Professional Documents
Culture Documents
4725 13772 1 PB
4725 13772 1 PB
2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
Atikah
Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
tt6340571@gmail.com
ABSTRACT - There are not many librarians who work in the collections of Indonesian history,
especially those published in the Dutch colonial period, who use a search tool called "Repertorium op de
literatuur betreffende de Nederlandsche Colony". The author wants to share experiences and knowledge
about the Repertorium op de literatuur betreffende de Nederlandsche Colony. A retrospective
bibliographic data that is very vital in the author's view because it can be used as a key in tracing the
history of the archipelago in the past. There are many benefits for historical researchers of the pre-
independence period, but unfortunately the reference librarians or the research librarians do not know
much about it. This research uses a descriptive method. Through this method, tries to describe and
describe how to use the Van Nederlandsch Indie Repertorium with the background of the author's
experience as a librarian in rare collections. The author analyzes the information with a library science
approach and librarianship. The systematic structure in this repertorium is not much different from
that of bibliographic data made by librarians today. In the past, this bibliographic data had the same
purpose, to assist users in finding the required source of information as quickly as possible. Searching
past documents is a challenge for the librarian, who must act as a mediator between the past and the
present. The conclusion of this research is that although the repertorium looks simple, it contains
invaluable meaning if it is actually made in accordance with the document, it is able to describe the
invaluable wealth of the nation's historical literature. As time goes by, past tracing tools are still very
useful, especially those sources made in the printed era that have been digitized such as this repertoire
are very useful to save time in tracing past history.
Keywords: Information retrieval; searching tool; Repertorium van Nederlandsch Indie
ABSTRAK - Para Pustakawan yang bertugas di koleksi sejarah Indonesia khususnya koleksi yang
terbit di masa kolonial Belanda sudah tidak banyak lagi yang memanfaatkan alat penelusuran yang
dinamakan “Repertorium op de literatuur betreffende de Nederlandsche koloniën”. Penulis ingin
berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang Repertorium op de literatuur betreffende de
Nederlandsche koloniën ini. Sebuah data bibliografi retrospektif yang sangat karena dapat digunakan
sebagai kunci dalam menelusuri jejak sejarah Nusantara di masa lalu. Banyak manfaatnya bagi para
peneliti sejarah periode pra kemerdekaan namun sayang para pustakawan referens atau pustakawan
peneliti (Research Librarian) kurang atau tidak mengetahui alat penelusuran ini. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif. Melalui metode ini, penulis berupaya memaparkan cara memanfaatkan
Repertorium Van Nederlandsch Indie berlatarbelakang pengalaman sebagai seorang Pustakawan di
Koleksi langka. Struktur sistematika dalam Repertorium ini, tidak jauh berbeda dengan yang data
bibliografi yang dibuat oleh pustakawan di masa sekarang. Di masa lalu data bibliografi ini memiliki
tujuan yang sama, antara lain untuk membantu pengguna dalam menemukan yang diperlukan sumber
161
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
informasi secepat mungkin. Untuk pencarian dokumen masa lalu, menjadi tantangan tersendiri karena
harus menjadi mediator masa lalu dan masa sekarang. Kesimpulan dari penelitian ini bibliografi
meskipun terlihat sederhana namun mengandung makna yang tidak ternilai bila benar-benar itu dibuat
sesuai dengan dokumen, mampu menggambarkan kekayaan kahazah literatur sejarah bangsa yang
tidak ternilai.
Kata kunci: Temu balik informasi; sarana penelurusan; Repertorium van Nederlandsch Indie
164
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
hanya akan memperoleh hasil-hasil tahun 1858 hingga 1930. Melalui metode
pencarian tiga (3) tahun terakhir. ini, penulis didorong untuk memaparkan
Volume literatur yang diterbitkan telah dan menggambarkan bagaimana
sangat meningkat. Fungsi utama dari Repertorium digunakan dalam
bibliografi adalah untuk membantu penelusuran sejarah. Selain itu penulis
pengguna dalam menemukan yang juga menggambarkan bagaimana
diperlukan sumber informasi secepat Repertorium ini dapat memberikan
mungkin. informasi terkait sejarah Indonesia di
Dengan demikian bibliografi masa lalu. Penulis mencontohkan dengan
memiliki beberapa kegunaan lain seperti: melakukan penelusuran dengan
Membantu pengguna dalam menemukan keyword atau kata kunci : Bondjol, Padri,
dokumen yang mereka minati; Alahan, dan Sumatra (beberapa kata
Membantu dalam mengidentifikasi dan kunci dengan menggunakan penulisan
memverifikasi informasi bibliografi masa lalu).
dokumen; Membantu dalam mencari
informasi (materi) melalui penerbit atau D. HASIL DAN PEMBAHASAN
lainnya dalam koleksi perpustakaan.
