Rencana Kerja Bumnag BS Pasla

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

RENCANA PROGRAM KERJA

Rencana Program Kerja terdiri dari minimal bab-bab sebagaimana daftar


berikut:

LEMBAR PENGESAHAN RENCANA PROGRAM KERJA


BAB I PROFIL BUMNag
A. Visi Misi
B. Struktur organisasi dan daftar SDM
C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
2) Penyertaan Modal Desa
3) Penyertaan Modal Masyarakat

BAB II EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA


A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia
2. Perkembangan Usaha BUM Desa dan Unit Usaha BUM Desa
3. Progres Kerja Sama Usaha dan Kerja Sama Non-Usaha
4. Kondisi Keuangan
B. Kondisi Eksternal
1. Tantangan Usaha
2. Potensi
3. Peluang
4. Prospek Usaha

BAB III RENCANA KERJA


A. Sasaran Perusahaan
B. Strategi dan Kebijakan
C. Rencana Kerja
BAB I
PROFIL BUM NAGARI
A. Visi dan Misi
Visi
Visi BUMNagari “Bukik Sakumpoa” Nagari Pasie Laweh adalah
mewjudkan kesejahteraan masyarakat Nagari Pasie Laweh.

Misi
- Menciptakan lapangan pekerjaan
- Membuka pola wirausaha
- Mengelola dana program yang masuk ke nagari
- Menggali potensi nagari
- Membangun kerjasama ekonomi dengan berbagai pihak

B. Struktur organisasi dan daftar SDM

Struktur organisasi BUMNag “Bukik Sakumpoa’’


Nagari Pasie Laweh

PENASEHAT
MUKHTAR KIMAN

PENGAWAS PENGAWAS PENGAWAS


HIDAYAT, S.Pd, M.Pd. T H. EDLY MIARDY, S.Pd H. IDRIS ADE

BENDAHARA DIREKTUR SEKRETARIS


JENNI NANDA PUTRI, SE, Sy MIFTAHUL FAJRI, A.Md OKTA SABRIDAL HAYATI, SE
Daftar SDM BUMNag “Bukik Sakumpoa”
No Nama Jabatan

1 Mukhtar Kiman Penasehat

2 Hidayat, S.Pd, M.Pd. T Pengawas

3 H. Edly Miardy, S.Pd Pengawas

4 H. Idris Ade Pengawas

5 Miftahul Fajri, A.Md Direktur

6 Okta Sabridal Hayati, SE Sekretaris

7 Jenni Nanda Putri, SE, Sy Bendahara

C. Kepemilikan Modal
1) Penyertaan Modal Awal
Penyertaan modal awal dari Nagari Pasie Laweh ke BUMNag “Bukik
Sakumpoa” tahun............. yaitu sebesar Rp................(terhitung)
2) Penyertaan Modal Nagari
Penyertaan modal Nagari Pasie Laweh tahap ke .......... tahun ..........
sebesar Rp........... (terhitung),

D. Rencana Kerja
Matrik rencana kerja
N Program/ Alokasi Sumbe Output Indikator Waktu
o kegiatan anggaran r keberhasilan pelaksanaa
n
1 Pengolahan Rp. APBN Penyediaa Diharapkan Tahun
pupuk kompos 75.000.000 n pupuk kebutuhan 2023
kompos pupuk kompos
untuk bagi petani
menunjang terpenuhi
pertanian
masyaraka
t
2 Budidaya terung Rp. APBN Menjadi Diharapkan Tahun
pirus 37.000.000 salah satu dengan 2023
Nagari budidaya
penghasil terung pirus,
terung mampu
pirus dan meningkatkan
berperan pendapatan
dalam masyarakat
memasok dengan menjadi
kebutuhan Nagari
terung penghasil
pirus terung pirus
didalam sehingga
maupun mampu
diluar bersaing dalam
kenagarian pasar global
Pasie
Laweh
3 Budidaya Jagung SDA APBN Menjadi Diharapkan Tahun
salah satu dengan 2023
Nagari budidaya
penghasil jagung BUMNag
jagung bisa
kualitas memberdayaka
tinggi dan n masyarakat
mampu serta menggali
berperan potensi Nagari
dalam untuk
memasok meningkatkan
kebutuhan kesejahteraan
akan masyarakat
jagung Nagari Pasie
baik Laweh
didalam
maupun
diluar
Nagari
Pasie
Laweh
4 Penjualan alat Rp APBN Menjadi Mampu 2018
listrik 20.000.000 salah satu memenuhi
penyedia kebutuhan
kebutuhan masyarakat
listrik akan peralatan
terlengkap listrik tanpa
dan harus membeli
termurah jauh-jauh ke
dengan pasar atau luar
kualitas wilayah Nagari
yang Pasie laweh
bersaing
5 Penjualan pupuk Rp APBN Menjadi Mampu 2018
100.000.00 salah satu memenuhi
0 penyedia kebutuhan
pupuk masyarakat /
lengkap petani akan
dan harga pupuk.
yang
murah

