Professional Documents
Culture Documents
3-Article Text-41-1-10-20200721
3-Article Text-41-1-10-20200721
3-Article Text-41-1-10-20200721
Pos-el: rismaniye@gmail.com
Abstract
The language produced by speakers is a reflection of a culture that it adheres to because, in
communication, it certainly has a close relationship with the other person so that the language spoken can be
well understood. A discussion can take place if the style used can be followed so that the message delivered can
be received. This study aims to analyze code-switching and code-mixing in novels Badai Matahari Creation
Hary El-Parsia. The method in this research is descriptive qualitative carried out by not prioritizing the numbers
but prioritizes the depth of appreciation of the interaction between the concepts being studied imply. The type of
research in the literature is. The source and type of data of this research are the data written on novel Badai
Matahari Andalusia. The results of the study showed that in the Solar Storm novel, there were seven quotes from
the Code and nine quotes from the Code. Code Transfer and Mix The most dominant code is the Transfer of
Code by mixing Indonesian, English, Arabic. In other words, the author Hary El-Parsia in his work uses the
Transfer of Code and Mixed Code as the hallmark of his work.
Keywords: Code Transfer, Code Combination. Novel. Badai Matahari Andalusia
Abstrak
Bahasa yang dihasilkan oleh penutur merupakan cerminan suatu budaya yang dianutnya, sebab dalam
berkomunikasi tentu memiliki hubungan erat dengan lawan tutur agar bahasa yang diucapkan dapat dipahami
dengan baik. Sebuah komunikasi dapat berlangsung apabila bahasa yang diguakan dapat dipahami sehingga
pesan yang disampaikan dapat diterima. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis alih kode dan campur kode
Pada Novel Badai Matahari Andalusia Karya Hary El-Parsia. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dilakukan dengan tidak mengutamakan angka-angka, tetapi mengutamakan kedalaman penghayatan
terhadap interaksi antara konsep yang sedang dikaji secara impiris. Adapun jenis penelitian dalam adalah
kepustakaan. Sumber dan jenis data penelitian ini adalah data tertulis pada novel Badai Matahari Andalusia
Karya Hary El-Parsia. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada novel Badai Matahari terdapat 7 kutipan Alih
Kode dan 9 kutipan Campur Kode. Alih Kode dan Campur Kode yang menononjol digunakan adalah Alih Kode
dengan mencampurkan bahasa Indonesia, bahasa Inggris bahasa arab. Dengan kata lain pengarang Hary El-
Parsia dalam karyanya menggunakan Alih Kode dan Campur Kode sebagai ciri khas karyanya..
Kata-kata kunci: Alih Kode, Campur Kode. Novel. Badai Matahari Andalusia
1
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL BADAI MATAHARI ANDALUSIA KARYA HARY EL-PARSIA
(Muhammad Yusnan, Kamasiah Risman Iye, Karim, Harziko Riki Bugis)
4
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL BADAI MATAHARI ANDALUSIA KARYA HARY EL-PARSIA
(Muhammad Yusnan, Kamasiah Risman Iye, Karim, Harziko Riki Bugis)
Inilah yang disebut peristiwa alih kode. Jadi, sehingga masuk akal untuk diterima
kehadiran orang ketiga merupakan faktor pembaca. Pembaca yang membaca novel
yang mempengaruhi peristiwa alih kode. akan mendapatkan pelajaran hidup yang
Penyebab campur kode dapat dijadikan pedoman dan instropeksi
Sama halnya dengan alih kode, campur diri. Selain itu, novel mampu mengungkap
kodepun disebabkan oleh masyarakat tutur sejarah yang terjadi di masa lampau,
yang multilingual. Namun, tidak seperti alih sehingga memberi wawasan baru bagi
kode, campur kode tidak mempunyai pembaca.
