Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 13

TOPIK 2

Dasar-Dasar
Pendidikan Ki Hajar
Dewantara
KELOMPOK 2
Dewi Sesanti Q.
Ellysa Yuliani R.
Fatimah Az-zahra
Fitri Novitasari
Ika Martyana
KEKUATAN KONTEKS SOSIO-KULTURAL (NILAI-NILAI
LUHUR BUDAYA) DI DAERAH KAMI

Nyadran (Bandungan)
Nyadran adalah suatu rangkaian budaya yang
berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga,
berdoa kepada 1.Nyadran (Bandungan)
Nyadran adalah suatu rangkaian budaya yang
berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga,
berdoa kepada leluhur. Seusai berdoa kepada
leluhur, dilanjutkan dengan makan tumpeng
bersama. Secara bahasa, kata nyadran berasal dari
kata sraddha yang berarti keyakinan.
leluhur. Seusai berdoa kepada leluhur, dilanjutkan
dengan makan tumpeng bersama. Secara bahasa,
kata nyadran berasal dari kata sraddha yang berarti
keyakinan.
Apitan
(Semarang)

Di antara dua hari raya Islam, yaitu Idul fitri dan Idul adha,
pelaksanaan Apitan dilakukan di berbagai daerah. Apitan atau
sedekah bumi merupakan selamatan dalam rangka untuk
mensyukuri nikmat Tuhan. Praktik Apitan sangat beragam. Ada yang
menggelar pengajian, tasyakuran di jalan-jalan desa, balai desa,
musala, dan lainnya.
Grebeg Besar Demak

Grebeg Besar Demak adalah perayaan yang dilakukan


setahun sekali pada bulan Zulhijah oleh masyarakat Muslim di
Masjid Agung Demak. Bentuk kegiatannya adalah ziarah ke
makam para sultan Kesultanan Demak dan ke makam Sunan
Kalijaga.
MERTI DUSUN
Tradisi Merti Dusun di Desa Sidomukti
Kecamatan Bandungan Kabupaten
Semarang
Tradisi Merti Dusun rutin di laksanakan oleh
masyarakat Desa Sidomukti setiap bulan
Agustus
Tradisi Merti Dusun dilakukan masyarakat
Desa Sidomukti sebagai wujud rasa syukur
terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa
hakikatnya sama dengan makna simbol rasa
atas apa yang telah diberikan. Karunia
tersebut dapat berupa rejeki yang
melimpah, keselamatan, ketentraman, serta
keselarasan hidup di dunia.
MANFAAT DARI TRADISI MERTI DUSUN
1. Meningkatkan rasa syukur kepada
Tuhan YME
2. Terjalin suatu hubungan yang erat yang
menumbuhkan rasa persaudaraan
3. Memupuk rasa persatuan dan
kesatuan tanpa memandang
kedudukan, kekayaan, dan sebagainya.
4. Sarana silaturahmi antar masyarakat.
5. Wujud pelestarian kebudayaan.
RANGKAIAN KEGIATAN TRADISI MERTI DUSUN
Mot Banyu
Membersihkan sumber mata air dan aliran yang dilewati untuk
menuju ke desa sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga desa.
Slametan Dusun
Diawali dengan sambutan dari ketua panitia, tetua desa dan
perangkatnya dan dilanjutkan dengan bacaan tahlil dan berakhir
dengan acara potong tumpeng beserta ingkung dan makan jajan
pasar bersama.
Kirab Budaya
Pawai mengelelingi Desa Sidomukti membawa hasil bumi seperti
padi, sayur-sayuran, buah-buahan dan lain-lain disertai parade
kostum tradisional dan membawa beraneka macam produk
kerajinan tangan unik dengan diiringi dengan drumblek.
Pertunjukan Budaya
Dilakukan secara bergiliran di setiap tahunnya antara
pertunjukan wayang kulit, reog , maupun pengajian.
PESERTA DALAM TRADISI MERTI DUSUN

Peserta Tradisi Merti Dusun Sidomukti adalah


sebagian besar warga Desa Sidomukti dan warga
sekitar Desa Sidomukti yang bersedia hadir saat
Peserta Tradisi Merti Dusun Sidomukti, baik anak-
anak, remaja maupun orang tua. Pada saat
Peserta Tradisi Merti Dusun Sidomukti tampak
warga sangat antusias saat mengikuti
serangkaian prosesnya.
FILOSOFI UBARAMPE DALAM TRADISI MERTI DUSUN
Tumpeng
Bentuk kerucut pada tumpeng merupakan simbol
hubungan antara manusia dengan Tuhan dan
sesama manusia harus seimbang.
Ingkung
Akronim dari ingsun manekung, yang berarti saya
berdoa.
Jajanan Pasar
Memiliki makna filosofis bahwa mayarakat memiliki
keragaman sehingga tidak dapat hidup sendiri,
senantiasa membutuhkan pertolongan orang lain.
Gunungan
Melambangkan permohonan agar diberi
kemakmuran dan keselamatan.
NILAI - NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
KEGIATAN MERTI DUSUN

Nilai Gotong Royong


Nilai Religius (keagamaan)
Nilai Kerukunan
Nilai Musyawarah
Nilai Budaya
Nilai Moral
Nilai Ekonomi
SATU KEKUATAN PEMIKIRAN KI HAJAR DEWANTARA YANG
MENEBALKAN LAKU PESERTA DIDIK DI KELAS ATAU SEKOLAH
Dasar Pendidikan anak berhubungan dengan Kodrat alam
dan kodrat zaman. Dimana kodrat alam berkaitan dengan
sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada,
sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama.
"Dalam melakukan kegiatan yang terpadu, selalu diingat
bahwa segala kepentingan anak-anak didik, baik mengenai
kehidupan pribadinya, jangan sampai terlepas dari segala
kepentingan yang berhubungan dengan kodrat keadaan,
baik pada alam maupun zaman. Sementara itu, segala
bentuk, isi dan wirama (yakni cara mewujudkannya) hidup
dan penghidupannya seperti itu, selalu disesuaikan dengan
dasar-dasar dan asas-asas hidup kebangsaan yang layak
dan tidak bertentangan dengan sifat-sifat kemanusiaan"
(Ki Hadjar Dewantara, 2009) , hal.21).
TERIMA KASIH

You might also like