Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

NAMA : Rianda Gestika Sari, S.

Pd
No. UKG : 201900973904

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan

N Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab Masalah terpilih yang akan


Analisis akar penyebab masalah
o masalah masalah diselesaikan
1 Identifikasi Masalah: Guru masih menggunakan Setelah dianalisa melalui kajian literatur dan 1. Rendahnya tingkat
Guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang wawancara, akar penyebab masalah guru pemahaman peserta didik
strategi pembelajaran yang monoton. belum menggunakan strategi pembelajaran pada bacaan
tepat. yang tepat, adalah Pembelajaran yang 2. Penggunaan media/sarana
Analisis Penyebab Masalah: monoton. Guru belum menggunakan media prasarana yang belum
1. Guru belum membedakan pembelajaran yang bervariasi karena sulitnya maksimal
perlakuan sesuai karakter mencari ide dalam menentukan media yang
peserta didik. sesuai dengan materi menelaah Nilai-Nilai
2. Guru belum kreatif dalam Sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
mempersiapkan strategi sehingga materi yang disampaikan tidak
pembelajaran agar menjadi sesuai dengan media yang ditampilkan karena
tepat. tidak semua media dapat dikaitkan.
3. Beberapa peserta didik
terkendala tidak memiliki
kuota saat guru memberi
tugas dalam penggunaan
handphone atau internet.
4. Guru belum menggunakan
media pembelajaran yang
bervariasi
Identifikasi Masalah: Kurangnya pembiasaan agar Setelah dianalisa melalui kajian literatur dan
Rendahnya tingkat pemahaman peserta didik membaca wawancara, akar penyebab masalah
peserta didik pada bacaan rendahnya tingkat pemahaman peserta didik
Analisis Penyebab Masalah: pada bacaan, adalah kurangnya pembiasaan
1. Beberapa peserta didik agar peserta didik membaca karena peserta
masih belum bisa didik jarang membaca buku, koran, dan
menangkap/memahami isi referensi bacaan lainnya sehingga peserta
dari teks yang dibaca. didik tidak memiliki pengetahuan kosa kata
yang banyak karena rendahnya minat untuk
2. Peserta didik jarang membaca.
membaca buku, koran, dan
referensi bacaan lainnya
3. Belun maksimalnya jadwal
kunjung peserta didik ke
perpustakaan.
4. Peserta didik tidak
memiliki pengetahuan
kosa kata yang banyak
karena rendahnya minat
untuk membaca
2 Identifikasi Masalah: Belum adanya buku Setelah dianalisa melalui kajian literatur dan
Komunikasi guru dan orang penghubung antar guru dan wawancara, akar penyebab masalah
tua peserta didik belum orang tua mengenai komunikasi guru dan orang tua peserta didik
maksimal perkembangan peserta didik belum maksimal, adalah Guru merasa cukup
Analisis Penyebab Masalah: yang dibuat secara khusus. berbicara langsung ke orang tua/peserta didik
1. Belum optimal dalam tentang perkembangan peserta didik, jika
menjalin komunikasi dirasa ada masalah yang serius tanpa
dengan orang tua peserta membuat agenda khusus dalam sebuah buku
didik, kita paling sesekali catatan penghubung antara guru dan orang
memanggil orang tua ini tua.
terbatas juga bagi peserta
didik yang bermasalah
disekolah.
2. Komunikasi antara guru
dan wali peserta didik itu
kurang terjalin karena saat
dihubungi wali murid
hanya menyerahkan
sepenuhnya kepada pihak
sekolah.
3. Karena orang tua
mayoritas pekerjaannya
petani jadi mereka sibuk
kerja dari pagi hingga
petang sehingga pulang
kerumah sudah lelah dan
tidak ada waktu untuk
mendampingi peserta didik
dalam belajar di rumah
3 Identifikasi Masalah: KBM masih dirasa monoton Setelah dianalisa melalui kajian literatur dan
Guru kesulitan mengeksplor karena guru belum wawancara, akar penyebab masalah guru
pembelajaran inovatif memaksimalkan kesulitan mengeksplor pembelajaran inovatif,
