Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

MAKALAH

PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN

DI PUSKESMAS HARAPAN

Dususn Oleh:

Nama” Anggota Kelompok 6:

1. Harun Pigai (2021071014096)


2. Andrean Tebai (2021071014319)
3. Ribka Marthellioni Hamadi (2021071014013)
4. Putri Kencana B N Halim (2021071014194)
5. Mulia P M Rumaikeuw (2020071014035)
6. Arius Wisal (2020071014119)
7. Selvi Surabu

UNIVERSITAS CENDRAWASI

FALKUTAS KESEHATAN MASYARAKAT

TAHUN AJARAN 2023/2024


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Puskesmas adalah unit pelaksaan teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yangbertanggung terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk
agar memperoleh derajat kesehatannya optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga danmasyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan strata pertama. Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari
Upaya Kesehatan Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya kesehatan wajib merupakan upaya
kesehatan yang di laksanakan oleh seluruh Puskesmas di Indonesia.Upaya ini memberikan data ungkit
paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), serta merupakan kesepakatan Nasional dan Global.

Yang termasuk dalam upaya kesehatan wajib adalah promosi kesehatan,kesehatan lingkungan, kesehatan
ibu anak dan keluarga berencana, perbaikan gizi masyarakat, pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular serta pengobatan. Sedangkan upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang
ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat setempat sesuai dengan
kemampuan Puskesmas. Upaya kesehatan pengembagan ditetapkan bersamaan Dinas kesehatan
Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan masukkan dari masyarakat melaui perwakilan masyarakat
dalam bentuk badan penyantun Puskesmas/Konsil Kesehatan Kecamatan (bagi yang sudah terbentuk).
Apabila Puskesmas belum mampu menyelenggarakannya, tetapi telah menjadi kebutuhan masyarakat
maka Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota wajib melaksanakannya. Antaralain UKS, UKK, Kesgor, upaya
Kesehatan Gilut, Keswa, Kesehatan Mata, KesehatanLansia, batra dan perkesmas.

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas dapat pula bersifat upaya inivasiyakni upaya lain diluar
upaya Puskesmas yang sesuai dengan kebutuhan dalampenyelenggaraan upaya wajib dan upaya
pengembangan harus menerapkan azaz penyelenggaraan wilayah, pemberdayaan masyaratak,
keterpaduan dan rujuakansupaya terselenggara secara optimal.

Menejemen Puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secarasistematik untuk


menghasilkan upaya Puskesmas secara efektif dan efisien. Menejemen Puskesmas terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan dan penggerakan, pengawasan danpertanggung jawaban. Seluruh kegiatan
diatas merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.

Puskemas adalah unit pelaksaaan teknis dinas kesehatan kabupaten/kota yangbertanggung jawab terhadap
pembangunan pelayanan kesehatan diwilaya kerjanya. Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak
pembangunan berwawasan kesehatan,Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarkat serta pusat pelayanan
kesehatan tingkatpertama.

Upaya kesehatan yang diselenggarakan di puskesmas terdiri dari upaya kesehatanwajib dan upaya
kesehatan pengembangan. Yang merupakan upaya kesehatan yangharus dilaksanakan oleh puskesmas
seluruh indonesia. Upaya ini memberikan dataungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunaan
kesehatan melalui IPM(Indeks Pembangunan Manusia) baik secara nasional maupun global.
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemauan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yangoptimal. Untuk mewujudkan derajat
kesehatan bagi masyarakat di era reformasi ini maka diselenggarakan upaya kesehatan dengan
pendekatan promosi dan pencegahan penyakit tanpa melupakan penyembuhan penyakit dan
pemulihan kesehatan yangdilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan berkesinambungan.

Upaya kesehatan ditingkatkan dengan tujuan agar dapat menyelenggarakan upaya kesehatan yang
bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dengan peran aktif dari masyarakat. Dalam pada itu fungsi
puskesmas sebagai pusat pengembangan,pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan di wilayah
kerjanya. Oleh karena kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh puskesmas dari waktu ke waktu
terusberkembang, maka perlu direncanakan dengan lebih seksama perencanaan tingkatpuskesmas
juga harus dapat menjawab kebutuhan perencanaan kesehatan Kota Pagar Alam.

Perencanaan tingkat puskesmas merupakan suatu proses kegiatanyang urut yang harus dilakukan
untuk mengatasi permasaahandalam rangka mencapai tujuan yangtelah ditetapkan,dengan
memanfaatkan sumber daya yang tersediasecara berhail gunadan berdaya guna Perencanaan Tingkat
Puskesmas dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan yang sistematis untuk menyusun atau
mempersiapkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh puskesmas pada tahun berikutnya untuk
meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya mengatasi
masalah-masalah kesehatan setempat.

