Download as pdf
Download as pdf
You are on page 1of 15
ES 8 oi feSta ier: Cha-cita dan tujuan hidup bangsa yang dapat diwujudkan den kesadaran berbangsa dan bernegara tiap warga negara. Menurut Anda, bé konkret dari kesadaran yang dimaksud? B. Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara Indonesia 1. Hakikat Penduduk dan Warga Negara a. Pengertian penduduk Semua orang yang bertempat tinggal ‘atau mendiami wilayah suatu negara yang tunduk terhadap peraturan dari kekuasaan negara disebut penduduk. Definisi penduduk dikemukakan oleh Supomo sebagai orang yang dengan sah (tidak bertentangan dengan ketentuan) bertempat tinggal dalam suatu negara. Berdasarkan pada pengertian penduduk tersebut, seseorang dapat dikatakan sebagai penduduk atau bukan penduduk berdasarkan hubungannya dengan suatu wilayah tertentu. 1) Disebut sebagai penduduk apabila bertempat tinggal atau mendiami suatu wilayah negara dalam jangka waktu yang cukup lama. Penduduk yang memiliki status kewarganegaraan dari wilayah negara yang bersangkutan dinamakan dengan warga negara, sementara penduduk yang menetap karena suatu pekerjaan disebut sebagai warga negara asing. 2) Disebut sebagai bukan (non) penduduk apabila bertempat tinggal atau mendiami suatu wilayah negara untuk sementara waktu (dalam jangka yang pendek), misalnya turis atau wisatawan. b. Pengertian warga negara Istilah warga negara (citizen) dalam bahasa Yunani adalah civics yang secara etimologis berasal dari bahasa Latin, yaitu civicus atau penduduk dari sebuah kota (polis). Konsep tersebut erat kaitannya dengan praktik pelaksanaan demokrasi BAB 4 Negara Kesatuan Republik Indone: G Dipindai dengan CamScanner langsung (direct democracy) dalam vehidy PBA S Athena, Yunani, Beberaps definisi mengenai warge negere dikemukakan sebagai berivut. 1) Aristoteles Warga negara adalah orang yang secara axt ikut anol bagian dalam kegiatan hidup beeches yz yang dapat berperan sebagai orang yang ciperinteh den sebagai yang memerintah, 2) Austin Ranney dalam buku 4 Study of the General Election (1983) Warga negara adalah orang-orang yang me kedudukan resmi sebagai anggota penuh sustu 3) A.S. Hikam (dalam Srijanti, 2009) Warga negara (citizenship) adalah anggote cari sebuah komunitas yang membentuk negara itu sendiri. 4) Koerniatmanto S. (dalam Kansil, 2002) Warga negara adalah anggota negara yang memilxi kedudukan, hak, dan kewajiban terhadap ne ae 5) Kamus Besar Bahasa Indonesia Warga negara adalah penduduk sebuah negara atau bangsa berdasarkan keturunan, tempat Kelzhiren dan sebagainya yang mempunyai kewajiban dan hak penuh sebagai seorang warga dari negara itu. Dari berbagai pendapat tersebut, dapat disimpulken bahwa warga negara adalah anggota sebueh negara yang Pendidikan Pancasila vstux G Dipindai dengan CamScanner mempunyai tanggung jawab dan hubungan timbal balik terhadap negaranya. Seseorang yang diakui sebagai warga Negara dalam suatu negara haruslah ditentukan berdasarkan ketentuan yang telah disepakati dalam negara tersebut. Ketentuan itu menjadi asas atau pedoman untuk menentukan status kewarganegaraan seseorang, Setiap negara mempunyai kebebasan dan kewenangan untuk menentukan asas kewarganegaraan seseorang. Seseorang dapat disebut sebagai warga negara dan bukan warga negara berdasarkan pada hubungannya dengan kekuasaan pemerintah negara tersebut. 1) Disebut warga negara apabila seseorang berdasarkan hukum merupakan anggota dari wilayah negara yang bersangkutan dengan memiliki status kewarganegaraan asli maupun keturunan asing. 2) Disebut bukan (non) warga negara apabila seseorang berdasarkan hukum bukan merupakan anggota dari wilayah negara yang bersangkutan dengan memiliki status kewarganegaraan asii maupun keturunan asing. Keanggotaan sebagai warga negara disebut kewarganegaraan. Pengertian kewarganegaraan dapat dibedakan menjadi dua, yakni sebagai berikut (Hamidi dan Lutfi, 2010). Kewarganegaraan dalam arti yuridis ditandai adanya ikatan hukum antara orang-orang dan negara. Adanya ikatan hukum itu menimbulkan akibat-akibat hukum tertentu, yaitu orang tersebut berada di bawah kekuasaan negara yang bersangkutan, Adapun tanda dari adanya ikatan hukum contohnya akta kelahiran, surat pernyataan, dan bukti kewarganegaraan. 