"Repertorium adalah literatur era
kolonial, atau daftar isi sistematis tentang
C. METODE
apa yang terjadi tentang koloni (negeri-
Penelitian ini menggunakan negeri yang menjadi jajahan Belanda
metode deskriptif. Dengan metode ini, termasuk Indonesia) . Repertorium ini
penulis berusaha memaparkan dan yang bersumber dari berbagai informasi
menggambarkan berbagai hal tentang seperti majalah, surat kabar, laporan
Repertorium Van Nederlandsch Indie ini pemerintah Belanda yang yang
berdasarkan cara pandang dan bersumber dari terbitan-terbitan mulai
pengalaman penulis sebagai seorang tahun 1595 hingga 1865 di Belanda dan
Pustakawan di Koleksi langka yang luar negeri koloni Belanda.
tentunya berbeda dari cara pandang Sebuah komite dibentuk untuk
arsiparis atau sejawaran. Peneliti penyusunan Repertorium ini oleh sebuah
menganalisis Repertorium van Dewan Asosiasi untuk untuk Promosi
Nederlandsch Indie yang terbit dari Perpustakaan di Hindia Belanda yang
166
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
167
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
Belanda lama. Dari sistematika penulisan Bagian Tiga, Administrasi yang terdiri
kita dapat mulai dari daftar isi terlebih dari
dahulu. Bila diterjemahkan ke dalam I. Manajemen secara umum –Sistem
Bahasa Indonesia sekarang. Isi dari Kolonial-Perkembangan Politik di
Repertorium ini dibuat secara terstruktur Indonesia
secara geografis berdasarkan wilayah II. Pemerintahan Kerajaan Belanda
Indonesia mulai dari Aceh hingga dan pemerintahan di Negara
Maluku. Jajahan-Perguruan Tinggi dan
Gambaran Umum Isi Repertorium Departemen Pemerintahan-
Bagian Pertama: Daerah dan Voolksraad
Kebudayaan III. Pemerintahan Daerah
I. Geografi, Perjalanan wisata & IV. Kerjasama luar negeri-
ekspedisi, deskripsi umum Permasalahan Internasional
II. Kondisi alam (nature) V. Hubungan dengan kerajaan-
III. Masyarakat kerajaan lokal-kontrak perjanjian
IV. Kepercayaan & adat VI. Legislatif dan Yudikatif
V. Islam dan Agama dari Timur VII. Keuangan
Tengah lainnya VIII. Militer
VI. Bahasa dan Sastra IX. Layanan medis. — Instansi Medis
VII. Arkeologi & inskripsi X. Geografi dan Topografi. -
VIII. Lembaga Ilmiah Hidrografi. — Pendaftaran Tanah
IX. Penerbitan dan Bibliografi,
BAGIAN KEEMPAT. Ekonomi, yang
Perpustakaan
meliputi
Bagian Kedua: Sejarah yang meliputi I. Ekonomi Secara umum. - Masalah
I. Sejarah secara Umum . — Arsip. bahan bakar. — Masalah makanan
— Silsilah II. Kolonisasi dan Migrasi. —
II. Kepulauan Indonesia Masalah Buruh dan Gerakan
III. Gedung pemintahan milik Buruh
Belanda, Pemukiman dan Kantor III. Hukum Pertanian
Perdagangan IV. Pertanian dan Industri
IV. Biografi dan Personalia V. Perdagangan dan Pelayaran. —
168
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
169
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
Sunda Kecil, Kelompok Pulau Sulawesi, sudah tidak ditemukan lagi tulisan
170
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
Pada awal abad ke 19, Terbitan kedua tidak pernah diterbitkan. Berikut sebuah
(1901—1905) penyusunannya dilanjutkan informasi tentang Ekspedisi Militer ke
oleh A. Hartmann dengan penerbit Sumatra Barat pada tahun 1832/1833:
terbesar di kota 's-Gravenhage dengan
penerbitnya Martinus Nijhoff . Isi dari
repertorium periode ini dibuat lebih LUTZOF, F. Von. Ekspedisi [Militer] ke wilayah
Sumatra barat tahun 1832/1833. IMT( Indisch
bervariarif tidak hanya dari terbitan Militair Tijdschrift = Majalah Militer Hindia
Belanda, Edisi tahun 1928, halaman 789
berkala seperti majalah dan jurnal yang
bukan hanya terbit di Belanda atau di
Deskripi Isi:
Batavia juga mulai memasukan jurnal
atau tulisan tentang Indonesia yang
diterbitkan oleh negara-negara koloni
Judul artikel. Sumber, Edisi, Kota terbit,
lainnya seperti : Inggris, Jerman, Perancis Tahun Terbit, halaman artikel
dan Amerika. Moto dengan penerbitan
Susunan Repertorium
ini adalah "Tunjukkan apa yang ada,
WESTENEK (L.C.). Senjata Perang
agar aku tahu apa yang seharusnya Padri.Weekblad voor Indie, Jili 4, hal 376
kumiliki [kubaca]".
Repertorium 1906-1910:
172
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
173
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
175
Maktabatuna:Jurnal Kajian Kepustakawanan Vol.4, No.2 Juli-Desember 2022
ISSN 2723-0163(Print) ISSN2723-0171(Online)
176