 5% 3. Bagaimana pengaruh persepsi
pengguna kuatir terhadap keamanan manfaat terhadap kepuasan
dan resiko transaksi menggunakan pengguna aplikasi OVO pada
jasa mobile payment. Maka hal ini mahasiswa Pascasarjana
suatu industri mobile payment Universitas Riau?
khususnya aplikasi e-wallet dapat 4. Bagaimana pengaruh persepsi
memegang keparcayaan manfaat terhadap niat
penggunanya, karna hal ini dapat menggunakan kembali pengguna
mempengaruhi kepuasan pengguna. aplikasi OVO pada mahasiswa
Kepuasan pelanggan atau Pascasarjana Universitas Riau?
pengguna adalah sebagai salah satu 5. Bagaimana pengaruh
elemen penting dalam strategi bisnis kepercayaan terhadap kepuasan
dan tujuan kegiatan bisnis, dimana pengguna aplikasi OVO pada
kepuasan sebagai penentu utama dari mahasiswa Pascasarjana
niat menggunakan kembali pengguna Universitas Riau?
dalam melakukan layanan. Menurut 6. Bagaimana pengaruh
Davis (dalam Teng dan Chen (2010), kepercayaan terhadap niat
niat menggunakan kembali menggunakan kembali pengguna
didefinisikan sebagai minat atau aplikasi OVO pada mahasiswa
keinginan dari seorang individu Pascasarjana Universitas Riau?
untuk terus menggunakan sebuah 7. Bagaimana pengaruh kepuasan
sistem. Pengertian tersebut terhadap niat menggunakan
menggambarkan bahwa suatu kembali pengguna aplikasi OVO
pengguna yang mempunyai niat atau pada mahasiswa Pascasarjana
minat untuk menggunakan suatu Universitas Riau?
sistem akan ada jika pengguna telah
mendapatkan kepuasan. Sehingga
untuk mendapatkan niat II. KERANGKA TEORI
berkelanjutan pada seorang
1. Niat Menggunakan Kembali
pengguna adalah dengan
(Continuance Intention)
memberikan kepuasan terlebih
Niat menggunakan kembali
dahulu.
adalah minat dari seorang individu
Berdasarkan latar belakang
untuk terus berpartisipasi dan
masalah diatas, maka penulis
menggunakan sebuah sistem dimana
merumuskan masalah dalam
niat dalam menggunakan kembali
penelitian ini adalah sebagai berikut:
suatu sistem terjadi setelah pengguna
RIAU
melakukan pemakaian. Bhattacherjee 3. Persepsi Kemudahan

(2001), continuance intention Penggunaan
diartikan sebagai minat untuk terus Menurut Davis (1989) persepsi
berpartisipasi atau ikut mengambil kemudahan penggunaan merupakan
peran dalam sebuah sistem tertentu. suatu hal yang mengacu pada sejauh
Niat dalam mengunakan kembali mana seseorang percaya bahwa
secara berulang merupakan suatu menggunakan sistem tertentu akan
penilaian seseorang dalam bebas dari usaha. Hal ini sejalan
menggunakan lagi layanan dari menurut Mulyana (2005) (dalam
perusahaan yang sama, dengan Ermawati, 2016), persepsi
mempertimbangkan kemungkinaan kemudahan penggunaan merupakan
dan situasi saat ini (Hellier et al, keyakinan seseorang ketika
2003). menggunakan suatu teknologi dapat
dengan mudah digunakan dan
2. Kepuasan dipahami sehingga pengguna tidak
Kepuasan dapat diartikan merasa berat ketika ada teknologi
sebagai rasa terpenuhinya keinginan baru. Hal ini seorang pengguna
atau kebutuhan seseorang. Menurut cenderung mengadopsi teknologi jika
Kotler (2014) kepuasan pelanggan sistem teknologi tersebut mudah
adalah perasaan senang atau kecewa untuk digunakan. Persepsi
seseorang yang muncul setelah kemudahan penggunaan pada
membandingkan antara persepsi atau teknologi akan memiliki dampak
kesannya terhadap kinerja berada di atau pengaruh pada perilaku dan
bawah harapan, pelanggan tidak tindakan, yaitu semakin tinggi
puas. persepsi seseorang tentang
Oliver (dalam Sun et al, 2013) kemudahan penggunaan suatu
mengatakan bahwa Kepuasan sistem, semakin tinggi tingkat
didefinisikan sebagai "keadaan teknologi informasi yang digunakan.
psikologis keseluruhan yang
dihasilkan ketika emosi di sekitar 4. Persepsi manfaat
ekspektasi yang tidak dapat Persepsi kemanfaatan
dikonfirmasi digabungkan dengan merupakan suatu kepercayaan
perasaan konsumen sebelumnya tentang proses pengambilan
tentang pengalaman konsumsi". keputusan. Jika seseorang merasa
Kepuasan adalah pendapat seorang percaya bahwa sistem tersebut
berupa perasaan emosional terhadap bermanfaat maka dia akan
barang atau jasa. Jadi kepuasan menggunakannya. Sebaliknya jika
pelanggan dapat dibentuk dari seseorang merasa percaya bahwa
tindakan yang ambil oleh produsen sistem tersebut kurang bermanfaat
atau penyedia jasa untuk maka dia tidak akan
memberikan persepsi nilai yang menggunakannya. Persepsi manfaat
sesuai atau lebih kepada konsumen merupakan salah satu komponen
dari suatu produk atau jasa tersebut utama dalam dalam Technology
sehingga dapat mempengaruhi niat Accepted Model (TAM). Model
menggunakan kembali. penerimaan teknologi ini
mengusulkan bahwa konstruksi
persepsi manfaat dan persepsi
RIAU
kemudahan penggunaan adalah dua untuk mengendalikan atau

