Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 34

PUTUSAN SELA

No.Reg.Perkara PDM-578/Gdt/07/2020

NAMA TERDAKWA : FARHAN REZA GAYO, S.E. BIN BASKORO (alm)

PUTUSAN SELA
No.Reg.PerkaraPDM-578/Gdt/07/2020

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara
Terdakwa:

NamaLengkap : FARHAN REZA GAYO, S.E. BIN


BASKORO (alm)
TempatLahir : Jakarta
Umur/TanggalLahir : 26Tahun/ 25 Mei 1993
JenisKelamin : Laki–Laki
Kewarganegaraan : Indonesia
TempatTinggal : Jl. Palapa Indah No. 25, Kota Bandar
Lampung, Lampung
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Pendidikan : Strata satu (S1)

PENAHANAN
Ditahandi Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Bandar LampungSejak 23 Desember 2019 - 15 Mei
2020 s.d Pelimpahan Berkas Perkara ke Penuntutan.--------------------------
1. Oleh Penyidik.---------------------------------------------------------------------
- Penahanan Tanggal 23 Desember2019 - 15 Januari 2020. ----------
2. Perpanjangan Penahan.----------------------------------------------------------
- Perpanjangan Penahan Tanggal15Januari 2020 - 20Februari2020
3. Pra Penuntutan.-------------------------------------------------------------------
- Penahan Tanggal 20Februari 2020 - 23Maret 2020. -----------------
4. Penuntutan.------------------------------------------------------------------------
- Penahanan Tanggal 23Maret 2020 –26Maret2020. ------------------
5. Persidangan.----------------------------------------------------------------------
- Penahanan Tanggal 13April 2020 -18 Mei 2020. ---------------------
- Perpanjangan Penahanan Tanggal 18 Mei 2020 - 16Juli 2020.------

