Kelompok Basisi Data

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 11

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN

SISWA BARU DI SMK BINA MANDIRI

JURUSAN SISTEM INFORMASI


UNIVERSISTAS BINA SARANA INFORMATIKA
PEMUDA
2021
I.PENDAHULUAN
Seiring dengan perkembangan dan tingkat kebutuhan, perkembangan teknologi
dan informasi diera globalisasi ini semakin meningkat pula. Perkembangan tersebut
telah membawa manusia menentukan tingkat efisiensi yang tinggi dalam segala bidang
karena kebutuhan akan informasi menjadi hal terpenting dalam era globalisasi.
Kebutuhan akan informasi di butuhkan dalam semua bidang baik di organisasi,
perusahaan, bisnis, instansi dan juga di di lembaga pendidikan. Salah satu perubahan
yang sangat berpengaruh yaitu pada lembaga pendidikan.
Lembaga pendidikan tidak luput dari persoalan yang ada diantaranya bagian
akademik, penerimaan siswa baru dan perpustakaan. Dari persoalan yang ada
diharapkan bisa memanfaatkan teknologi informasi yang ada sebagai solusi
pemecahan masalah untuk menghasilkan informasi yang diharapkan dengan
menggunakan sistem pengolahan data. Dengan adanya sistem penerimaan siswa baru
diharapkan mampu mempermudah dan mempercepat proses pengolahan data,
dengan mengembangkan sistem yang sudah ada sebelumnya.
Dengan menggunakan sistem yang baru ini diharapkan dapat membuat sistem
informasi yang dihasilkan lebih cepat, dan akurat. Pencarian yang relatif lebih mudah
akan membuat laporan yang dibuat akan lebih cepat pula terselesaikan dan
pengolahan data siswa yang ada disekolah tidak begitu rumit. Adapun alasan lain
dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menempuh jenjang Sarjana

Batasan masalah dalam Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru

1. Pengolahan data pendaftar


2. Pengolahan data panitia
3. Pengolahan daftar biaya
4. Laporan data siswa yang diterima
5. Laporan data registrasi
6. Laporan data per jurusan
7. Laporan data panitia
II. LANDASAN TEORI

A. Pengertian Sistem
Menurut Hutahaean, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan yang
lainya, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan
sasaran yang tertentu

B. Sistem Informasi
Rukun dan Hayadi mendefinisikan, sistem informasi adalah kumpulan dari
komponen-komponen dalam perusahaan yang berhubungan dengan proses penciptaan
dan pengaliran
informasi

C. Website
Menurut Abdulloh, Website atau disingkat web dapat diartikan sekumpulan halaman
yang terdiri dari atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital,
baik berupa teks, gambar video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui
jalur koneksi internet

D. Pengenalan Unified Modelling Language (UML)


A.S Rossa dan Salahuddin,Pada perkembangan teknik pemrograman berorientasi
objek, muncullah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat
lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek,
yaitu Unified Modelling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan
pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan
dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan
teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan. Jadi
penggunaan UML tidak terbatas metodologi tertentu, meskipun pada kenyataannya
UML paling banyak digunakan pada metodologi berorientasi objek.

E. MySql
Menurut Manurung,“MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data structure Query Language (SQL) gratis yang diciptakan secara open source
dibawah lisensi GNU General Public License (GPL) oleh David Axmark, Allan Larsson
dan Michael “Monty”

F. Pendaftaran
Menurut Waridah, “Pendaftaran berasal dari kata daftar yang artinya catatan
sejumlah nama, angka dan sebagainya yang disusun secara berderet dari atas ke
bawah misalnya catatan, lis dan register“

G. Definisi Siswa
Menurut Desmita dikutip dalam Azam,“Siswa merupakan salah satu komponen
manusiawi yang menempati posisi sentral. Siswa menjadi pokok persoalan dan tumpuan
perhatian dalam semua proses transformasi yang disebut pendidikan. Sebagai salah satu
komponen yang penting dalam sistem pendidikan, siswa sering disebut sebagai row
material (bahan ment
III.ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

A . Analisis Sistem
Analisis sistem didefinisikan sebagai bagaimana memahami dan menspesifikan dengan
detail apa yang harus dilakukan oleh sistem. Sementara sistem desain diartikan untuk
menjelaskan dengan detail bagaimana bagian-bagian dari sistem informasi
diimplementasikan. Dengan demikian, analisis dan desain sistem informasi dapat
didefinisikan sebagai proses organisasional kompleks dimana sistem informasi berbasis
computer diimplementasikan.