faktor signifikan yang menentukan mengendalikan pihak lain" (Xiuyuan
penerimaan teknologi atau aplikasi Gong, 2018).
baru. Kegunaan yang dirasakan
menunjukkan sejauh mana seseorang Kerangka Berfikir
percaya bahwa menggunakan
aplikasi tertentu akan menghasilkan
kegunaan atau keuntungan relatif jika
dibandingkan dengan aplikasi serupa
lainnya, sementara persepsi
kemudahan penggunaan menjelaskan
sejauh mana seseorang percaya
bahwa menggunakan sistem tertentu
akan menghasilkan eksekusi tugas
yang mudah dilakukan (Davis,
Gambar 1
1989).
Model Penelitian
Hipotesis
5. Kepercayaan
Berdasarkan perumusan masalah
Kepercayaan merupakan suatu
yang telah dipaparkan, maka dapat
hal yang telah lama dianggap sebagai
dirumuskan hipotesis sebagai berikut
pemicu dalam hubungan konsumen
:
dengan pemasar karena dapat
1. Diduga persepsi manfaat
memberikan harapan berhasilnya
berpengaruh secara signifikan
suatu transaksi. Serta menjadi suatu
terhadap kepuasan pengguna
variabel penting yang menentukan
aplikasi OVO pada mahasiswa
hubungan yang lebih lama antara
Pascasarjana Universitas Riau
bisnis dan pelanggan mereka. Hal ini
2. Diduga persepsi manfaat
didukung oleh Pavlou (2003) yang
menyatakan kepercayaan selalu
terhadap niat menggunakan
menjadi elemen penting dalam
kembali pengguna aplikasi OVO
mempengaruhi perilaku konsumen
pada mahasiswa Pascasarjana
dan telah terbukti memiliki
Universitas Riau
signifikansi tinggi dalam lingkungan
3. Diduga persepsi kemudahan
yang tidak pasti. Gefen (2002)
penggunaan berpengaruh secara
mendefinisikan kepercayaan sebagai
signifikan terhadap kepuasan
kesediaan untuk membuat dirinya
pengguna aplikasi OVO pada
peka kedalam tindakan yang diambil
mahasiswa Pascasarjana
oleh pihak yang dipercaya yang
Universitas Riau.
didasarkan pada keyakinan (Tirtana
4. Persepsi persepsi kemudahan
& Sari, 2014). Mayer et al
penggunaan berpengaruh secara
mendefinisikan kepercayaan sebagai
signifikan terhadap niat
"kesediaan suatu pihak untuk
menggunakan kembali pengguna
menjadi rentan terhadap tindakan
pihak lain berdasarkan pada harapan
bahwa pihak lain akan melakukan
5. Diduga kepercayaan
tindakan tertentu yang penting bagi
trustor, terlepas dari kemampuannya
terhadap kepuasan pengguna
RIAU
aplikasi OVO pada mahasiswa suatu metode pengumpulan data

Pascasarjana Universitas Riau yang dilakukan dengan cara memberi
6. Diduga kepercayaan form pertanyaan atau pernyataan
tertulis kepada responden.
terhadap niat menggunakan
kembali pengguna aplikasi OVO Wawancara yaitu metode yang
pada mahasiswa Pascasarjana bertujuan untuk mendapatkan
Universitas Riau informasi atau mengkonfirmasi
7. Diduga kepuasan berpengaruh beberapa informasi secara langsung
secara signifikan terhadap niat kepada responden atau partisipan
menggunakan kembali pengguna ketika hasil survei kuesioner
dirasakan tidak cukup memberikan
informasi akurat. Dokumentasi di
METODE PENELITIAN mana data-data sekunder
Jenis Penelitian dikumpulkan melalui sumber tertulis
Penelitian ini dilakukan secara baik berupa laporan perusahaan,
kuantitatif deskriptif. Desain literature, dan buku terkait serta
deskriptif bertujuan untuk sumber lain yang dibutuhkan untuk
menjelaskan sesuatu, seperti
mendukung penelitian.
menejelaskan karakteristik suatu
kelompok yang relevan,
mengistimasi presentase unit dalam
populasi tertentu yang menunjukan Populasi dan Sampel
prilaku tertentu, mengetahui persepsi Populasi dalam penelitan ini
atas karakteristik produk, mengetahui adalah seluruh penggunaan aplikasi
berapa besar hubungan suatu variable
dan untuk mengetahui prediksi OVO pada Mahasiswa Pasca Sarjana
spesifik. Universitas Riau aktif yang telah
Lokasi Penelitian melakukan transaksi menggunakan
Penelitian ini dilakukan di uang elektronik melalui aplikasi e-
Pascasarjana Universitas Riau. wallet OVO. Jumlah tersebut
Pemilihan lokasi ini selain kemudian di olah untuk mendapatkan
mempertimbangkan fenomena yang
sampel. Jumlah populasi Mahasiswa
ada juga mempertimbangkan
kemudahan untuk mendapatkan data Pasca Sarjana Universitas Riau aktif
dalam penelitian karena lokasinya 2018 diketahui secara pasti yaitu
mudah di jangkau oleh penulis yakni berjumlah 2.562 mahasiswa, maka
pada Kampus Pasca Sarjana digunakan pendekatan probability
Universitas Riau Gobah dan Panam sampling karena setiap mahasiswa
Pekanbaru. memiliki kesempatan atau peluang
yang sama untuk menjadi responden.
Teknik Penumpulan Data
Data dikumpulkan dengan Sesuai dengan karakteristik
menggunakan metode kuesioner, sampel tertentu yang dibutuhkan,
wawancara dan yaitu pengguna aplikasi OVO pada
dokumentasiKuesioner merupakan
RIAU
Mahasiswa pasca aktif Universitas Hasil Analisis Partial Least

