Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

MAKALAH

KEPEMIMPINAN

Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas dan Himbauan Rasa Kemanusiaan

Disusun oleh: Rina Nurfadilah Azzahra

Kelas: X-4

PMR UNIT MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 BANDUNG

KABUPATEN BANDUNG

2023 - 2024

Jl. Komp Bumikarya Ciheulang-Ciparay Kab. Bandung 40381


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam yang telah memberikan
taufik serta hidayah-Nya kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun judul dari makalah ini adalah “Kepemimpinan”.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih khususnya kepada guru Pembina
ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR), yaitu Ibu Fitriyani Indri Sapitri S.pd. serta
terimakasih juga kepada kakak Pelatih Palang Merah Remaja (PMR), yaitu Lenni Nurhafidzah
yang telah membimbing dan mengajarkan kami. Tidak lupa juga, kepada kakak-kakak
pembimbing yang telah membimbing dan mensupport kami.

Terlepas dari semua itu, saya sebagai penyusun meyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan
tangan terbuka saya menerima segala bentuk saran maupun kritikan dari guru pembina, kakak
pelatih, maupun kakak pembimbing dan para pembaca agar saya dapat memperbaiki Makalah
ini menjadi lebih baik.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah sebuah organisasi perhimpunan nasional di Indonesia
yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan. PMI selalu mempunyai tujuh prinsip dasar
Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan sabit merah yaitu Kemanusiaan, Kesamaan,
Kesukarelaan, Kemandirian, Kesatuan, Kenetralan, dan Kesemestaan. Materi ataupun pelatihan
yang di berikan oleh PMI sangat berguna di kehidupan sosial masyarakat. Menurut Elly
Sukmawati (2016 : 5), Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) adalah sebuah kegiatan yang
selalu menanamkan sikap tanggung jawab, kepedulian sosial yang tinggi, dan memiliki rasa
kerja sama yang tinggi.

Bentuk kegiatan Palang Merah Remaja (PMR) yaitu Gerakan kepalangmerahan dengan Cakupan
materi antara lain Sejarah, Kepemimpinan, Pertolongan Pertama (PP), Donor Darah (Doras),
Perawatan Keluarga (PK), Pendidikan Remaja Sebaya (PRS), Ayo Siaga Bencana (ASB). Adapun
dalam makalah ini, kita akan membahas mengenai materi Kepemimpinan. Kepemimpinan
sendiri memiliki Cakupan materi antara lain bekerja sama, berkomunikasi, bersahabat, menjadi
pendidik sebaya, memberikan dukungan, menjadi contoh perilaku hidup sehat.

Kepemimpinan (leadership) dapat dikatakan sebagai cara dari seorang pemimpin (leader)
dalam mengarahkan, mendorong dan mengatur seluruh unsur unsur di dalam kelompok atau
organisasinya untuk mencapai suatu tujuan organisasi yang diinginkan sehingga menghasilkan
kinerja anggotanya yang maksimal.

Kemampuan dan keterampilan dari seorang pimpinan adalah faktor penting dalam memotivasi
anggotanya agar lebih bekerja dengan baik. Dalam hal ini pengaruh seorang pimimpinan sangat
menentukan arah tujuan dari organisasi, karena untuk merealisasikan tujuan organisasi perlu
menerapkan peran dalam memimpin kerja yang konsisten terhadap situasi kerja yang dihadapi.
Selain itu seorang pemimpin didalam melaksanakan tugasnya harus berupaya menciptakan dan
memelihara hubungan yang baik dengan anggotanya agar mereka dapat bekerja secara
produktif. Dengan demikian, secara tidak langsung motivasi dari anggota semakin meningkat.

Pemimpin berfungsi untuk memandu, menuntun, membimbing, membangunkan motivasi kerja,


mengemudikan organisasi, menjalin komunikasi yang baik, melakukan pengawasan secara
teratur, dan mengarahkan pada anggotanya kepada sasaran yang ingin dituju. Berhubungan
dengan itu menjadi kewajiban dari setiap pemimpin agar anggotanya termotivasi untuk bekerja
lebih baik lagi. Peran kepemimpinan juga merupakan suatu cara yang dimiliki oleh seseorang
untuk mempengaruhi sekelompok orang atau bawahan untuk bekerja sama dan berdaya upaya
dengan penuh semangat dan keyakinan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Keberhasilan suatu organisasi baik secara keseluruhan maupun sebagai kelompok dalam suatu
organisasi tertentu, sangat tergantung pada efektivitas kepemimpinan untuk membangkitkan
motivasi atau semangat kerja pengikutnya atau anggotanya terhadap tugas dan tanggung
jawabnya.

