BAB 3 Andi

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 15

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1. Umum

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data
dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Umumnya data yang telah diperoleh dari
penelitian dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi
masalah. Memahami berarti memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak
diketahui dan selanjutnya menjadi tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau
menghilangkan masalah dan mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah
tidak terjadi.

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yaitu


penelitian yang bukan bersifat eksperimen dan dimaksudkan untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan (berupa data primer dan data sekunder)
yang berkaitan dengan penelitian, kemudian data-data tersebut akan dilanjukan
dengan proses analisis. Deskripsi berarti pemaparan (identifikasi) masalah-
masalah yang ada, sedangkan analisis berarti data yang dikumpulkan mula-mula
disusun, dijelaskan dan dianalisis.

Pengertian dari metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk


menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan
untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Pengertian dari metode deskriptif
analisis adalah penelitian yang ditujukan untuk menyelidiki secara terperinci
aktivitas dan pekerjaan manusia dan hasil penelitian tersebut dapat memberikan
rekomendasi untuk keperluan masa yang akan datang.

Berdasarkan pengertian diatas, penelitian di dasarkan pada data yang


dikumpulkan selama penelitian secara sistematis mengenai fakta dansifat dari
obyek yang diteliti dengan menggabungkan hubungan antar variabel yang terlibat
didalamnya, kemudian diinterpretasikan berdasarkan teori-teori dan literatur-
literatur yang berhubungan penerapan tarif berdasarkan BOK dan ATP/WTP dari
commit to user
penumpang Bus Batik Solo Trans. Metode ini bertujuan untuk memberikan

34
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id

gambaran yang cukup jelas atas masalah yang diteliti. Penelitian ini penulis
memperoleh data dengan menggunakan kuesioner dengan pertanyaan semi
terbuka dimana kuisioner tersebut memiliki pertanyaan yang teleh diberikan
pilihan jawabannya kemudian masih ada kemungkinan bagi responden untuk
memberikan tambahan jawaban.

3.2. Diagram Alir

Gambaran proses tahapan penyusunan skripsi dapat dilihat pada diagram alir
penelitian (flow chart) berikut ini:

Mulai

Menentukan Latar Belakang Masalah

Perumusan Masalah dan Penetapan Tujuan

Penyusunan Metode Penelitian

Survei Pendahuluan
- Survei jam sibuk dan jam tidak sibuk
- Survei bus yang beroperasi
- Survei ruas jalan yang dilalui bus dan populasi

Desain Survei
- Merencanakan form survei jumlah penumpang dan
kuisioner ATP dan WTP
- Menentukan jumlah surveyor
- Merancang form survei jumlah penumpang dan
kuisioner ATP dan WTP

A
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id

Pilot Survey
- Pengecekan form survei jumlah penumpang dan
kuisioner ATP dan WTP
- Pengecekan kesiapan surveyor
- Survey ruas jalan yang dilalui bus dan populasi

Pengumpulan Data

Data primer: Data Sekunder:


- Jumlah Penumpang -Harga bus -Jumlah perjalanan bus/hari
- Waktu tempuh -Retribusi terminal -Jam kerja awak bus
- Biaya transportasi penumpang -Harga oli -Kapasitas oli
- Penghasilan penumpang -Biaya servis (kecil,besar) -Jarak perjalanan
- Frekuensi penggunaan bus -Biaya pemeriksaan umum - Jumlah awak bus
- Persepsi tarif yang sesuai -Gaji pegawai
-Biaya perpanjangan STNK
-Biaya telepon, air, listrik
-Biaya pemeliharaankantor

Analisis dan Pembahasan


- Menentukan tarif berdasarkan BOK dengan metode Dephub, DLLAJ, FSTPT serta
ditinjau dari persepsi Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP).
- Evaluasi tarif BST yang berlaku saat ini apakah lebih besar / lebih kecil daripada
tarif yang akan ditinjau.
- Menentukan Break Even Point bus BST berdasarkan load factor, jumlah armada
dan waktu yang dibutuhkan bus untuk mencapai BEP.