A. DAKWAAN
PRIMAIR
BahwaTERDAKWA FARHAN REZA GAYO, S.E.,bin BASKORO (alm), pada waktu yang
tidakdapatdiingatsecarapasti, yaknidimulai pada tanggal 18 Desember 2019 atausetidak-
tidaknya di suatuwaktudalambulanDesembertahun 2019, bertempat di sebuah Gudang yang
sudahtidakberoperasi yang berlokasi di Jl. Nusa Inda No. 27, RT. 02/RW. 01, TelukBetung,
Kota Bandar Lampung ataukarenabanyaknyasaksi yang berdomisili di Kota Bandar Lampung
sesuaidenganPasal 84 KUHAP ayat 2, Pengadilan negeri yang di dalam daerah hukumnya
terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan atau ditahan,
hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat kediaman
sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan negeri itu
daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya tindak pidana
itu dilakukan, Pengadilan Negeri GedongTataan yang berwenang memeriksa dan mengadili
perkara ini, yaitu Pembunuhan Berencana sebagaimana dimaksud, dengan sengaja dan
dengan rencana lebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain dihukum karena
salahnya pembunuhan berencana, perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan
cara-cara sebagai berikut :-------------------------------------------------
- Bahwa pada mulanya, tanggal 18 Desember 2019 sore pukul 15.50 WIB,
TERDAKWA FARHAN REZA GAYO, S.E.disekap oleh UJANG, ADIT, KURNIAWAN,
DAN CHAN disebuah Gudang yang sudahberhentiberoperasi, yang beralamt di Jl.
Nusa Indah No. 27, RT. 02/RW. 01, TelukBetung, Kota Bandar Lampung yang
membuatTERDAKWA tidakdapatmenghadiri acara PertemuanDireksi Perusahaan
Pertambangan di Gedung Graha Surya Bandar Lampung.
------------------------------------------
- Bahwa pada sebelumUJANG, ADIT, KURNIAWAN, CHAN dan TERDAKWA sampai
di Gudang, dalamrekaman CCTV Gudang tersebuttanggal 18 Desember 2019 dengan
digital forensic Nomor FR. 4.8.0.18.12/2019 ternyataterdapatseorangpemuka yang
bernamaYUDHI yang lebihdahuluberada di Gudang sekitarpukul 15.00 WIB,
untukmelakukanpenjagaan Gudang secaraberkalasetiapminggunya.
--------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2019, saksiYUDHI melihatada 5 (orang)
mendatangi Gudang, yaitu, UJANG, ADIT, KURNIAWAN, CHAN, dan TERDAKWA
pukul 15.55 WIB.-------
- BahwasaksiYUDHI melihatTERDAKWA dengankeadaantangan dan
mulutdiikatsertadidudukan pada sebuahkursi di dalam Gudang.
--------------------------------------------------------------
- Bahwamelaluirekaman CCTV di Gudang, ADIT, KURNIAWAN, dan CHAN
meninggalkanTERDAKWA di Gudang yang hanyadijaga oleh
UJANG.---------------------------------------------------------
- BahwaCHAN tidaklangsungmeninggalkantempatkejadian, namunberjalan sangat
pelanmeninggalkanUJANG karenamasihbingungdenganpekerjaan yang
diakerjakan.--------------
- BahwaberdasarkanVoice Note via WhatsApp dengan digital forensic Nomor FR.
3.7.0.18.12/2019 antaranomor +6281234568890 milikUJANG dengannomor
+85723446754 milikFARRYZA, dalamVoice Note FARRYZAmengatakan:
“bagaimana semuanya apakah berjalan lancar?” Lalu Ujang menjawab dengan
mengirimkan Voice Note “aman Bu, Pak Farhan sudah saya ikat dan tidak bisa apa-
apa lagi,”.KemudianFARRYZA mengirimpesanuntukTERDAKWA “Bagaimana
Farhan di sana? Mungkinkamumaumenyampaikanpesan-pesanterakhir,
karenasetelahinikamutidakbisabernapaslagi!”. TERDAKWA
kemudianmembalas“Tidaksemudahitu, sayaakanhabisisemuaanakbuahkamu dan
pergidarisini”.------------
- Bahwaberdasarkantranskrippercakapam WhatsApp dengan digital forensic Nomor
FR. 7.4.0.18.12./2019 FARRYZA “pastikan dia tidak bisa kabur dan kamu hajar dia,
setelah acara selesai saya akan kesana,”. Lalu Ujang membalas dengan Kembali
mengirim voice note “Baik Bu Farryza, Pak Farhan aman”.--------
- BahwaternyataCHAN yang beradatidakjauhdariUJANG telahmendengar dan
merekampercakapanantaraUJANG dan FARRYZA dan mengunggahnya di twitter
untukdisaksikanbanyak orang. ---------------------------------------------------------------
- Bahwaberdasarkantranskrippercakapan WhatsApp dengan digital forensikNomor
FR. 7.5.0.18.12/2019 antaranomor +6281234568890 milikUJANGdengannomor
+6282144775678 milik CHAN, dalampercakapantersebutmengatakan“Dek,
tolongbelikankoper dan peralatanuntukeksekusi Farhan. Cari sampaidapatbarang-
barangnya”. Lalu, CHAN membalas, “IyaKak, sayaakancarikoper dan
peralatanlainnyasampaidapat”.----------------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV sekitar pukul 18.00 atau setelah beberapa
jamdisekap,TERDAKWA memiliki kesempatan untuk melarikan diri dengan
berusaha sekuat tenaga melepaskan ikatan pada tangan, kaki, dan mulutnya dengan