Drucker (Tika, 2010:152) secara khusus memandang gaya kepemimpinan adalah kerja. Seorang
pemimpin adalah mereka yang memimpin dengan mengerjakan pekerjaan setiap hari.
Pemimpin terlahir tidak hanya dalam hirarki manajerial ataupun bersifat formal, akan tetapi
dapat juga terlahir dalam kelompok kerja non formal.

Kartini Kartono (Thoha, 2010:81), menyatakan bahwa fungsi kepemimpinan adalah memandu,
menuntun, membimbing, membangun, memberi motivasi kerja, mengemudikan organisasi,
menjalin jaringan komunikasi yang baik, memberikan pengawasan yang efisien dan membawa
pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju sesuai dengan ketentuan waktu dan rencana
yang telah ditetapkan.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat ditarik untuk
pembahasan makalah ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui Pengertian Kepemimpinan.

2. Untuk mengetahui hakekat Kepemimpinan.

3. Untuk mengetahui tugas pokok Kepemimpinan.

4. Untuk mengetahui fungsi Kepemimpinan.

5. Untuk mengetahui tipe Kepemimpinan.

6. Untuk mengetahui ciri-ciri Kepemimpinan.

1.3 Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mendeskripsikan apa yang telah dijabarkan dalam
perumusan masalah sehingga dapat dipahami dan dimengerti oleh pembaca dan menjadi
wawasan baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan tentang Kepemimpinan dalam Palang
Merah Remaja.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan dapat dijelaskan atau diuraikan dalam berbagai macam, hal ini tergantung dari
sudut mana kita melihat atau menangkap makna-makna dari kepemimpinan itu sendiri. Wasty
Soemanto menjelaskan "pemimpin adalah orang yang membuat rencana, berpikir dan
mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arahan kepada orang lain." (1)
Sementara Abu Ahmadi, menyebutkan bahwa "kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai
suatu proses pengarah dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari kelompok
anggota yang saling berhubungan tugasnya." (2).

Berikut ini adalah beberapa pengertian mengenai Kepemimpinan:

1. Pemimpin adalah seorang yang dapat mempengaruhi kelompok yang dipimpinnya untuk
mengerahkan usaha bersama guna mencapai sasaran atau tujuan yang telah ditentukan.

2. Ketua adalah seorang yang dituaikan dalam kelompok untuk mewakili dan bertanggung
jawab atas kelompoknya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

3. Kepala adalah seorang yang mengepalai suatu kelompok atau unit untuk memimpin
kelompok/unit mencapai tujuan.

4. Kepemimpinan adalah proses menggerakkan dan mempengaruhi orang lain untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan beberapa pengertian Kepemimpinan tersebut, maka dapat diketahui bahwa
Kepemimpinan akan selalu berkaitan dengan:

1. Keterlibatan orang lain atau sekelompok orang dalam kegaitan mencapai tujuan.

2. Terdapat faktor tertentu yang ada pada pemimpin sehingga orang lain bersedia digerakan
atau dipengaruhi untuk mencapai tujuan.

3. Adanya usaha bersama serta pengerahan berbagai sumber daya, baik tenaga, dana, waktu
dan lain sebagainya.

2.2 Hakekat Kepemimpinan

Berikut ini adalah hakekat Kepemimpinan:

1. Kepemimpinan adalah kepribadian seseorang yang menyebabkan sekelompok orang lain


mencontoh atau mengikutinya.

2. Kepemimpinan adalah kepribadian yang memancarkan pengaruh, wibawa sedemikian rupa


sehingga sekelompok orang mau melakukan apa yang dikehendakinya.

