Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 6

DIKTAT

BAHASA INDONESIA
KELAS IX SEMESTER I

Disusun oleh:

NURVAM KUSMADI, S.Pd.


NIP. 197411282007101001

MTs NEGERI 3 SLEMAN


LEMBAR PENGESAHAN
DIKTAT PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MTs KELAS VII
SEMESTER 1

Disusun Oleh:
NURVAM KUSMADI, S.Pd.
NIP.197411282007101001

Diktat ini digunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar Dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia kelas IX semester 1 Di MTs Negeri 3 Sleman

Disetujui oleh :
Kepala Madrasah

Paijo, S.Ag.
NIP. 196811072007011034
BAB I
MELAPORKAN PERCOBAAN
Teks laporan dapat ditemukan di buku referensi. Contoh teks laporan terdapat dalam
ensiklopedia, dokumen, buku panduan, laporan eksperimen, dan presentasi kelompok
(peneliti). Tujuan teks laporan utamanya adalah mengklasifikasi dan/atau mendeskripsikan,
menggambarkan, dan memberi informasi factual.
A. Mengidentifikasi Informasi Laporan Percobaan
Laporan adalah teks yang menajikan informasi tentang sesuatu sebagaimana adanya. Informasi
yang dihasilkan adalah hasil observasi dan analisis yang sistematis.
B. Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan
Catatan informasi digunakan untuk menjawab atau menyimpulkan informasi yang diperoleh
dengan mencari informasi yang lebih jelas dan lengkap maka kita akan mudah dalam
menyimpulkan hasil laporan percobaan.
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Laporan Percobaan
Struktur laporan percobaan terdiri dari :
● Pernyataan umum : menentukan klasifikasi aspek dari sesuatu.
● Uraian : menggambarkan sesuatu yang dibahas secara rinci, bagian per bagian.
Ciri-ciri kebahasaaan :
● Memperkenalkan aspek umum atau kelompok.
● Menggunakan kata tugas hunungan logis.
● Menggunkana kalimat aktif.
● Menggunakan kata kerja aktif.
● Tidak ada urutan waktu, tetapi ada urutan kegiatan.
● Menggunakan kata benda dan frasa benda dibanding kata ganti orang.
● Menggunakan istilah teknis.
● Menyertakan foto, diagram, peta, dst.
D. Menyajikan Laporan Percobaan
Biasanya laporan percobaan terdiri dari penjelasan mengenai percobaan yang akan dilakukan,
alat bahan yang akan digunakan, dan prosedur percobaan.
E. Kegiatan Literasi
Laporan membaca buku tidak hanya untuk kepentingan memenuhi nilai tugas. Namun,
membaca dapat memberikan manfaat bagi diri sendiri. Bolehh melihat model laporan dari
internet, tetapi bukan untuk mejiplak laporan tersebut.
BAB II
MENYAMPAIKAN PIDATO PERSUASIF

A. Mengidentifikasi Informasi Tentang Pidato Persuasif


Pidato persuasive adalah cara mengungkapkan pendapat secara jelas dan logis. Tujuan pidato
ersuasif adalah untuk meyakinkan audiensi untuk melakukan sesuatu. Persiapan menulis
dimulai dari mempelajari topic yang akan dibicarakan, memahami tujuan, dan memahami
audiensi.
Cara memersuasi :
● Etika : gunakan pendekatan etika
● Emosi : gugah perasaan audiensi
● Logika : buat masuk akal
B. Menyimpulkan Hasil Identifikasi Pidato Persuasif
Unsur yang harus diperhatikan untuk mendapatkan simpulan dari pidato persuasive : \
● Pembukaan : merebut perhatian, hubungan dengan audiensi, kelayakan, tujuan, peta
jalan.
● Isi
● Penutup
C. Menelaah Pidato Persuasif
Model pidato persuasive Severn Suzuki :
● Pendahuluan
● Memperkenalkan diri yang mengesankan
● Latar belakang utama
● Pengantar ke pokok persoalan dengan model repetisi
● Model repetisi dengan pengulangan kata :
● Inti repetisi
● Pertanyaan empati
● Penyajian fakta yan terbantahkan
● Inti dari pidato untuk dunia
● Argumen-argumen
● Pesan penutup
D. Menuangkan Gagasan, Pikiran, Arahan, atau Pesan dalam Pidato Persuasif
Struktur isi pidato persuasif :
● Pernyataan posisi : pendapat/pendirian yang diambil penulis terhadap suatu persoalan.
● Tahap argument : argument perlu dikembangkan dan didukung secara logis, dibuktikan
dengan alasan.

Download dari situs https://wirahadie.com


● Penguatan pernyataan posisi : menekankan pikiran utama dengan penggunaan suara
berbeda, argument dikembangkan secara logis dan didukung oleh bukti-bukti, penyajian
menggunakan powerpoint sangat membantu.
Ciri kebahasaan :
● Nominalisasi (pembendaan)
● Bentuk Pasif dan Kata ganti orang
● Kosakata yang digunakan istilah teknis, sinonim dan antonym, kata benda abstrak, kata
emotif.

Download dari situs https://wirahadie.com


BAB III

MENYUSUN CERITA PENDEK

Tujuan dasar naratif adalah untuk menghibur dan memikat pembaca atau pendengar. Naratif
bertujuan memberi pengetahuan, ajaran, atau sebagai pendapat untuk mengubah perilaku.
Tujuan ganda naratif adalah untuk mendidik dan menghibur.

Ada beberapa tipe naratif. Naratif dapat berupa karya imajiner, factual, atau kombinasi
keduanya. Naratif merupakan teks yang berfokus ada tokoh khusus. Fungsi social naratif adalah
menceritakan kisah atau peristiwa lalu untuk penghiburan khalayak.

A. Mengidentifikasi Cerita Pendek

Membaca dan memahami cerpen serta menikmati unsur-unsur yang ada di dalamnya seperti
alur yang disajikan, sikap dan karakter tokoh yang bercerita atau tokoh yang diceritakan, da nisi
cerita tentang sesuatu yang baik.

B. Menyimpulkan Unsur-unsur Cerita Pendek

Cerpen biasanya mengangkat persoalan kehidupan manusia secara khusus. Tema cerpen
beralah dari persoalan keseharian hingga ke renungan filosofis dari kehidupan nyata. Tokoh dan
latar bisa saja direkayasa demi keindahan cerpen.

Ciri cerpen ditandai dengan jumlah karakter yang relatif kecil mencakup satu tindakan dengan
fokus tematik. Unsur yang ada dalam cerpen adalah latar, sudut pandang penceritaan, tokoh,
dan alur.

C. Struktur dan Aspek Kebahasaan Cerita Pendek

● Orientasi : penentuan peristiwa; gambaran visual latar, atmosfer, dan waktu kisah;
pengenalan karakter dan arah menuju komplikasi .
● Rangkaian peristiwa : kisah berlanjut melalui peristiwa tak terduga
● Komplikasi : puncak konflik, tokoh utama mengarah ke solusi.
● Resolusi : solusi untuk masalah dicapai berhasil. Cara pengarang mengakhiri cerita.

D. Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerita Pendek

● Modifikasi cerpen
● Melanjutkan cerpen
● Membuat cerpen

Download dari situs https://wirahadie.com

You might also like