maksud dan tujuan yang jelas untuk Menurut Abrams (dalam
digunakan karena campur kode digunakan Nurgiyantoro, 2013:11-12) mengungkapkan
biasanya tidak disadari oleh pembicara atau bahwa secara harfiah novella berarti sebuah
dengan kata lain reflek pembicara atas barang baru yang kecil, dan kemudian
pengetahuan bahasa asing yang diartikan sebagai cerita pendek dalam bentuk
diketahuinya. prosa. Pendapat yang diungkapkan Abrams
(Ohoiwutun, 2007: 76) mengatakan tampaknya cukup berbeda dengan yang
campur kode digunakan karena apabila diungkapkan oleh Semi. Semi (Susiati :
seseorang yang sedang dalam kegiatan 2016) mengemukakan novel sebagai suatu
berkomunikasi tidak mendapatkan padanan jenis karya sastra yang berbentuk naratif dan
kata yang cocok yang dapat menjelaskan berkesinambungan ditandai oleh adanya aksi
maksud dan tujuan yang sebenarnya, maka dan reaksi antar tokoh, khususnya antara
ia akan mencari padanan kata yang cocok antagonis dan protagonis. Tokoh antagonis
dengan jalan mengambil istilah dari berbagai dan protagonis memang akan selalu
bahasa yang ia kuasai. Kemudian penyebab dihadirkan dalam novel. Kehadirannya akan
terjadinya campur kode dapat digolongkan memunculan berbagai persoalan (konflik)
menjadi dua, yaitu sikap (attitudinal type) yang menimbulkan ketegangan dan rasa
yakni latar belakang sikap penutur, dan penasaran pembaca terhadap akhir cerita.
kebahasaan (linguistik type) yakni latar Setiap cerita yang dihadirkan akan selalu
belakang keterbatasan bahasa, sehingga ada berkaitan satu sama lain.
alasan identifikasi peranan, identifikasi Oleh karenanya tidak berlebihan, jika
ragam, dan keinginan untuk menjelaskan novel dikatakan sebagai suatu karya yang
atau menafsirkan. Dengan demikian campur membutuhkan konsentrasi tinggi dalam
kode terjadi karena adanya hubungan timbal penggarapannya. Novel merupakan jenis
balik antara peranan penutur, bentuk bahasa, sastra yang sedikit banyak memberikan
dan fungsi bahasa. gambaran tentang masalah kemasyarakatan.
Novel Novel tidak dapat dipisahkan dari gejolak
Secara etimologi, novel berasal dari atau keadaan masyarakat yang melibatkan
bahasa Latin novellus yang diturunkan dari penulis dan pembacanya Yudiono (Susiati:
kata novles yang berarti baru. Novel 2016). Pengertian tersebut mengandung arti,
dikatakan baru, karena muncul setelah puisi bahwa novel hadir sebagai hasil dari
dan drama. Sedangkan menurut istilah, novel kegelisahan pengarang terhadap situasi dan
adalah suatu narasi yang panjang dan sering kondisi yang terjadi di lingkungan
mengangkat kisah kehidupan manusia yang masyarakat. Setiap peristiwa yang terjadi
dibangun dari unsur instrinsik dan ekstrinsik. akan dipotret oleh pengarang. Potret
Kisah kehidupan itu bersifat rekaan, tetapi kehidupan itu diambil dan dibentuk
rasional. Sifat rasional yang dimiliki novel, sedemikian menariknya oleh pengarang.