BAB II
EVALUASI KINERJA TAHUN SEBELUMNYA
A. Kondisi Internal
1. Kondisi Sumber Daya Manusia

Secara kualitas, Sumber Daya Manusia di Nagari Pasie Laweh pada


saat ini masih membutuhkan banyak dukungan atau support system
dari pemerintah Nagari Pasie Laweh. Dengan dukungan yang
diberikan diharapkan mampu meningkatkan motivasi masyarakat
untuk lebih giat menggali potensi sumber daya yang ada di Nagari.
Memberikan fasilitas dan kegiatan pelatihan serta pengembangan
kepada kelompok masyarakat menjadi salah satu jalan untuk
membantu meningkatkan sumber daya manusia yang ada di Nagari
Pasie Laweh.
Dukungan yang diberikan oleh Nagari tidak akan berjalan
sebagaimana mestinya jika masyarakat minim motivasi. Untuk itu
perlu adanya pelatihan dan pengembangan yang bertahap kepada
masyarakat dibarengi dengan pendampingan sehingga masyarakat
mau konsisten dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya
manusia.

2. Perkembangan Usaha BUMNa g dan Unit Usaha BUMNag


a. Unit usaha pengolahan pupuk kompos
Unit usaha ini adalah unit usaha yang dijalankan oleh BUMNag
Bukik Sakumpoa yang secara teknis akan bekerjasama dengan
kelompok tani yang ada disetiap jorong di Nagari Pasie Laweh.
Terhitung ada 4 jorong yang ada di Nagari Pasie Laweh. Di setiap
jorong akan didirikan satu tempat pengolahan kompos yang
pelaksanaannya akan diserahkan kepada kelompok tani. Di tahap
awal pengurus BUMNag akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan
kelompok tani dalam rapat sosialisasi. Kelompok tani akan
diberikan gambaran kerjasama dalam mengolah usaha pupuk
kompos. Setiap kelompok tani akan diberikan modal berupa
bangunan sebagai tempat pengolahan, serta akan diberikan
bantuan modal berupa alat penunjang pekerjaan sehingga petani
tidak lagi mengeluarkan uang untuk hal tersebut. BUMNag dalam
hal ini berperan memberikan pendampingan dengan menjalin
kerjasama dengan narasumber yang akan membimbing dan
memberikan penyuluhan untuk kelancaran proses pengolahan.
Selain itu BUMNag juga berperan sebagai penampung hasil olahan
pupuk kompos dengan membeli kepada kelompok tani, lalu
menampung di BUMNag, melakukan repacking untuk kemudian
akan didistribusikan kepada konsumen akhir baik didalam maupun
diluar Nagari Pasie Laweh.
b. Unit usaha budidaya terung pirus
Unit usaha ini merupakan unit usaha baru yang dirancang oleh
pengurus BUMNag “Bukik Sakumpoa” periode 2023-2028. Untuk
budidaya terung pirus sendiri diawali dengan melakukan
pembibitan sendiri oleh pengurus. Pembibitan ini dirancang akan
berlangsung sampai kurang lebih dua bulan. Selanjutnya setelah
pembibitan rampung, maka proses pemindahan bibit bisa
dilakukan. Direncanakan lahan yang akan ditanami terung pirus ini
adalah lahan yang berada di wilayah Nagari Pasie Laweh dan akan
dilakukan oleh masyarakat sebagai lahan percontohan. Diharapkan
dengan lahan percontohan ini akan membuat masyarakat tertarik
untuk membudidayakan terung pirus mengingat proyeksi laba dan
keuntungan masa depan yang menjanjikan. Terung pirus ini
memiliki harga jual yang cukup tinggi dipasaran. Peminat yang
banyak dengan pemasok yang masih sangat minim memberikan
peluang keuntungan yang besar jika budidaya ini berjalan dengan
lancar. Proses budidaya terung pirus ini sampai berbuah dan siap
untuk dipasarkan memakan waktu kurang lebih 1 tahun. Setelah 1
tahun, panen bisa diestimasi 1 kali dalam 1 minggu. Dengan
permintaan yang tinggi serta harga yang menjanjikan diharapkan
dapat memberikan laba yang maksimal.
Terung pirus ini sendiri bisa dipasarkan di dalam dan luar wilayah
Nagari Pasie Laweh bahkan bisa sampai diluar provinsi.
c. Budidaya jagung
Tidak jauh berbeda dengan budidaya terung pirus, budidaya jagung dilakukan
dilahan masyarakat dengan perjanjian kerja. Jagung ini memiliki umur kurang
lebih 100 hari sampai panen. Jagung ini akan dipasarkan didalam dan diluar
wilayah Nagari Pasie Laweh.