Riau yang telah melakukan transaksi Squares (PLS)
melalui aplikasi OVO, maka teknik Analisis data yang digunakan
pada penelitian ini yaitu pendekatan
pengambilan sampel yang digunakan
Partial Least Square (PLS) dengan
yaitu probability sampling dengan menggunakan software SmartPLS
menggunakan teknik stratified 3.0. Pendekatan ini dapat digunakan
random sampling.Teknik stratified dalam mengukur jumlah sampel yang
random sampling pada dasarnya berjumlah kecil. Selain itu analisis
dilakukan sebagai sebuah teknik ini juga tidak menggunakan data
yang dilakukan dengan metode berdistribusi tertentu, dapat
berbentuk nominal, kategori ordinal,
pengambilan sampel yang
interval maupun rasio. Tahap-tahap
melibatkan pembagian populasi dapat pendekatan PLS akan
menjadi sub-kelompok yang lebih dijelaskan sebagai berikut.
kecil. Langkah awal sebelum
memilih sampel yaitu dengan Menilai Outer Model atau
melakukan pengelompokan populasi Measureement Model
dengan kriteria tertentu dalam Teknik analisis data dengan
menggunakan SmartPLS terdapat
beberapa strata (Kuncoro, 2013).
tiga kategori untuk penilaian outer
Besarnya sample yang digunakan model, yaitu Convergent Validity,
dalam penelitian ini ditentukan Discriminant Validity dan Composite
dengan rumus Slovin dengan tingkat Reability.
signifikansi 10%. Maka didapatlah
sampel sebanyak 100 responden. Convergent Validity
Pada kategori convergen
Metode Analisis Data validity dari model pengukuran
dengan refleksif indikator yang
Analisis Statistik Deskriptif dinilai berdasarkan hubungan atau
Analisis statistik deskriptif korelasi antara item score yang di
merupakan teknik deskriptif yang perkirakan dengan software PLS.
memberikan informasi mengenai Tingginya ukuran refleksi individual
data yang dimiliki dan tidak akan penuhi jika nilai korelasi
bermaksud menguji hipotesis. dengan konstruk yang di ukur yaiutu
Analisis ini hanya digunakan untuk lebih dari 0, 70. Akan tetapi Chin,
menyajikan dan menganalisis data 1998 (dalam Ghozali, 2006)
disertai dengan perhitungan agar berpendapat bahwa dalam penelitian
dapat memperjelas keadaan atau tahap awal dari pengembangan skala
karakteristik data yang bersangkutan. pengukuran nilai loading 0,5 sampai
Pengukuran yang digunakan dalam 0,6 dianggap sudah cukup memadai.
penelitian ini adalah mean, standar Maka penelitian ini akan
deviasi, maksimum, dan minimum. menggunakan batas loading factor
sebesar 0,50. Untuk selengkapnya
dapat diperhatikan pada Tabel 4.7o
Rekapitulasi Outer Loading dan
Rata-rata Indikator Latent. Dalam
RIAU
tabel tersebut, masing-masing Sumber : Olahan Data SmartPLS,

indikator pengujian outer loading (2019)
diperoleh dengan nilai yang lebih Berdasarlam Tabel diatas
besar dari 0,5. Sehingga ukuran diperoleh pengujian outer loading
refleksif individual dikatakan masing-masing indikator memiliki
memenuhi syarat. nilai besar dari 0,5. Sehingga ukuran
Tabel 1. Rekapitulasi Outer refleksif individual dikatakan
Loading dan Rata-rata Indikator memenuhi syarat.
Latent
Outer
Variab Discriminant Validity
Indikator loadin Status
el
g Discriminant validity
Kemudahan 0.762 Valid dilakukan untuk memastikan bahwa
Persepsi
Jelas dan setiap konsep dari masing variabel
Kemud
mudah 0.956 Valid laten berbeda dengan variabel
ahaan
dimengerti lainnya. Suatu model mempunyai
penggu
Mudah discriminant validity yang baik
naan 0.764 Valid
dipelajari
apabila setiap loading dari setiap
Meningkatka
0.981 Valid indikator dari sebuah variabel laten
n kinerja
Meningkatka
memiliki nilai loading yang paling
n 0.876 Valid besar dengan loading lain terhadap
Persepsi variabel laten lainnya. Nilai loading
produktifitas
Manfaat factor untuk setiap indikator dari
Meningkatka
0.77 Valid masing-masing variabel laten tidak
n efektifitas
Waktu 0.879 Valid ada yang memiliki nilai loading
Bermanfaat 0.773 Valid factor yang tidak paling besar
Kemampuan 0.559 Valid dibanding nilai loading jika
Keperca Kebaikan hubungan dengan variabel laten
0.93 Valid
yaan hati lainnya. Hal ini berarti bahwa setiap
Integritas 0.947 Valid variabel laten telah memiliki
Rasa Senang 0.986 Valid discriminant validity yang baik
Kepuasan dimana beberapa variabel laten tidak
terhadap 0.917 Valid memiliki pengukur yang berkorelasi
Kepuas sistem
tinggi dengan konstruk lainnya.
an Kualitas
produk 0.928 Valid
layanan Composite Reliability dan Average
Kemudahan 0.986 Valid Variance Extracted (AVE)
Kemungkina Pada kriteria validitas dan
n reliabilitas juga dapat perhatikan dari
menggunaka nilai reliabilitas suatu konstruk dan
Niat 0.903 Valid
n kembali nilai Average Variance Extracted
Menggu
dalam waktu (AVE) dari masing-masing konstruk.
nakan
dekat Konstruk dikatakan memiliki
Kembal
Kemungkina reliabilitas yang tinggi jika nilainya
i
n untuk terus 0,70 dan AVE berada diatas 0,50.
0.883 Valid
menggunaka
Pada tabel 4. akan disajikan nilai
n kembali
RIAU
Composite Reliability dan AVE Squares 0,75 (kuat), 0,50 (moderate)