Analisis Penyebab Masalah: kemampuannya untuk adalah guru belum menerapkan model
1. Sebenarnya kalau menggunakan model-model pembelajaran inovatif yang bisa membuat
pembelajaran inovatif ini pembelajaran yang inovatif. peserta didik aktif dalam kegiatan
bisa kita eksplor, terutama pembelajaran.
untuk guru banyak media
yang dapat kita gunakan.
Apalagi dizaman yang
canggih sekarang
informasi dapat dengan
mudah kita peorleh.
Sekarang yang jadi
masalah keinginan dan
motivasi guru sendiri. Mau
atau tidak
mengembangkan
kompetensi diri.
2. Karena guru berhenti
belajar karena untuk
menjadi orang yang kreatif
dan inovasi berarti kita
harus selalu belajar, metode
dulu yang digunakan oleh
guru kita tidak bisa kita
gunakan lagi untuk peserta
didik sekarang karena
kodrat alam dan kodrat
zaman sudah berbeda.
3. Inovatif itu bukan harus
sesuatu yang mahal guru
bisa membuat sendiri
dengan membuat barang
yang ada di sekolah tapi
bisa dijadikan aset karena
media pembelajaran yang
dibuat sendiri oleh guru
bisa digunakan untuk tahun
berikutnya
4. Fasilitas sekolah yang
kurang dan guru diberikan
tugas jam tambahan yang
berbeda di luar bidang
studinya jadi konsentrasi
guru menjadi terbagi
4 Identifikasi Masalah: Guru belum menerapkan Setelah dianalisa melalui kajian literatur dan
Peserta didik kesulitan dalam model pembelajaran HOTS wawancara, akar penyebab masalah peserta
mengerjakan soal HOTS didik kesulitan dalam mengerjakan soal
Analisis Penyebab Masalah: HOTS, adalah belum maksimalnya think
1. Peserta didik kita terbiasa sharing lebih, antar guru dan teman sejawat,
mengerjakan soal yang guru dan kepala sekolah, serta pakar yang ahli
sederhana, ketika diberi dalam pembuatan soal HOTS yang baik dan
soal HOTS perlu analisis benar serta penerapan model pembelajaran
peserta didik gagal dalam HOTS yang belum tepat sesuai dengan
membaca soal apa yang materi.
diketahui dari soal, apa
yang ditanyakan dari soal,
bagaimana menyelesaikan
permasalahan yang ada di
soal.
2. Guru mulai membuat soal
untuk membangun kritis
peserta didik
3. Pemahaman guru mengenai
soal HOTS juga masih
kurang
4. Kurang memahami konsep
soal cerita peserta didik
sering membaca cepat tanpa
memahami isi dari materi
apa yang dibaca
5. Peserta didik akan dengan
mudah menjawab
pertanyaan dengan kata
apa, kapan maupun dimana.
Namun, ketika menjumpai
soal yang membutuhkan
analisa lebih lanjut (HOTS)
mereka akan kesulitan
dalam menjawabnya.
5 Identifikasi Masalah: Guru masih malas Setelah dianalisa melalui kajian literatur dan
Penggunaan media/sarana menggunakan pemanfaatan wawancara, akar penyebab masalah
prasarana yang belum TIK dalam proses Penggunaan media/sarana prasarana yang
maksimal pembelajaran karena belum maksimal, adalah guru kurang mahir
Analisis Penyebab Masalah: pemahaman yang kurang. dalam penggunaan TIK, sehingga jarang
1. Untuk sarana dan melibatkan TIK pada proses pembelajaran
prasarana kita sudah cukup yang mengakibatkan pemahaman anak
namun pemanfaatannya terhadap TIK menjadi rendah.
yang belum maksimal.
2. Berkoordinasi dengan
kepala sekolah untuk
menyediakan fasilitas listrik
yang masih kurang, seperti
ada proyektor namun
jaringan listrik di kelas
tidak memadai jadi
penggunaan LCD hanya
bisa di ruang laboratorium
komputer saja
3. Tower sinyal baru ada di
daerah sekolah kami dan
peserta didik masih ada
yang belum memiliki
handphone ataupun
komputer untuk
pembiasaan mereka
dengan tekhnologi
4. Guru belum menggunakan
fasilitas IT (Projector,
Laboratoriumatorium
Komputer) dalam
pembelajarannya dengan
baik karena terkendala di
sekolah tidak memiliki
jaringan wifi jadi
menggunakan hotspot data
pribadi.

You might also like