Laprak Hydrometer

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 4

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR-DASAR ILMU TANAH


“PENETAPAN TEKSTUR TANAH SECARA KUANTITATIF DENGAN
METODE HYDROMETER”

Kelompok 3 :
• Opia Triansari
• Bintang Fahrezi
• Yudha Dwi Pramudita
• Andre Sito Simatupang
• Risky Pratama Jaya

PENGELOLAAN PERKEBUNAN KOPI


BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2022
DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Praktik

II. METODE PRAKTIK


2.1 Waktu dan Tempat Praktik
2.2 Bahan dan Alat
2.3 Prosedur Kerja

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil Penetapan Tekstur Tanah Secara Kuantitatif
DAFTAR PUSTAKA
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tekstur merupakan salah satu sifat fisik tanah yang sangat berpengaruh terhadap
kemampuan tanah menyimpan air dan unsur hara bagi tanaman. Tanah dengan tekstur yang
lebih halus akan mampu menyediakan air dan unsur hara yang lebih banyak dari tanah tekstur
kasar. Selain itu, tekstur juga berpengaruh terhadap pengolahan tanah, kapasitas tukar kation
(KTK), bobot isi, pergerakan akar dan udara dalam tanah, dll.
Penetapan tekstur tanah secara mekanik di laboratorium didasarkan pada Hukum
Stokes yang menyangkut kecepatan pengendapan dari partikel tanah. Tanah dengan butiran
yang lebih besar akan lebih cepat mengendap jika dibanding dengan butiran halus. Kelas
tekstur tanah dapat diketahui dari perbandingan persentasi fraksi liat, debu, dan pasir pada
diagram segitiga tekstur tanah menurut USDA.

1.2 Tujuan Praktik

Tujuan dilakukannya praktikum penetapan tekstur tanah secara kuantitatif dengan


metode hydrometer adalah agar mahasiswa mampu melakukan penetapan tekstur tanah
dengan prosedur standar yang benar.
II. METODE PRAKTIK

3.1 Waktu dan Tempat Praktik


Waktu Praktikum Tempat Praktikum

• Tanggal :
23 Oktober 2022 Lahan Praktikum Politeknik
• Pukul : Negeri Lampung
7.30 WIB

3.2 Alat dan Bahan


Alat Bahan

• Gelas Piala 500 ml • Sampel Tanah


• Gelas Ukur 25 ml
• Lampu Spritus
• Alat Pengaduk
• Timbangan Analitik
• Thermometer
• Stop Watch
• Tabung Sedimentasi 1000 ml
• Hydrometer ASTM 152H

3.3 Prosedur Kerja


a) Timbang 50 gr tanah kering udara, masukan ke dalam blender volume 400 ml, tambahkan
200 ml air destilasi, dan tambahkan Calgon dengan memipet 30 ml Calgon.
b) Kocok dan aduk sampai merata, tutup dan simpan dalam tabung tertutup.
c) Tuang larutan kedalam mangkok dengan botol semprot, tambahkan air destilasi dengan
jarak 7,5 cm dari permukaan, aduk selama 5 menit.
d) Pindahkan seluruh isi mangkok ke dalam tabung sedimentasi, tambahkan air bebas ion
hingga tepat 1000 ml.
e) Rendam selinder ke dalam bak air selama beberapa waktu dan catat suhunya.
f) Kocok dengan cara membolak-balikan tabung.
g) Setelah 15 detik sejak pengocokan masukan hydrometer kedalam gelas ukur, dan setelah
40 detik hydrometer berada dalam tabung baca skala nya dan amati suhu larutan.
h) Kocok suspense Kembali dan masukan hydrometer ke dalam gelas ukur, amati dan catat
skala pada hydrometer serta suhu suspensinya untuk 4 menit dan 2 jam.

You might also like