untuk seluruh variabel. dan 0,25 (lemah).
Berdasarkan hasil perhitungan
Tabel 2 Cronbach's Alpha data diketahui nilai predictive
Composite Reliability dan Average relevance (Q2) = 0.80 atau 80%,
Variance Extracted (AVE) yang artinya akurasi atau ketepatan
Variabel
Cronbachs
AVE
Composite model penelitian ini dapat
Alpha Reliability menjelaskan keragaman variabel
Persepsi
0.772 0.693 0.870 persepsi kemudahan penggunaan,
Kemudahan
Penggunaan persepsi manfaat dan kepercayaan
Persepsi 0.909 0.738 0.933 terhadap kepuasan dan niat
Manfaat menggunakan kembali sebesar 80%.
0.771 0.692 0.865 Sisanya 20 % dijelaskan oleh
Kepercayaan
variabel lain yang tidak terdapat
0.967 0.912 0.976
Kepuasan dalam model penelitian ini. Model
Niat ini dapat digunakan untuk pengujian
0.746 0.797 0.887
Menggunakan hipotesis. Artinya Q2 yang diperoleh
Kembali dapat dikatakan model yang
Sumber : Olahan Data SmartPLS, terbentuk dan memiliki akurasi atau
(2019) ketepatan model yang baik karena
diperoleh nilai diatas 60%. Maka hal
Berdasarkan tabel tersebut ini menunjukkan bahwa model dalam
dapat disimpulkan bahwa semua penelitian ini dapat dikatakan
konstruk telah memenuhi kriteria memiliki nilai prediktif yang baik
reliabel. Hal ini ditunjukkan dengan serta layak untuk digunakan dalam
nilai Cronbach's Alpha composite menguji hipotesis.
reliability di atas 0,70 dan AVE
diatas 0,50 sebagaimana kriteria Hasil Pengujian Model Struktural
yang direkomendasikan.
dan Hipotesis Penelitian
Evaluasi Model Strutural (Inner Pengujian Koefisien Jalur
Model) Pengaruh Langsung
Pengujian pada model Pada penelitian ini pengujian
struktural dievaluasi dengan hipotesis dan koefisien jalur
memperhatikan persentase varian pengaruh langsung antara variabel
yang dijelaskan, yaitu melihat nilai persepsi kemudahan penggunaan,
R2 untuk variabel laten dependen persepsi manfaat, kepercayaan,
dengan menggunakan nilai predictive kepuasan dan niat menggunakan
relevance (Q2). kembali. Dalam hal ini dilakukan
Perubahan nilai R-Square yang metode bootstrap terhadap sampel.
merupakan uji goodness-fit-model. Pengujian dengan bootstrap juga
Perubahan nilai R-Squares dapat dimaksudkan untuk meminimalkan
digunakan untuk menjelaskan masalah ketidaknormalan data
pengaruh variabel laten eksogen penelitian. Hasil pengujian dengan
tertentu terhadap variabel laten bootstrapping dari analisis PLS dapat
endogen apakah mempunyai dilihat pada output result for inner
pengaruh yang substantif. Nilai R-
RIAU
weight yang disajikan pada gambar Berdasarkan hasil analisis yang

model struktural sebagai berikut. dapat dilihat pada tabel 4.11
menunjukan pengaruh yang akan
Gambar 1. Analisis Inner Weight dijelaskan sebagai berikut:
a) Persepsi Kemudahan
Penggunaan berpengaruh
Hipotesis dengan variabel
persepsi kemudahan penggunaan
terhadap kepuasan, hal tersebut
dibuktikan dengan pengujian
statistik yang menunjukan nilai
koefisien jalur (orignial sample
estimate) sebesar -0,110. Hasil
ini didukung oleh nilai t hitung
2,646 lebih besar dari nilai t-
Tabel 1,66 dan tingkat singifikan
p-value 0,008 (p > α = 0.05).
Hal ini menunjukan bahwa
Hasil pengaruh langsung hipotesis pertama dapat diterima
dapat dilihat dari nilai koefisien jalur
dan titik kritis yang signifikan pada α b) Persepsi Kemudahan
= 0.05. Hasil pengujian pengaruh Penggunaan berpengaruh
langsung secara lengkap disajikan signifikan terhadap niat
pada table berikut ini. menggunakan kembali
Hipotesis dengan variabel
Tabel 3. Koefisien Jalur Pengaruh persepsi kemudahan penggunaan
Langsung dan Pengujian Hipotesis tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap niat
Koefisi T
P menggunakan kembali, hal
Hipotesis en Statisti Bukti empiris
Jalur cs
Values tersebut dibuktikan dengan
X1 - Signifika Diter
pengujian statistik yang
H1 -0,110 2,646 0,008 menunjukan nilai koefisien jalur
> Y1 n ima
Tidak (orignial sample estimate)
X1 - Ditol
H2 -0,006 0,054 0,957 Signifika
> Y2 ak sebesar -0,006. Hasil ini
n
X2 - Signifika Diter didukung oleh nilai t hitung
H3 0,223 2,987 0,003
> Y1 n ima
X2 - Signifika Diter 0,054 lebih kecil dari nilai t-
H4 0,457 2,870 0,004
> Y2 n ima Tabel 1,66 dan tingkat singifikan
X3 - Signifika Diter
H5
> Y1
0,778 11,303 0,000
n ima p-value 0,957 (p > α = 0.05). Hal
H6
X3 -
0,567 2,829 0,005
Signifika Diter ini menunjukan bahwa hipotesis
> Y2 n ima
Tidak dapat ditolak
Y1 - Ditol
H7
> Y2
-0,387 1,581 0,115 Signifika
ak c) Persepsi manfaat berpengaruh
n
Sumber: Hasil Olahan PLS, Tahun 2019 Hipotesis dengan variabel
persepsi manfaat berpengaruh
secara signifikan terhadap niat
RIAU
menggunakan kembali, hal f) Kepercayaan berpengaruh