trik yang telah dipelajarinya saat berlatih ilmu beladiri-----------------
- Bahwa setelah berhasil melepaskan semua ikatan di tubuhnya, TERDAKWAduduk
sejenaksambilmengamatisituasi Gudang
untukmelarikandiri.------------------------------------------------------
- Bahwatidakberselang lama, TERDAKWA kemudianbangkit dan berjalan perlahan-
lahan menghampiri UJANGyangmasih tertidur
pulas.---------------------------------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA memiliki sebuah Pistol Revolver Kaliber 38yang dilegkapi
peredam suara yang dimilikinya sejak berusia 22 tahun pada tahun 2016 yang dibeli
dari seorang penjual ilegal yang bernama BONI secara online di black market
melalui situs https://darkmarketnih.com.TERDAKWA mendapatkan informasi
seputar penjualan senjata ilegal tersebut dari dark web.
---------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saat melakukan transaksi pembelian senjata ilegal, TERDAKWA melakukan
pembayaran secara tunai berdasarkan Kuitansi No.350/078dengan didampingi oleh
sahabatnya yang bernama VINO SAPUTRA dan serah terima senjata ilegal tersebut,
tepatnya di Jalan Anggrek, Kec. Batik, Bandar
Lampung.--------------------------------------------------------------------
- Bahwa pistol TERDAKWA yang diambil oleh UJANG kemudian diletakkan di atas
meja dengan bagian peredam suara yang sudah dilepas oleh
UJANG.-----------------------------------------------
- Bahwa setelah TERDAKWA berhasil mengambil pistol di atas meja yang berada di
sebelah UJANG, TERDAKWA mengecek pistol untuk menghitung sisa peluru yang
ada pada pistolnya yang ternyata berjumlah 6 peluru dan memasang kembali alat
peredam suara yang sebelumnya.--------------------------------------
- Bahwa sekiranya dalam jarak dua meter dari UJANG, TERDAKWA menembakan
pistol tersebut ke arah kepala UJANGsehingga membuat UJANG mati
seketika.-------------------
- Bahwa SaksiYUDHI yang sedari sebelum UJANG, ADIT, KURNIAWAN, CHAN, dan
TERDAKWAdatang sudah berada di lokasi kejadian, secara diam-diammelihat
kejadian penembakan tersebut dari balik pintu yang berada di ujung gedung.
-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah terjadi penembakan, ADIT dan KURNIAWAN yang bertugas menjaga
di luar Gudang, tidak mendengat suara tembakan karena pistol yang digunakan
TERDAKWA telah dipasang alat peredam suara, sehingga ADIT dan KURNIAWAN
tidak mengetahui adanya penembakan terhadap UJANG.---------
- Bahwa setelah menembak mati UJANG, TERDAKWAmengecek nafas UJANG.
Kemudian TERDAKWA mengambil sebuah telepon genggam milik UJANG yang
disimpan di saku depan celananya, kemudian menghubungi asisten pribadinya yang
bernama XENIA.------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan Voice Note Record dengan digital forensik Nomor FR.
2.4.0.02.18.12/2019 antara nomor +6281234568890 milikUJANG yang dikirim oleh
TERDAKWA dengannomor +6282145632211 milikXENIA, dalamVoice Note Record
XENIA mengatakan: “Saya segerakelokasi Pak. Coba
Bapakcarijalanuntukkeluardarisana Pak”. Setelahitu, TERDAKWA membalasVoice
Note Record tersebutdenganmengatakan: “Cepat Xen,
sayakeluardaripintudepansaja”.------
- Bahwa XENIA membalas Voice Note Record yang dikirim oleh TERDAKWA dengan
menggunakan ponsel milik UJANG dengan mengatakan “Jangan lewat depan Pak,
bahaya takut banyak yang jaga di depan”.NamunTERDAKWA tidakmeresponVoice
Note Record yang dikirim oleh XENIA.----------------------------------------
- BahwasetelahituTERDAKWA menyimpannomorXENIA menggunakanponselUJANG,
kemudianmengirimlokasi Gudang tempatpenyekapan yang diketahuiberalamat di Jl.
Nusa Indah No. 27, RT. 02/RW. 01, TelukBetung, Kota Bandar
Lampung.--------------------------------------------------------------------
- Bahwatidak lama berselangTERDAKWA melaluiVoice Note Record denganXENIA
mengatakan“Saya sudahmembunuhUjang, bawasayapergidarisini Xen. Saya
melewatipintudepan dan menembakmereka. Saya
akanmembuatmerekasemuamati.”-------------------------------------------------------------------
----------
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV di sudut luar Gudang tempat penyekapan pada
tanggal 18 Desember 2019 dengan digital forensic Nomor FR. 8.7.0.18.12/2019,
TERDAKWA terlihat melarikan diri melalui pintu depan dan membunuh ADIT
dengan menembak di dada sebelah kiri tepat di jantungnya. Hal
itudilakukanTERDAKWA
untukmenunjukkanbahwadirinyalebihhebatdaripadaFARRYZA,
sertamembalasdendamdenganmembunuh orang
suruhanFARRYZA.-----------------------
- Bahwa setelah melihat ADIT tergeletak dan tidak berdaya akibat luka di dada
sebelah kiri. KURNIAWAN justru tertembak dibagian kening sebelah
