Professional Documents
Culture Documents
Pandita PKP 1 BERPIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN
Pandita PKP 1 BERPIKIR KREATIF DALAM PELAYANAN
dalam
PELAYANAN
Oleh:
PANDITA PRATYAKSA
PENGALAMAN MENGAJAR:
Badan Diklat DIY dan BKPSDM Se-DIY
Bapelkes Semarang
FKKMK UGM
SV DEB UGM
AdiTV
RRI Pro 2 dan 4
Dasar Hukum Pelatihan
Kepemimpinan Pengawas:
UU No. 5 Th 2014
PP No. 17 Th 2020
Per LAN No. 5 Th 2022
KETERKAITAN agenda
PKP Agenda
Kepemimpinan
Pancasila dan
Bela Negara
Aktualisasi
(STULA
& AP)
Agenda Agenda
Kepemimpinan Pengendalian
Pelayanan Pekerjaan
Deskripsi Singkat
Mata pelatihan ini membekali peserta untuk
memiliki kemampuan berpikir kreatif dan
menerapkannya dalam melakukan inovasi
pelayanan publik sesuai dengan lingkup bidang
jabatan pejabat pengawas pada unit organisasi
instansinya, melalui pembelajaran konsep berpikir
kreatif, teknik berpikir kreatif dan inovasi, praktik
berpikir kreatif dan inovasi dalam pelayanan publik
serta strategi berpikir kreatif dan inovasi dalam
pelayanan publik sesuai dengan tugas dan fungsi
jabatannya.
Hasil Belajar
Setelah mengikuti
pembelajaran ini para peserta
diharapkan mampu berpikir
kreatif dan menghasilkan
rancangan strategi inovasi
pelayanan publik pada unit
organisasi instansinya
Indikator Hasil Belajar
Setelah pembelajaran ini diharapkan peserta akan dapat:
Berpikir yang
menghasilkan
metode baru,
konsep-konsep
baru, pengertian
baru, penemuan
baru, dan karya seni
baru.
3 SYARAT BERPIKIR KREATIF (LAN ,2019)
1. Kreativitas melibatkan
respon atau gagasan yang
baru.
2. Memecahkan persoalan
secara realistis.
3. Kreativitas merupakan usaha
untuk mempertahankan in-
sight (wawasan) yang
orisinal, menilai dan
mengembangkannya.
Mengapa Berpikir Kreatif Penting ?
(LAN ,2019)
1. Kebiasaan.
2. Waktu.
3. Dibanjiri masalah atau tidak ada masalah.
4. Takut Gagal.
5. Kebutuhan akan sebuah jawaban sekarang.
6. Kesulitan kegiatan mental yg diarahkan.
7. Takut bersenang-senang.
8. Mengenali cara-cara pemecahan yang baik.
9. Takut Kritik
Apa yg Anda bisa amati dari gambar ini?
Apa yang ada
dalam benak Anda
ketika mendengar
kata inovasi?
Rogers (1983):
Inovasi adalah sebuah ide, praktik, atau objek yang
dianggap baru oleh individu atau unit organisasi/
organisasi yang mengadopsinya
Kreativitas adalah ide dasar dan inovasi mewujudkan ide itu menjadi
sebuah produk yang dapat diakui lingkungan. Dalam inovasi, pengakuan
menjadi penting, karena dengan adanya pengakuan berarti membuktikan
bahwa implementasi ide kreatif benar-benar memiliki nilai fungsi dan nilai
guna.
ALASAN BERINOVASI
1. Meningkatkan kualitas
2. Mengurangi biaya tenaga kerja
3. Memperluas jangkauan produk
4. Menggantikan pelayanan
5. Membuat jejaring dan pasar baru
BEST PRACTICE DESA INOVATIF
• Desa Mlatiharjo, Kec. Gajah, Kab. Demak, Jawa Tengah
Terobosan yang dilakukan adalah dengan mengembangkan diri sebagai
desa mandiri yang bertumpu pada pertanian dan peternakan. Desa ini
juga mengembangkan diri sebagai desa wahana wisata edukasi
pertanian, dengan model Inovasi Wisata Edukasi Pertanian Mlatiharjo.