tersebut dibuktikan dengan secara signifitan terhadap niat
pengujian statistik yang menggunakan kembali
menunjukan nilai koefisien jalur Hipotesis dengan variabel
(orignial sample estimate) kepercayaan berpengaruh secara
sebesar 0,223. Hasil ini signifikan terhadap kepuasan,
didukung oleh nilai t hitung hal tersebut dibuktikan dengan
2,987 lebih besar dari nilai t- pengujian statistik yang
Tabel 1,66 dan tingkat singifikan menunjukan nilai koefisien jalur
p-value 0,003 (p > α = 0.05). Hal (orignial sample estimate)
ini menunjukan bahwa hipotesis sebesar 0,567. Hasil ini
dapat diterima. didukung oleh nilai t hitung
d) Persepsi manfaat berpengaruh 2,829 lebih besar dari nilai t-
signifikan terhadap niat Tabel 1,66 dan tingkat singifikan
menggunakan kembali p-value 0,005 (p > α = 0.05). Hal
Hipotesis dengan variabel ini menunjukan bahwa hipotesis
manfaat penggunaan dapat diterima.
berpengaruh secara signifikan g) Kepuasan berpengaruh secara
terhadap niat menggunakan signifikan terhadap niat
kembali, hal tersebut dibuktikan menggunakan kembali
dengan pengujian statistik yang Hipotesis dengan variabel
menunjukan nilai koefisien jalur kepercayaan berpengaruh secara
(orignial sample estimate) signifikan terhadap niat
sebesar 0,457. Hasil ini menggunakan kembali, hal
didukung oleh nilai t hitung tersebut dibuktikan dengan
2,870 lebih besar dari nilai t- pengujian statistik yang
Tabel 1,66 dan tingkat singifikan menunjukan nilai koefisien jalur
p-value 0,004 (p > α = 0.05). Hal (orignial sample estimate)
ini menunjukan bahwa hipotesis sebesar -0,387. Hasil ini
dapat diterima. didukung oleh nilai t hitung
e) Kepercayaan berpengaruh 1,581lebih kecil dari nilai t-
secara signifikan terhadap Tabel 1,66 dan tingkat singifikan
Kepuasan p-value 0,115 (p > α = 0.05). Hal
Hipotesis dengan variabel ini menunjukan bahwa hipotesis
kepercayaan berpengaruh secara ditolak.
signifikan terhadap kepuasan,
hal tersebut dibuktikan dengan PEMBAHASAN HASIL
pengujian statistik yang PENELITIAN
menunjukan nilai koefisien jalur Hubungan Persepsi Kemudahan
(orignial sample estimate) Penggunaan Terhadap Kepuasan
sebesar 0,778. Hasil ini Hasil pengujian dalam
didukung oleh nilai t hitung hipotesis persepsi kemudahan
11,303 lebih besar dari nilai t- penggunaan terhadap kepuasan
Tabel 1,66 dan tingkat singifikan didapatkan bahwa persepsi
p-value 0,000 (p > α = 0.05). Hal kemudahan penggunaan mempunyai
ini menunjukan bahwa hipotesis pengaruh signifikan terhadap
dapat diterima. kepuasan. Hal ini menunjukkan
RIAU
semakin mudah aplikasi OVO yang ada pada suatu aplikasi maka
digunakan maka akan meningkatkan akan meningkatkan kepuasan.
kepuasan penggunanya. Hasil Berdasarkan hasil jawaban
penelitian ini mendukung hasil responden mengenai persepsi
penelitian Kim (2013) dan Amin manfaat menyatakan bahwa
(2014) dimana persepsi kemudahan responden memberikan nilai yang
penggunaan berpengaruh signifikan baik yaitu pada indikator
terhadap kepuasan. meningkatkan kinerja, hal ini
menunjukkan bahwa persepsi
Hubungan Persepsi Kemudahan Mahasiswa Pascasarjana Universita
Penggunaan Terhadap Niat Riau bahwa aplikasi OVO sudah
Menggunakan Kembali meningkatkan kinerja mereka dalam
Hasil analisis serta bertransaksi.
pengolahan data statistik yang telah
dilakukan mengenai hubungan Hubungan Persepsi Manfaat
persepsi kemudahan penggunaan Terhadap Niat Menggunakan
terhadap niat menggunakan kembali, Kembali
menyatakan bahwa persepsi Berdasarkan analisis dan
kemudahan penggunaan tidak pengolahan data statistik yang telah
berpengaruh signifikan terhadap niat dilakukan mengenai hubungan
menggunakan kembali aplikasi persepsi manfaat terhadap niat
OVO. Dengan demikian hasil menggunakan kembali, hasil
penelitian ini tidak dapat penelitian ini menyatakan bahwa
membuktikan bahwa persepsi persepsi manfaat berpengaruh positif
kemudahan penggunaan bepengaruh terhadap niat menggunakan kembali.
signifikan terhadap niat Hasil penelitian ini mendukung
menggunakan kembali. Temuan penelitian dari Daneji (2017) dan
penelitian ini juga menegaskan Gao (2014) yang menyatakan bahwa
bahwa persepsi kemudahaan persepsi manfaat berpengaruh
penggunaan aplikasi OVO belum signifikan terhadap niat
mampu meningkatkan niat menggunakan kembali. Berdasarkan
menggunakan kembali yang rekapitulasi tanggapan mengenai
mencerminkan sikap sebagian variabel persepsi manfaat, indikator
pengguna yang tidak menganggap yang mempunyai tanggapan yang
kemudahan aplikasi OVO dalam tertinggi yaitu meningkatkan kinerja,
bertransaksi. akan tetapi masih berada pada
kategori kurang baik. Selain itu
Hubungan Persepsi Manfaat variabel niat menggunakan kembali
Terhadap Kepuasan juga mengalami kategori yang
Menurut hasil analisis kurang baik pada setiap indikator.
pengolahan data statistik mengenai
hubungan antara persepsi manfaat Hubungan Kapercayaan Terhadap
terhadap kepuasan, bahwa persepsi Kepuasan
manfaat berpengaruh signifikan Berdasarkan hasil analisis
terhadap kepuasan. Hal ini dan pengolahan data statistik yang
menunjukkan bahwa semakin baik telah dilakukan mengenai
persepsi pengguna tentang manfaat hubungan kepercayaan terhadap
RIAU
kepuasan, yang mana mempunyai KESIMPULAN DAN SARAN