Kesimpulan dan Saran

SELESAI

commit
Gambar 3.1. to user
Diagram Alir Penelitian
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id

3.3. Penjelasan Alur Diagram Alir

1. Menentukan latar belakang masalah merupakan penentuan dan pengkajian


latar belakang masalah dari masalah yang akan di teliti, sehingga ditemukan
latar belakang yang mendukung dalam penelitian ini.
2. Perumusan masalahdan penetapan tujuanmerupakan salah satu tahap
diantara sejumlah tahap penelitian yang memiliki kedudukan yang sangat
penting dalam kegiatan penelitian. Tanpa perumusan masalah dan penetapan
tujuan, suatu kegiatan penelitian akan menjadi sia-sia dan bahkan tidak akan
membuahkan hasil apa-apa.

3. Penyusunan metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk


mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Secara umum data
yang telah diperoleh dari penelitian dapat digunakan untuk memahami,
memecahkan dan mengantisipasi masalah. Memahami berarti memperjelas
suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi
tahu, memecahkan berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah, dan
mengantisipasi berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.

4. Survei Pendahuluanmerupakan survey skala kecil tetapi sangat penting agar


survai sesungguhnya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien.

a. Survei jam sibuk dan jam tidak sibuk merupakan survei awal yang
berguna mengetahui waktu penuh penumpang dan waktu senggang
penumpang.

b. Survei bus yang beroperasi merupakan survei yang berguna mengetahui


jumlah armada yang beroperasi dan menentukan berapa orang surveyor.

c. Survei ruas jalan yang dilalui bus merupakan survei yang berguna untuk
mengetahui tempat – tempat berhenti dan jalur yang dilalui.

5. Desain survei meliputi :

a. Merencanakan form survei jumlah penumpang dan kuisioner ATP


dan WTP merupakan perencanaan untuk menentukan hal apa saja yang
commit
akan dimasukan dalam form surveitosetelah
user survei pendahuluan.
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id

b. Menentukan jumlah surveyor merupakan penentuan jumlah surveyor


yang dibutuhkan untuk melaksanakan survei jumlah penumpang serta ATP
dan WTP.

c. Merancang form survei jumlah penumpang dan kuisioner ATP dan


WTP merupakan proses pembuatan form survei dan kemudin dicetak yang
akan digunakan untuk survei.

6. Pilot survei meliputi :

a. Pengecekan form survei jumlah penumpang dan kuisioner ATP dan


WTP dilakukan untuk mengetahui apakah form survei yang akan
digunakan telah sesuai dengan desain survey yang digunakan untuk
pengumpulan data penelitian.

b. Pengecekan kesiapan surveyor dilakukan untuk mengetahui kondisi


kesehatan surveyor agar pada saat pelaksanaan survei, surveyor dalam
keadaan sehat.

7. Pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh
peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi
sistematis dan dipermudah olehnya.

8. Data Primer data yang diperoleh dari survei langsung di lapangan meliputi :

a. Jumlah Penumpang adalah lebih dari pada satu orang yang hanya
menumpang, baik itu pesawat, kereta api, bus, maupun jenis transportasi
lainnya, yang membayar sejumlah biaya jasa kendaraan tersebut (tidak
termasuk awak kendaraan).

b. Waktu Tempuh adalah waktu yang digunakan bus tersebut untuk menuju
lokasi yang sudah ditentukan.

c. Biaya transportasi penumpang adalah biaya yang harus dibayarkan oleh


penumpang.

d. Penghasilan penumpang adalah setiap tambahan kemampuan ekonomis


yang diterima atau diperoleh yang dapat digunakan untuk konsumsi dan
menambah kekayaan penumpang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id

e. Frekuensi penggunaan bis adalah ukuran jumlah kekerapan dalam


penggunaan bus per peristiwa oleh penumpang.

f. Persepsi tarif yang sesuai adalah sebuah proses saat individu mengatur
dan menginterpretasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan
arti bagi tarif angkutan.

