Professional Documents
Culture Documents
Analisis Ward and Peppard
Analisis Ward and Peppard
Analisis Ward and Peppard
Kelas Paralel : A
2022
A. Profil Organisasi (disertai deskripsi produk/jasa)
Institut Pertanian Bogor disingkat dengan nama IPB adalah lembaga
pendidikan tinggi pertanian yang secara historis dibentuk dari lembaga-lembaga
pendidikan menegah dan tinggi pertanian serta kedokteran hewan di Bogor. IPB
didirikan pada tanggal 1 September 1963 sebagai wujud pemikiran yang visioner dari
pemimpin bangsa dan mereka peduli dengan pendidikan tinggi pertanian agar bangsa
besar ini mempunyai perguruan tinggi kelas dunia yang memiliki kompetensi dalam
bidang pertanian, biosains dan berbagai bidang yang terkait. IPB juga mendapat
peringkat pada posisi ke-4 Webometrics (sistem pemeringkatan universitas dunia
berdasarkan publikasi online mereka melalui website mereka). Hal ini menunjukkan
bahwa IPB telah memanfaatkan teknologi informasi secara tepat untuk mendukung
kegiatan usahanya. Dalam hal ini, Program Diploma sebagai salah satu unit kerja IPB
berperan penting dalam meningkatkan kualitas IPB karena salah satu kriteria penilaian
webometrics adalah bagaimana perguruan tinggi memanfaatkan media online untuk
mendukung proses bisnis yang ada.
Pada tahun 2016, IPB melalui DIDSI telah dilakukan evaluasi terhadap kinerja
dari 12 website yang diimplementasikan di IPB yang terdiri dari 9 fakultas, satu
program pascasarjana, satu sekolah bisnis, dan satu program diploma. Kinerja utilisasi
website Program Diploma IPB berbobot 30,53 dari 100 poin, menempatkannya pada
posisi ke-12 dengan kategori website kurang berkinerja. Data ini menjadi motivasi
Program Diploma IPB untuk meningkatkan pemanfaatan TI dalam mendukung proses
bisnisnya.
Program Diploma IPB merupakan salah satu unit pelaksana IPB yang
menyediakan 18 program keahlian. Data unit SDM dan Akademik tahun 2018
menyebutkan, saat ini Program Diploma IPB memiliki 6.767 mahasiswa aktif, dengan
114 dosen dan 90 tenaga kependidikan. Sebagai lembaga pendidikan, Program Diploma
IPB melakukan banyak proses bisnis dalam aktivitasnya sehari-hari. Proses bisnis
berkisar dari promosi hingga pertemuan umpan balik dari alumni dan pengguna alumni.
Proses bisnis juga mencakup penunjang proses akademik antara lain pengelolaan aset,
pengelolaan kegiatan kemahasiswaan nonakademik, pengelolaan fasilitas penunjang
seperti perpustakaan, laboratorium klinik, dan lain-lain. Evaluasi kuesioner TESCA
2011 menghasilkan hasil evaluasi awal sebesar 31.9 persen yang menempatkan IPB
pada level pratama. Pada level ini, Program Diploma IPB telah mampu memberikan
nilai tambah pada proses pendidikan dan pembelajaran melalui pemanfaatan TI,
meskipun kinerjanya mungkin belum dapat memenuhi harapan pemangku
kepentingannya.
B. Ruang Lingkup
1. Cakupan Permasalahan
Saat ini Program Diploma Universitas IPB memiliki beberapa sistem informasi
yang digunakan mendukung proses bisnisnya, salah satunya dalam
penyelenggaraan urusan terkait akademik. Namun proses implementasi dihadapkan
pada banyak tantangan antara lain data dan informasi yang diolah dan dihasilkan
dari sistem yang ada masih tersebar di ruang lingkup unit internal pengelola.
Kondisi ini menghambat proses sosialisasi antara unit dan pemangku kepentingan.
2. Batas Penelitian
Penyusunan dokumen perencanaan strategis TI Program Diploma IPB yang
dibatasi pada aspek yang terkait dengan proses bisnis dan aspek pendukung proses
bisnis di Program Diploma IPB sesuai dengan SOP (Standar Operasi
Prosedurnya).
3. Hasil
Hasil yang akan didapatkan yaitu berupa dokumen yang berisi aplikasi portofolio
yang diusulkan, desain infrastruktur TI, dan strategi pengelolaan TI. Dokumen ini
akan digunakan sebagai pedoman dalam mengembangkan TI yang selaras dan
mendukung pencapaian tujuan Program Diploma IPB.
