Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang
digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan. Metode eksperimen ini menggunakan jenis pre-
experimental designs dengan pendekatan deskriptif- kuantitatif. Penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai penelitian yang berlandaskan pada falsafat
positivism digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel, penggumpulan
data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif /
statistik ( Mulyadi, 2016).

B. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pre-experimental designs dengan bentuk
penelitian one group pretest-posttest design. Desain ini hanya menggunakan satu
kelas eksperimen sebagai sampel tanpa pembanding. Dimana sampel penelitian
terlebih dahulu diberikan pretest (O1), kemudian sampel tersebut diberi
treatment (X) berupa media bangunan gereja dan terakhir sampel diberikan
posttest(O2) untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa mengenai konsep
bangun datar melalui konteks bangunan gereja tua sikka. Menurut sugiyono
(2016:111) desain dalam penelitian one group pretest-posttest ini dapat
digambarkan sebagai berikut :

O1XO2

Gambar 3.1 Desain one group pretest-posttest


Keterangan
O1 : Nilai pretest ( sebelum diberi perlakuan )
X : Perlakuan (treatment) melalui bangunan gereja tua
O2 : Nilai posttest ( setelah diberi perlakuan)

C. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDK 05 Sikka, Kecamatan Lela,
Kabupaten Sikka, karena pemahaman siswa di sekolah tersebut mengenai
bangun datar belum terlalu baik
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021 /
2022.

D. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas (Independen)
Sugiyono (2016:61) menyatakan bahwa variabel bebas adalah variabel
yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel
dependen (terikat). Pada penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah
konteks bangunan gereja tua

2. Variabel Terikat (Dependen)


Sugiyono (2016:61) menyatakan bahwa variabel terikat adalah variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Pada
penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah pemahaman siswa
mengenai konsep bangun datar.
E. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
1. Populasi
Dalam penelitian ini populasi yang diambil oleh peneliti adalah seluruh siswa
kelas II SDK 05 Sikka yang terdiri dari 9 orang.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SDK 05 Sikka yang
berjumlah 9 orang dan dijadikan kelompok eksperimen.
3. Teknik Sampling
Menurut Sugiyono (2016:118-119) teknik sampling adalah teknik
pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam
penelitian. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Nonprobability sampling dimana teknik sampling ini tidak memberi
peluang/kesempatan sama bagi sebagian anggota populasi untuk dipilih
menjadi sampel. Teknik nonprobability sampling yang digunakan adalah
sampling jenuh, dimana teknik ini merupakan penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini dilakukan bila jumlah
populasi relative kecil, kurang dari 30 orang.

F. Jenis Data dan Sumber Data


1. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Data primer
Data primer adalah data yang diperoleh peneliti secara langsung
pada saat penelitian yaitu nilai tes hasil belajar dan hasil pengamatan
aktivitas guru dan siswa.
b. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber
yang sudah ada yaitu kurikulum sekolah.
2. Sumber Data
Adapun sebagai sumber data dalam penelitian meliputi sumber data primer
dan sekunder adalah sebagai berikut :
a. Sumber data primer
Sumber data primer adalah sumber data yang memberikan data
langsung dari sumber utama dalam penelitian (Moleong, 2016).
Adapun sumber data primer yang dimaksud adalah siswa kelas SDK
05 Sikka
b. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder adalah sumber data pendukung atau
penunjang dalam penelitian ini (Moleong, 2016). Adapun sebagai data
penunjang peneliti adalah foto dokumentasi kegiatan pembelajaran
SDK 05 Sikka dan jurnal- jurnal mengenai bangunan gereja tua sikka .
Data dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar
hadir siswa dan daftar nilai siswa.

G. Teknik Pengumpulan Data


a. Pengamatan / Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
melihat langsung ke lapangan terhadap obyek yang diteliti (populasi atau
sampel). Teknik ini dilakukan peneliti secara langsung dengan format lembar
observasi berisi sejumlah aspek-aspek yang diamati untuk memperoleh informasi
menggunakan metode eksperimen dan aktivitas siswa selama proses
pembelajaran.
b. Tes
Tes merupakan serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi kemampuan yang dimiliki
individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes
pihan ganda dan essai. Tes pilihan gandaa adalah bentuk tesyang setiap butir
soalnya menyediakan pilihan jawaban dan salah satunya merupakan jawaban
benar dan jawaban lain sebagai pengocek. Tes essai merupakan sejenis tes
kemampuan belajar yang memerlukan jawaban yang bersifat pembahasan atau
uraian kata-kata serta pemahaman siswa dalam menyelesaikan nya ke dalam
kalimat matematika.

c. Dokumentasi

Teknik dokumentasi merupakan serangkaian mencari catatan peristiwa yang


sudah berlalu atau data yang ada. Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan
data berupa gambar/foto pada saat kegiatan berlangsung untuk memperkuat data
penelitian.