9. Data Sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara wawancara meliputi:

a. Harga bus adalah merupakan jumlah uang yang harus pembeli


(pengusaha bus) bayarkan untuk mendapatkan suatu produk (bus).

b. Retribusi Terminal adalah pembayaran atas pelayanan penyediaan


fasilitas tempat parkir untuk kendaraan penumpang, kendaraan umum,
tempat kegiatan usaha dan fasilitas lainnya yang menunjang kegiatan
dilingkungan terminal yang dimiliki dan atau dikelola oleh pemerintah
daerah.

c. Harga Oli adalah merupakan jumlah uang yang harus konsumen


(pengguna produk) bayarkan untuk mendapatkan suatu produk (oli).

d. Biaya servis (kecil dan besar) adalah semua pengorbanan yang perlu
dilakukan untuk suatu proses pengerjaan kendaraan, yang dinyatakan
dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah
terjadi maupun yang akan terjadi.

e. Biaya pemeriksaan umum adalah semua pengorbanan yang perlu


dilakukan untuk suatu pemeriksaan umum kendaraan, yang dinyatakan
dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah
terjadi maupun yang akan terjadi.

f. Gaji pegawai adalah merupakan suatu imbalan yang diberikan kepada


seseorang atas jasanya yang telah bekerja disuatu instansi atau perusahaan.

g. Biaya perpanjangan STNK adalah semua pengorbanan yang perlu


dilakukan untuk suatu proses pengurusan administrasi kendaraan, yang
dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik
yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id

h. Biaya telepon, air, listrik adalah semua pengorbanan yang perlu


dilakukan untuk suatu manfaat kebutuhan, yang dinyatakan dengan satuan
uang menurut harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun
yang akan terjadi.

i. Biaya pemeliharaan kantor adalah semua pengorbanan yang perlu


dilakukan untuk suatu kegiatan. Dilakukan secara berulang-ulang dengan
tujuan agar peralatan selalu memiliki kondisi yang sama dengan keadaan
awalnya. Dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang
berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.

j. Jumlah perjalanan bus/hari adalah ukuran jumlah kekerapan dalam


pengoperasian bus per hari.

k. Jam kerja awak bus adalah satuan waktu untuk melakukan pekerjaan,
yang dapat dilaksanakan siang hari dan/atau malam hari oleh awak bus.

l. Kapasitas oli adalah ruang yg tersedia atau daya tampung tabung pada bus
yang mampu memuat sejumlah ukuran oli.

m. Jarak perjalanan adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu


benda (bus) berubah posisi dari awal perjalanan hingga akhir perjalanan
melalui suatu lintasan tertentu.

n. Jumlah awak bus adalah lebih dari pada satu orang awak bus dalam satu
perusahaan otobus (PO).

10. Analisis dan Pembahasan, Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah
kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan
dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari
kaitannya dan ditaksir maknanya. Pembahasan atau diskusi dalam sebuah
laporan penelitian sebenarnya merupakan upaya peneliti untuk meyakinkan
hasil penelitian kepada pembaca.
a. Menentukan tarif berdasarkan BOK dengan metode Dephub,
DLLAJ, FSTPT serta ditinjau dari persepsi Ability To Pay (ATP) dan
Willingness To Pay (WTP) dilakukan dengan menghitung tarif
berdasarkan BOK dengan commit
metodetoDephub,
user DLLAJ, dan FSTPT dari data
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id

sekunder. Kemudian menentukan tarif berdasarkan ATP dan WTP


menggunakan data primer.
b. Evaluasi tarif BST yang berlaku saat ini apakah lebih besar / lebih
kecil daripada tarif yang akan ditinjaudengan membandingkan tarif
yang berlaku saat ini dengan tairf hasil analisis.
c. Menentukan Break Even Point bus BST berdasarkan load factor,
jumlah armada dan waktu yang dibutuhkan bus untuk mencapai BEP
merupakan analisis untuk mengetahui apakah bus sudah mencapai keadaan
BEP, yaitu untung / rugi.
11. Kesimpulan dan Saran, kesimpulan adalah pernyataan singkat tentang hasil
analisis deskripsi dan pembahasan tentang hasil pengetesan hipotesis yang
telah dilakukan di bab sebelumnya. Saran adalah suatu yang diberikan kepada
pembaca yang didasarkan atas hasil temuan dalam studi yang telah dilakukan
dan bukan berupa pendapat atau tinjauan idealis pribadi peneliti.