d. Penjualan alat listrik


Unit usaha ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dibuat oleh
pengelola BUMNag “Bukik Sakumpoa” terdahulu. Melihat antusias dan minat
masyarakat terhadap ketersediaan barang dagang ini membuat pengelola
baru memutuskan untuk melanjutkan program tersebut.
e. Penjualan pupuk
Sama halnya dengan penjualan alat listrik, unit usaha ini juga melanjutkan
program dari pengelola terdahulu. Dengan menambah kuantiti produk pupuk
dan menyesuaikan harga pasar, diharapkan mampu menunjang kebutuhan
masyarakat akan pupuk.

3. Kondisi Keuangan

Uraian mengenai kondisi keuangan setahun terakhir meliputi


permodalan, utang, piutang, hasil usaha dan perkembangan asset.
- Permodalan
Masih bersumber dari Nagari Pasie Laweh yang bersumber dari
dana Nagari/Desa yakni senilai Rp.......................
- Hasil usaha
....................................................................
- Perkembangan asset
Saat ini BUMNag “Bukik Sakumpoa” memiliki aset tetap sebagai
berikut :

a. 1 unit bangunan dan gudang pupuk

b. 1 unit lemari arsip

c. Rak persediaan barang dagang

d. 4 unit etalase

e. 4 unit molen
f. 1 unit laptop

g. 1 unit printer
B. Kondisi Eksternal

1. Tantangan Usaha

Tantangan Usaha Kondisi Harapan Strategi Menghadapi Tantangan


2 SDM Adanya pelatihan Membuat seminar dan
berkejasama dengan
tenaga ahli
3 Lahan Pertanian Bekerjasama dg Mengajukan kerjasama dalam
Pemilik lahan pengunaan lahan dengan petani
sebagai pemilik lahan

4 Marketing Transportasi Kecukupan dan kesiapan


transportasi

5 Internal Sering melakukan Mengadakan breefing, BIMTEK dan


diskusi dan membahas tentang rencana kerja
komunikasi antar yang akan dilakukan.
pengurus untuk
meminimalisir
kendala yang tidak
diinginkan

2. Potensi

No Potensi Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan Potensi


1 Pertanian Adanya pelatihan Bekerjasama dengan tenaga ahli dan
dan bugdet yang narasumber yang berpengalaman
siap tersedia saat
dibutuhkan
2 Potensi sumber Kelengkapan alat Memanfaatkan alat pengolahan
daya pengolahan kompos untuk menunjang unit usaha
kompos yang telah dirancang