kirinya.----------------------------------------
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV halaman depan gudang tempat penyekapan
pada tanggal 18 Desember 2019, TERDAKWA membunuh KURNIAWAN dengan
menembak bagian kening sebelah kirinya. Kemudian JOKO yang sudah menaruh
curiga karena melihat Mobil Alphard berwarna hitam dengan plat BE 1345 Y yang
memasukihalaman Gudang pada pukul 15.50 WIB dan terlihatsudahterparkircukup
lama sertamendengarsuaradaridalam Gudang kosongtersebut. JOKO yang
mendengar Hal
tersebutlangsungmengendaraisepedamotornyamenujutempatkejadian yang
berjarakkuranglebih 50m darijarakJOKO melintasi Gudang
tersebutuntukmengetahuiapa yang terjadi.--------------------------------------------
- Bahwa setelah mengetahui KURNIWAN belum juga tewas karena tembakannya
yang meleset, kemudianTERDAKWAmenghampiri KURNIAWAN dan menebas
lehernya dengan menggunakan parang yang ada di dekat tubuh KURNIAWAN.
- Bahwa TERDAKWA melayangkan parang tersebut kepada KURNIAWAN tepat di
leher bagian kanan. Selanjutnya TERDAKWA juga kembali menembakkan peluru ke
dada kiri dan mengenai jantung KURNIAWAN hingga tergeletak tak bernyaw.
TERDAKWA bersembunyi di perkebunantepat di sebrang Gudang
untukmenunggukedatanganXENIA.------------
- Bahwa JOKO yang melihat kejadian tersebut kaget dan tidak percaya dengan
kejadian yang dilihatnya, kemudian JOKO menyalakan motornya dengan tergesa-
gesa untuk kembali ke Gudang tempatnya bekerja. Namun, JOKO justru jatuh ke
dalam gorong-gorong karena minimnya penerangan di sekitar kebun, sehingga
membuat JOKO mengalami luka dibagian kepala hingga tak sadarkan diri dan koma
selama seminggu sehingga harus dibawa ke rumah sakit oleh
istrinya.---------------------------
- BahwaCHAN yang diperintahkanUJANGuntukmembelikoper, trashbag dan
peralatan lain telahkembalike Gudang bersamaandengandatangnyaFARRYZA pada
tanggal 18 Desember 2019 pukul 23.00
WIB.-----------------------------------------------------------
- BahwaCHAN dan FARRYZA terkejutmendapatiADIT dan KURNIAWAN
sudahdalamkeadaantergeletak dan bersimbahdarah di
dekatpintudepanGudang.------------------------------------
- BahwaCHAN dan FARRYZA langsungmenujukedalam Gudang
dekattempatbekaspenyimpananbarang dan menemukanUJANGdengankeadaan
yang mengenaskan.
- BahwaFARRYZA pergikeruang CCTV untukmemeriksaapa yang
telahterjadi.----------------------------------------------------------
- BahwasetelahFARRYZA dan CHAN memeriksa CCTV, diketahuibahwaTERDAKWA
telahmenembakiUJANG, ADIT dan KURNIAWANdenganmenggunakan pistol
milikTERDAKWA.
- Bahwasetelahmengetahuikejadiantersebut, FARRYZA dan CHAN
menutupjasadUJANG, ADIT dan KURNIAWAN dengankain di
sisibelakangGudang,--------------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 23 Desember 2019 sekitarpukul 21.00-23.00 WIB atausetidak-
tidaknya di bulanDesember 2019. TERDAKWA berencanabertemudenganFARRYZA
di Gudang yang sama pada saatterjadipenyekapan.-----------------------------
- Bahwa pada tanggal yang sama pukul 21.00 WIB CHAN melapor ke Polsek Teluk
Betung atas terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh TERDAKWA ditanggal 18
Desember 2019 sekitar pukul 18.00-21.30 WIB atau setidak-tidaknya di bulan
Desember 2019.------------------------------------------------------------
- Bahwa Polisi dariPolsekTelukBetungdatang pada tanggal 23 Desember 2019 pukul
23.00 WIB ataslaporandariCHAN.-------
- Bahwa pada saatpolisimendatangitempatkejadianTERDAKWAtidakada di
tempatkejadian. Dan TERDAKWA ditangkap di
KabupatenPesawaran.-----------------------------------
- Bahwa pada tanggal 23 Desember 2019, Polisi menemukan jasad UJANG, ADIT dan
KURNIAWAN dengan keadaan tertutup kain seadanya dan diletakkan di sisi
belakang Gudang bekas penyimpanan barang. Kemudian Polisi menyerakan jasad
UJANG, ADIT, dan KURNIAWAN ke RS Mulia Sentosa Teluk untuk dilakukan Visum
Et Repertum.----------------------------------
- BahwaakibatperbuatanTERDAKWA sebagaimana yang telahdiuraikan di atas,
menyebabkan korban UJANG meninggal dunia sebagaimanahasilVisum Et
RepertumNo. UG 03.12/III.C.19/VER/123/2019pada tanggal 19 Desember 2019
yang ditandatangani oleh dr. Gabriella Ocha, Sp.F. Selakudokterahli forensic pada
RS Mulia Sentosa Teluksebagaidokterpemeriksa yang
hasilpemeriksaannyasebagaiberikut:
1. Kepala
a. Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area kepala UJANG di bagian
tengah dahi menembus kebelakang kepala sedalam 6 (enam) sentimeter yang
menghancurkan tulang occipital dan tepat mengenai otak kecil dan otak besar
UJANG. ---------------------------------------------------------