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.4.1. Lokasi Penelitian


Penelitian dilaksanakan pada daerah-daerah yang dilewati angkutan bus Batik
Solo Trans koridor 3 dengan trayek Palur - Kartasura. Rute yang dilewati yaitu:
Terminal Palur – Jl. KH Maskur – Jl. Ki Hajar Dewantara – Jl. Kol. Sutarto – Jl.
Urip Sumoharjo – Jl. Jend. Sudirman – Pasar Klewer – Jl. Dr. Radjiman – Jongke
– Makamhaji – Terminal Kartasura – Makamhaji – Jongke – Jl. Dr. Radjiman –
Bundaran Baron – Jl. Bhayangkara – Jl. Veteran – Jl. Kapt. Mulyadi – Jl. Mayor
Kusmanto – Jl. Jend. Sudirman – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Kol. Sutarto –Jl. Ki
Hajar Dewantara – Jl. KH Maskur – Terminal Palur.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id

( Sumber: Dishuhkominfo Surakarta )


Gambar 3.2. Lokasi Penelitian Koridor 3

3.4.2. Detail Rute dan Operasional Bus BST koridor 3


Rute yang dilalui bus BST koridor 3 adalah Palur – Kartasura dan Kartasura –
Palur. Untuk tujuan Palur – Kartasura diberangkatkan dari terminal Palur menuju
kampus UNS melewati R.S Moewardi kemudian diperempatan Panggung
berbelok ke selatan menuju pasar Gede dan pasar Klewer kemudian ke barat
menuju Jl. Dr. Radjiman sampai Makamhaji lalu menuju terminal Kartasura.
Untuk tujuan Kartasura – Palur rutenya sama tapi berbeda saat di perempatan
Bhayangkara bus berbelok ke selatan melewati Jl Veteran kemudian menuju Jl
Kapten Mulyadi, lalu menuju Jl Kusmanto dan melewati Pasar Gede menuju
perempatan Panggung berbelok ke timur menuju terminal Palur melewati R.S
Moewardi dan kampus UNS.

Bus BST koridor 3 merupakan gabungan dari 4 perusahaan otobus, yaitu P.O
ATMO ( 7 armada ), P.O NUSA ( 7 armada ), P.O Surya Kencana ( 3 armada )
commit
dan P.O SKA ( 3 armada ), total to user
terdapat 20 armada yang beroperasional di
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id

lapangan. Bus BST koridor 3 masih menggunakan sistem setoran, setiap hari
pemilik bus meminjamkan bus kepada supir dan kernet untuk mengejar setoran.
Semua biaya operasional ditanggung pemilik bus kecuali untuk gaji, BBM,
retribusi dan biaya cuci bus karena menggunakan sistem kejar setoran. Jam
operasional bus dari jam ± 06.30 sampai ± 17.00. Bus dalam sehari menempuh 10
rit dengan 1 rit sepanjang 24 km. Sistem pemberhentian naik – turun penumpang
bus BST koridor 3 masih menyesuaikan keinginan penumpang / berhenti di
sembarang tempat, tidak berhenti di halte bus yang telah disediakan. Sistem tarif
yang diberlakukan menyesuaikan jarak jauh – dekat tujuan penumpang sehingga
setiap penumpang membayar tarif yang berbeda – beda, tidak sesuai dengan tarif
yang dikeluarkan oleh Dishubkominfo kota Surakarta.

3.4.3. Waktu Penelitian


Pelaksanaan survey dilakukan hari kerja (weekdays)dan hari libur (weekend),
dimaksudkan untuk mendapatkan karakteristik penumpang dan perjalanan yang
berbeda.