3 SDM Melalui pelatihanAdanya pelatihan, study banding dan


dan penguatan di pola fikir
pendampingan
4 Masyarakat / Kelompok taniMembuka lapangan kerja,
kelompok tani atau pemilik lahanmemberikan contoh pertanian
ikut serta menjadidan peternakan yang
support system menguntungkan dengan
dalam menggunakan teknologi modern
keberhasilan
usaha BUMNag

3. Peluang

No Peluang Kondisi Harapan Strategi Memanfaatkan Peluang


1 Pupuk kompos Diharapkan Pengolahan pupuk kompos ini
masyarakat mau direncanakan bekerjasama dengan
menggunakan pupuk kelompok tani yang ada di Nagari
kompos untuk Pasie Laweh. Dengan jalinan
menjaga kesuburan kerjasama ini, petani dapat
tanah dan memperoleh penghasilan dari
meningkatkan hasil penjualan kompos kepada BUMNag
panen dan BUMNag akan menjadi fasilitator
untuk menampung kompos tersebut
untuk kemudian disalurkan ke
konsumen akhir.
2 Budidaya terung pirus Dengan budidaya Budidaya terung pirus ini diawali
terung pirus dengan menanam di satu bidang
diharapkan mampu tanah untuk menjadi tanaman
meningkatkan percontohan terlebih dahulu. Untuk
penghasilan kemudian dipelihara dengan
masyarakat dalam sungguh-sungguh sehingga
kurun waktu minimal menghasilkan hasil panen yang
1 tahun ke depan. melimpah. Diharapkan dengan begitu,
Permintaan akan masyarakat akan tertarik dan
terung pirus yang termotivasi untuk memulai budidaya
tinggi tidak terung pirus. Untuk bibit sendiri
sebanding dengan nantinya akan disediakan oleh
produksi terung pirus BUMNag “Bukik Sakumpoa” Nagari
itu sendiri Pasie Laweh.
menjadikan unit
usaha ini
memberikan peluang
keuntungan yang
maksimal. Sehingga
bisa menjadi sumber
penghasilan yang
menjanjikan bagi
masyarakat wilayah
Nagari Pasie Laweh
3 Budidaya Jagung Sama hal nya seperti Budidaya jagung ini akan dimulai
terung pirus, dengan mengolah dilahan
budidaya jagung ini masyarakat. BUMNag akan
juga diharapkan menyediakan bibit dan pupuk untuk
mampu jagung. Untuk penjualan sendiri akan
meningkatkan bekerjasama dengan BUMNag “bukik
perekonomian sakumpoa” sehingga mampu
masyarakat dari sisi memberikan imbal balik bagi
pertanian. masyarakat dan BUMNag “bukik
sakumpoa”.
4 Penjualan alat listrik BUMNag “Bukik Kondisi wilayah masyarakat yang
Sakumpoa” berharap cenderung gelap serta jarak rumah
ketersediaan alat yang cukup jauh antara satu dengan
listrik mampu yang lainnya membuat suasana
mencukupi malam hari di Nagari Pasie Laweh
kebutuhan menjadi sedikit gelap. Dengan
masyarakat akan menyediakan alat listrik yang
peralatan listrik yang berkualitas seperti bohlam lampu
terjangkau dan dengan watt yang tinggi mampu
berkualitas. menunjang penerangan jalan bagi
masyarakat yang membutuhkan.
Dengan tetap memperhatikan
kestabilan harga jual dan modal
BUMNag berharap hal ini dapat
membantu masyarakat mendapatkan
alat listrik murah dan berkualitas.
5 Penjualan pupuk BUMNag “Bukik BUMNag “Bukik Sakumpoa”
Sakumpoa” berusaha menyediakan pupuk lengkap agar
melengkapi masyarakat bisa membeli langsung di
kebutuhan akan Nagari, sehingga menjaga efektivitas
pupuk bagi waktu dan ekonomis.
masyarakat Nagari
Pasie laweh yang
pada umumnya
memang bekerja
sebagai petani.
ketersediaan pupuk
yang lengkap mampu
membantu petani
agar tidak perlu jauh-
jauh keluar Nagari
Pasie Laweh membeli
pupuk.