3. Analisis Fishbone
Fishbone Analysis atau yang sering disebut juga Cause Effect Diagram merupakan
sebuah metode yang digunakan untuk membantu memecahkan masalah yang ada
dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu keadaan dalam sebuah
diagram yang terlihat seperti tulang ikan. Berikut analisis fishbone permasalahan
Program Diploma IPB :
(Kasih gambar 1 Analisis fishbone yang ada di jurnal binggris halaman 15)
Beberapa aplikasi yang saat ini digunakan adalah aplikasi yang dikembangkan
pada awal berdirinya Program Diploma IPB. Aplikasi tersebut bertujuan guna
mendukung proses utama dan proses pendukung kegiatan akademik. Aplikasi yang ada
saat ini belum terintegrasi secara optimal dan menghasilkan informasi secara terpisah
yang belum terhubung. Saat ini terdapat 13 aplikasi yang diterapkan, dengan 8 aplikasi
berbasis desktop dan 5 aplikasi berbasis website. Pada masing-masing unit kerja, seperti
akademik, perpustakaan, klinik dan laboratorium komputer memiliki komputer server
yang digunakan sebagai server dan berfungsi sebagai media penyimpanan data yang
dihasilkan dari analisis kondisi IT Program Diploma IPB. Kondisi tersebut
menyebabkan timbulnya permasalahan sistem informasi di unit terkait dan stakeholder
terkait, yang membutuhkan data atau informasi.
Proses Capability
Level
EDM04 76%
APO01 76%
APO03 75%
APO04 82%
APO07 80%
BAI04 70%
BAI09 69%
BAI10 58%
DSS01 75%
DSS03 75%
MEA01 61%
2. Rekomendasi arsitektur informasi dan data untuk diploma IPB berikut ini :
Untuk rekomendasi pada arsitektur informasi dan data Diploma IPB, seluruh
aplikasi yang ada terhubung pada database menggunakan data warehouse.
Teknologi data warehouse telah memungkinkan sebuah organisasi untuk
mengelola dan menyimpan data bisnis dalam volume yang sangat besar dalam
bentuk yang dapat dianalisa dan terintegrasi yang memudahkan penambangan data
untuk mengekstraksi data lebih efisien. Lalu data mining sebagai proses
mengekstraksi data yang bermakna dari data warehouse dan akan digunakan untuk
menyusun strategi hingga mengambil keputusan.
Aplikasi pada kuadran key operational akan menjadi prioritas utama untuk tahap
implementasi. Aplikasi diidentifikasi sebagai prioritas karena mereka memainkan
peran penting dalam kelangsungan proses bisnis dalam organisasi.
K. Kesimpulan
1. Kajian rencana strategis teknologi informasi Program Diploma IPB menghasilkan
rekomendasi portofolio aplikasi, desain arsitektur data dan informasi, serta strategi
pengelolaan teknologi informasi. Dalam portofolio aplikasi, terdapat 12 aplikasi
yang direkomendasikan untuk dikembangkan dan 5 aplikasi yang sudah ada
direkomendasikan untuk diperbaiki guna memberikan dukungan yang maksimal
terhadap proses bisnis Program Diploma IPB.
2. Dalam hal infrastruktur pendukung teknologi informasi yang terdiri dari perangkat
keras dan jaringan komputer, studi ini mengusulkan modifikasi arsitektur jaringan
untuk data dan informasi. Modifikasi ditujukan untuk integrasi yang lebih baik dari
aplikasi yang dikembangkan untuk memberikan aliran data dan informasi yang
lebih optimal untuk memenuhi kebutuhan data pemangku kepentingan.
3. Untuk Diploma IPB , Strategi pengelolaan TI program, direkomendasikan untuk
dibentuk unit khusus pengelolaan informasi untuk melaksanakan tugas
pengumpulan bahan, penelitian, implementasi, dan evaluasi pengelolaan sistem,
jaringan, situs, penyajian informasi, dan laporan berkala pelaksanaannya tugas.
Unit tersebut diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan unit pengelola TI
IPB Pusat yaitu DIDSI dalam meningkatkan kualitas teknologi informasi program
diploma.
4. Untuk kajian lebih lanjut, perlu dirancang arsitektur teknologi informasi yang detail
untuk Program Diploma IPB sebagai acuan teknis tahap implementasi renstra yang
telah disusun.