Download as doc, pdf, or txt
Download as doc, pdf, or txt
You are on page 1of 2

PANDUAN PRAKTIK KLINIS HIPOFOSFATEMIA

No. Dokumen Halaman


No. Revisi
1/2
RAD/RSMP/II/2022
00

Tanggal Terbit Mengetahui, Ditetapkan,


Ketua SMF Penyakit Dalam Direktur RSUD Mampang Prapatan
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
1 Februari 2022 dr. Muhammad Hafiz Aini, Sp. PD dr. Atika, MKKK

PENGERTIAN Hipofosfatemia adalah kondisi dimana kadar fosfat dalam serum


dibawah batas normal (normal kadar fosfat 2.5-4.5mg/dl).

ANAMNESA 1. Hipofosfatemia ringan biasanya tanpa gejala dan terjadi


pada5% pasien. Sering terjadi pada alkoholik, kondisi
ketoasidosisdan sepsis. Gejala yang mungkin timbul adalah
kelemahanderajat ringan sampai sedang.

2. Kondisi yang mendasari hipofosfatemi antara lain status


nutrisirendah, malabsorbsi intestinal, penggunaan antasida,
keluhan bone pain, fraktur, suplementasi nutrisi parenteral,
penggunaan jangka panjang obat obatan
diantaranyaglukokortikoid, cisplatin, pamidronate

PEMERIKSAAN FISIK Pada hipofosfatemia berat dapat terjadi penurunan


kesadaran,instabilitas neurologi misalnya kejang dan reflek
menurun,gangguan jantung misalnya gagal jantung, nyeri otot
dankelemahan otot
PEMERIKSAAN 1. Serum fosfat, kalsium dan magnesium
PENUNJANG 2. Serum albumin
3. Paratiroid hormone dan kadar vitamin D
4. Analisa gas darah, serum laktat, darah lengkap, ammonia
serum
5. Kadar fosfat pada urin tamping 24 jam
DIAGNOSA Hipofosfatemia ringan, sedang dan berat
a.Hipofosfatemia ringan (kadar fosfat 2.0-2.5 mg/dL)
b.Hipofosfatemia sedang (kadar fosfat 1.0-2.0 mg/dL)
c.Hipofosfatemiaberat(kadarfosfat<1.0mg/ 0.3mmol/L)

TATA LAKSANA 1. Hipofosfatemia ringan dan sedang : diet tinggi fosfat dan
sediaan fosfat oral 1000mg/hari. Rata rata pasien membutuhkan
1000-2000mg (32-64 mmol) fosfat perhari selama 7-10 hari.
2. Diet tinggi fosfat diantaranya susu, daging, unggas dan kacang-
kacangan.
3. Hipofosfatemia berat dan hipofosfatemia sedang RUJUK
4. Suplementasi vitamin D diberikan bila juga didapatkan defisiensi
vitamin D
PROGNOSIS Tergantung penyebab
PANDUAN PRAKTIK KLINIS HIPOFOSFATEMIA

No. Dokumen Halaman


No. Revisi
2/2
RAD/RSMP/II/2022
00

KEPUSTAKAAN Setyohadi B. 2011. Hipofosfatemia dan Hiperfosfatemia. Dalam EIMED


PAPDI, Kegawatdaruratan Penyakit Dalam Buku 1, Edisi I. Jakarta.
September 2011. Penerbit Internal Publising. Hal 307-308
Lederer E and Batuman V. Hypophosphatemia. 2022. Medscape.

You might also like