2) Arti Sosiologis Kewarganegaraan dalam arti sosiologis ditandai bukan dengan ikatan hukum, melainkan dengan ikatan emosional, contohnya ikatan perasaan, ikatan keturunan, ikatan nasib, ikatan sejarah, dan ikatan tanah air, Dengan kata lain, ikatan ini lahir dari penghayatan warga negara yang bersangkutan. Untuk lebih jelasnya mengenai pembagian penduduk, bukan penduduk, dan warga negara, perhatikan bagan mengenal pembagian penduduk dan bukan penduduk berikut. BAB4 Negara Kesatuan Republik Indonesia G Dipindai dengan CamScanner ‘Orang-orang yang mendiami suatu wilayah Penduduk Bukan penduduk Warga negara Bukan warga negara ‘Orang-orang bangsa | Orang-orang bangsa Indonesia ast fain yang disahkan UU sebagal warga negara Sumber: Yulastuti, Wylanto, dan Budi Waluye, 2011 Bayan 4.1 Pembagian penduduk dan bukan penduduk. 2. Peran dan Kedudukan sebagai Warga Negara a, Peran Warga Negara Indonesia Peran warga negara merupakan apa yang boleh dan harus dilaksanakan oleh seseorang karena statusnya sebagai warga negara. Menurut Cholisin (1996), dalam kehidupan bernegara, warga negara hakikatnya memiliki empat peran yang meliputi peranan yang pasif, aktif, negatif, dan positif. 1) Peran pasif merupakan kepatuhan warga negara terhadap peraturan yang berlaku di negara tempat mereka tinggal. Contohnya, menaati peraturan lalu lintas dan membayar pajak tepat waktu. 2) Peran aktif merupakan keikutsertaan atau partisipasi warga negara untuk terlibat atau dalam kehidupan bernegara, terutama dalam memengaruhi keputusan publik. Contohnya, memberikan hak suara pada pemilihan umum. 3) Peran positif merupakan permintaan dari warga negara atas pelayanan dari negara untuk memenuhi kesejahteraan hidup. Contohnya, meminta pemasangan listrik kepada PLN. 4) Peran negatif merupakan permintaan warga negara agar negara tidak turut campur dalam kehidupan pribadinya. Contohnya, warga negara bebas memilih agama yang dianutnya. Selain keempat peran utama tersebut, warga negara juga memiliki peran dalam bidang-bidang kehidupan bernegara, yaitu dalam bidang hukum, politik, sosial budaya, dan ekonomi. G Dipindai dengan CamScanner 9 Peran dalam bidang hukum Peren warga negara dalam kehidupan h gaiarn Pasa) 27 Ayat (1) WUD NRI Tahun 15, yee Sages wwarge negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum gan pemerintahan wajib menjunjung tinggi hukum dan gemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya” Umumnya, peran warga negara dalam bidang hukum depat terlihat dari hel-hal berikut. 2) Teat terhadap hukum yang berlaku, 5) Membantu proses pembuatan hukum, +) Mendukung dan menanggapi pembuatan materi hukum. ¢) Turut menghasilkan aparat penegak hukum yang jujur dan bertanggung jawab. 2) Peran dalam bidang politik en dalam bidang politik terkait partisipasi warga cegare dalam politik. Sejatinya, warga negara dapat aktif sespartisipasi dalam bidang politik karena kebijakan politik cnenigaruhi epentingan warga negara, Partisipasi yang Za. dilakukan antara lain sebagai berikut. 2) Menjadi anggota partai politik atau organisasi politik. 4) Menjaga dan mengontrol kinerja pemerintah terkait vebijavan publik. 9) Mengupayatan terjadinya integrasi nasional. 4) \kut-serta dalam pemilihan umum, baik sebagai pemilih raupun yang dipilih, Peran dalam bidang sosial budaya 0D dalam bidang sosial budaya, warga negara memiliki eran penting terkait persamaan antarwarga negara. Watga negara berperan dalam menghapus berbagai tenvak diskriminasi terhadap warga negara lain, baik 20) 229) suku, agama, ras, dan golongan. Tindakan yang dapat dilavukan warga negara antara lain sebagai berikut. 4) Wut serta dalam kegiatan sosial budaya di wilayah evita, 4) \eut serta dalam membangun daerah. +, Menghormati keanekaragaman dalam masyarakat. 