3. Kepemimpinan adalah seni, kesanggupan atau teknik untuk membuat sekelompok orang
mengikuti atau mentaati apa yang dikehendaki, membuat mereka antusias atau bersemangat
untuk mengikutinya, dan bahkan sanggup berkorban.

4. Kepemimpinan merupakan penyebab kegiatan, proses atau kesediaan untuk mengubah


pandangan atau sikap sekelompok orang, baik dalam organisasi formal maupun informal.

5. Kepemimpinan adalah memprodusir dan memancarkan pengaruh terhadap sekelompok


orang sehingga bersedia untuk mengubah pikiran, pandangan, sikap, kepercayaan
dansebagainya. Kepemimpinan di dalam organisasi formal merupakan suatu proses yang terus
menerus, yang membuat semua anggota organisasi giat dan berusaha memahami danmencapai
tujuan-tujuan yang dikehendaki oleh pemimpin.
6. Kepemimpinan adalah suatu bentuk persuasi, suatu seni membina sekelompok orang melalui
“human relation” dan motivasi yang tepat, sehingga tanpa rasa takut mereka mau bekerjasama,
memahami dan mencapai tujuan organisasi.

7. Kepemimpinan adalah suatu sarana, alat atau instrument untuk membuat sekelompok orang
mau bekerja sama, berdaya upaya, mentaati segala sesuatu untuk mencapai tujuan yang
ditentukan.

2.3 Tugas Pokok Kepemimpinan

Tugas pokok kepemimpinan berupa mengantarkan, mempelopori, memberi petunjuk,


mendidik, membimbing dan lain sebagainya agar para bawahan mengikuti jejak pemimpin
mencapai tujuan organisasi hanya dapat dilaksanakan secara baik, bila seorang pemimpin
menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.

2.4 Fungsi Kepemimpinan

Fungsi kepemimpinan merupakan usaha untuk mengarahkan anggota kelompok agar memiliki
semangat yang tinggi dan bekerja sebaik mungkin. Selain itu, fungsi kepemimpinan juga
berkaitan dalam mengatur hubungan antara individu atau kelompok dalam organisasi.

Dalam upaya mewujudkan tujuan organisasi, maka dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu
menjalankan fungsi kepemimpinannya dengan baik. Tak hanya sebagai penentu kebijakan,
namun pemimpin juga dituntut untuk selalu memperhatikan kinerja individu dalam sebuah
organisasi. Adapun fungsi kepemimpinan yang paling umum di antaranya sebagai berikut:

1. Fungsi Perencanaan; seorang pemimpin perlu membuat perencanaan yang menyeluruh


bagi organisasi dan diri sendiri selaku penanggung jawab tercapainya tujuan organisasi.
2. Fungsi memandang ke depan; seorang pemimpin yang senantiasa memandang ke depan
berarti akan mampu meneropong apa yang akan terjadi serta selalu waspada terhadap
segala kemungkinan.
3. Fungsi pengembangan loyalitas; pengembangan kesetiaan ini tidak saja diantara pengikut,
tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisasi.
4. Fungsi pengawasan; pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa meneliti
kemajuan pelaksanaan rencana.
5. Fungsi mengambil keputusan; pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan
yang tidak mudah dilakukan. Oleh sebab itu banyak pemimpin yang menunda untuk
melakukan pengambilan keputusan. Bahkan ada pemimpin yang tidak berani mengambil
keputusan.
6. Fungsi pemeliharaan; fungsi ini mengupayakan kepuasan batin bagi pemeliharaan dan
pengembangan kelompok untuk kelangsungannya. Seorang pemimpin perlu selalu bersikap
penuh perhatian terhadap anak buahnya. Pemimpin harus dapat memberi semangat,
membesarkan hati, mempengaruhi anak buahnya agar rajin bekerja dan menunjukkan
prestasi yang baik terhadap organisasi. Untuk menjalankan fungsi ini, pemimpin juga perlu
memberikan penghargaan, pujian, hadiah dan semacamnya kepada anak buah yang
berprestasi.
7. Fungsi menjalankan tugas; pemimpin harus konsisten menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

2.5 Tipe Kepemimpinan

 Kepemimpinan diktatoris; Memimpin dengan cara menggertak, menguasai.


