Professional Documents
Culture Documents
NAMA1
NAMA1
NIM : E1B020036
KELAS : Internasional
2. Solusi majelis hakim jika T tidak datang namun tetap mengirim jawaban tentang eksepsi
KR ataupun KA yaitu dengan hakim memberikan putusan sela harus memutus dikabulkan
atau ditolak, jika eksepsi tsb dikabulkan maka keputusan sela tsb merupakan putusan akhir
(KR). Hakim akan menyatakan dalam putusan sela dengan menyatakan bahwa hakim akan
mempertimbangkan dan memutusnya dengan pokok perkara, persidangan tetap dilanjutkan
dengan pembuktian yang dilakukan oleh penggugat. Jika eksepsi diterima maka akibatnya
mengugurkan gugatan. Jika eksepsi ditolak maka maka pemeriksaan dilanjutkan ke materi
pokok perkara meskipun tergugatnya tidak datang.
3.Tujuan nya yaitu untuk membuat bantahan dalam suatu pernyataan adalah suatu sanggahan
yang tidak berkaitan langsung dengan pokok perkara. Yang harus dipersiapkan oleh tergugat
setelah membantah atau menyangkal yaitu:
1. Mengakui, menyelesaikan perkara dan tidak ada pembuktian karena dalil dianggap terbukti
2. Membantah atau Menyangkal Gugatan (verweer)
a. Bantahan atau Sangkalan yang belum menyangkut pokok perkara (eksepsi), berisi tuntutan
batalnya gugatan. HIR dan RBG mengenal 1 macam eksepsi tentang Kompetensi dan ini
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Kompetensi Relative (Pasal 125 ayat 2 untuk yang dapat
menulis dan Pasal 133 untuk yang lisan harus pada permulaan sidang dan Kompetensi
Absolut (yang dipertimbangkan bersama pokok perkara)
b. Bantahan atau Sangkalan yang menyangkut pokok perkara (verweer ten principale)
1. Referte, tidak mengakui dan tidak membantah
2. Rekonvensi (gugatan balik), Pasal 132 a, 132 b, Pasal 157, 159 dan RBg
4. Gugatan yang dilarang menurut 132a, 157 dan 158 Rbg yaitu:
Gugatan Rekonvensi dapat meliputi segala hal, tetapi ada pengecualianya dalam Pasal 132a
no 1, 2 dan 3, Pasal 157, 158b RBg tidak dapat diajukan dalam hal :
a.Jika kedudukan penggugat tidak dalam kualitas yang sama antara gugatan konvensi dengan
rekonvensi
b.Bila Pengadilan Negeri atau Pengadilan Agama yang memeriksa gugat konvensi tidak
wewenang memeriksa gugat rekovensi atau gugat rekonvesi tidak dalam kompetensi yang
sama
c.Dalam perkara yang berhubungan dengan pelaksanaan putusan