Professional Documents
Culture Documents
Algoritma Aplikasi Gojek
Algoritma Aplikasi Gojek
Jika ditarik garis lurus, jarak nyata antara Driver B dengan Pelanggan hanya berjarak 600
meter sedangkan Driver A berjarak 1,8 km dari pelanggan. Namun coba tebak kenapa
yang mendapatkan orderan tersebut adalah Driver A, dan bukan Driver B yang jarak asli
nya lebih dekat dari Pelanggan?
jawabannya ada pada aplikasi Google Map yang menentukan rute jarak tempuh yang harus
dilalui oleh masing-masing driver. Pada ilustrasi terlihat, Driver B untuk sampai ke Pelanggan
harus memutar terlebih dahulu dan harus memakan jarak tempuh sejauh 1,8 km sedangkan
Driver A tidak perlu memutar, karena posisi nya sudah mengikuti arah lalu lintas yang hanya
berjarak 600 meter dari pelanggan.
Gojek sendiri sangat melarang para mitra nya untuk melanggar aturan lalu lintas yang ada.
Sehingga data lalu lintas yang diterima aplikasi Gojek dari Google Map menunjukkan bahwa jika
Driver B mendapat orderan tersebut, maka Driver B harus memutar jalan terlebih dahulu,
tentunya akan memakan waktu lebih lama untuk Pelanggan menunggu, sedangkan melawan
arus, tidak diperbolehkan oleh aplikasi Gojek.
Kemudian server kembali mencari keberadaan driver sekitar dan ditemukan Driver B,
meski lokasi dari Pelanggan berdiri berjarak lebih jauh dari driver sebelumnya, namun
jarak tempuh yang di Ambil Driver A lebih singkat untuk menuju ke Pelanggan.
Ilustrasi ini juga berlaku apabila dalam suatu kondisi yang sama terdapat banyak driver
dan orderan yang masuk. Sistem secara otomatis akan menyaring posisi driver yang
tersedia di lokasi pemesanan pelanggan pada saat itu.
Ketika server telah berhasil mengirimkan ping ke perangkat driver yang berada disekitar
pelanggan, maka aplikasi driver dari para mitra driver yang berada di sekitar pelanggan
akan mengirimkan data lokasi mereka kembali ke server. Selanjutnya server akan
melakukan seleksi berdasarkan jarah tempuh yang akan dilalui masing-masing driver
menuju lokasi pelanggan.
Setelah terpilih driver dengan jarak tempuh terdekat dari lokasi pelanggan, barulah
server kembali mengirimkan data akhir berupa rincian orderan dan data pelanggan ke
aplikasi driver dan data driver yang telah dipilih ke aplikasi pelanggan.
Namun perlu diingat, Gojek memiliki cara unik tersendiri dalam melakukan seleksi driver untuk
diberikan kepada pelanggannya. Selain yang sudah disebutkan tadi, Gojek juga
memiliki algoritma program yang unik dalam mengidentifikasi dan seleksi para mitra driver
nya, seperti penilaian bintang atau ratting dari konsumen ke driver, jumlah pelanggaran yang
dilakukan driver, hingga jumlah order yang sudah diselesaikan oleh driver tersebut dalam satu
hari.