Professional Documents
Culture Documents
Ujian Praktikum
Ujian Praktikum
Kelas : B
NIM : 2022610071
Identitas Pasien
Nama : Ny.Fensi
Usia : 19 Tahun
Agama : Protestan
Usia : 19 Tahun
Agama : Protestan
Fase Praorientasi
1. Plaster Luka
2. Alkohol
3. Kapas
4. Penjepit
Perawat : “ Perkenalkan ibu nama saya perawat Hilda N. A.Mimu, mulai pagi ini saya akan
merawat ibu dari pukul 11.00 sampai 16.00 sore.Kalau boleh saya tau nama ibu siapa? Dan
senangnya dan senangnya dipanggil ibu?”.
Pasien : “ iya salam kenal juga mbak,nama saya Fensi Trijoice Bele, mbak bisa panggil saya
Bu fensi saja.”
Perawat :” Baik bu fensi,bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan.?
Pasien : “ Sejak kecelekaan kemarin kemarin luka luka dibagian lutut saya masih agak
sedikit menyerimbak.” ( menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “ mm”…( menganggukan kepala)” iya ibu itu memang efek dari luka yang ibu
alami,karena pada luka ibuterjadi respon peradangan .
Perawat : “ Tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi ibu fensi tidak usah begitu khawatir .”
( menjelaskan )
Perawat : “ iya ibu,baiklah saya permisi dulu,silahkan ibu fensi beristrahat kembali,nanti
saya kan datang lagi sekitar jam 13.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka,tidak
lama ibu kira-kira 5 menit dan kita melakukannya disini saja,apakah ibu fensi bersedia?
Perawat : “Apabila ibu memerlukan bantuan saya silahkan ibu panggil saya ,selamat siang.”(
tersenyum)
Fase Kerja
Perawat : “ ibu,sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi,sekarang saya akan melakukan
tindakan perawatan luka,apakah ibu bersediah?.”
Pasien : “ Iya.”
Perawat : “ baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.” ( pergi ke luar ruangan
pasien)
Fase Terminasi
Perawat : “ ibu fensi saya sudah selesai melakukan Tindakan perawatan luka,juga
kesehatanya ya ibu, semoga cepat sembuh
Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan mencuci tanganya .
Fase Orientasi
Pasien : “ alhamdulilah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak,tidak seperti malam-
malam sebelumnya.”
Perawat : “ mm…( menganggukan kepala) “ mungkin sekarang keadaan ibu sudah lebih
membaik dari hari-hari sebelumnya ,disini,sehingga berdampak baik pula pada pola tidur ibu
semalam,apakah benar begitu ibu fensi?.”
Pasien : “ iya mbak,memang sekarang saya sudah merasa tidak lebih baik,”( sedikit
tersenyum)
Perawat : “ Terus Bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?,bisakah ibu
fensi menceritakannya?.”
Pasien : “ alhamdulilah mbak setelah perawatan luka yang telah dilakukan selama 2 hari
ini luka saya sudah sedikit mendingan ,sehingga saya bisa tidur nyenyak tanpa merasakan
nyeri dilutut saya.”( berusaha menjelaskan)
Perawat : (tersenyum) “iya ,itu juga karna bantuan ibu fensi yang selalu bersemangat
untuk sembuh,dan semoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada kesembuhan
luka yang ibu fensi alami.”
Pasien : “amin”.
Perawat : “ baiklah, karena pagi iniibu belum mandi,dan sepertinya keadaan ibu tidak
memungkinkan untuk mandi sendiri,saya akan memandikan ibu fensi pagi ini,agar ibu
merasa lebih segar dan ibu bisa cepat sembuh .Kita melakukan disini saja,tidak lama kira-kira
20 menit .Bagaiman,apakah ibu bersediah?
Perawat : “ bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu rasakan?
Perawat : “ baiklah bu fensi,saya sudah selesai memandikan ibu,untuk itu sore atau
besok pagi apabila ibu ingin mandi ibu bisa melakukanya seperti yang saya lakukan
tadi,dengan minta bantuan ke keluarga ibu,apakah ibu mengerti?.” ( Dengan wajah
menanyakan )
Fase Terminasi
Pasien : “ alhamdululah mbak terasa lebih baik .” (sedikit senyum dan mengambil posisi
duduk)
Perawat : “ iya ibu,karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang ibu alami
sudah dalam tahap penyembuhan saja,kata dokter hari iniibu sudah boleh
pulang.”(tersenyum)
Pasien : “tidak hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk menghubungi keluarga saya
agar menjemput saya sore ini.
Perawat : “ baiklah bu fensi saya akan melakukanya,apakah ada yang lain bu.?”
Pasien : “ohya terimakasih ya mbak atas perawatanya selama ini ( tersenyum) “
Perawat : “ooh “( sedikit tertawa)” sama-sama ibu fensi ,ini sudah menjadi kewajiban saya
sebagai seorang perawat untuk merawat dan melayani ibu sebaik mungkin.”