hubungan yang signifikan. Hasil Kesimpulan
penelitian ini mendukung penelitian Penelitian ini dilakukan untuk
yang dilakukan oleh Kumar (2018) mengetahui pengaruh antara variable
dan Yu (2018) dimana kepercayaan persepsi kemudahan penggunaan,
berpengaruh singnifikan terhadap persepsi manfaat, dan kepercayaan
kepuasan. terhadap kepuasan dan niat
menggunakan kembali berdasarkan
Hubungan Kepercayaan Terhadap rumusan masalah dan tujuan
Niat Menggunakan Kambali penelitian yang telah dikemukakan.
Berdasarkan hasil analisis dan Dari hasil analisis model penelitian
pengolahan data statistik yang telah dan serangkaian pengujian yang telah
dilakukan mengenai hubungan antara dilakukan, maka dapat diambil
kepercayaan terhadap niat kesimpulan-kesimpulan sebagai
menggunakan kembali, yang mana berikut:
mempunyai hubungan yang 1. Terdapat pengaruh signifikan
signifikan. Penelitian ini mendukung antara variabel persepsi
penelitian yang dilakukan oleh Gong kemudahan penggunaan
(2018) dan Gao (2015) yang mana terhadap kepuasan. Semakin
kepercayaan mempunyai hubungan baik persepsi kemudahan
signifikan terhadap niat penggunaan yang ada pada
menggunakan kembali. pengguna aplikasi OVO maka
akan meningkatkan kepuasan
Hubungan Kepuasan Terhadap pengguna. Jadi dengan persepsi
Niat Menggunakan Kembali kemudahan penggunaan yang
Berdasarkan hasil baik dari pengguna maka akan
pengolahan statistik yang telah meningkatkan kepuasan
dilakukan mengnai hubungan penggunapada aplikasi tersebut.
kepuasan terhadap niat mengguakan 2. Persepsi kemudahan penggunaan
kembali, hasil penelitian ini tidak berpengaruh signifikan
membuktikan bahwa tidak ada terhadap niat menngunakan
hubungan yang signifikan antara kembali. Maka hal ini
variabel-variabel tersebut. Dengan menunjukkan aplikasi OVO
nilai koefisien jalur sebesar 1.609 belum sepenuhnya berhasil
dengan didukung oleh nilai t hitung dalam membentuk persepsi
1,609 yang lebih kecil dari nilai t- kemudahan penggunaan yang
Tabel 1,66 dan tingkat singifikan p- baik demi meningkatkan niat
value 0,11 lebih besar dari nilai 0.05. menggunakan kembali
Maka hal ini menunjukkan aplikasi Mahasiswa Pascasarjana
OVO belum sepenuhnya dapat Universitas Riau dalam
memuaskan pengguna demi menggunakan aplikasi tersebut
meningkatkan niat menggunakan saat bertransaksi.
kembali Mahasiswa Pascasarjana 3. Terdapat pengaruh positif dan
Universitas Riau dalam signifikan antara variabel
menggunakan aplikasi tersebut saat persepsi manfaat terhadap
bertransaksi. kepuasan. Semakin baik persepsi
manfaat yang ada pada
RIAU
pengguna aplikasi OVO maka 7. Variabel kepuasan tidak

akan meningkatkan kepuasan. berpengaruh signifikan terhadap
Jadi dengan persepsi manfaat niat menggunakan kembali.
yang baik dari pengguna maka Maka hal ini menunjukkan
akan meningkatkan kepuasan aplikasi OVO belum sepenuhnya
pengguna pada aplikasi tersebut. dapat memuaskan pengguna
4. Terdapat pengaruh positif dan demi meningkatkan niat
signifikan antara variabel menggunakan kembali
persepsi manfaat terhadap niat Mahasiswa Pascasarjana
menggunakan kembali. Semakin Universitas Riau dalam
baik persepsi manfaat yang ada menggunakan aplikasi tersebut
pada pengguna aplikasi OVO saat bertransaksi.
maka akan meningkatkan niat
menggunakan kembali. Jadi Saran
dengan persepsi manfaat yang 1. Perlu adanya peningkatan
baik dari pengguna maka akan berupa informasi dalam
meningkatkan niat pengguna mempelajari penggunaan
dalam menggunakan kembali aplikasi OVO, seperti
aplikasi tersebut. informasi dalam melakukan
5. Terdapat pengaruh positif dan Top Up, transfer, dan transaksi
signifikan antara variabel lainnya.
kepercayaan terhadap kepuasan. 2. Meningkatkan kepercayaan
Semakin tinggi kepercayaan pengguna dengan memperbaiki
pengguna dalam menggunakan sistem informasi aplikasi yang
aplikasi OVO maka akan memadai, agar lebih cepat dan
meningkatkan kepuasan amaan, peningkatan pelayanan
pengguna. Jadi dengan customer service yang lebih
kepercayaan yang tinggi dari responsive pada pengguna.
pengguna maka akan
meningkatkan kepuasan Perlu adaanya pembaharuan
pengguna pada aplikasi tersebut. sistem dalam aplikasi yang harusnya
6. Terdapat pengaruh positif dan lebih baik lagi. Dengan inovasi
signifikan antara variabel sistem yang tepat pada aplikasi agar
kepercayaan terhadap niat dapar bersaing dengan aplikasi
menggunakan kembali. Semakin mobile wallet lainnya dalam rangka
tinggi kepercayaan pengguna meningkatkan niat pengguna dalam
dalma menggunakan aplikasi menggunakan kembali aplikasi OVO
OVO maka akan meningkatkan tersebut.
niat pengguna dalam
menggunakan kembali aplikasi Daftar Pustaka
tersebut. Jadi dengan
kepercayaan yang tinggi dari Abdillah, Willy dan Jogiyanto.
pengguna maka akan (2015). Partial Least Square
meningkatkan niat pengguna (PLS) Alternatif Structural
dalam menggunakan kembali Equation Modeling (SEM)
aplikasi tersebut. dalam Penelitian Bisnis. Ed.1.
Yogyakarta: ANDI
RIAU
Augusty, Ferdinand (2010). Metode Data Statistik Sistem Pembayaran

