Professional Documents
Culture Documents
KB 1 MD 5
KB 1 MD 5
E. Refleksi
BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
Konsep
(Beberapa
1 istilah dan
definisi) di
KB
1. al-Rahmān ( ) الرحمنberasal dari kata Rahīma ( ) رحيمyang artinya menyayangi atau
mengasihi. Sedangkan Rahim adalah peranakan/kandungan yang melahirkan kasih
sayang. Allah menyampaikan dalam Al-Qur’an surah Al-Isra ayat 110 bahwa Allah
memiliki nama yang jelas, yaitu Allah atau al-Rahmān yang keduanya merupakan bagian
dari Al-Asmā al-Husnā. Allah Swt. juga berfirman dalam rangka menerangkan
eksistensinya sebagai Zat yang wajib disembah karena Maha Kasih dan Maha Sayang-
Nya dalam Qs Al Furqan ayat 60.
2. Seluruh makhluk di seluruh semesta mendapat kasihnya Allah. Allah memberikan apa
yang dibutuhkan tanpa memandang ketaatan atau tidak. Manusia yang tidak mengakui
kebenaran wahyu Allah saja tetap diberi kesempatan menghirup oksigen. Selama mereka
berbuat baik untuk orang lain, Allah tetap berikan balasan yang berlimpah sesuai
kebaikannya. Namun kasihnya ini hanya diberikan di dunia.
3. Al-Malik ()الملك, secara umum diartikan raja atau penguasa. Kata "Malik" yang biasa
diterjemahkan raja adalah yang menguasai dan menangani perintah dan larangan,
anugerah dan pencabutan. Perbedaan antara "Malik" yang berarti "Raja" dan "Mālik"
yang berarti "pemilik". Seseorang pemilik belum tentu menjadi raja, sebaliknya
kepemilikan seorang raja melebihi kepemilikan selain raja. Oleh karenanya, Allah adalah
raja sekaligus pemilik. Kepemilikan Allah berbeda dengan kepemilikan
makhluk/manusia. Allah Swt. berwenang penuh untuk melakukan apa saja terhadap yang
dimiliki-Nya.
4. Salah satu Bukti Allah pemilik alam semesta adalah saat Allah memerintahkan ikan paus
memakan Nabi Yunus a.s. dan tidak melukai Nabi Yunus. Ikan paus ini mematuhi
perintah Allah dengan mengeluarkannya di tempat dan waktu yang ditentukan.
5. mukjizat berasal dari Bahasa Arab yang telah dibakukan ke dalam Bahasa Indonesia,
yaitu al-Mu’jizat ()المعجزة. Al-mu’jizat adalah bentuk kata mu’annas (female) dari kata
muzakkar (male) al-mu’jiz. Al-mu’jiz adalah isim fā’il (nama atau sebutan untuk pelaku)
dari kata kerja (fi’l) a’jaza ()أعجز.
6. Unsur pokok mukjizat yaitu:
a. mukjizat harus menyalahi tradisi atau adat kebiasaan (khariqun lil ‘adah).
b. mukjizat harus dibarengi dengan perlawanan
c. mukjizat itu setelah dilakukan perlawanan terhadapnya,
7. Mukjizat Nabi Nuh a.s. membuat kapal besar pertama di dunia yang dapat
menyelelamatkan diri dan umatnya dari banjir bandang, hal ini tercatat dalam surah Asy
Syu'ara [26] ayat 119-120
Mukjizat Nabi Ibrahim a.s. yang tidak bisa dibakar api, tercatat dalam surah Al- Anbiya'
[21] ayat 68-70
Mukjizat Nabi Ismail a.s. yang posisinya digantikan dengan sembelihan yang besar,
tercatat dalam surah As-Saffat [37] ayat 104-107
Mukjizat Nabi Musa a.s. membelah lautan tercatat dalam surah Asy-
Syu'ara [26] Ayat 63
Mukjizat Nabi Sulaiman a.s. yang dapat berkomunikasi dengan hewan, tercatat dalam
surah An-Naml [27] ayat 16.
8. Karamah berasal dari bahasa arab كرمberarti kemuliaan, keluhuran, dan anugerah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah “karomah” dengan “sankta” berarti
“suci” dan dapat melakukan sesuatu di luar kemampuan manusia biasa karena
penyerahan dirinya kepada Allah.
9. Karomah identik dengan hal-hal yang tidak masuk nalar. Akan tetapi ia adalah nyata dan
haqq, seperti halnya mukjizat para nabi. Bedanya, jika mukjizat disertai dengan
pengakuan kenabian (nubuwwah), pada karomah hal itu tidak ada. Karomah ini oleh
Allah diberikan kepada para wali yang benar-benar beriman dan bertakwa hanya kepada
Allah.
10. Sihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf س, ح,( رsiin, ha, dan ra), yang secara
bahasa bermakna segala sesuatu yang sebabnya nampak samar.. Seorang pakar bahasa,
al-Azhari mengatakan bahwa, “Akar kata sihir adalah memalingkan sesuatu dari
hakikatnya.
Daftar
1. perbedaan Ar Rahman dan Ar Rahim. Untuk ar Rahim belum ada penjelasan secara
materi pada
rinci
2 KB yang
2. tujuan mengetahui asmul husna belum dijelaskan secara spesifik
sulit
3. materi terkait sihir.
dipahami
kata ilāh ( ) إلهpada awalnya berasal dari kata wilāh () واله, yang berarti ketundukan,
Daftar materi
pengagungan, dan ungkapan penghambaan. Selanjutnya dari kata wilāh () واله
yang sering
diderivasikanlah kata ilāhah ( ) إالهةyang menjadi nama bagi dewa matahari. Nama dari
mengalami
3 dewa matahari tersebut selanjutnya berevolusi menjadi kata Allah.. Apapun yang terlintas di
miskonsepsi
dalam benak menyangkut hakikat zat Allah, maka Allah tidak demikian. Itu sebabnya
dalam
ditemukan riwayat yang menyatakan, “Berpikirlah tentang makhluk-makhluk Allah dan
pembelajaran
jangan berpikir tentang zat-Nya”.
ihir dalam bahasa Arab tersusun dari huruf ر, ح, )س
(siin, ha, dan ra), yang secara bahasa bermakna segala
sesuatu yang sebabnya nampak samar. Oleh karenanya