1.2 Rumusan Masalah

Perencanaan Kesehatan:

1. Mengamati Keadaan (Umum dan Kesehatan) Di Puskesmas Harapan


2. Mengenali Masalah Kesehatan Di Puskesmas Harapan
3. Menetapkan Tujuan
4. Mengkaji Hambatan
5. Menjadwalkan Kegiatan

Evaluasi Kesehatan:

1. Evaluasi Pencapaian Di Puskemas Harapan


2. Ealuasi Kemajuan Pekerjaan Di Puskesmas Harapan
3. Evaluasi Kinerja Staff Di Puskesmas Harapan
4. Evaluasi Penggunaan Sumber Daya Di Puskesmas Harapan
5. Audit Manajemen Di Puskesmas Harapan

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini agar kita dapat mengetahui perencanaan dan evaluasi kesehatan apa
saja yang sudah di terapkan dan dilakukan di Puskemas Harapan.
BAB II

PEMBAHASAN

1. Perencanaan Kesehatan Di Puskesmas Harapan


a. Mengamati Keadaan Umum dan Kesehatan
Setelah diamati ternayata masih banyak kekurangan dalan disipliin waktu, mengapa kita
bilang masih ada kekurangannya? Ya, karena setelah kita mengamati masih banyak sekali
petugas-petugas kesehatan yang sering datang terlambat. Hal ini mengakibatkan masyarakat
yang datang berobat menunggu lama. Dan masyarakat yang datang berobat tidak
menggunakan masker, padahal masker itu sangat penting digunakan disaat kita berapa di
tempat-tempat pelayanan kesehatan ya salah satunya puskesmas. Penggunaan masker sangat
penting agar menghindarkan kita dari virus.
b. Masalah yang kita jumpai di puskesmas Harapan yaitu, masih kurangnya kedisplinan waktu
dan masih kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker di
puskesmas.
c. Tujuan dari kita melakukan perencanaan dan evaluasi kesehatan di puskesmas Harapan yaitu
untuk meningkatkan kinerja dan mengevaluasi situasi dalam puskesmas yang masih kurang
agar kedepannya lebih baik lagi.
d. Hambatan yang mungkin akan dihadapi yaitu bisa dari perilaku petugas dan masyarakat
karena faktor kebiasaan juga dapat memicu hambatan dalam pelaksanaan perencanaan dan
evaluasi kesehatan di puskesmas Harapan
e. Menjadwalkan kegiatan yang harus disepakati terlebihi dahulu dengan kepala puskesmas.
Mengingat bahwa kepala puskesmas jadwalnya sangat padat.
2. Evaluasi Kesehatan Di Puskesmas Harapan
a. Evaluasi pencapaian
Evaluasi pencapaian di tahun 2023 yaitu evaluasi per 3-4 bulan. Targetnya adalah kalau ada 1
tahun 100% berarti per 3-4 bulan harusnya 25%, beberapa memang dibeberapa program
pasti ada yang sudah lebih dari 25 contohnya 26, 27 tapi ada juga yang programnya masih
dibahwa contohnya 18, 19 tapi kebanyakan program kami sudah diangka 20% keatas tahun
2023.
b. Evaluasi kemajuan pekerjaan
Evaluasi terjadi di 3-4 bulan ada 2:
1. Adalah program yang sudah mencapai target
2. Ada juga program yang belum mencapai target

Kalau belum mencapai target maka itulah yang dievaluasi juga bagimana supaya targetnya
bisa tercapai di semester ini, inovasi apakah yang memang belum berjalan, apakah kunjungan
rumahnya belum ada. Nah kalau sudah kemajuan atau mungkin programnya sudah mecapai
target 25% ataupun lebih maka harus dipertahankan atau mungkin apakah memang
contohnya 25% itu bisa saja kampung lain sudah 30 Kampung lain masih 20. Makanya
kelihatannya tetap 25. Jadi kampung apakah yang harus diberesi
c. Evaluasi penggunaan sumber daya
Penggunaan sumber daya dalam program dipuskesmas Harapan ada yang pertama yaitu:
Tenaga, Adanya memang sumber daya penganggaran atau dana kesehatan dan juga ada
trasportasi
d. Audit Manajemen
Kalau kita bicara tentang audit berarti kita berbicara tentang masalah. Sementara dalam
program itu biasanya setiap bula ada minilog, di minilog itu biasanya disampaikan ada
masalahnya atau tidak di manajamen atau ada masalah tidak di program. Tapi kalau kita bisa
selesaikan di minilog berarti tidak perlu ada audit. Jadi audit manajemen ini berbicara tentang
pembentukkan tim khusus.
e. Evaluasi kinerja staff
Jadi berbicara tentang kinerja staff, ada yang sudah memenuhi syarat da nada juga yang
belum memenuhi syarat. Maksudnya memenuhi dan belum memenuhi syarat disisi adalah
kinerja staff yang sudah mampu memenuhi atau dalam arti sudah tidak diragukan lagi. Dan
kalau yang masih belum memenuhui syarat bisa kita lihat juga dari kinerja staf yang masih
suka malas-malasan, suka datang terlambat. Jadi kinerja staff dipuskesmas harapan ini mau
dibilang masih kurang maksimal dalam bentuk pelayanan maupun yang lainnya.

BENTUK-BENTUK LAPORAN PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN


DI PUSKESMAS HARAPAN SENTANI
DOKUMENTASI

You might also like