PROFIL KASAR FORMASI NANGGULAN

DAERAH KALISONGGO, NANGGULAN, KULONPROGO

STA 2 / LP 1
SKALA 1:10

OLEH: KELOMPOK 21

Litologi
Tebal Lapisan

Pasir Sangat Kasar

Pasir Sangat Halus
Struktur Pemerian

Pasir Sedang

Pasir Kasar
Pasir Halus

Berangkal

Bongkah
Lempung

Kerakal
Kerikil
Lanau

Tanah (soil) adalah suatu hasil

pelapukan biologi (Selley, 1988),
dimana komposisinya terdiri atas
komponen batuan dan humus yang
umumnya berasal dari tumbuhan.
Proses terbentuknya soil ini
dipengaruhi oleh beberapa faktor,
70 cm

namun secara umum proses

terbentuknya tanah terbagi menjadi
4 tahapan. 4 tahapan tersebut adalah
proses pelapukan batuan, proses
p e l u n a k a n s t r u k t u r, p r o s e s
tumbuhnya tumbuhan perintis dan
yang terakhir adalah proses
penyuburan.

-- Batuan sedimen silisi klastik;

--
W: abu-abu (f), cokelat (l); Str:
perlapisan UB: lanau, Dpb:
35 cm

--
rounded, Dph: well sorted, K:
grain supported, KM : F: lithik,
--
-
M: lanau, S: silika; Batulanau
(Wentworth, 1922)
--- Batuan sedimen silisi klastik; W:
-- abu-abu (f), cokelat (l); Str:
30 cm

-- laminasi UB: lempung, Dpb: -,

-- Dph: -, K: -, KM : F: lithoclast, M:
-- material lempung, S: silika;
-- Batulempung (Wentworth, 1922)
--
-- Batuan sedimen silisi klastik; W: abu-abu (f),
25 cm

-- cokelat (l); Str: laminasi UB: lempung, Dpb: -,

Dph: -, K: -, KM : F: lithoclast, M: material
-- lempung, S: silika;
-- Batulempung (Wentworth, 1922)

- Batulempung berfosil (Penamaan lapangan)

Batuan sedimen silisi non klastik;

W: hitam (f), cokelat (l); Str: masif;
35 cm

Tks: amorf KM : monomineralik

karbonan; Batubara
(Koesoemadinata, 1981)

Keterangan:

--- : Batulanau
-- : Endapan fluvial : Perlapisan
-
---- : Batulempung
---- : Batubara : Masif

---- : Batulempung berfosil

---- : Laminasi