4) enjaga agar tidak terjadi konflik dalam masyarakat. +, Vielestarikan warisan budaya daerah, eran dalam bidang ekonomi Peran warga negara dalam bidang ekonomi dapat dilihat verdnatvan Pasal 33 hyat (1) hingga (4) UUD NRI Tahun Xx 4 BAB 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia G Dipindai dengan CamScanner Vw & 1945. Untuk itu, peran warga negara dalam bidang ekonomi antara lain sebagai berikut. @) Mengembangkan ekonomi dengan asas kekeluargaan sehingga dapat membantu banyak orang. b) Ikut serta dalam perekonomian yang berwawasan lingkungan. ©) Turut menyantuni fakir miskin. ¢) Menjaga diri dan orang lain agar tidak melakukan korupsi €) Ikut mengontrol kegiatan pemerintah terkait kebijakan ekonomi. 5) Peran dalam bidang pertahanan dan keamanan Seperti telah dibahas sebelumnya, peran warga negara dalam bidang pertahanan dan keamanan tercantum dalam Pasal 30 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Untuk itu, tindakan yang dapat dilakukan warga negara antara lain sebagai berikut. a) Ikut serta menjadi anggota Polri dan TNI. b) Menjaga keamanan lingkungan sekitar. ©) Menjaga diri sendiri dan orang lain agar tidak melakukan atau terlibat provokasi yang menjurus kekacauan. d) Waspada terhadap oknum-oknum yang secara sadar atau tidak, mengajak pada kegiatan-kegiatan yang dapat memecah bangsa. b, Kedudukan Warga Negara Indonesia 1) Penentuan Warga Negara Sebuah negara memiliki wewenang penuh untuk menentukan siapa yang dapat menjadi warga negaranya. Dalam menentukan kewarganegaraannya, suatu negara memiliki pedoman dan cara yang telah ditetapkan dalam ketentuan hukum negara yang bersangkutan yang dikenal dengan asas kewarganegaraan. Dalam penerapan asas kewarganegaraan, terdapat dua pedoman, yaitu asas kewarganegaraan berdasarkan kelahiran dan naturalisasi. Dalam asas berdasarkan kelahiran, ada dua asas yang sering dijumpai, yaitu jus soli (tempat kelahiran) dan ius sanguinis (keturunan). ‘Asas ius soli (hukum tempat kelahiran atau law of the soil) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahirannya, Negara Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X G Dipindai dengan CamScanner yang menggunakan asas ini antara lain Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Contohnya, terdapat seseorang berkewarganegaraan A melahirkan anak di AS, secara otomatis anak tersebut menjadi warga negara AS. Adapun asas ius sanguinis (keturunan/hukum darah atau law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan orang tuanya, di mana pun ia dilahirkan. Negara yang menggunakan asas ini salah satunya adalah Filipina. Contohnya, seseorang berkewarganegaraan Filipina melahirkan anak di negara A, anak tersebut tetap menjadi warga negara Filipina, 2) Warga Negara Indonesia Negara Indonesia memiliki undang-undang yang mengatur tentang warga negara, yaitu UU RI No. 12 Tahun 2006 ‘tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, Sementara itu, mengenai penentuan kewarganegaraan Indonesia telah tercantum dalam Pasal 26 UUD NRI Tahun 1945 sebagai berikut. a) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara, b) Penduduk ialah warga Negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia, ¢) _Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang. Dalam sejarahnya, di Indonesia pernah berlaku berbagai ketentuan mengenai warga negara. Gambaran umum mengenai hal itu disarikan dalam ringkasan berikut ini. Tabel 4.1 Ketentuan-ketentuan mengenai Warga Negara 1 Indische Golongan Eropa (bangsa Belanda, bangsa Eropa lainnya, bangsa lain yang Staatsregeling, | menggunakan hukum keluarga seperti hukum Keluarga bangsa Belanda, | Tahun 1927, mmisalnya:bangsa Amerika Austral, Afrika Selatan). . Golongan Timur Asing (bangsa-bangsa lain selain golongan Eropa, seperti, | bangsa Cina, Arab, India, Mes, dan linda). | . Golongan Bumi Putera (orang-orang Indonesia asi). sssosl Penduduk as dalam daerah Ri, trmasukanak-anak dar penduduk as tu, | ._Istri seorang warga negara. . Keturunan dari seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga negara, | 2 | UURINo.3 Tahun 1946 sing, | 1. Anak yang lair dalam daerah R yang orang tuanya tidak diketahui dengan cara | i __|__yang sah. BAB 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia G Dipindai dengan CamScanner i! Wea Suma WME Ee 5 UURINo.12 Tahun 2006 Pendidikan Pancasila u ‘= Anai-amat, vang tah aaiam wal 300 hari seteiah ayahnya, yang mempunyai sevaarzanagataan mages, manngzal, ‘Trang hukar panaucl asi yang naling akhr Detempat tnggal di Indonesia seam § (ima) tahun berunutturut, dan telah berumur 21 tahun atau telah ‘covnr. Datam tal m, bie barkeberatan menjadi warga negara Indonesia, ia 3oes marca engan fterangan aw @adaiah wars negara dan nogare @ Mask mej warga Nagar Indes dengan jalan pemmganegaaan rrauuraissasi ‘= Penaunut asi namasia, yatu mereka yang dahuly temasuk goiongan ‘Bumouterz dan Derkeaucukan si wieyah Ri. Apabila mereka lah diluar Inagnese aan Denemnat tngeal d nager Balanda atau di luar daerah peserta {un (inaonase Seiandi), mats mereke berhak memilh kewarganegaraan ‘Betande diam waltu due tahum setelah tanggal 27 Desember 1949. 2. Orang Inanesia, kewula negara Seianda, yang bertempat tinggal di Suriname ‘stu Anion (talon Selandiz), Akan tetan, jie mereka lahir di luar Kerajaan ‘Seanaa. mereie Derek memiih kewarganegaraan Balanda dalam waktu dua stun setsiah tangeal 27 Desembar 1948, ‘Orang Cine dan Arab yang lsh ai Indonesia atau sadikitnya bertempat ‘ingga evar duian di witeyah RI dan dalam waltu dua tahun sesudah tanggal ‘Ty Desember 1842 menyatakan mamilin menjadi warga Negara Indonesia. 2. Orang Sstands yang ditsician oi wilayah Rl atau sedikinya bertempat tinggal ‘nam duian d witeyan Ri dan yang dalam waktu dua tahun sesudah tanggal Z Dasember 2849 menyatakan mami warga Negara Indonesia. = Orang asing (Kewuia negzra Belanda) bukan orang Belanda yang lahir di Indonesia dan benempattinggal di RI, dan yang dalam waktu dua tahun ‘sesudah tznggal 7 Dasember 1949 tidak menolak kewarganegaraan indonesia, 2 Meroka yang tia) menjadi warga negara berdasarkan UUIPeraturan/ Posjnien yag beriala sunt. Meroia yarg menenuhi syaa-syarattetentu yang detapkan dalam UU RI No. 82 Tahun 1958, yairi seperti bent | 12) Pada walt lhirnya mempunyai hbungan kekeluargaan dengan seorang_| ‘werZa Negara Indonesia (misalnya, ayahnya WN)). 2 (ae ans a et se gene i nh pada walcu meninggal dunia adalah warga Negara Indonesia. 3) etirdatam wiayah Ri selama orang tuanya tidak diketahu, » poakereteicclaieaantonteseletrere et | | Orang-orang bangse Indonesia asi dan orang-orang bangsa lin yang disahkan | cengen undangundang ini sebagai warga negara. Mereka dapat memperoleh | | o ‘status sebagai warga Negara Indonesia melalui kelahiran, pengangkatan, permohonan kewarganegaraan, peckawinan, pemberian kewarganegaraan, serta iit ayah dan bu. UU RI No. 12 Tahun 2006 mengenal dua pedoman mengenai asas kewarganegaraan, yaitu asas kewarganegaraan umum dan asas kewarganegaraan khusus (Srijanti, 2009). G Dipindai dengan CamScanner yr a) Asas kewarganegaraan umum (1) Asas ius sanguinis (law of the blood) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran. Asas ius soli (law of the soil) adalah asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan negara tempat kelahiran. Asas kewarganegaraan tunggal adalah asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang. Artinya, seseorang tidak dapat menjadi warga negara ganda atau lebih dari satu. Asas kewarganegaraan ganda terbatas adalah asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak- anak. Sesuai dengan ketentuan UU RI No. 12 Tahun 2006, anak-anak yang telah berusia 18 tahun harus menentukan salah satu kewarganegaraannya. Q @) 4 b) Asas kewarganegaraan khusus (1) Asas kepentingan nasional adalah asas yang menentukan bahwa peraturan kewarganegaraan mengutamakan kepentingan nasional Indonesia, yang bertekad mempertahankan kedaulatannya sebagai negara kesatuan yang memiliki cita-cita dan tujuannya sendiri, Asas perlindungan maksimum adalah asas yang menentukan bahwa