dapat dilihat dari kemampuan pengarang Pengarang akan menggunakan segala
melukiskan setiap peristiwa-peristiwa kreatifitas yang dimilikinya untuk
kehidupan secara rinci dan mengena, menggambarkan setiap sisi kehidupan
6
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL BADAI MATAHARI ANDALUSIA KARYA HARY EL-PARSIA
(Muhammad Yusnan, Kamasiah Risman Iye, Karim, Harziko Riki Bugis)
terdapat dalam Novel Badai Matahari ini, terlihat Analisis Alih kode dan Campur
Andalusia Karya Hary El-Parsia. kode Pada Novel Badai Matahari Andalusia
Sumber Data dan Jenis Data Karya Hary El-Parsia sudah terlihat sejak
Sumber data dalam penelitian ini awal sampai akhir cerita. Hampir seluruh
adalah Teks data tertulis yaitu Novel Badai bagian cerita memberikan gambar
Matahari Andalusia Karya Hary El-Parsia, kedekatan kebahasaan. Hasil penelitian
Penerbit Diva Press Jakarta (Cetakan tentang Alih Kode dan Campur Kode Pada
pertama, Januari 2013). Novel Badai Matahari Andalusia Karya
Data penelitian ini berupa kutipan- Hary El-Parsia. Untuk lebih jelasnya maka
kutipan atau penggalan-penggalan teks yang unsur tersebut akan diuraikan sebagai
berkaitan dengan alih kode dan campur kode berikut:
yang terdapat pada Novel Badai Matahari
Andalusia Karya Hary El-Parsia, Tabel Rekapan Alih kode dan Campur
Teknik Analisis Data kode Pada Novel Badai Matahari
Setelah data terkumpul, langkah yang Andalusia Karya Hary El-Parsia,
ditempuh selanjutnya adalah menganalisis
data tersebut berdasarkan prinsip-prinsip No Aspek Halaman Frekuensi
analisis data kualitatif. Dalam menganalisis
1 Alih kode 18, 32, 48, 143,
data dalam penelitian ini, pendekatan yang 178, 288, 357
7
digunakan adalah pendekatan objektif. 2 Campur 21, 42, 82, 165,
Pendekatan objektif adalah pendekatan kode 186, 303, 341, 9
yang memfokuskan perhatian kepada sastra 397, 385
itu sendiri. Pendekatan ini memandang karya Jumlah 16
sastra sebagai struktur yang otonom dan
bebas dari hubungannya dengan realitas,
pengarang, maupun pembaca. 1. Alih Kode Pada Novel Badai Matahari
Teknik analisis data yang digunakan Andalusia Karya Hary El-Parsia
peneliti adalah: Alih Kode Pada Novel Badai
a. Membaca secara keseluruhan dan Matahari Andalusia Karya Hary El-
berulang-ulang novel yang dijadikan Parsia bisa direpresentasikan dengan
sebagai objek penelitian. gambaran tokoh-tokoh tersebut yang
b. Mengidentifikasi bagian-bagian cerita memiliki hubungan terhadap
dalam novel yang dijadikan sebagai pengembangan tingkah lakunya. Dari
obejek penelitian. penggambaran alih kode ini yang tidak
c. Mengidentifikasikan setiap data pada lepas juga dari peralihan pemakaian dari
kelompok data yang sesuai dengan tujuan suatu bahasa atau dialek ke bahasa atau
penelitian. dialek lainnya. Adapun aspek Alih Kode
d. Mendeskripsikan (menggambarkan) data- Pada Novel Badai Matahari Andalusia
data yang telah diklasifikasi. Karya Hary El-Parsia terdapat 7 kutipan
e. Menyeleksi data sesuai dengan tujuan sebagai berikut:
yang telah ditetapkan sebagai hasil “Tidak terlalu lama, ia bergegas berdandan
penelitian. ala pelayan istana. Ia pakai gaun long dress
merah dengan motif batik eropa klasik, yang
mengekspos lekuk-lekuk tubuhnya yang
PEMBAHASAN (50%) indah tampak langsing, dengan coretan
Hasil Penelitian batik eropa klasik di gaunnya menambah dia
Setelah dianalisis dan dideskripsikan lebih anggun”. (Hal: 18)
sesuai dengan analisis data dalam penelitian
8
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL BADAI MATAHARI ANDALUSIA KARYA HARY EL-PARSIA
(Muhammad Yusnan, Kamasiah Risman Iye, Karim, Harziko Riki Bugis)
Berdasarkan kutipan di atas tampak sucinya, “ya Ilahi, tolong hamba yang
dari kata long dress” kata tersebut kedinginan ini. Hangatkan tubuh hamba
merupakan kata Inggris yang diungkapkan dengan selimut belas kasih-Mu. Wahai Allah
untuk menunjukan keindahan kain atau Dzat Yang Menyayangi hamba-Nya,
pakaian mini (Ukuran Kecil). Dalam hal ini, sabarkan hati hamba. (Hal: 288)
digunakan sebagai ekspresi penghargaan, Kata bydestre merupakan kata Inggris
sementara dalam waktu yang sama juga yang digunakan untuk orang barat secara
sebagai karya atau motfi dunia dalam umum dan kristen secara khusus yang
memamerkan kain dan gaun untuk wanita. mempunyai arti Bunga Surga. Jadi Kata
Kata long dress tersebut merupakan bydestre tersebut merupakan penggambaran
penggambaran alih kode dari peralihan alih kode dari peralihan pemakaian suatu
pemakaian suatu bahasa atau dialek ke bahasa atau dialek ke bahasa atau dialek
bahasa atau dialek lainnya. lainnya.
