Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 24

FIRE GROUND COMMAND

(KOMANDO DI TKP)
By, Drs Fredy Alling
Fire consultant
OBJEK FGC
 Memberikan informasi tentang hal-hal yang berkaitan dengan operasi
pemadam kebakaran dan cara-cara penanganannya.
 Untuk memanfaatkan keterpaduan langkah dan tindakan bagi petugas
pemadam kebakaran di lokasi kebakaran.
 Keberhasilan atau kegagalan dari pasukan pemadam kebakaran, sering tergantung
pada keterampilan dan pengetahuan personil, serta dukungan peralatan, yang
memadai.

 Rencana operasi yang sudah direncanakan tetapi tidak di dukung dengan


pembagian tugas yang jelas dapat mengakibatkan terjadinya kacau balau di TKP.

 Berbagai upaya yang dilakukan Dinas Pemadam Kebakaran selama ini yang secara
terus menerus memperbaiki suatu pola operasi yang cepat dan tepat, secara
perlahan-lahan mampu menekan kerugian yang dialami oleh masyarakat semakin
kecil dan keselamatan para petugas Pemadam Kebakaran semakin aman.

Station’s Ground
1. KESIAPAN PERSONIL
Pada dasarnya petugas pemadam kebakaran harus dalam keadaan kondisi siap tempur artinya
harus dalam keadaan fit, berkaitan dengan tugas tugas pemadaman kebakaran dan operasi
rescue.
Kegiatan latihan sangat diperlukan baik itu lari maupun senam berat untuk memelihara
ketahanan tubuh sehingga dalam menghadapi panggilan tugas akan lebih kuat dan cepat dalam
pelaksanaan tugas.

2. KETERAMPILAN PETUGAS
Keberhasilan atau kegagalan petugas pemadam kebakaran dalam suatu operasi sering
tergantung pada keterampilan petugas dalam menggunakan peralatan.
Petugas pemadam kebakaran harus mengenal peralatan dan perlengkapan kebakaran dan dapat
menggunakan serta uji coba, test dari masing masing fungsi peralatan tersebut.

KESIAPAN PEMADAM KEBAKARAN


A. CEK MOBIL2X B.CEK PERALATAN
PEMADAM KEBAKARAN PEMADAM KEBAKARAN

 MOBIL POMPA  PIPA MEMANCAR


 MOBIL TANGGA (NOZZLE) 21/2, 11/2
C. CEK PERLENGKAPAN D. KESIAPAN ALAT
PERSONIL KOMUNIKASI

 BREATHING  HT
APPARATUS (ALAT  Radio Komunikasi
BANTU PERNAFASAN)  HP
 MASKER  Telephone
 KAMPAK  Pager
Fireground Command
(Komando Di TKP)
FGC adalah suatu kegiatan komando operasi
(perintah, instruksi instruksi, dan tindakan tindakan)
melalui koordinasi antar seluruh petugas di lokasi
kebakaran.

KEGIATAN KOMANDO OPERASI


PEMADAMAN KEBAKARAN
PROSEDUR
OPERASI
TIBA DI TKP

CONFINE
ANALISA
PADAMKAN

GELAR SELANG

KOORDINASI ANTAR
KOMANDAN-KOMANDAN DI TKP
Pasukan / Supir Komandan Regu / Komandan Peleton

Komandan Regu Komandan Regu

Komandan Regu Komandan Peleton

Komandan Peleton Komandan Peleton

Komandan Peleton Kepala Sektor / Kepala Seksi Operasi

Kepala Sektor Kepala Sektor / Kepala Seksi Operasi

Kepala Sektor / Kepala Seksi Operasi Kepala Suku Dinas

Kepala Suku Dinas Kepala Dinas

Operasi Pemadam Kebakaran


Suatu operasi pemadaman kebakaran akan berhasil
dengan baik apabila di dukung antara lain :
 Disiplin di TKP
 Petugas mempunyai keberanian
 Petugas terampil
 Petugas dapat mengambil keputusan di TKP dalam
situasi darurat tanpa mengurangi santun kepada
atasan
 Keselamatan diri

ORGANISASI DI TKP

PENYERANG
KOMBINASI
(Fire Fighting Team)
SUMBER AIR

LOGISTIK

Kebakaran Yang Akan Dihadapi


 Bangunan perumahan (padat, tertata)
 Bangunan umum dan perdagangan
 Mall, Shopping Centre
 Pabrik, industri, bengkel
 Bioskop
 Tangki minyak

