COWORKING SPACE AND MIX USE WITH

COWORKING SPACE
Coworking space merupakan ruang kerja bersama dimana para individu-ndividu yang memiliki latar belakang pekerjaan / bisnis yang berbeda dapat
berkolaborasi maupun bekerja bersama didalamnya. Coworking space yang mengusung konsep open space atau transparancy. Hal ini membuat
setiap individu di dalam coworking space dapat lebih aktif berinteraksi dan membentuk kolaborasi satu sama lain.
Working Space / area kerja merupakan sebuah ruangan berisi meja – meja dan kursi – kursi sebagai tempat bekerja untuk pengguna coworking space
dengan model terbuka tanpa banyak penyekat di dalamnya

FUNGSI DAN TUJUAN COWORKING SPACE

coworking space memiliki fungsi untuk menyediakan ruang kerja untuk enterpreneur, freelancer, startup, asosiasi, konsultan, investor, artist, peneliti ,
pelajar dll yang fokus pada menciptakan ruang kerja yang mendukung kolaborasi, partisipasi, keterbukaan, inovasi, fleksibilitas, berbagi peralatan,
pengetahuan dan pengalaman.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari sebuah coworking space antara lain yaitu :
• Membangun sebuah komunitas kerja untuk para coworker
• Meningkatkan peluang bagi para coworkers dari bersosialisasi
• Suasana kerja yang lebih kondusif dan kreatif
• Bekerja menjadi lebih produktif, efisien, dan termotivasi
• Memperluas jaringan personal maupun profesional dengan cepat.
Standarisasi Coworking Space, Ruang menurut Duygu Ergin dibagi menjadi 4, yaitu:
Primary Spaces dengan primary spaces atau ruang utama pada coworking spaces ini adalah Coworking space. Service Spaces, Beberapa contoh dari services
spaces atau ruang layanan adalah pusat kegiatan, Perpustakaan, ruang pelatihan, auditorium, ruang berkas, ruang untuk melakukan pencetakan Atau print.
Hidden Service, beberapa contoh ruang yang masuk kedalam Hidden Service atau ruang layanan Tersembunyi adalah ruang workshop, ruang staff, ruang
penyimpanan, ruang pekerja, dan lainlain.
Secondary Spaces atau yang dimaksud dengan ruang utama kedua mencakup 3 area, yaitu, area Komersial, area sosial dan area olahraga. Sebagai contoh
adalah restoran, café, toko, ruang club, Bar, pusat kesehatan, dan lain-lain.
Klasifikasi Coworking Space dibagi menjadi lima klasifikasi utama yaitu, midsize and big Community coworking space, small community coworking space,
corporate powered coworking space, university related coworking space, dan popup coworking space

PENGGUNA COWORKING SPACE AKTIVITAS PADA COWORKING SPACE

Pimpinan Bekerjar/Belajar
Pengelola Bertemu dengan client
Administrasi Meeting
Servis Seminar ,Diskusi/Sharing
Anggota/Member Pelatihan
Pengunjung Makan Dan Minum

Menurut data penelitian dari Politecnico di Milano, School of Architecture & Society.
Berikut adalah rincian aktifitas yang ada di coworking

PENDEKATAN FUNGSI COWORKING SPACE

Resepsionis berfungsi sebagai tempat mendapatkan informasi dan melakukan reservasi.
Main Office (kantor utama / kantor pengelola) Berfungsi sebagai kantor pusat kendali dari suatu perusahaan.
Meeting Room (ruang rapat) Berfungsi sebagai tempat pertemuan ataupun perjamuan
Auditorium Berfungsi sebagai ruang pertemuan, pertunjukan, seminar, workshop
Private Office / Rental Office (kantor sewa) berfungsi untuk mewadahi fungsi – fungsi tertentu yang dimiliki secara
nonpermanen dengan sistem sewa
Working Space (ruang kerja / area kerja) sebuah ruangan berisi meja – meja dan kursi – kursi sebagai tempat bekerja untuk
pengguna coworking space dengan model terbuka tanpa banyak penyekat di
dalamnya.
Lounge (ruang santai) Sebuah ruang duduk yang nyaman sehingga sering digunakan sebagai ruang
istirahat.
Ruang Fotocopy Berfungsi sebagai tempat untuk mencetak dokumen / menyalin dokumen
Service Area (kamar mandi, ruang kebersihan) berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pengguna akan kebersihan dan
kenyamanan.
Garden Area (taman) Berfungsi sebagai tempat bersantai bagi pengguna yang merasa bosan ada di
dalam ruangan.
Ada sembilan jenis generik ruangan kerja, berguna untuk mendukung aktivitas-aktivitas yang berbeda
dan enam jenis generik ruangan pertemuan, masing-masing mendukung aktivitas-aktivitas yang
berbeda.

STUDI BANDING ANTAR COWORKING SPACE PADA BEBERAPA DAERAH

STUDI BANDING 1

Nama Obyek: SUB CO Tierra

Lokasi : Jl Darmo Harapan V No 1, Surabaya
Jam Buka : 9.00 – 21.00

SUB CO Tierra menyediakan beberapa pilihan kepada pengguna yaitu: private office ,meeting room ,event space ,working space dengan fasilitas pendukung
berupa pantry, fast access wifi, Meeting Room, mesin fotocopy, faximile.
Kelebihan dari workspace yang ada di SUB CO Tierra antara lain : Pencahayaan yang banyak menggunakan cahaya alami dengan konsep open space,
terdapat beberapa spot workspace dengan nuansa semi-outdoor dan lesehan.

Kekurangan dari workspace yang ada di SUB CO Tierra antara lain : furniture yang digunakan kurang standar workspace sehingga terlihat kurang
ergonomis. Ruang rekreasi dan istirahat seperti pantry, meja bilyard dan papan sepakbola kurang diletakkan jauh dari workspace.
STUDI BANDING 2
(resource: Foto : Kartika Imantari, 15 Desember 2018 )
Nama Obyek: : Conclave Coworking Space
Lokasi Jl. Wijaya 1 No. 5C South Jakarta Indonesia 12170, Jakarta, Indonesia
Jam Buka : 08.00 – 20.00 WIB
Conclave Coworking Space berdiri di atas lahan seluas 1.700 meter persegi, Conclave punya tiga lantai dan satu basement. Di lantai dua terdapat auditorium
kedap suara dengan kapasitas 125 orang. Ruangan ini dilengkapi dengan projector dan juga bisa dipakai untuk tempat talkshow, presentasi, maupun rapat
besar. Sementara di lantai tiga tersedia fixed office yang bisa digunakan sebagai ruang kantor. Beragam fasilitas lain seperti di kantor juga tersedia, mulai
internet, printer, sampai loker pribadi. Selain itu, ada studio foto, perpustakaan, dan ruang rapat berkapasitas 12 orang.
Memliki desain interior minimalis kontemporer yang cenderung menggunakan warna yang netral , penggunaan furniture yang minimalis dan cenderung
berbahan material kayu.
Fasilitas Conclave Coworking Space
1. auditorium 2. working space

3.Lobby 4.Privat Office

5.Meeting Room

Fasilitas tambahan