Pasien : ( tersenyum)
Perawat : “ baiklah bu fensi saya permisi dahulu,semoga dirumah ibu fensi bisa kembali
sehat dan dapat kembali beraktivitas .selamat siang ( tersenyum dan meninggalkan) ruangan
pasien )
Ujian Praktikum
Kelas : B
NIM : 2022610071
Identitas Pasien
Nama : Ny.Fensi
Usia : 19 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Protestan
Identitas pasien
Usia : 19 Tahun
Agama : Protestan
Fase Praorientasi
1. Plaster Luka
2. Alkohol
3. Kapas
4. Penjepit
Pagi hari pukul 11.00
Perawat : “ Perkenalkan ibu nama saya perawat Hilda N. A.Mimu, mulai pagi ini saya akan
merawat ibu dari pukul 11.00 sampai 16.00 sore.Kalau boleh saya tau nama ibu siapa? Dan
senangnya dan senangnya dipanggil ibu?”.
Pasien : “ iya salam kenal juga mbak,nama saya Fensi Trijoice Bele, mbak bisa panggil saya
Bu fensi saja.”
Perawat :” Baik bu fensi,bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu rasakan.?
Pasien : “ Sejak kecelekaan kemarin kemarin luka luka dibagian lutut saya masih agak
sedikit menyerimbak.” ( menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “ mm”…( menganggukan kepala)” iya ibu itu memang efek dari luka yang ibu
alami,karena pada luka ibuterjadi respon peradangan .
Perawat : “ Tidak ibu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi ibu fensi tidak usah begitu khawatir .”
( menjelaskan )
Perawat : “ iya ibu,baiklah saya permisi dulu,silahkan ibu fensi beristrahat kembali,nanti
saya kan datang lagi sekitar jam 13.00 siang untuk melakukan tindakan perawatan luka,tidak
lama ibu kira-kira 5 menit dan kita melakukannya disini saja,apakah ibu fensi bersedia?
Perawat : “Apabila ibu memerlukan bantuan saya silahkan ibu panggil saya ,selamat siang.”(
tersenyum)
Fase Kerja
Pasien : “ Iya.”
Perawat : “ baiklah saya akan menyiapkan alat-alatnya dahulu.” ( pergi ke luar ruangan
pasien)
Fase Terminasi
Perawat : “ ibu fensi saya sudah selesai melakukan Tindakan perawatan luka,juga
kesehatanya ya ibu, semoga cepat sembuh
Setelah melakukan perawatan luka perawat membereskan alat-alat dan mencuci tanganya .
Fase Orientasi
Pasien : “ alhamdulilah mbak semalam saya bisa tidur nyenyak,tidak seperti malam-
malam sebelumnya.”
Perawat : “ mm…( menganggukan kepala) “ mungkin sekarang keadaan ibu sudah lebih
membaik dari hari-hari sebelumnya ,disini,sehingga berdampak baik pula pada pola tidur ibu
semalam,apakah benar begitu ibu fensi?.”
Pasien : “ iya mbak,memang sekarang saya sudah merasa tidak lebih baik,”( sedikit
tersenyum)
Perawat : “ Terus Bagaimana dengan rasa nyeri yang ibu rasakan sebelumnya?,bisakah ibu
fensi menceritakannya?.”
Pasien : “ alhamdulilah mbak setelah perawatan luka yang telah dilakukan selama 2 hari
ini luka saya sudah sedikit mendingan ,sehingga saya bisa tidur nyenyak tanpa merasakan
nyeri dilutut saya.”( berusaha menjelaskan)
Perawat : (tersenyum) “iya ,itu juga karna bantuan ibu fensi yang selalu bersemangat
untuk sembuh,dan semoga keadaan ibu sekarang bisa berdampak baik pula pada kesembuhan
luka yang ibu fensi alami.”
Pasien : “amin”.
Perawat : “ baiklah, karena pagi iniibu belum mandi,dan sepertinya keadaan ibu tidak
memungkinkan untuk mandi sendiri,saya akan memandikan ibu fensi pagi ini,agar ibu
merasa lebih segar dan ibu bisa cepat sembuh .Kita melakukan disini saja,tidak lama kira-kira
20 menit .Bagaiman,apakah ibu bersediah?
Perawat : “ bagaimana perasaan ibu setelah dimandikan pagi ini? Apa yang ibu rasakan?
Perawat : “ baiklah bu fensi,saya sudah selesai memandikan ibu,untuk itu sore atau
besok pagi apabila ibu ingin mandi ibu bisa melakukanya seperti yang saya lakukan
tadi,dengan minta bantuan ke keluarga ibu,apakah ibu mengerti?.” ( Dengan wajah
menanyakan )
Fase Terminasi
Perawat : “ iya ibu,karna keadaan ibu sekarang sudah membaik dan luka yang ibu alami
sudah dalam tahap penyembuhan saja,kata dokter hari iniibu sudah boleh
pulang.”(tersenyum)
Pasien : “tidak hanya saya minta bantuan kepada mbak untuk menghubungi keluarga saya
agar menjemput saya sore ini.
Perawat : “ baiklah bu fensi saya akan melakukanya,apakah ada yang lain bu.?”
Perawat : “ooh “( sedikit tertawa)” sama-sama ibu fensi ,ini sudah menjadi kewajiban saya
sebagai seorang perawat untuk merawat dan melayani ibu sebaik mungkin.”
Pasien : ( tersenyum)
Perawat : “ baiklah bu fensi saya permisi dahulu,semoga dirumah ibu fensi bisa kembali
sehat dan dapat kembali beraktivitas .selamat siang ( tersenyum dan meninggalkan) ruangan
pasien )
vvvv