3.5. Sumber Data

Sebelum melakukan suatu penelitian maka terlebih dahulu harus diketahui sumber
data yang akan diteliti. Sumber data dalam suatu penelitian adalah subyek dimana
suatu data dapat diperoleh.

3.5.1. Data Primer


Data primer adalah data yang diperoleh dari survey langsung di lapangan, adapun
data yang diperlukan adalah :
a. Tujuan/maksud perjalanan
b. Intensitas penggunaan bus
c. Besarnya pengeluaran untuk transportasi
d. Tingkat penghasilan
e. Persepsi penumpang terhadap tarif yang berlaku
f. Jumlah penumpang commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id

3.5.2. Data Sekunder


Data sekunder diperoleh dengan wawancara langsung pihakDinas Perhubungan.
Data yang diambil adalah:
a. Harga komponen BOK (Biaya Operasional Kendaraan), seperti:
1. Harga oli
2. Harga BBM (solar)
3. Harga ban
4. Harga suku cadang
b. Harga bus
c. Pengoperasian bus
1. Jumlah bus
2. Jumlah karyawan (sopir, kondektur, kenek dan mekanik)
3. Jam kerja karyawan (sopir, kondektur, kenek dan mekanik)
4. Waktu singgah di terminal
5. Siklus perjalanan
6. Jalur yang dilalui
7. Kapasitas tempat duduk
8. Jumlah setoran
d. Biaya yang dikeluarkan untuk pengoperasian bus/biaya tak langsung
1. Gaji karyawan (supir,kondektur, kenek dan mekanik)
2. Biaya perpanjangan STNK dan KIR kendaraan
3. Biaya lain-lain (telepon, listrik, air)

3.6. Tenaga Survei

Penelitian ini diperlukan beberapa surveyor yang bertugas untuk:


a. Membagikan kuisioner kepada penumpang
b. Mencatat jumlah penumpang yang naik
c. Mencatat lama perjalanan dari terminal awal sampai terminal akhir

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id

3.7. Peralatan

Peralatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah:


a. Jam tangan untuk mencatat waktu angkutan bus berangkat dari terminal awal
dan waktu berheti di terminal akhir.
b. Formulir survei untuk mencatat jumlah penumpang yang naik
c. Kuisioner yang akan diisi oleh penumpang.
d. Alat tulis untuk memudahkan responden mengisi kuisioner.

3.8. Survei Pendahuluan

Survey pendahuluan merupakan survei skala kecil tetapi sangat penting agar
survai sesungguhnya dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Survei
pendahuluan ini meliputi:
1. Penentuan lokasi survei dan pengenalan lapangan
Pengenalan lokasi survei bertujuan untuk mengenal rute yang dilalui dan untuk
mengetahui tempat-tempat pemberhentian angkutan yang akan di survei.
2. Penentuan waktu survei
Pelaksanaan survei dilaksanakan dalam dua pembagian waktu yaitu pada jam
sibuk dan tidak sibuk. Penentuan hari survei harus dengan pertimbangan
bahwa hari yang dipilih dapat mewakili hari dalam seminggu..

3.9. Desain Survei

Desain survei meliputi :


a. Merencanakan kemudian merancang form dan kuisioner yang digunakan untuk
survei.
b. Penentuan jumlah surveyor sangat penting agar pelaksanaan survei dapat
efisien dan efektif.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id

Formulir Survei Penumpang


Surveyor : Hari/tgl :
Waktu berangkat : Tujuan :
Waktu datang : Plat No :
Tempat Penumpang
No
Pemberhentian Umum Pelajar
1
2
3
Gambar 3.3. Formulir Survey On Board Jumlah penumpang

3.10. Pilot Survei

Pilot survei meliputi :


a. Pengecekan form survei bertujuan agar pada saat survei utama surveyor tidak
mengalami kesulitan dalam mengisi formulir survei. Kelengkapan form survei
seperti: nama surveyor, waktu survei, dan plat nomor kendaraan.
b. Mengecek kesiapan surveyor dalam pelaksanaan survei agar pada saat survei,
surveyor dalam keadaan sehat.