B.Mendefinisikan Masalah
Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan
dalam tahap analisis, masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan
yang diinginkan untuk dipecahkan.
Masalah ini yang menyebabkan suatu sasaran didalam sistem dapat tercapai, oleh karena
itulah pada tahap analisis langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis sistem
adalah mngidentifikasikan terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi didalam
sistem. Permasalahan yang terjadi pada bagian sistem penerimaan siswa baru antara
lain :
1) Permasalahan yang timbul
Dari penyelenggaraan pengolahan data dalam sistem penerimaan siswa baru terjadi
beberapa masalah yang telah terjadi maupun berpotensial timbul masalah-masalah,
yang dicakup dalam laporan ini adalah beberapa masalah berdasarkan keadaan
sebenarnya :
Adapun masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut :
a. Dalam pencatatan data penerimaan siswa baru masih dilakukan secara manual,
sehingga menyebabkan lambatnya pelayanan.
b. Lambatnya pencarian daftar pendaftar yang sudah masuk
c. Kemudian dalam penulisan dan penyajian laporan juga masih dilakukan secara manual.
2) Mengidentifikasi penyebab masalah
Beberapa masalah tersebut timbul karena beberapa faktor diantaranya sebagai berikut :
a. Pencatatan-pencatatan dalam pengolahan data pendaftar yang baru masuk dan yang
sudah lulus tes masih dilakukan secara manual.
b. Belum adanya aplikasi berupa sistem penerimaan siswa baru yang digunakan untuk
pengolahan data.
C.Analisis Kelemahan Sistem
Sistem yang baik adalah sistem yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan
teknologi dan kebutuhan yang. Kelemahan dari sistem ini adalah
Banyak kesalahan pada pengolahan data yang disebabkan oleh human error karena
dikerjakan manual (salah tulis, salah jumlah).
Permasalahan yang ada berdampak pada penyajian informasi yang dibutuhkan
pimpinan untuk pengambilan keputusan.
Lemahnya pengawasan manajemen dan kinerja karena masih menggunakan sistem
manual, sehingga data dapat dengan mudah dimanipulasi.
Tabel Deskripsi 1

No Aktor Deskripsi

1 Calon Siswa Aktor yang mempunyai hak akses dalam registrasi email,login,
isi formulir,pengumuman,laporan dan logout

2 Tata Usaha Aktor yang mempunyai hak akses dalam login halaman
home,kelola data ,kelola data siswa,kelola laporan dan loguot

Tabel Deskripsi 2

No Use Case Deskripsi

1 Registrasi email Siswa dapat menampilkan form daftar siswa dengan


register email memasukan username dan password

2 Login Sistem dapat berjalan setelah memasukan alanat email


dan password

3 Isi Formulir Sistem dapat menampilkan form isi formulir dan dapat
menambah, mengubah, atau menghapus data

4 Pengumuman Sistem dapat menampilkan informasu yang diinginkan

Tabel Deskripsi 3

No Use Case Deskripsi

1 Data Sistem dapat menambahkan mengubah dan


menghapus isi dari kategori,list data

2 Data Siswa Sistem dapat mengubah dan menghapus isi dari


list siswa, proses siswa online

3 Laporan Sistem dapat menampilkan informasi yang


diinginkan

4 Logout Sistem tampilan akhir dari sistem yang berjalan


PERANCANGAN DATABASE

Rancangan Tampilan
Untuk dapat memastikan calon siswa dapat diterima, si user harus mengisi lengkap
data formulir yang tersedia.
Struktur