 Kepemimpinan otokratis; Pemusatan otoritas dan pengambilan keputusan pada
pimpinan.
 Kepemimpinan demokratis; Berdasarkan pada desentralisasi kekuasaan dan
pengambilan keputusan.
 Kepemimpinan laisez-faire; Membiarkan kelompoknya menetapkan tujuan dan
keputusannya.
 Kepemimpinan positif; Pemimpin yang memberi kesempatan dan dorongan kepada
orang-orang yang dipimpinnya.
 Kepemimpinan negatif; Pemimpin yang menganggap orang-orang yang dipimpin harus
dipaksa untuk melakukan tugas mereka.
 Kepemimpinan partisipatif; Pemimpin yang tidak membuat keputusan sendiri, tetapi
merunkannya dengan orang yang dipimpinnya.

2.6 Ciri-Ciri Kepemimpinan

Seorang pemimpin tidaklah harus cerdas secara intelektual. Namun cerdas dalam mengelola
diri sendiri dan juga mengelola orang lain. Berikut ini adalah ciri-ciri dari seorang pemimpin.

1. Problem Solver

Problem solver atau pemecah masalah adalah ciri-ciri yang harus bisa dimiliki oleh seorang
pemimpin. Seorang pemimpin yang baik harus bisa menganalisis masalah dan menentukan apa
solusi terbaik untuk menyelesaikannya.

2. Berani Mengambil Resiko

Dengan berani mengambil risiko, seseorang bisa keluar dari zona nyamannya. Kemudian,
mereka bisa menemukan hal-hal luar biasa yang selama ini tidak dilihatnya.

3. Mau Mendengarkan

Tanggung jawab pemimpin tidak hanya memberikan perintah pada tim dan berharap mereka
semua mendengarkannya. Lebih dari itu, ciri-ciri pemimpin yang baik adalah mereka yang mau
mendengarkan orang lain. Terlebih lagi, kerja sama tidak hanya dilakukan satu arah dari
pimpinan ke anggota. Kerja sama harus dilakukan secara dua arah.

4. Komunikatif

Jika ingin menjadi pemimpin yang baik, pastikan kamu memiliki ciri-ciri yang komunikatif.
Seorang pemimpin harus bisa menyampaikan pesan secara jelas dan memastikan bahwa pesan
tersebut memang diterima. oleh anggota.

5. Mengapresiasi tim

Tugas seorang pemimpin tidak berhenti pada menyampaikan pekerjaan pada tim. Lebih dari itu,
kamu perlu membangun tim yang solid.

6. Peduli Pada Anggota

Tunjukkan kepedulianmu dengan mereka. Kamu bisa mulai dari hal- hal sederhana, seperti
menanyakan kabar, mengucapkan selamat ulang tahun, dan menanyakan apakah mereka
sudah istirahat.

Berdasarkan ciri-ciri Kepemimpinan tersebut, ada beberapa hal-hal yang dapat memengaruhi
Kepemimpinan. Diantaranya sebagai berikut:

1. Komunikasi

Komunikasi adalah menyampaikan pesan dari seseorang kepada orang lain. Sebuah proses
diskusi, berbicara, bahkan pada saat saling memandang sebenarnya sedang mencoba
menyampaikan sesuatu kepada orang lain juga dapat disebut sebagai komunikasi.

Dalam komunikasi, terdapat 2 tekhnik, yaitu:


a) Verbal (Baik secara lisan maupun tulisan)
b) Non-Verbal (Melalui gerak bahasa tubuh, bahasa isyarat, sikap, ekspresi wajah)

Berikut adalah cara untuk berkomunikasi:


 Satukan semua tipe pendengar untuk benar-benar menerima pesan yang utuh.
 Berkomunikasilah disemua tingkatan. Berbicara dan dengarkan ide-ide: pengurus, staf,
antar relawan, masyarakat, organsasi lain.
 Memandang sesuatu dari sudut pandang baru.
 Berwawasan luas.
 Antusias.
 Tidak pernah membicarakan diri sendiri.
 Sangat ingin tahu untuk kemajuan organisasi.
 Memiliki selera humor.
 Memiliki gaya bicara sendiri

Sikap yang egois dan pemarah dapat menjadi salah satu faktor yang menghambat komunikasi.
Agar komunikasi tidak terhambat, sebaiknya kita mengenali diri sendiri dan orang lain, serta
mau membuka diri dan mau mendengarkan berbagai masukan.