4. Prospek Usaha

Strategi Memanfaatkan Prospek


Prospek Usaha Kondisi Harapan
Usaha
1 Pengolahan pupuk Mengolah pupuk dari Mengolah bersama kelompok tani,
kompos bahan alami yang memberikan fasilitas penampungan
memiliki modal hasil olahan kompos dan
minim dengan menyalurkan kepada konsumen akhir
penjualan yang tinggi
2 Budidaya terung Diharapkan Nagari Penjualan akan dilakukan
pirus Pasie Laweh melalui media sosial dan
menjadi Nagari mengantarkan langsung ke
penghasil terung konsumen akhir. Sasaran pasar
pirus terbesar di adalah pedagang buah di dalam
kabupaten tanah dan diluar provinsi sumatera
datar barat.
3 Budidaya jagung Diharapkan Nagari Bekerjasama dengan petani
Pasie Laweh dalam membudidayakan jagung
menjadi penghasil
jagung berkualitas
di nagari pasie
laweh
4 Penjualan alat Penjualan alat Menyediakan kebutuhan alat
listrik listrik ini listrik masyarakat dan menjual
merupakan dengan harga bersaing. Selain itu
kelanjutan dari BUMNag “Bukik Sakumpoa” juga
menyediakan jenis alat listrik
program pengelola
yang bervariasi agar pelanggan
sebelumnya dan bisa memilih sesuai keinginan
dengan menambah dan kebutuhan.
stock barang
dagang baru
diharapkan dapat
membantu
meningkatkan
perputaran kas
harian dan
menambah income
bagi BUMNag
“bukik sakumpoa”
demi
mempertahankan
kestabilan
keuangan BUMNag
“Bukik Sakumpoa”
5 Penjualan pupuk Sama halnya Pengelola berusaha semaksimal
dengan penjualan mungkin menjaga ketersediaan
alat listrik, pupuk untuk petani agar mampu
penjualan pupuk menunjang mata pencaharian
utama warga Nagari Pasie
ini juga
Laweh yakni bercocok tanam.
merupakan BUMNag “Bukik Sakumpoa”
program pengelola sangat ingin menjadi pusat
lama yang kami penjualan pupuk terlengkap bagi
lanjutkan sebagai Nagari bahkan diluar Nagari.
pengelola baru.
Ketersediaan
pupuk menjadi
kunci utama
keberhasilan
program pertanian
yang dirancang
oleh pengelola
baru BUMNag
“Bukik Sakumpoa”.
BAB III
RENCANA KERJA
A. Sasaran Perusahaan
Sasaran perusahaan secara garis besar adalah menjadikan BUM Nag “Bukik
Sakumpoa” Nagari Pasie Laweh sebagai perusahaan nagari yang sehat dan
memiliki kredibilitas tinggi dengan dukungan modal, sumber daya manusia dan
budaya perusahaan yang kokoh. Disamping itu juga melakukan optimalisasi
sumber daya yang dimiliki agar BUMNag memberikan kepuasan kepada semua
stakeholder.
Sasaran Kinerja/Absolut target Tahun 2023 sesuai dengan hasil
Musyawarah Nagari Tanggal ________________________ 2023:
Total Aset :

Total Ekuitas :

Laba Bersih Tahun Berjalan :

Capital Expenditure :

Kontribusi terhadap PANag :

B. Strategi dan Kebijakan


Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran BUMNag “Bukik Sakumpoa”
adalah sebagai berikut:
a. Meningkatan SDM BUMNag “Bukik Sakumpoa”.
b. Penguatan dan pengembangan unit usaha.
c. Bermitra dengan penyuluh pertanian dan kelompok tani.
d. Peningkatan modal BUMNag.
e. Meningkatkan pendapatan asli Nagari.

Kebijakan untuk mencapai tujuan dan sasaran BUM Desa adalah sebagai
berikut:
a. Bekerjasama dengan pihak Nagari dan kelompok tani untuk mencapai tujuan
dan sasaran BUMNag “ Bukik Sakumpoa” Nagari Pasie Laweh.

You might also like