Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
JURUSAN S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI
Kampus Ketintang, Jalan Ketintang, Surabaya 60231
Telepon: +6231– 8280009 pswt. 400 – 410, Faksimil: : +6231- 8281466
Laman: fish.unesa.ac.id, Email : fish@unesa.ac.id

LEMBAR JAWABAN MAHASISWA

(ULANGAN TENGAH SEMESTER)

Nama : Farah Ashilah Oktafani


TTD
NIM : 21040274035

Kelas : 2021B

Prodi : S1 Pendidikan Geografi

Mata Kuliah : Hidrologi

Dosen Pengampu : Drs. Bambang Hariyanto M.Pd

1. Karena DAS merupakan tempat berlangsungnya daur hidrologi terdiri dari masukkan
(input)-proses-keluaran(output). Pada air tanah hanya melintas DAS karena pada proses
input air tanah terdapat pada lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan bumi, aliran
langsung, aliran dasar, dan evapotranspiras sudah tersimpan; dan Keluaran(output) berupa
aliran sungai, sedimen, dan unsur hara. Simpanan air tanah dan aliran sungai sangat
dipengaruhi oleh faktor meteorologi (hujan dan evaporasi), faktor geobiofisik DAS, dan
faktor manusia. Sistim keluarnya air tanah, pada air tanah mengalir pada permukaan tanah
dibawah tekanan hidrostatik pada sumur artesis tertekan atas bawah. Sama halnya dengan
sumur gali (perpotongan anatara topografi sumur buatan) sedangkan jika tanah air keluar
dengan mata air mengalir atau merembes dari tanah (perpotongan antara muka air tanah
dengan topografi) hal itu menyebabkan air tanah terlintas oleh DAS masih tersimpan (input)
dan keluarnya air tanah melalui proses ( mata air,sumur gali,sumur artesis)

2.Tanaman yang baik bila konservasi air dilakukan untuk penghijauan yaitu tanaman yang
bersifat keras seperti gayam, beringin, dan aren. Tanaman ini akan mampu menampung air
sehingga keberlangsungan mata air bisa terjaga dan melakukan penghijauan sebaiknya
konservasi air dilakukan cara penanaman pohon disekitar mata air.

3.Karena Mud Volcano asin merupakan jejak lingkungan laut, gunung lumpur ini fenomena
keluarnya material lumpur yang bercampur dengan air dan gas dari bawah permukaan
melalui suatu patahan atau rekahan karena adanya perbedaan tekanan.Karena mud volcano
berasal dari mantel dalam sehingga membawa mineral dari mantel dalam juga. Beberapa
mineral-mineral yang terkandung dalam mud volcano merupakan mineral yang dibutuhkan
dan penting untuk menunjang dan meningkatkan kesuburan lahan serta merupakan mineral
penting bagi pertumbuhan dan produktivitas tanaman budidaya. mata air asin Sangiran
diperkirakan berusia 2,4 juta tahun sehingga isotopnya juga diperkirakan berusia sama

4. tekstur tanah mempengaruhi laju infiltrasi suatu lahan karena Tekstur tanah pada
dasarnya berhubungan dengan keadaan pori tanah. Jumlah dan ukuran pori yang menetukan
adalah jumlah pori-pori yang berukuran besar. Makin banyak pori-pori besar maka kapasitas
infiltrasi makin besar pula

5. Infiltrasi yang terjadi di daerah lereng memiliki karakteristik tersendiri karena kemiringan
permukaan tanah kurang memberikan genangan di atas permukaan tanah. Hal tersebut
berpengaruh pada pendistribusian air hujan yang terinfiltrasi dan menjadi aliran permukaan.
Selain karakteristik infiltrasi yang berbeda, pada daerah lereng juga terjadi proses erosi.
Dengan demikian, proses tersebut dipengaruhi oleh kemiringan lereng. bahwa kemiringan
lereng berpengaruh terhadap kapasitas infiltrasi berupa peningkatan maupun penurunan
yang disebabkan oleh faktor kecepatan aliran dan energi kinetik hujan yang mengenai
permukaan tanah. Sedangkan pengaruh lereng pada perlokasi, pada perlokasi menentukan
seberapa luas area meresap untuk jenis tanah tertentu sehingga pada lereng curam
kecepatan infiltrasi semakin berkurang yang menyebabkan volume limpasan permukaan
meningkat dan mengikis tanah). Hal tersebut sesuai dengan pernyataan Christanto et
albahwa kemiringan lereng semakin datar maka limpasan permukaan akan semakin lambat.
limpasan menyebabkan kandungan bahan organik yang tinggi akan terbawa dan terangkut
ke dataran yang lebih rendah. Hal tersebut membuat lahan pada kemiringan lereng yang
tinggi (curam) sangat beresiko pada kerusakan tanah. kemiringan lereng yang besar dapat
menghilangkan lapisan tanah bagian atas sehingga tanah semakin menipis. hilangnya
lapisan tanah bagian atas akibat erosi dapat mengurangi struktur butiran bahan organik,
unsur hara tanaman dan mikroorganisme yang sebelumnya melimpah pada lapisan tersebut

You might also like