Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

LAPORAN PRAKTIK PROFESI

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR


DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKSANAKAN IMUNISASI DI
PUSKESMAS ANGGUT ATAS

DISUSUN OLEH :

ICA HERLINA
NPM: 2226061001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


PROGRAM PROFESI STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK PROFESI READING JOURNAL TENTANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR


DENGAN KEPATUHAN IBU MELAKSANAKAN IMUNISASI BCG DI
PUSKESMAS ANGGUT ATAS

Bengkulu, Mei 2023

Mengetahui

Perseptor Akademik Perceptor Lahan Mahasiswa

Bdn. Yulita Elvira Silviani, SST, M.Kes Jainati, S.ST, SKM Ica Her;ina

ii
KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum warahmatullahi wa barakaatuh


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu WaTta’ala yang
telah memberikan berkah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
reading journal berjudul “hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar
dengan kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi di puskesmas anggut atas”.Penulis
menyadari bahwa keberhasilan dalam penyusunan laporan hasil reading journal
ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, partisipasi dan dukungan dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima
kasih kepada:
1. Bdn. Yulita Elvira Silviani, SST, M.Kes selaku pembimbing reading journal
yang telah membimbing dan memberikan saran dalam pembuatan reading
journal.
2. Jainati, SST, SKM selaku perseptor lahan yang telah memberikan saran dan
kritik dalam perbaikan laporan praktik ini
3. Sumber literature dan jurnal ilmiah yang relevan sebagai referensi dalam
pembuatan reading journal.
Penulis menyadari dalam penyusunan reading journal ini masih belum sempurna,
sehingga saran dan masukan untuk perbaikan ini sangat penulis harapkan.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakaatuh

Bengkulu, Mei 2023

Penulis

DAFTAR ISI

iii
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................... ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................. iii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL..................................................................................................... v
LAMPIRAN.............................................................................................................. vi

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Skala 2
C. Kronologi....................................................................................................... 2
D. Solusi 3

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Asuhan Kebidanan......................................................................................... 4
B. Tabel Reading Journal................................................................................... 10
C. Hasil Asuhan Kebidanan dan Reading Journal............................................. 11
D. Teori............................................................................................................... 11

BAB III. SIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan ................................................................................................... 13
B. Saran 13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Reading Jurnal.................................................... 8

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jurnal

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di Indonesia, cakupan imunisasi dasar komprehensif selalu di atas

85% dalam lima tahun terakhir, meskipun tujuan Renstra Kementerian

Kesehatan belum tercapai. Pada tahun 2018, Indonesia memiliki tingkat

vaksinasi dasar lengkap sebesar 90,61 persen. Persentase ini sedikit lebih

tinggi dari target 92,5 persen yang ditetapkan dalam Renstra 2021. Di sisi lain,

13 provinsi telah memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam Renstra 2021.

(Kemenkes RI, 2022)

Pada puskesmas Anggut Atas data cakupan imunisasi BCG dari bulan

Januari sampai dengan April tahun 2023 yaitu 68 orang bayi melakukan

imunisasi, tetapi masih banyak sekali bayi yang mendapatkan imunisasi BCG

pada umur 2 dan 3 bulan diakarenakan ibu mengatakan tidak mengetahui

waktu yang pas untuk imunisasi BCG dan manfaat imunisasi BCG tersebut.

Dari hasil survey awal penulis tertarik untuk melakukan asuhan peningkatan

pengetahuan kepada ibu tentang imunisasi.

B. Skala

Hasil penelitian Fajriah dkk (2021) yang dilaksanakan pada saat Pre

Test, ibu yang tingkat pengetahuan kurang sebanyak 83 (41,5%) dan tingkat

pengetahuan baik sebanyak 117 (58,5%). Ibu yang tidak patuh melaksanakan

imunisasi dasar sebanyak 94 (47%) dan ibu yang patuh melaksanakan

imunisasi dasar sebanyak 106 (53%). Hubungan pengetahuan ibu tentang

imunisasi dasar dengan kepatuhan ibu melaksanakan imunisasi dasar

1
2

denganpengetahuannya kurang terdapat 72 orang (86,7%) yang tidak patuh

melaksanakan imunisasi dasar, ibu yang berpengetahuan baik 22 orang

(18,8%) tidak patuh melaksanakan imunisasi dasar. Ibu yang pengetahuan

kurang 11 orang (13,3%) patuh melaksanakan imunisasi dasar, ibu yang

berpengetahuan baik 95 orang (81,2%) patuh dalam melaksanakan imunisasi

dasar. H

C. Kronologi

Dengan imunisasi, berbagai penyakit seperti TBC, difteri, pertusis,

tetanus, hepatitis B, polio dan campak dapat dicegah (Gunardi, 2014).