2. Motivasi

Motivasi adalah seni membuat orang melakukan apa yang Anda ingin mereka lakukan karena
mereka ingin melakukannya.

Berikut ini adalah isi motivasi:

 Penguatan positif: Memberikan hadiah/pujian akan efektif jika diikatkan pada


keberhasilan melaksanakan kegiatan.
 Bergabung dalam tantangan: Memberi tantangan pada situasi baru dan berbeda akan
menumbuhkan kreatifitas.
 Pemecahan masalah kreatif : Memberi kesempatan pada tim untuk memecahkan
masalah secara kreatif akan memotivasi anggota tim menyelesaikan masalah dengan
rasa tanggung jawab.
 Pelatihan/pembimbingan : Untuk membantu anggota tim menemukan kekuatan dan
strategi yang mendukung tugas.
3. Kerjasama

Kerjasama adalah kerja bersama untuk mencapai tujuan bersama. Setiap individu anggota tim
adalah “unik”. Kepribadian dan ketrampilan tiap anggota akan menentukan siapa memerankan
apa dalam tim. Ada beberapa manfaat dari adanya kerja sama, diantaranya:

1. Pekerjaan dapat selesai lebih cepat


2. Pekerjaan berat terasa ringan
3. Lebih dekat dengan oran lain
4. Lebih akrab dengan teman-teman

4. Konflik

Konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Sehingga bisa kota
simpulkan bahwa konflik merupakan suatu kondisi ketika ada dua ataupun lebih pandangan,
kepercayaan, keinginan, kepentingan, kebutuhan yang berbeda, nilai, tidak selaras,
berseberangan, dan tidak sejalan.

Berdasarkan pengertian konflik diatas, berikut ini adalah hal-hal yang berhubungan mengenai
konflik:

 Pertentangan kekuatan yang menimbulkan ketegangan disebut konflik.


 Terjadi ketika dua pihak atau lebih mencari tujuan, nilai yang saling bertentangan.
 Masing-masing pihak percaya bahwa apa yang inginkannya tidak cocok dengan
keinginan pihak lain.
 Terlalu sedikit konflik mungkin membuat kita berpuas diri. Tetapi, konflik yang terus-
menerus akan merusak, mengganggu konsentrasi, dan menghambat kemajuan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, bahwan atau kelompok,


kemampuan mengarahkan tingkah laku bawahan atau kelompok, memiliki kemampuan atau
keahlian khusus dalam bidang yang diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapi tujuan
organisasi atau kelompok.

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang yang mempengaruhi dan memotivasi orang lain
untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses
mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk
mencapai sebuah tujuan.

Seorang pemimpin yang baik harus memiliki kepribadian, pengetahuan, spiritual, skill atau
kemampuan/keahlian, memiliki power atau dapat mempengaruhi orang lain, mau belajar,
mrndengar dan siap dikritik. Apabila esensi kepemimpinan tersebut telah dimiliki oleh seorang
pemimpin maka pemimpin tersebut akan arif dan bijaksana.

3.2 Saran

Dengan adanya organisasi Palang Merah Remaja ini akan sangat membantu para remaja
sebagai pengalaman bagi pengembangan masa depan dalam bidang yang berhubungan dengan
memimpin. Hal ini disebabkan karena di Palang Merah Remaja kita mempelajari materi
mengenai Kepemimpinan. Mengingat keterbatasan pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki oleh penulis, maka untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendasar lagi,
disarankan kepada pembaca untuk membaca literatur-literatur yang bersangkutan dengan
materi Kepemimpinan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.slideshare.net/septianraha/makalah-kepemimpinan-26646782

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-konflik/

http://ajtratnabudakbager.blogspot.com/p/kepemimpinan.html?m=1

https://pubhtml5.com/gddk/ijts/3._KEPEMIMPINAN_PMR_%28MULA-MADYA-WIRA%29/5

https://dokumen.tips/download/link/kepemimpinan-ppt-materi-pmr.html

You might also like