pemerintah wajib memberikan perlindungan penuh kepada setiap warga Negara Indonesia dalam keadaan apa pun, baik di dalam maupun di luar negeri. Asas persamaan di dalam hukum dan pemerintahan adalah asas yang menentukan bahwa setiap warga Negara Indonesia mendapatkan perlakuan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan. Asas kebenaran substantif adalah prosedur Pewarganegaraan seseorang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga disertai substansi dan syarat-syarat permohonan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (5) Asas nondiskriminatif adalah asas yang tidak membedakan perlakuan dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara atas dasar suku, ras, agama, golongan, jenis kelamin, dan gender. 2 @) 4) BAB 4 Negara Kesatuan Republik Indonesia a \ G Dipindai dengan CamScanner (©) Asas dengan Sumber: shutterstck-com Gambar 43 Keluarga Indonesia teri dari ayah, ‘bu, dan dua orang anak. Berdasarkan UU RI No. 12 Tahun 2008, yang termasuk warga Negara Indonesia (WNI) adalah anak yang lahir dari Perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga negara Indonesia. pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia adalah asas yang dalam segala hal ihwal yang berhubungan warga negara harus menjamin, melindungi, serta memuliakan hak asasi manusia pada umumnya dan hak warga negara pada khususnya, Asas keterbukaan adalah asas yang menentukan bahwa dalam segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara harus dilakukan secara terbuka. (8) Asas publisitas adalah asas yang menentukan bahwa seseorang yang memperoleh atau kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia agar masyarakat mengetahuinya. Kewarganegaraan Republik Indonesia diatur dalam UU RI No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut Pasal 4 dari UU ini, warga Negara Indonesia (WNI) adalah sebagai berikut. a) Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang- undangan dan/atau berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan negara lain sebelum undang- undang ini berlaku sudah menjadi warga Negara Indonesia. b) ‘Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga Negara Indonesia. 9 Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga Negara Indonesia dan ibu warga negara asing. d) ‘Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah warga negara asing dan ibu warga Negara Indonesia. °) ‘Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang Ibu warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak mempunyai kewarganegaraan atau hukum negara asal ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut. Anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 (tiga ratus) hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga Negara Indonesia. 9) ibu warga Negara Indonesia. &® Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang G Dipindai dengan CamScanner ‘Anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga negara asing yang diakui oleh seorang ayah warga Negara Indonesia sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin. i) Anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya. ) Anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan Ibunya tidak diketahui. k)_ Anak yang lahirdi wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak mempunyai kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya, )) Anak yang dilahirkan di luar wilayah negara Republik Indonesia dari seorang ayah dan ibu warga Negara Indonesia yang karena ketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan. ‘Anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya, kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia. Selain itu, berdasarkan Pasal 5 UU RI No. 12 Tahun 2006, diakui pula sebagai warga Negara Indonesia bagi: a) anak warga Negara Indonesia yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 (delapan belas) tahun atau belum kawin diakui secara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing tetap diakul sebagai warga negara Indonesia; dan