Pemberian imunisasi sangat penting dilakukan karena merupakan upaya

pencegahan kesakitan dan kematian bayi dan anak (Citra Kaunang, Rompas

and Bataha, 2016). Oleh karena itulah, untuk mencegah balita menderita

beberapa penyakit yang berbahaya, imunisasi pada bayi dan balita harus

lengkap serta diberikan sesuai jadwal (Gunardi, 2014). Untuk pencegahan

penyakit infeksi pada saluran pernafasan dan paru salah satu imunisasinya

adalah BCG. Imunisasi BCG berguna dalam mencegah penyakit TBC.

Penyakit Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang menyerang organ

tubuh terutama paru-paru yang disebabkan oleh basil batang yaitu

Mycobacterium tuberculosisn(WHO and IDAI, 2013)

D. Solusi

Bidan sebagai tenaga kesehatan bisa memberikan pendidikan


kesehatan ibu tentang manfaat imunisasi dan waktu yang tepat saat imunisasi
pada bayinya.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Asuhan Kebidanan

Pengkajian

Tanggal : 15 Mei 2023

Waktu : 08.30 WIB

Tempat : Puskesmas Anggut Atas

Pengkaji : Ica Herlina

Identitas

Identitas bayi Identitas ibu


Nama :By Ny W Nama : Ny W
Umur : 3 bulan Umur : 21 tahun
JK : Perempuan pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMA
Alamat : Anggut Atas

S: Ny “ W “ mengatakan :

- Ibu mengatakan ingin posyandu anaknya


- Ibu mengatakan anaknya belum imunisasi bulan ini, ibu tidak
mengetahui akan dilakukan imunisasi apa
- Ibu mengatakan bayinya sehat

Riwayat imunisasi

- Imunisasi HB0 di PMB

Riwayat bayi baru lahir


- Tanggal lahir : 2 Februari 2023
- Penolong : Bidan
- Kelainan waktu lahir: tidak ada

3
4

O: : 1. Pemeriksaan Umum

Keadaan umum : Baik


Kesadaran : Composmentis
Nadi : 98 x/menit
Pernafasan : 32 x/menit

BB : 6 kg
TB : 57cm
2. Pemeriksaan Fisik

Kepala : Simetris, tidak ada kelainan

Muka : Bersih, tidak pucat, tidak ada oedema, ada

pembengkakan.

Mata : Conjungtiva pucat, sklera putih

Hidung : Simetris, bersih

Telinga : Simetris, bersih, tidak ada cairan yang

keluar dari telinga

Leher : Tidak ada kelainan

Ekstremitas atas : Tidak ada kelainan

Abdomen : Tidak ada kelainan

Ekstremitas : Tidak ada kelainan

bawah

A: By Ny W umur 3 bulan dengan imunisasi BCG

P: : 1. Memberitahukan hasil pemeriksaan kepada ibu


Evaluasi: ibu mengathui hasil pemeriksaan
5

2. Melakukan KIE tentang manfaat imunisasi dan waktu yang tepat


untuk melakukan imunisasi pada byinya
Evluasi: ibu memahami
3. Mengingatkan ibu untuk selalu imunisasi dan membaca bukua
KIA agar lebih paham tentang imunisasi
Evaluasi: ibu mengerti
4. Menjelaskan kepada ibu tentang imunisasi BCG yang akan
disuntikan pada anaknya, memberitahu ibu jika kemungkinan
anaknya akan demam dan cara penanganan dengan memberikan
sanmol
Evaluasi: ibu mengerti
5. Melakukan tindak penyuntikan
Evluasi: sudah dilakukan
6. Melakukan evaluasi terhadap pengetahuan ibu dengan
memberikan pertanyaan tentang imunisasi
Evaluasi : ibu bias menjawab pertanyaan
7. Mengingatkan kembali untuk kunjungan ulang imunisasi pada
ibu
10

B. Tabel Reading Journal

Tabel 1 Reading Journal


Nama Jurnal Judul Populasi Intervensi Comp Outcome Time
Penulis arasio
n
Fulatul Journal of Hubungan Ibu yang Pretest dan Post Ibu yang tingkat pengetahuan kurang sebanyak 2021
Ani Sabilla nurshing Pengetahuan memiliki test Pengetahuan 83 (41,5%) dan tingkat pengetahuan baik
Nur Fajriah, practice an Ibu Tentang bayi ibu sebanyak 117 (58,5%). Ibu yang tidak patuh
melaksanakan imunisasi dasar sebanyak 94
Rindasari education Imunisasi
Munir, Dasar Dengan (47%) dan ibu yang patuh melaksanakan
Fitria Kepatuhan Ibu imunisasi dasar sebanyak 106 (53%).
Lestari Melaksanakan Hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi
Imunisasi dasar dengan kepatuhan ibu
Dasar melaksanakan imunisasi dasar
Pada Bayi 1-12 denganpengetahuannya kurang terdapat 72
Bulan orang(86,7%) yang tidak patuh melaksanakan
imunisasi dasar, ibu yang berpengetahuan baik
22 orang (18,8%) tidak patuh melaksanakan
imunisasi dasar. Ibu yang pengetahuan
kurang 11 orang (13,3%) patuh melaksanakan
imunisasi dasar, ibu yang berpengetahuan
baik 95 orang (81,2%) patuh dalam
melaksanakan imunisasi dasar.
11

