Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

. Teknik kualitatif merupakan peramalan berdasarkan pendapat suatu pihak, dan datanya tidak bisa dibuat dalam angka.

Teknik peramalan tersebut, misalnya peramalan pendapat (judgment forecast) dan peramalan dengan menggunakan
survei, misalnya survei pembeli, pendapat para wiraniaga, pendapat pimpinan, pendapat para ahli, dan tes pasar.
Teknik-teknik peramalan baik kualitatif

a. Juri opini eksekutif


Pendekatan ini merupakan pendekatan peramalan yang paling banyak digunakan dikalangan bisnis. Pendekatan ini
mendasarkan pada pendapat dari sekelompok kecil eksekutif tingkat atas, misalnya
manager dari bagian pemasaran, peroduksi, teknik , keuangan dan logistik yang secara bersama-sama mendiskusikan dan
memutuskan ramalan suatu fariabel pada priode yang akan datang.

b. Survey pasar
Metode ini menggunakan perinsip data masukan diperoleh dari
konsumen atau potensial terhadap rencana pembelianya pada priode yang diamati. Survey dapat dilakukan dengan
kuesoner, telepon atau wawancara langsung.

c. Gabungan tenaga penjualan


Metode ini juga banyak digunakan karena tenaga penjualan merupakan sumber informasi yang baik mengenai permintaan
konsumen. Setiap tenaga penjualan meramalkan tingkat penjualan didaerahnya yang kemuduan digabungkan pada tingkat
perovinsi dan seterusnya sampai
ketingkat nasional untuk mencapai peramalan menyeluruh.

d. Metode pengujian pasar


Metode pengujian pasar merupakan metode peramalan berdasarkan hasil-hasil dari survey pasar yang dilakukan oleh
tenaga-tenaga pemasar produk. Metode ini akan menjaring informasi dari pelanggan potensial berkaitan dengan rencana
pembelian mereka dimasa datang pada keadaan pembeli tidak melakukan pembelian perencana minat pembeli sukar
diukur, ataupun para ahli tidak dapat diharapkan menjasi peramal yang baik maka dibutuhkan pengujian pasar digunakan
para peramal produk yang telah mapan dengan daerah pemasaran.

e. Metode analogi historis (historical analogy)


Metode analogi histori (historical analogy) merupakan teknik peramalan berdasarkan pola data masalalu dari produk-
produk yang dapat disamakan secara analogi. Misalnya peramalan untuk
pengembangan pasar televisi hitam putih atau televisi berwarna biasa. Analogi histori cenderung baik digunakan untuk
pergantian produk dipasar dan apabila terdapat hubungan substitusi langsung dari peroduk dalam pasar itu.

f. Dugaan manajemen (management Estimate)


Dugaan manajemen (management Estimate) merupakan metode peramalan dimana peramalan semata-mata berdasarkan
pertimbangan manajemen, umumnya oleh manajemen sinior. Metode ini akan cocok dalam situasi yang sangat sensitif
terhadap instuisi dari satu atau sekelompok kecil orang yang karena pengalamanya mampu memberikan opini yang kritis
dan relefan. Teknik ini akan
dipergunakan dalam situasi dimana tidak ada alternatif lain dari model peramalan yang dapat diterapkan metode ini
memiliki banyak kerbatasan sehingga perli dikombinasikan dengan metode peramalan yang lain.

2. Cara untuk mengembangkan gagasan dengan mencari alternatif kebutuhan, yaitu:

a). Mempelajari industri yang ada. Informasi industri (nama, alamat, waktu pendirian, produk yang dibuat, jumlah tenaga
kerja, dan lainnya), baik di Indonesia maupun di luar negeri, memberikan gambaran tentang:
1) kebutuhan yang dipenuhi bukan oleh industri lokal atau produk yang masih diimpor
2) mengapa produk tersebut tidak diproduksi di dalam negeri, ini berarti ada kesempatan untuk memenuhi permintaan.
3) berapa besar kesempatan pasar yang masih ada atau pemenuhan kebutuhan yang mungkin dapat dipenuhi dengan harga
yang lebih rendah.

b). Menganalisis kebutuhan input dan output industri yang sudah ada. Para pemimpin perusahaan dapat mempelajari
berbagai -input yang diperlukan oleh industri-industri yang sudah ada dalam mencari peluang usaha, dan memperoleh
beberapa peluang, seperti:
1) memproduksi jenis-jenis bahan baku, komponen-komponen yang diperlukan yang selama ini belum dapat dipenuhi
2) mendirikan usaha dengan spesialisasi pada pembuatan komponen untuk beberapa industri karena dapat membuka
kesempatan dalam memproduksi dengan biaya yang lebih ekonomis.

c) Analisis pertumbuhan penduduk dan data demografi. Kebutuhan bermacam-macam produk sangat berkaitan dengan
proyeksi jumlah dan pertumbuhan serta demografi penduduk. Dengan mengetahui demografi penduduk, dapat dilakukan
pembagian pasar yang heterogen ke dalam pasar yang lebih homogen sebagai target yang ingin dikuasai. Dalam
pembagiannya dapat dilakukan atas jenis kelamin, kelompok umur, tingkat pendapatan, dan hal ini berkaitan dengan jenis
spesifikasi produk yang akan ditawarkan.

d). Studi rencana pengembangan wilayah. Setiap organisasi pengembangan industri di seluruh dunia sedang berlomba-
lomba dalam merencanakan dan mempercepat pembangunan industri dan pertumbuhan ekonomi dengan melakukan
analisis terhadap sumber daya yang tersedia dan kelemahan setiap wilayah untuk dapat dikembangkan dan berpeluang
dalam membuka kesempatan usaha yang dapat dilaksanakan.

e). Analisis perubahan sosial. Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan yang berakibat pada perubahan nilai sosial,
sedangkan nilai dan sistem nilai bersifat dinamis. Seperti meningkatnya kriminalitas sehingga menumbuhkan usaha baru,
seperti alarm, kunci rahasia, CCTV agar terhindar dari pencurian. Untuk pengusaha berpengalaman pasti dapat
mengidentifikasi lebih dulu peluang-peluang yang ada dibanding dengan pengusaha baru.

f). Studi dampak undang-undang baru. Adanya pengendalian dari pemerintah sering kali berpengaruh pada usaha dan
berkesempatan dalam membuka usaha baru. Contohnya seperti peraturan mengenai perlindungan konsumen, kesehatan,
keamanan, dan ketenagakerjaan, dan membuat perusahaan harus beroperasi secara efisien dan ekonomis. Dan
diberlakukannya undang-undang keselamatan kerja dan undang hak cipta memberikan peluang bagi kebutuhan sarana
keselamatan kerja dan memberikan kesempatan baru karena adanya jaminan atas hasil karya
seseorang.

SUMBER : BMP EKMA4311


https://repositori.uma.ac.id/bitstream/123456789/252/5/118150012_file5.pdf
TERIMAKASI....

You might also like