Professional Documents
Culture Documents
Aploud 6
Aploud 6
Teknik peramalan tersebut, misalnya peramalan pendapat (judgment forecast) dan peramalan dengan menggunakan
survei, misalnya survei pembeli, pendapat para wiraniaga, pendapat pimpinan, pendapat para ahli, dan tes pasar.
Teknik-teknik peramalan baik kualitatif
b. Survey pasar
Metode ini menggunakan perinsip data masukan diperoleh dari
konsumen atau potensial terhadap rencana pembelianya pada priode yang diamati. Survey dapat dilakukan dengan
kuesoner, telepon atau wawancara langsung.
a). Mempelajari industri yang ada. Informasi industri (nama, alamat, waktu pendirian, produk yang dibuat, jumlah tenaga
kerja, dan lainnya), baik di Indonesia maupun di luar negeri, memberikan gambaran tentang:
1) kebutuhan yang dipenuhi bukan oleh industri lokal atau produk yang masih diimpor
2) mengapa produk tersebut tidak diproduksi di dalam negeri, ini berarti ada kesempatan untuk memenuhi permintaan.
3) berapa besar kesempatan pasar yang masih ada atau pemenuhan kebutuhan yang mungkin dapat dipenuhi dengan harga
yang lebih rendah.
b). Menganalisis kebutuhan input dan output industri yang sudah ada. Para pemimpin perusahaan dapat mempelajari
berbagai -input yang diperlukan oleh industri-industri yang sudah ada dalam mencari peluang usaha, dan memperoleh
beberapa peluang, seperti:
1) memproduksi jenis-jenis bahan baku, komponen-komponen yang diperlukan yang selama ini belum dapat dipenuhi
2) mendirikan usaha dengan spesialisasi pada pembuatan komponen untuk beberapa industri karena dapat membuka
kesempatan dalam memproduksi dengan biaya yang lebih ekonomis.
c) Analisis pertumbuhan penduduk dan data demografi. Kebutuhan bermacam-macam produk sangat berkaitan dengan
proyeksi jumlah dan pertumbuhan serta demografi penduduk. Dengan mengetahui demografi penduduk, dapat dilakukan
pembagian pasar yang heterogen ke dalam pasar yang lebih homogen sebagai target yang ingin dikuasai. Dalam
pembagiannya dapat dilakukan atas jenis kelamin, kelompok umur, tingkat pendapatan, dan hal ini berkaitan dengan jenis
spesifikasi produk yang akan ditawarkan.
d). Studi rencana pengembangan wilayah. Setiap organisasi pengembangan industri di seluruh dunia sedang berlomba-
lomba dalam merencanakan dan mempercepat pembangunan industri dan pertumbuhan ekonomi dengan melakukan
analisis terhadap sumber daya yang tersedia dan kelemahan setiap wilayah untuk dapat dikembangkan dan berpeluang
dalam membuka kesempatan usaha yang dapat dilaksanakan.
e). Analisis perubahan sosial. Setiap masyarakat pasti mengalami perubahan yang berakibat pada perubahan nilai sosial,
sedangkan nilai dan sistem nilai bersifat dinamis. Seperti meningkatnya kriminalitas sehingga menumbuhkan usaha baru,
seperti alarm, kunci rahasia, CCTV agar terhindar dari pencurian. Untuk pengusaha berpengalaman pasti dapat
mengidentifikasi lebih dulu peluang-peluang yang ada dibanding dengan pengusaha baru.
f). Studi dampak undang-undang baru. Adanya pengendalian dari pemerintah sering kali berpengaruh pada usaha dan
berkesempatan dalam membuka usaha baru. Contohnya seperti peraturan mengenai perlindungan konsumen, kesehatan,
keamanan, dan ketenagakerjaan, dan membuat perusahaan harus beroperasi secara efisien dan ekonomis. Dan
diberlakukannya undang-undang keselamatan kerja dan undang hak cipta memberikan peluang bagi kebutuhan sarana
keselamatan kerja dan memberikan kesempatan baru karena adanya jaminan atas hasil karya
seseorang.