Jurusan

Ridh TOU
Feny Hira AP AK PKL AK AP P L
Adel R
o

PENGETESAN PROGRAM
Sebelum program diterapakan, maka program harus bebas dari kesalahankesalahan. Oleh
karena itu program harus dites untuk menemukan kesalahankesalahan yang mungkin
terjadi. Pada pengetesan program, masing-masing program yang telah berjalan dengan
benar dan baik bukan berarti program tersebut juga akan berjalan dengan program yang
lainnya dalam sistem dengan baik. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasi
perlu dites kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data
dengan baik, dapat memprosesnya dengan baik dan dapat memberikan output dengan
program yang lainnya. Kesalahan dari program yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Kesalahan kode program (syntax error) Kesalahan ini terjadi jika kode program yang
ditulis tidak sesuai dengan prosedur penulisannya, sebagai contoh dalam form data
pendaftar Titl dalam program terdapat sintax yang yang salah harusnya dtgrid_Titl,tapi salah
dtgrid_pendaftarTitl. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karna compailer
akan memeberitahu letak dan sebab kesalahan sewaktu program dikompile.
2. Kesalahan proses (run time error) Kesalahan ini terjadi pada saat program executable
dijalankan. Lesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum waktunya selesai karna
kompiler menemukan kondisi yang belum terpenuhi dan tidak layak untuk dikerjakan.
Kesalahan ini juga relative mudah ditemukan, karena juga ditunjukkan letak serta sebab
kesalahan. Sebagai contoh dalam form pilih ketika penulisan kode program untuk perintah
cari data kedalam database masih kurang tanda petik satu maka program akan langsung
berhenti.
3. Kesalahan Logika (logical error) Kesalahan ini terjadi pada logika program yang dibuat.
Kesalahan ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahan dan
tetap akan didapatkan hasil dari pemrosesan program, namun hasilnya salah. Kesalahan ini
merupakan kesalahan yang berbahaya, hasil yang salah dapat menyesatkan bagi yang
menggunakannya. Pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh masih
adakah kesalahan-keasalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan yang akan
terjadi.
PENUTUPAN
 Kesimpulan
Dengan selesainya seluruh kegiatan penelitian, analisis system perancangan program
hingga tahap implementasi, maka kita dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
 Sistem yang ada selama ini masih menggunakan cara manual dengan
menggunakan Microsoft office word sehingga mengakibatkan keterlambatan
arus informasi kepada sekolah. Dengan dibuatnya system baru keterlambatan
arus informasi dapat dicegah karena pengolahan data dan pencarian data, dan
pembuatan lapora sudah dilakukan secara terkomputerisasi sehingga informasi
yang dihasilkan menjadi berkualitas.
 Aplikasi system penerimaan siswa baru ini dapat digunakan untuk membantu
kinerja karyawan “SMK BUDI UTOMO” yang berkepentingan dalam mengolah
data pendaftran, pemilihan jurusan dan registrasi dimana karyawan tersebut
hanya mengimputkan data saja dan proses pengolahan dilakukan oleh komputer
sehingga akan meminimalkan tingkat kesalahan yang biasanya terjadi dalam
system manual

 Keunggulan

Keunggulan dari aplikasi sistem penerimaan siswa baru di SMK BUDI UTOMO adalah
sebagai berikut:
 Sistem penerimaan siswa baru ini dapat digunakan untuk mendata data
pendaftaran data jurusan, data pendaftaran yang diterima dan data registrasi

 Sistem informasi ini dapat menghasilkan laporan data pendaftaran, laporan


pendaftran per jurusan, pendaftran yang diterima dan pendaftran yang sudah
registrasi

 Kelemahan
Kelemahan pada sistem penerimaan siswa baru di SMK BUDI UTOMO antara lain
sebagai berikut:
 Sistem penerimaan siswa baru SMK BUDI UTOMO masih bersifat standalone
belum bersifat client- server.

 Sistem penerimaan siswa baru di SMK BUDI UTOMO ini belum berbasis web

You might also like