C. Hasil Asuhan Kebidanan

Hasil asuhan kebidanan didapatkan data subjektif ibu mengatakan anaknya

belum imunisasi bulan ini, ibu tidak mengetahui akan dilakukan imunisasi apa

Ibu mengatakan bayinya sehat dimana penatalaksaan tersebut diberikan

penjelasan kepada ibu tentang manfaat dan waktu yang pas untuk imunisasi.

Pada data subjektif sejalan deng penelitian Fajriah (2021) bahwa ibu yang

memiliki pengethuan kurang tidak patuh untuk imunisasi

Analisa pada kasus ini yaitu By Ny “W” umur 3 bulan dengan

imunisasi BCG dan Polio 1 Penatalaksanaan asuhan kebidanan ini dengan

memberikan KIE kepada ibu tentang imunisasi yang harus terpenuhi.

D. Teori

1. Pengertian imunisasi

Imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan seorang

terhadap suatu penyakit, sehingga bila kelak terpajan pada penyakit

tersebut ia tidak menjadi sakit. Program imunisasi nasional terdiri dari

imunisasi dasar yang harus diselesaikan sebelum usia satu tahun yaitu,

imunisasi Hepatitis B, BCG, DPT-Hb-Hib, Polio dan Campak.9 Dalam

buku Imunisasi dan Vaksinasi (Proverawati) imunisasi adalah suatu

program yang dengan sengaja memasukkan antigen lemah agar

merangsang antibodi keluar sehingga tubuh dapat resisten terhadap

penyakit tertentu.10 Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal

untuk mencapai kadar kekebalan di atas ambang perlindungan. Sedangkan

imunisasi lanjutan adalah imunisasi ulangan untuk mempertahankan tingkat


12

kekebalan di atas ambang perlindungan atau untuk memperpanjang masa

perlindungan.

2. Tujuan imunisasi

Tujuan dalam pemberian imunisasi antara lain :

a. Mencegah terjadinya penyakit tertentu pada seseorang dan

menghilangkan penyakit tertentu di dunia

b. Melindungi dan mencegah penyakit-penyakit menular yang berbahaya

bagi bayi dan anak

c. Menurunkan morbiditas, mortalitas dan cacat serta bila mungkin

didapat eradikasi suatu penyakit dari suatu daerah atau negeri

d. Mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat

membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan kematian pada

penderitanya. Penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi yaitu

campak, polio, difteri, tetanus, batuk rejan, hepatitis B, TBC.

3. Manfaat imunisasi

Manfaat imunisasi bagi anak dapat mencegah penyakit cacat dan

kematian, sedangkan manfaat bagi keluarga adalah dapat menghilangkan

kecemasan dan mencegah biaya pengobatan yang tinggi bila anak sakit.

Bayi dan anak yang mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari

beberapa penyakit berbahaya dan akan mencegah penularan ke adik dan

kakak serta teman-teman sekitarnya. Manfaat untuk negara adalah

memperbaiki tingkat kesehatan,


BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil dari asuhan kebidanan didapatkan bahwa hubungan pengetahuan

ibu berpengaruh terhadapat kepatuhan imunisasi dasar. Hasil asuhan

didapatkan bahwa setelah diberikan edukasi Ny “W” bisa menjelaskan

kembali pengertian, manfaat dan waktu yang pas untuk melakukan imunisasi.

B. Saran

Diharapkan hasil reading journal ini bisa diterapkan oleh Bidan

dengan kasus diatas dan memberikan pelayanan yang terbaik pada pasien, dan

meningkatkan grafik kecukupan imunisasi.


DAFTAR PUSTAKA

Fajriah Sabilla N, Munir Rindasari, Lestari Fitria. 2021. Hubungan Pengetahuan


Ibu Tentang Imunisasi Dasar Pada Bayi 1-12 Bulan. Journal Of Nurshing
Pratice anf Education. Vol 2(1)

Kemenkes RI. 2022. Hasil Utama RISDESKAS 2021. Kemenkes RI: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Proverawati A, Citra Andhini. Buku Imunisasi dan Vaksinasi. Edisi 2. Jakarta.


Nuha Medika 2010: 25-28.

A. Suyatni Musrah, Noordianiwati. 2022. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan


Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Imunisasi Bcg Di Wilayah Kerja
Puskesmas Tiong Ohang Tahun 2021. Journal Public Health : Vol 1(1)
L

You might also like