Penelitian Manajemen: uang elektronik beredar.
Pedoman Penelitian untuk https://www.bi.go.id/id/
Skripsi, Thesis dan Disertasi statistik/sistem-
Ilmu Manajemen. Semarang: pembayaran/uangelektronik/c
Universitas Diponegoro ontents/jumlah%20uang%2
0elektronik. aspx. Diakses
Bhattacherjee, A. (2001b), pada tanggal 14/05/2019.
“Understanding information
systems continuance: Data Statistik jumlah transaksi uang
anexpectation-confirmation elektronik.
model”, MIS Quarterly, Vol. https://www.bi.go.id/id/statist
25 No. 3, pp. 351-370. ik/sistem-pembayaran/uang-
elektronik/conte nts
Cao, TK, Dang, PL & Nguyen, HA /transaksi.aspx. Diakses pada
2016, Predicting consumer tanggal 14/05/2019.
intention to use mobile
payment services: empirical Davis, F.D. 1989. Perceived
evidence from Vietnam, Usefulness, Perceived ease of
International Journal of Use, and User Acceptance of
Marketing Studies, vol.8, Information Technology. MIS
no.1, pp.117-124 Quarterly. Vol 13 (3); 319-
340.
Chin, Younghwa, Kenneth A.
Kozar, and Kai R.T.Todd. Gao, Lingling, Kerem Aksel
1995. “The Technology Waechter, and Xuesong Bai.
Acceptance Model: Past, 2015. “Understanding
Present, and Future”. Consumers’ Continuance
Communication of The Intention towards Mobile
Association for Information Purchase: A Theoretical
System, 12, 50, hal 752-780. Framework and Empirical
Study – A Case of China.”
Daneji, Aisha Aminu, Ahmad Fauzi COMPUTERS IN HUMAN
Mohd Ayub, Wan Marzuki BEHAVIOR 53. Elsevier Ltd:
Wan Jaafar, and Mas Nida 249–62.
Md. Khambari. 2018. doi:10.1016/j.chb.2015.07.01
“Influence of Students’ 4.
Perceived Ease of Use,
Perceived Usefulness and Ermawati, Nanik, and Zamrud Mirah
Time Spent Towards Delima. 2016. “Pengaruh
Students’ Continuance Persepsi Kemudahan
Intention Using MOOC Penggunaan, Persepsi
Among Public University Kegunaan, Dan Pengalaman
Students” 115: 264–68. Terhadap Minat Wajib Pajak
doi:https://doi.org/10.2991/ic Menggunakan Sistem.”
ems-17.2018.50. Juenal Akuntansi Indonesia 5
(2): 163–74.
http://jurnal.unissula.ac.id/ind
RIAU
ex.php/jai/article/download Hamid, Adnan Abd., Fahmi Zaidi

/895/731. Abdul Razak, Azlina Abu
Bakar, and Wan Salihin
Fahmi, Irham. 2016. Perilaku Wong Abdullah. 2016. “The
Konsumen: Teori dan Effects Of Perceived
Aplikasi. Bandung: Penerbit Usefulness And Perceived
Alfabeta. Ease Of Use On Continuance
Intention To Use E-
Gefen, D. dan Straub, D.W., (2004), Government.” Procedia
Consumer Trust in B2C e- Economics and Finance 35
Commerce and the (October 2015). Elsevier
Importance of B.V.: 644–49.
SocialPresence: Experiments doi:10.1016/S2212-
in e-Products and e-Services, 5671(16)00079-4.
Omega: The International
Journal of Management Hellier, Philip K; Geursen, Gus M;
Science,pp. 1-18 Carr, Rodney A; Rickard,
John A. 2003. Customer
Ghozali, Imam. 2011. Structural Repurchase Intention A
Equation Modeling Metode General Structural Equation
Alternatif Dengan Partial Model. European Journal of
Least Squares (PLS). Marketing. Vol.37, No 11/12.
Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro. Irmadhani dan Nugroho, Mahendra
Adhi. 2012. “Pengaruh
Ginting, Dahlia Br. 2018. “Analisis Persepsi Kebermanfaatan,
Pengaruh Kualitas Sistem, Persepsi Kemudahan
Citra Merek, Kepercayaan Penggunaan dan Computer
Dan Atribut Produk Self Efficacy, Terhadap
Terhadap Kepuasan Dan Penggunaan Online Banking
Dampaknya Terhadap Pada Mahasiswa S1 Fakultas
Loyalitas Pengguna Aplikasi Ekonomi Universitas Negeri
Snapchat Di Kota Bandung”. Yogyakarta”, Kajian
Media Informatika Vol.17. Pendidikan & Akuntansi
Bandung: Sekolah Tinggi Indonesia, Fakultas Ekonomi
Manajemen Informatika dan Universitas Negeri
Komputer LIKMI Yogyakarta, Vol 1, No 3.
Gong, Xiuyuan, Zhiying Liu, Islam, A. M. N., and Mäntymäki,
Xiabing Zheng, and Tailai M., (2011). Continuance of
Wu. 2018. “Why Are Professional Social
Experienced Users of Networking Sites: A
WeChat Likely to Continue Decomposed Expectation-
Using the App ?” Asia Pacific Confirmation Approach 2011.
Journal of Marketing and ICIS Proceedings, 1–18
Logistics.
doi:10.1108/APJML-10- Kim, Jae-young. 2013. “Key Factors
2017-0246. Influencing Customer
RIAU
Satisfaction in Korea â€TM S Perkembangan pembayaran secara

Mobile Service Sector.” non-tunai secara global dari
Journal of Internet Banking tahun 2012 – 2016.
and Commerce 18(3):1–13. https://worldpaymentsreport.c
https://www.researchgate.net/ om/wp-
publication/287023908_Key content/uploads/sites/5/2018/
_Factors_Influencing_Custo 10/Wor ld-Payments-Report-
mer_Satisfaction_in_Korea’s 2018.pdf, diakses tanggal 09
_Mobile_Service_Sector. Maret 2019
Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Priansa, Juni, Donni. 2017. Perilaku

Riset Untuk Bisnis & Konsumen: Dalam
Ekonomi: Bagaimana Persaingan Bisnis
Meneliti dan Menulis Tesis?. Kontemporer. Bandung:
Jakarta: Penerbit Erlangga. Penerbit Alfabeta.
Kotler, Philip, and Gary Armstrong. Sahut, Jean-michel. 2008. “The

