Professional Documents
Culture Documents
TK 3 Web
TK 3 Web
Week 8
Jawablah soal berikut dengan benar!
A. Soal Essay
1. Apakah angular dan fungsi dari angular? Bagaimana angular dapat
berkolaborasi dengan Laravel berikan penjelasan anda?
Jawab :
Angular adalah open-source JavaScript framework yang ditulis dalam TypeScript.
Angular dikelola oleh Google, dan tujuan utamanya adalah untuk
mengembangkan aplikasi satu halaman. Sebagai framework, Angular
memiliki keunggulan yang jelas sekaligus menyediakan struktur standar
bagi developer untuk dapat bekerja dengannya yang memungkinkan
pengguna untuk membuat aplikasi besar yang dapat mudah
dikelola.Angular menawarkan berbagai library dan fitur menarik seperti
Real DOM, Directives, dan Code Splitting. Ia dapat digunakan untuk
mengembangkan project berbasis web maupun mobile.
Fungsi Angular :
Untuk melakukan pengembangan, pembuatan, serta maintain dari
website. Sebagai framework terbuka (open source), Angular.JS bebas
dikembangkan dan diterapkan oleh siapa saja. Oleh sebab itu,
Angular.JS banyak dimanfaatkan untuk pengembangan aplikasi atau
website oleh developer di seluruh dunia.
Web Programming
Membuat API Laravel: Membuat endpoint API RESTful dengan Laravel
menggunakan controller dan model. Endpoint ini akan memproses
permintaan HTTP dan memberikan data sebagai respons.
Membuat aplikasi Angular: Membuat aplikasi Angular menggunakan
Angular CLI. Aplikasi ini akan menjadi klien yang akan meminta data dari
API Laravel.
Menggunakan HTTP Client di Angular: Menggunakan HTTP Client di
Angular untuk meminta data dari API Laravel dan menampilkannya di
aplikasi Angular.
Mengautentikasi Pengguna: Mengautentikasi pengguna di Laravel dan
menyediakan token akses yang akan digunakan untuk mengakses API
Laravel.
Menggunakan CORS di Laravel: Menggunakan CORS di Laravel untuk
mengizinkan aplikasi Angular melakukan permintaan ke API Laravel.
Menggunakan Websocket: Untuk pengiriman data secara real-time antara
Angular dan Laravel, dapat digunakan Websocket. Socket.IO adalah salah
satu pustaka untuk Websocket yang populer dan mudah digunakan di
Angular dan Laravel.
Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen. ©Arif 2 |
6
2. Jelaskan mekanisme authentifikasi dan authorisasi yang ada pada laravel?
Jawab :
Autentikasi Pengguna:
Membuat form login: Membuat form login dengan HTML dan CSS untuk
meminta email dan password dari pengguna.
Membuat route untuk login: Membuat route untuk menerima permintaan
login dari form login.
Membuat Controller: Membuat Controller untuk memvalidasi email dan
password pengguna. Jika valid, maka akan menghasilkan token akses yang
disimpan di cookie atau local storage.
Membuat Middleware: Membuat Middleware untuk mengecek apakah
pengguna sudah login atau belum sebelum mengakses halaman tertentu.
Otorisasi Pengguna:
Membuat tabel Role dan Permission: Membuat tabel Role dan Permission
untuk menyimpan peran dan hak akses pengguna.
Membuat Model Role dan Permission: Membuat Model Role dan Permission
untuk menghubungkan antara tabel User, Role, dan Permission.
Membuat Middleware Role dan Permission: Membuat Middleware untuk
mengecek peran dan hak akses pengguna sebelum mengakses halaman
tertentu.
Menggunakan Fitur Gate: Menggunakan fitur Gate untuk menentukan
apakah pengguna memiliki hak akses tertentu atau tidak.
Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen. ©Arif 3 |
6
3. Mengapa kita memerlukan testing (pengujian) dalam development aplikasi
dan jenis testing apakah yang disediakan jika kita menggunakan
framework Laravel?
Jawab :
Unit Testing: Unit testing merupakan jenis testing yang dilakukan untuk
menguji fungsi atau metode pada aplikasi secara terpisah dan independen.
Laravel menyediakan fitur PHPUnit untuk melakukan unit testing pada
aplikasi.
Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen. ©Arif 4 |
6
Functional Testing: Functional testing dilakukan untuk menguji interaksi
antara komponen pada aplikasi, baik itu interaksi antara model, view, dan
controller maupun antara controller dan database. Laravel menyediakan fitur
Laravel Dusk untuk melakukan functional testing pada aplikasi.
Browser Testing: Browser testing dilakukan untuk menguji interaksi antara
pengguna dan aplikasi melalui antarmuka pengguna. Laravel menyediakan
fitur Laravel Dusk untuk melakukan browser testing pada aplikasi.
Integration Testing: Integration testing dilakukan untuk menguji interaksi
antara komponen pada aplikasi secara keseluruhan. Laravel menyediakan
fitur Laravel Dusk untuk melakukan integration testing pada aplikasi.
Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen. ©Arif 5 |
6
B. Soal Case
1. Buatlah aplikasi pendataan produk menggunakan Laravel untuk membuat
proses create, read, update, dan delete (CRUD) sederhana. CRUD
merupakan proses standar yang biasa ditemukan pada sebuah sistem
aplikasi web. Berikut adalah konsep CRUD yang akan dibuat:
1) Data Barang:
o Nama barang
o Deskripsi
o Jenis barang
o Stock barang
o Harga Beli
o Harga Jual
o Gambar barang
2) Data pembeli
o Nama
o TTL
o Jenis kelamin
o Alamat
o Foto KTP
o User
o Password
o Retype Password
3) Data Staff:
o Nama
o Jenis kelamin
o user
o Password
o Retype Password
Aturannya adalah:
1) Sebelum menggunakan aplikasi setiap user harus login terlebih
dahulu
2) staff dapat memasukan data pembeli pada aplikasi sehingga
pembeli dapat masuk kedalam aplikasi
3) Staff dapat memasukkan, mengedit dan menghapus data barang
4) Admin dapat memasukkan, mengedit, menghapus data obat dan
user
5) Ketika pembeli selesai membeli barang maka staff
memvalidasinya dan jika staff klik “submit” pada data penjualan
maka stock barang akan berkurang.
Kesalahan! Tidak ada teks dari gaya yang ditentukan dalam dokumen. ©Arif 6 |
6