Istana itu berpoleskan kalimat “ yesus my Dalam do’a, ia mengutarakan keistimewaan
god”, bertuliskan tinta emas, menghiasi para pejuang Fii Sabililah tiada pantas
tembok- tembok kerajaan dalam pahala hanyalah surga untuk mereka. Fatta
kemegahannya untuk singgasana sang raja. juga berharap semoga menjadi bagian dari
Atap istana terlihat indah setelah terkena para pejuang yang diridhoi Allah SWT.
pantulan sinar mentari dari ufuk timur kala (Hal: 143)
musim panas. Mencorong tipis kuning Berdasarkan kutipan di atas, bahwa kata Fii
keputihan saat dilihat dari atas gunung Sabililah merupakan kata Arab yang
Gibraltar, bukit karang tempat pidatonya digunakan untuk orang arab secara umum
Thariq bin Ziyad. (Hal: 32) dan umat Islam secara khusus, dan
Berdasarkan kutipan di atas mempunyai arti jalan Allah. Jadi Kata Fii
tergambar alih kode yang ditandai oleh Sabililah tersebut merupakan penggambaran
kalimat yesus my god yang memiliki arti alih kode dari peralihan pemakaian suatu
yesus tuhanku merupakan kata Inggris yang bahasa atau dialek ke bahasa atau dialek
mewakili suatu keyakinan umat kristiani, lainnya.
yang digunakan oleh kultur. Jadi Kata yesus
my god tersebut merupakan penggambaran “Astaghfirullah,” sahutnya tergugah
alih kode dari peralihan pemakaian suatu gemetar. Pengawal itu memakai seragam
bahasa atau dialek ke bahasa atau dialek dan senjata lengkap. Mereka menghampiri
lainnya. fatra. Salah satu prajurit memecah
kekalutan pikirannya sembari menebar
Ia ingin menggenggam ranah Andalusia di pujian dan hinaan. (Hal:178)
tampuk agama kristen. Ia juga tidak pernah Berdasarkan kutipan di atas, bahwa
minum bigbball. Bahkan dia sangat kata Astaghfirullah merupakan kata Arab
membencinya. (Hal: 48) yang digunakan untuk orang arab secara
Berdasarkan kutipan di atas tampak umum dan umat Islam secara khusus, dan
kata bigbball yang memiliki arti minuman mempunyai arti Aku mohon ampun kepada
keras kata tersebut merupakan bahasa allah yang Maha agung. Jadi Kata
inggris yang digunakan oleh petutur dalam Astaghfirullah tersebut merupakan
novel sebagai penggambaran pearlihan kode penggambaran alih kode dari peralihan
dari bahasa indonesia ke bahasa Inggris. pemakaian suatu bahasa atau dialek ke
bahasa atau dialek lainnya.