G. Instrumen Penelitian

Instumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data selama penelitian agar mudah diolah. Instrumen
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, lembar observasi
(pengamatan),dan dokumentasi.
a. Tes
Tes merupakan serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk
mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi kemampuan yang dimiliki
individu atau kelompok. Tes yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk tes
pilihan ganda dan essai. Tes ini akan dilaksanakan pada minggu kedua dan
dilakukan hanya sehari. Tes yang akan dilakukan peneliti hanya untuk siswa kelas
II dimana peneliti ingin mengetahui bagaimana kemampuan siswa kelas II
terhadap pemahaman konsep pada materi bangun datar. Penskoran akan di ambil
dari hasil kerja yang di siswa di kalkulasikan dengan jumlah soal dan nilai rata-
rata yang di tetapkan.
b. Lembar observasi

Lembar observasi merupakan instrumen yang digunakan untuk


mengumpulkan data melalui pengamatan dan pencatatan kegiatan siswa.
Observasi yang akan dilakukan pengamatan pada aktivitas siswa dan guru selama
kegiatan pembelajaran.

c. Dokumentasi

Dokumentasi dalam penelitian ini adalah salah satu teknik penunjang dalam
pengumpulan data dengan dokumen-dokumen yang mendukung serta
melengkapi data penelitian. Data yang dikumpulkan melalui dokumentasi dalam
penelitian ini yaitu foto-foto kegiatan pembelajaran.

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

a. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan
atau kesahihan sesuatu instrumen (Arikunto, 2002:144). Sebuah instrumen
dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya
validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak
menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Validitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah validitas konstruk.
Validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan
kesanggupan suatu alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang
diukurnya. Validitas konstruk dilakukan dengan uji coba instrumen (angket)
pada responden yang berjumlah 9 orang. Menurut Sugiyono (2016:177),
pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan
mengkorelasikan skor item instrumen dalam suatu faktor dengan skor total.
Untuk menguji validitas setiap item soal dalam penelitian ini, penulis
menggunakan rumus korelasi product moment yang dikemukakan oleh
Pearson (dalam Agustina:2021), sebagai berikut :

N . ( ∑ XY )−( ∑ X ) .(∑ Y )
r xy =
√¿ ¿ ¿

Gambar 3.3 kolerasi product moment

Keterangan :
r xy : koefisien kolerasi antara variabel X dan Y
N : jumlah siswa
∑X : jumlah variabel X
∑Y : jumlah variabel Y
2
∑X : kuadrat dari jumlah variabel X
∑Y 2 : kuadrat dari jumlah variabel Y
∑ XY : Hasil perkalian dari jumlah variabel X dan variabel Y

b. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
reliabilitas internal dengan menggunakan rumus alpha, karena instrumen
berbentuk angket atau daftar pertanyaan yang skornya merupakan rentangan
antara 1 sampai 4. Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan teknik Alpha Cronbach (dalam Agustina:2021) :

( )( )
2
k ∑σ
11
r = 1− 2 b
k −1 σt

Gambar 3.4 rumus alpha cronbach


Keterangan :
r 11 : reliabilitas yang dicari
k : jumlah item yang akan diuji
2
∑σb : jumlah varian skor tiap-tiap item
2
σt : varian total

Menurut Sugiyono (2016:257), hasil analisis digunakan untuk memprediksi


reliabilitas instrumen dan selanjutnya untuk menginterpretasikan tinggi rendahnya
reliabilitas instrumen didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:
a. 0,000 – 0,199 = sangat rendah
b. 0,200 – 0,399 = rendah
c. 0,400 – 0,599 = sedang
d. 0,600 – 0,799 = kuat
e. 0,800 – 1,000 = sangat kuat

J. Teknik Analisis Data


a. Uji Normalitas Data
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data terdistribusi normal atau
tidak. Uji normalitas data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan uji
liliefors (Lo) dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mengurutkan data dari terkecil hingga terbesar
b. Dari data tersebut dari skor Z masing-masing. Dengan rumus: Zi = Xi-
mean/sd
c. Dari skor z tersebut dan dengan menggunakan daftar distribusi normal,
dihitung peluang F (Zi)
d. Kemudian dihitung proporsi Z1, Z2, Z3…dst, yang Lebih kecil atau sama
dengan Zi. Kemudian dibagi jumlah sampel
e. Hitung selisih f (Zi) – S (Zi). Tentukan harga absolutnya
f. Harga yang paling besar adalah Lhitung yang dicari
g. Lhitung tersebut dibandingkan dengan Ltabel pada tabel ini kritis untuk uji
liliefors, jika Lhitung< Ltabel, amak data berdistribusi normal

b. Uji Hipotesis
Uji hipotesis menggunakan uji-t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
pengaruh pembelajaran melalui konteks bangunan gereja tua sikka terhadap
pemahaman siswa mengenai konsep bangun datar. Uji-t dilakukan dengan
bantuan program SPSS. Kriteria uji-t pada taraf signifikan 0,05 adalah sebagai
berikut:
a. Jika thitung> ttabel maka hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis
nihil (Ho) ditolak
b. Jika thitung<ttabel maka hipotesis nihil diterima (Ho) dan hipotesis alternatif
(Ha) ditolak

Menurut Sugiyono (2016:257), rumus untuk menghitung uji-t adalah:

t h itung=
√ n−2
√(1−r 2 )
Keterangan :
t = nilai uji-t
r = koefisien kolerasi person
2
r = koefisien determinan
n = jumlah sampel

You might also like