b) anak warga Negara Indonesia yang belum berusia 5 (lima) tahun diangkat secara sah sebagai anak oleh warga negara asing berdasarkan penetapan pengadilan tetap diakui sebagai warga Negara Indonesia. Pewarganegaraan Selain berdasarkan pada kelahirannya, seseorang juga dapat memperoleh kewarganegaraan melalui naturalisasi atau pewarganegaraan, Syarat dan prosedur naturalisasi berbeda-beda di setiap negara. Di Indonesia, ketentuan pewarganegaraan terdapat pada UU RI No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, bagian Bab III mengenai Syarat dan Tata Cara Memperoleh Kewarganegaraan Republik Indonesia. h) m) 3) BAB 4 Negara Kesatuan Republik Indo G Dipindai dengan CamScanner Pasal 26 UUD NRI Tahun 1945 Juga menyebutkan bahwa orang yang dapat menjadi warga Negara Indonesia adalah sebagal berikut. a) Orang-orang bangsa Indonesia asi. b) Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang- undang menjadi warga negara. Naturalisasi atau pewarganegaraan adalah tata cara bagi orang asing/bangsa lain untuk memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia. UU RI No. 12 Tahun 2006 menyatakan bahwa kewarganegaraan Republik Indonesia dapat juga diperoleh melalul pewarganegaraan. Berdasarkan Pasal 9 UU RI No. 12 Tahun 2006, permohonan pewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika memenuhi persyaratan sebagal berikut. a) Telah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin. b) Pada waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 (lima) tahun berturut-turut atau paling singkat 10 (sepuluh) tahun tidak berturut-turut. ©) Sehat jasmani dan rohani. d) Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. e) Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih. f) Jika dengan memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia, tidak menjadi berkewarganegaraan ganda. g) Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap. h) Membayar uang pewarganegaraan ke kas negara. 4) Masalah Kewarganegaraan Perbedaan dasar dalam menentukan kewarganegaraan dapat menimbulkan masalah status kewarganegaraan sebagai berikut (Srijanti, 2009). a) Apatride, yaitu seseorang tidak memiliki status kewarganegaraan. Hal ini dapat terjadi jika orang tersebut lahir dari orang tua yang negaranya menganut asas ius soli, tetapi lahir di negara yang menganut asas jus sanguinis. Bipatride, yaitu seseorang memiliki dua kewarganegaraan. Hal ini dapat terjadi apabila orang tersebut berasal dari orang tua yang negaranya menganut asas /us sanguinis dan ja lahir di negara yang menganut asas jus soli. b) Pendidikan Pancasila untuk SMA/MA Kelas X G Dipindai dengan CamScanner ) Multipatride, yaitu seseorang memiliki lebih dari dua status kewarganegaraan, contohnya seseorang yang tinggal di perbatasan antara dua negara. Mengenai apatride, bisa diberikan contoh berikut. Di Negara A berlaku asas tempat kelahiran. Agus dan Saskia adalah suami-istri berkewarganegaraan A. Cukup lama mereka tinggal di Negara U. Di negara tersebut mereka memiliki anak, bernama Jordan. Ternyata, di Negara U berlaku asas keturunan. Karena Jordan tidak dilahirkan di Negara A, maka ia bukan warga Negara A. Sementara itu, ia juga bukan warga Negara U, karena di negara tersebut berlaku asas keturunan, sementara orang tua Jordan bukan warga Negara U. Dengan demikian, Jordan tidak memiliki kewarganegaraan (apatride). Mengenai bipatride dan multipatride, bisa diberikan contoh berikut. Di Negara B berlaku asas keturunan. Sementara itu, di Negara Y berlaku asas tempat kelahiran. Toni dan Endah adalah orang tua berkewarganegaraan B. Mereka cukup lama tinggal di Negara Y. Ketika tinggal di Negara Y, mereka melahirkan seorang anak bernama Oscar. Maka, berdasarkan asas keturunan yang dianut di Negara B, Oscar adalah warga Negara B. Tetapi, karena Oscar dilahirkan di Negara Y, la juga warga Negara Y; sebab di Negara Y berlaku asas tempat kelahiran. Dengan demikian Oscar memiliki kewarganegaraan ganda (bipatride). Ketika dewasa, Oscar bekerja sebagai seorang