Lalu ia bersandar di bawah pohon bydestre
yang rindang nan lebat daunnya. Ia Setelah selesai dalam renungan malam
panjatkan doa istimewanya dari relung hati bersama doa istimewanya, fatra bangun
9
(UJSS) Vol. 1, No. 1, April 2020: 1—12
seraya berkata, Allahu akbar.” Seketika itu Wajahnya dipenuhi derai air mata. Badan
juga, pohon di sekitar gereja tertiup angin dan bibirnya gemetar, takut bila fredich
kencang. (Hal: 359) menghukum penggal. Ia beranggapan, jika
Berdasarkan kutipan di atas, bahwa mati di tempat orang oarang kafir, matinya
kata Allahu akbar” merupakan kata Arab su’ul khatimah.(Hal: 42)
yang diungkapkan untuk menunjukan Berdasarkan kutipan di atas, bahwa
kebesaran Allah, dalam hal arti kata Allahu kata su’ul khatimah” merupakan kata arab
Akbar yaitu Allah Maha Besar. Kata Allahu yang terdiri dari frasa struktur yang memiliki
akbar tersebut merupakan penggambaran arti akhir hidup yang buruk. Kata su’ul
alih kode dari peralihan pemakaian suatu khatimah tersebut merupakan penggambaran
bahasa atau dialek ke bahasa atau dialek campur kode yaitu suatu keadaan berbahasa
lainnya. lain ialah bilamana orang mencampur dua
(atau lebih) bahasa atau ragam bahasa dalam
2. Campur Kode Pada Novel Badai suatu tindak bahasa tanpa ada sesuatu dalam
Matahari Andalusia Karya Hary El- situasi berbahasa yang menuntut
Parsia percampuran bahasa itu.
Campur Kode Pada Novel Badai
Matahari Andalusia Karya Hary El- “Darah mereka baunya harum sekali, aku
Parsia bisa direpresentasikan dengan sudah tidak sabar lagi membalas kematian
gambaran tokoh-tokoh tersebut yang mereka. Kita harus melawan. Bismillahi La
memiliki hubungan terhadap haula wa la quwwata illa billah. Allahu
pengembangan tingkah lakunya. Dari Akbar!”(Hal: 82)
penggambaran campur kode ini yang Berdasarkan kutipan di atas, bahwa
tidak lepas juga dari peralihan pemakaian kalimat Bismillahi La haula wa la quwwata
dari suatu bahasa atau dialek ke bahasa illa billah merupakan kalimat arab yang
atau dialek lainnya. Adapun aspek terdiri dari frasa struktur yang memiliki arti
campur Kode Pada Novel Badai Dengan nama allah, aku bertawakal kepada
Matahari Andalusia Karya Hary El- Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali
Parsia terdapat 9 kutipan sebagai berikut: dengan-Nya. Kalimat Bismillahi La haula
wa la quwwata illa billah tersebut
Dia menimpali penuh takzim,”Abah, tolong merupakan penggambaran campur kode
doakan anakmu agar selamat fiddunya wal yaitu suatu keadaan berbahasa lain ialah
akhirah. Selamat dari kepungan Isabella bilamana orang mencampur dua (atau lebih)
yang membidikku. Hanya kekuatan doa bahasa atau ragam bahasa dalam suatu
orang tua yang dapat diijabah oleh Allah tindak bahasa tanpa ada sesuatu dalam
swt. Sebagai penyelamatku.”(Hal: 21) situasi berbahasa yang menuntut
Berdasarkan kutipan di atas, bahwa percampuran bahasa itu.
kata fiddunya wal akhirah” merupakan kata
arab yang terdiri dari frasa struktur yang “Bulan itu juga ingin berbagi cerita tentang
memiliki arti dunia dan akhirat. Kata kisah kelam yang terjadi pada diri Ali Bin
fiddunya wal akhirah tersebut merupakan Abu Thalib karamallahu wajhah sang
penggambaran campur kode yaitu suatu menantu Nabi Muhammad Saw” (Hal: 165)
keadaan berbahasa lain ialah bilamana orang Berdasarkan kutipan di atas, bahwa
mencampur dua (atau lebih) bahasa atau kalimat karamallahu wajhah merupakan
ragam bahasa dalam suatu tindak bahasa kalimat arab yang terdiri dari frasa struktur
tanpa ada sesuatu dalam situasi berbahasa yang memiliki arti Wajahnya tak pernah
yang menuntut percampuran bahasa itu. disujudkan kepada berhala. Kalimat
karamallahu wajhah tersebut merupakan
10
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA NOVEL BADAI MATAHARI ANDALUSIA KARYA HARY EL-PARSIA
(Muhammad Yusnan, Kamasiah Risman Iye, Karim, Harziko Riki Bugis)
12