3.11. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh data-data yang akan diolah pada
tahap selanjutnya. Tahap ini dibedakan atas dua macam data yaitu data primer dan
sekunder. Data sekunder diperoleh dari instansi terkait, sedangkan data primer
diperoleh secara langsung dengan pengamatan di lapangan.

3.11.1. Data Primer


Data yang didapat dari penelitian ini menggunakan sampel acak (random
sampling). Surveyor secara acak masuk ke dalam bus, 1 bus diisi oleh 1 surveyor
untuk pengisian form jumlah penumpang, jadi surveyor duduk di bus kemudian
commit to user
mencatat jumlah penumpang yang naik. 1 surveyor lainnya membagikan kuisioner
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id

kepada penumpang secara acak. Ada 4 surveyor di 4 bus yang berbeda denngan
masing membawa 30 kuisioner untuk dibagikan secara acak kepada penumpang.
Data primer diperoleh dengan penyebaran kuisioner langsung secara acak kepada
penumpang bus Batik Solo Trans koridor 3 trayek Palur - Kartasura (pulang-
pergi).Waktu pelaksanaan survai dilakukan 2 (dua) hari,pada hari kerja dan hari
libur, pada jam operasional bus BST koridor 3.

Pengambilan sampel merupakan upaya untuk memperoleh keterangan mengenai


populasi dengan mengamati hanya sebagian dari populasi tersebut. Pengambilan
sampel dilakukankarena sering tidak dimungkinkan untuk mengamati seluruh
anggota populasi tersebut. Sampel yang telah dipilih diharapkan dapat mewakili
populasi tersebut. Alasan dilakukan pengambilan sampel antara lain:
a. Populasi yang banyak sehingga dalam prakteknya tidak mungkin seluruh
elemen diteliti.
b. Keterbatasan waktu penelitian, biaya, dan sumber daya manusia.
c. Penelitian yang dilakukan terhadap sampel bisa lebih reliabel daripada
populasinya, bila kita meneliti seluruh elemen yang sedemikian banyaknya
maka akan memunculkan kelelahan fisik dan mental peneliti sehingga banyak
terjadi kekeliruan.
d. Jika elemen populasi homogen, penelitian terhadap seluruh elemen dalam
populasi menjadi tidak masuk akal.

Penarikan sampel dilakukan secara seksama yang dikenal dengan nama teknik
sampling atau teknik pengambilan sampling supaya hasil penelitian yang
dilakukan terhadap sampel dapat mewakili karakteristik populasi.

3.11.2. Data sekunder


Data sekunder diperoleh dari Dinas Perhubungan selaku pemilik Batik Solo
Transdan awak bus BST koridor 3 dengan melakukan wawancara kepada pemilik,
dan menjadi dasar untuk menentukan Biaya Operasional Kendaraan (BOK).

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id

3.12. Analisis Data dan Pembahasan

Analisis dan pembahasan dilaksanakan setelah diperoleh data-data di lapangan


maupun data-data dari pemilik angkutan.
a. Data dari wawancara
Untuk menghitung besarnya Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan Break
Even Point (BEP) bus Batik Solo Trans trayek Palur - Kartasura dengan
menggunakan rumus 2-1 sampai 2-28
b. Data dari kusioner
Untuk mengetahui besarnya nilai ATP dan WTP penumpang bus Batik Solo
Trans trayek Palur - Kartasura.

3.13 Tabulasi Silang (Crosstab)

Tabulasi silang merupakan penyajian data dalam bentuk tabulasi dari dua data
yang berbeda untuk mencari korelasi dari dua data yang terdapat dalam kuisioner.
Hasil dari analisis data lalu di bandingkan dengan tarif berdasarkan Biaya
Operasional Kendaraan, Ability To Pay dan Willingness To Pay dengan tarif yang
sudah berlaku saat ini.

commit to user

You might also like