PERATURAN PEMADAMAN KEBAKARAN

1. LOCATING THE FIRE (SUMBER API)


TEMUKAN APINYA
2. CONFINE (PERSEMPIT GERAK GERIK API)
BLOCK PENJALARAN
3. EXTINGUISHING (PADAMKAN)

OPERASI PEMADAMAN KEBAKARAN


(STATIS DAN DINAMIS)
 DALAM SUATU KEGIATAN OPERASI PEMADAMAN
KEBAKARAN, SELAIN MEMILIKI RENCANA OPERASI HARUS
DISERTAI POLA OPERASI PEMADAMAN.

 POLA OPERASI AKAN MENDUKUNG TAKTIK DAN STRATEGI


BAGI PETUGAS –PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN, DALAM
MELAKSANAKAN OPERASI PEMADAMAN KEBAKARAN DAN
OPERASI RESCUE.

POLA OPERASI PEMADAMAN


A.POLA OPERASI STATIS
SELURUH UNIT MOBIL PEMADAM KEBAKARAN DAN
LAIN LAIN YANG DIKERAHKAN KE LOKASI KEBAKARAN
TIDAK BERGERAK

ARTINYA : HANYA DENGAN MENGGUNAKAN AIR


TANGKI , KEBAKARAN DAPAT DIPADAMKAN.

DILOKASI KEBAKARAN TERDAPAT SUMBER AIR,


HYDRANT, KALI, KOLAM RENANG, WADUK, GOT, DLL

Operasi menyerang salah satu operasi yang paling


gemilang dan sangat menguntungkan bagi petugas – petugas
pemadam kebakaran.
Operasi menyerang biasanya juga disebut operasi statis
artinya seluruh mobil – mobil pemadam kebakaran yang
berada di lokasi kebakaran dalam posisi tidak bergerak
kecuali mobil tangga, rescue, BA dan Lighting Unit serta
Hazmat yang setiap saat dapat berubah tempat sesuai
kondisi lapangan.

Petugas – petugas pemadam kebakaran dapat bergerak


dengan leluasa karena di dukung dengan air yang memadai.
OPERASI PEMADAMAN STATIS
CAT : DISEKITAR TKP TERDAPAT
SUMBER AIR

POLA OPERASI DINAMIS (BERGERAK)


SELURUH UNIT MOBIL PEMOMPA, SETELAH MENGELUARKAN
AIR (PADAMKAN KEBAKARAN), HARUS KELUAR DARI LOKASI
KEBAKARAN UNTUK MENCARI AIR.

ARTINYA: DILOKASI KEBAKARAN, TIDAK DITEMUKAN


SUMBER AIR SAMA SEKALI.

KELEMAHAN
 KELUAR MASUK LOKASI SEMAKIN SULIT

OPERASI PEMADAMAN DINAMIS


CAT : DISEKITAR TKP TIDAK ADA
SUMBER AIR
FIRE ATTACK FIRE ATTACK
CONFINE CONFINE
TKP DI TEPI JALAN
PUKUL 12

PUKUL 9 PUKUL 3

PUKUL 6
OPERASI TERHAMBAT

1.PLN

2.MASYARAKAT DI TKP PANIK


3.MASYARAKAT MENONTON
4.TIDAK DI TEMUKAN SUMBER AIR YANG CUKUP
5.LALULINTAS
OPERASI PEMADAMAN KEBAKARAN
(SATRIA BIRU)
 KECEPATAN BERITA KEBAKARAN DITERIMA PEMADAM
KEBAKARAN.
 SI JAGO MERAH AKAN DITAKLIKAN OLEH SI ELANG BIRU.
 PEMADAM KEBAKARAN AKAN BERPACU DENGAN
WAKTU SIJAGO MERAH.
 DENGAN WAKTU 8 MENIT, PEMADAM KEBAKARAN
AKAN BERHADAPAN DENGAN SI JAGO MERAH.
 KECEPATAN DAN KETEPATAN SISATRIA BIRU MAMPU
MEMADAMKAN API.
 KERUGIAN TERHADAP MASYARAKAT SEKECIL
MUNGKINDAN KORBAN JIWA TIDAK TERJADI BAIK
MASYARAKAT MAUPUN SATRIA BIRU.
TERIMAKASIH

FREDY ALLING
Fire Consultant

You might also like