pemimpin perusahaan di Negara W. la menikah dengan Scarlet, seorang artis ternama di Negara W. Di negara tersebut berlaku asas kesatuan keluarga. Maka, Oscar yang memiliki kewarganegaraan B dan Y, kini juga menjadi warga Negara W (multipatride). Berkaitan dengan masalah status kewarganegaraan di atas, dalam suatu negara terdapat dua sistem dalam menangani hal tersebut, yaitu sebagai berikut. a) Stelsel pasif, yaitu seseorang dapat secara otomatis menjadi warga negara tanpa harus melakukan tindakan hukum tertentu. Stelsel aktif, yaitu seseorang perlu melakukan tindakan hukum tertentu untuk memiliki status kewarganegaraan, b) 5) Hilangnya Kewarganegaraan Indonesia Berdasarkan UU RI No. 12 Tahun 2006, warga Negara Indonesia kehilangan kewarganegaraannya jika terjadi salah satu hal sebagai berikut. a) Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri. G Dipindai dengan CamScanner 1) Title venvolale atau Adak: rele {aih, Selanioty Otang yang bers Hecnmpatan untuk i Oe ee Hylton tnettapat 1) Dinyatalan hilang hevmrganegarannnza bleh presider ates PEHHOHOnaTitiya Sentin, yang berangkutat sudaty Herusia I (Helapan betas) tahun atau sudah bait, Herternpat Hngyal dt luar negerl, dan dengan dinrzatakan Hilany kewarganeqaraan Hepublit Indonesia, taba aban Menjadl tanga kevarganegataat Masuh dalain dines tentata asing Lange iin terlebit datiulu dat presiden Senate sulatola iasule dalany dina negara asing, yang Jabatan dalatn dinas semacatn itu dl Indonesia sesual dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya Uapat dijabat oleh viarga negara Indonesia, 1) Fecare sularels mengangkat sumpah atau menyatakan Jani setia kepada negara asing atau baglan dari negara asing tersebut Tidak diwajibkan, tetapl turut serta dalam pemilihan sesuatu yang bersifat ketatanegaraan untuk suatu negara asing Mempunyal paspor, atau surat yang bersifat paspor dari hegara asing, atau surat yang dapat diartikan sebagai Landa kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara fain atas namanya, |) Herternpat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selatna 4 (ima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara, Lanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir, dan setiap S (lima) tahun berikutnya yang bersangkutan tidak mengajukan pernyataan ingin tetap menjadi warga Negara Indonesia kepada perwakilan Hepublik Indonesia yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal yang bersangkutan padahal perwakilan Republik Indonesia tersebut telah memberitahukan secara tertulis Jeopada yang bersanglutan, sepanjang yang bersangkutan tidak menjadi tanpa kewarganegaraan. )) Perempuan warga Negara Indonesia yang kawin dengan Jald-lald warga negara asing Kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia jika menurut hukum negara 0) hy asal suaminyo, kewarganegaraan Istrl mengikutl kewarganegaraan suaml sebagal akibat perkawinan tersebut Ab MAG ot G Dipindai dengan CamScanner k) Laki-laki warga Negara Indonesia yang kawin dengan perempuan warga negara asing kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia jika menurut hukum negara asal istrinya, kewarganegaraan suami mengikuti kewarganegaraan istri sebagai akibat perkawinan tersebut. 1) Setiap orang yang memperoleh kewarganegaraan Republik Indonesia berdasarkan keterangan yang kemudian hari dinyatakan palsu atau dipalsukan, tidak benar, atau terjadi kekeliruan mengenai orangnya oleh instansi yang berwenang, dinyatakan batal kewarganegaraannya. Menteri mengumumkan nama orang yang kehilangan kewarganegaraan Republik Indonesia dalam berita Negara Republik Indonesia. Seseorang yang kehilangan kewarganegaraan Indonesia dapat memperoleh kembali kewarganegaraannya melalui proses pewarganegaraan. Khusus bagi mereka yang kehilangan kewarganegaraan RI akibat perkawinan atau karena tinggal lebih dari 5 tahun secara terus menerus di luar negeri, dapat memperoleh status WNI melalui proses memperoleh kembali kewarganegaraan tersendiri. @ Dipindai dengan CamScanner

You might also like