2014. Prinsip-Prinsip Adoption and Diffusion of
Pemasaran. 12th ed. Jakarta: Electronic Wallets: The Case
Erlangga. of Monéo.” Journal of
Internet Banking and
Lee K, Chung N (2009) Commerce 13 (1): 2–11.
Understanding factors https://www.researchgate.net/
affecting trust in and publication/228280001_The_
satisfaction with mobile Adoption_and_Diffusion_of_
banking in Korea: A modified Electronic_Wallets.
DeLone and McLean’s model
perspective. Interact Comput Sun, Yuan, Ling Liu, Xinmin Peng,
21: 385-392. Yi Dong, and Stuart J.
Barnes. 2014.
Mayer, R.C., Davis, J. H.,& “Understanding Chinese
Schooman, F.D. (1995). An Users’s Continuance
Integrative model of Intention toward Online
organizational trust. Academy Social Networks : An
Integrative Theoretical Model
MDI Ventures dan Mandiri Sekuritas Understanding Chinese Users
tahun 2017. ’ Continuance Intention
toward Online Social
Pavlou, P.A. 2003, Consumer Networks : An Integrative
Acceptance of Electronic Theoretical Model.” Electron
Commerce: Integrating Trust Markets, 57–66.
And Risk With The doi:10.1007/s12525-013-
Technology Acceptance 0131-9.
Model, International Journal
of Electronic Commerce, 7 Susanto, A., Chang, Y. and Ha, Y.
(3), PP: 101-34. (2016), “Determinants of
intention to continually use
the smartphone banking
RIAU
services: an extension to the UNIAT 2 (2): 155–68.

expectation-confirmation http://jrmb.ejournal-
model”, Industrial feuniat.net/index.php/JRMB/
Management & Data article/view/46/35.
Systems, Vol. 116 No. 3, pp.
508-525 Yamin, Sofyan, and Heri Kurniawan.
2011. Partial Least Square
Tirtana, Irwan, and Shinta Permata Path Modeling. Jakarta:
Sari. 2014. “Analisis Salemba Infotek.
Pengaruh Persepsi
Kebermanfaatan, Persepsi Yuan, Shunbo, Yong Liu, Ruihong
Kemudahan Dan Yao, and Jing Liu. 2014.
Kepercayaan Terhadap “Information Development.”
Penggunaan Mobile Information Development, 1–
Banking.” Seminar Nasional 16.
Dan Call For Paper Program doi:10.1177/02666669145221
Studi Akuntansi-FEB UMS, 40.
671–88.
https://publikasiilmiah.ums.ac Zhang, Hong, Yaobin Lu, Sumeet
.id/handle/11617/4589. Gupta, and Ping Gao. 2015.
“Understanding Group-
Tren Perkembangan “Mobile Buying Websites
Payment” di Indonesia. Continuance: An Extension
https://dailysocial.id/post/per of Expectation Confirmation
kembangan-mobile-payment- Model.” Internet Research 25
indonesia. Di akses pada (5): 767–93.
tanggal 12/03/2019.
Zhou, Tao. 2014. “Understanding the
Wang, N.; Shen, X. L.; and Sun, Y. Determinants of Mobile
(2013). Transition of Payment Continuance
electronic word-of-mouth Usage.” Industrial
services from web to mobile Management & Data Systems
context: A trust transfer 114 (6): 936–48.
perspective, Decision Support doi:10.1108/IMDS-02-2014-
Systems 54(3), 1394-1403. 0068.
DOI:
10.1016/j.dss.2012.12.015 Zhou, Wangyue, Zayyad Tsiga,
Boying Li, Shuning Zheng,
Wong, David. 2017. “Pengaruh and Shuli Jiang. 2018. “What
Ability, Benevolence Dan Influence Users ’ E-Finance
Integrity Terhadap Trust, Continuance Intention ? The
Implikasinya Terhadap Moderating Role of Trust.”
Partisipasi Pelanggan E- Industrial Management &
Commerce : Studi Kasus Data Systems.
Pada Pelanggan E- doi:10.1108/IMDS-12-2017-
Commerce Di UBM.” Jurnal 0602.
Riset Mnajemen Dan Bisnis
(JRMB) Fakultas Ekonomi

7857 17532 1 SM

Uploaded by

Document Information

Original Description:

Original Title

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

7857 17532 1 SM

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI MANFAAT

DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN DAN NIAT MENGGUNAKAN

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, PERSEPSI

Keywords: Perceived ease of use, Perceived usefulness, Trust, Satisfaction,

I. PENDAHULUAN milenial yang dapat mengubah

bisnis, misalnya dalam kegiatan 2016. Tingkat pertumbuhan penting

dapat dilakukan di aplikasi OVO Menurut Sahut (2008) ada

Suatu aplikasi e-wallet dalam 1. Bagaimana pengaruh persepsi

melakukan pemakaian. Bhattacherjee 3. Persepsi Kemudahan

kemudahan penggunaan adalah dua untuk mengendalikan atau

aplikasi OVO pada mahasiswa suatu metode pengumpulan data

Mahasiswa pasca aktif Universitas Hasil Analisis Partial Least

tabel tersebut, masing-masing Sumber : Olahan Data SmartPLS,

Composite Reliability dan AVE Squares 0,75 (kuat), 0,50 (moderate)

weight yang disajikan pada gambar Berdasarkan hasil analisis yang

menggunakan kembali, hal f) Kepercayaan berpengaruh

kepuasan, yang mana mempunyai KESIMPULAN DAN SARAN

pengguna aplikasi OVO maka 7. Variabel kepuasan tidak

Augusty, Ferdinand (2010). Metode Data Statistik Sistem Pembayaran

ex.php/jai/article/download Hamid, Adnan Abd., Fahmi Zaidi

Satisfaction in Korea â€TM S Perkembangan pembayaran secara

Kuncoro, Mudrajad. 2013. Metode Priansa, Juni, Donni. 2017. Perilaku

Kotler, Philip, and Gary Armstrong. Sahut, Jean-michel. 2008. “The

services: an extension to the UNIAT 2 (2): 155–68.

You might also like