Pengembangan inovasi pertanian ini telah menghasilkan padi varietas
unggul yang diberi nama Melati dan Sulthan, juga diarahkan ke pertanian
organik yang lebih ramah lingkungan. Sedangkan bidang peternakan
menghasilkan kambing unggul untuk pedaging dan penghasil susu.
2. Innovation shopping
Ibarat seperti berbelanja (shopping), berseluncurlah di dunia maya seperti google,
youtube, atau di media sosial lainnya. Hal yang dicari tentu saja seputar inovasi seperti:
inovasi produk, pelayanan, proses, struktur dan SDM.
Teknik-Teknik Berpikir Kreatif
3. Model pertanyaan Osborn
Penerapan model Osborn dengan cara mengajukan pertanyaan untuk membangkitkan
keingintahuan (curiousity) dan kreativitas. Beberapa pertanyaan yang dapat digunakan:
a. Apa kegunaan / manfaatnya? Adakah cara baru untuk gunakan sesuatu? Apalagi yang
serupa? Ide apa lagi yang bisa diusulkan? Apa bisa menirunya? Bagaimana menirunya atau
mengulangnya di tempat lain?
b. Adakah cara yang baru? Adakah perubahan arti, warna, gerakan, suara, bau, atau bentuk?
c. Apa yang perlu ditambahkan, waktu, frekuensi, penguatan, tinggi, panjang, atau ketebalan
d. Apa yang perlu dikurangi? Apakah bisa Lebih kecil, dipadatkan, diturunkan, dihilangkan,
dirampingkan, dipilah-pilah?
4. Brain storming.
Brainstorming merupakan teknik pemecahan masalah dengan cara curah pendapat untuk
menghasilkan gagasan dalam mengatasi segala hambatan dan kritik. Kegiatan tersebut
mendorong timbulnya banyak gagasan, termasuk gagasan yang menyimpang, liar, dan berani.
Teknik-Teknik Berpikir Kreatif
5. Mind mapping
Mind Mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dengan cara pemetaan
pikiran.
6. Berangan-angan secara kreatif
Teknik berpikir kreatif dengan cara berangan-angan atau bermimpi ke depan.
Cita-cita seseorang dipelajari, dikaji diperhitungkan dan diimplikasi sampai
impian itu terwujud.
7. Buku catatan kolektif
Teknik ini memerlukan buku catatan/buku saku untuk dipergunakan untuk
mengumpulkan ide-ide kreatif dari peserta yang dilibatkan dalam memecahkan
suatu permasalahan yang akan dibahas.
3. KONSEP DASAR INOVASI DAN STRATEGI INOVASI DALAM
PELAYANAN PUBLIK YANG BERPRESPEKTIF GESI
Konsep dasar inovasi dan strategi inovasi
pelayanan publik yang berperspektif GESI
(Gender, Equality and Social Inclusion)
Kerangka Gender Equality
and Social Inclusion (GESI)
memberikan perhatian
khusus pada kesetaraan
gender dan pelibatan
kelompok marginal
termasuk penyandang
disabilitas.
1. Program Rantang Kasih
Program rantang kasih merupakan program inovasi
kabupaten Banyuwangi yang masuk pada 99 Inovasi
Sinovic Tahun 2019.
Program inovasi ini dimaksudkan untuk memuliakan
Lansia Miskin Terlantar Sebatang Kara atau Rantang
Kasih, dengan memberikan makanan bergizi setiap hari
kepada lansia kurang mampu dan terlantar.
Tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan hidup
lansia yang kurang mampu di Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pelaksanaannya, Pemkab Banyuwangi bekerja sama
dengan ojek online.
2. Program Inovasi Chips ( Calon Harapan Insan Penghuni Surga)
Terimakasih