Hasil pemeriksaan: -------------------------------------------------


● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak di bagian tengah dahi
menembus kebelakang kepala korban.
● Pada pemeriksaan dalam penyebab kematian akibat banyak pendarahan
yang disebabkan luka tembak di daerah kepala tengah dahi yang menembus
kebelakang sedalam 6 enam) sentimeter yang menghancurkan tulang occipital
dan tepat mengenai otak kecil serta otak besar.
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai satu luka tembak dibagian
tengah dahi kepala menembus kebelakang di pemeriksaan luar dan di
pemeriksaan dalam dijumpai adanya pendarahan yang disebabkan hancurnya
tulang occipital dan tepat mengenai otak kecil serta otak
besar.------------------------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan:-------
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan belum lebih dari
sembilan hari. ----------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah patahnya hancurnya tulang occipital dan
tepat mengenai otak kecil serta otak besar akibat luka tembak.
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
menyebabkan korban ADIT meninggal sebagaimana surat hasil Visum Et Repertum
No. AT 10 01.18/IX.E.78/VER/252/2019 pada tanggal 19 Desember 2019 yang
ditandatangani dan dibuat oleh dr. Gabrielle Ocha, SpF. selaku dokter ahli forensik
pada RS Mulia Sentosa Teluk sebagai dokter pemeriksa yang hasil pemeriksaannya
sebagai berikut:
1. Dada
a. Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area dada sebelah kiri ADIT
sedalam 4 (empat) sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulung rusuk yang
tepat mengenai jantung ADIT -------------------------------------------------------
Hasil pemeriksaan: -------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang fatal di bagian dada
sebelah kiri. --------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 4 (empat) sentimeter,
letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusak yang tepat mengenai jantung ADIT.
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang
fatal di bagian dada sebelah kiri dan pada pemeriksaan dalam ditemukan luka
sedalam lima sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
mengenai jantung.-------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan:-------
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan belum lebih dari
sembilan hari.-----------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh darah
di jantung akibat luka tembak-.------

- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di atas,


menyebabkan korban KURNIAWAN meninggal sebagaimana surat hasil Visum Et
Repertum No. KN 10 01.18/VIII.A.19/VER/353/2019 pada tanggal 19 Desember
2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. Gabrielle Ocha, SpF. selaku dokter ahli
forensik pada RS Mulia Sentosa Teluk sebagai dokter pemeriksa yang hasil
pemeriksaannya sebagai berikut:
----------------------------------------------------------------------
1. Dada
Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area dada sebelah kiri KURNIAWAN
sedalam 6 (enam) sentimeter, letaknya dibawah 4 (empat) tulang rusuk yang
tepat mengenai jantung KURNIAWAN ---------------------------------
2. Kepala
Ditemukan satu goresan di kening bagian sebelah kiri KURNIAWAN yang
menyebabkan pendarahan kecil pada
KURNIAWAN---------------------------------------------------------
3. Leher
Dijumpai satu luka tebasan sepanjang 7 (tujuh) sentimeter dan sedalam 4
(empat)sentimeter pada lehersebelahkanan KURNIAWAN yang
memotongpembuluhdarahbesararteri----------------------------------------------------
-------
Hasil pemeriksaan: -------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu goresan luka tembak di bagian
kening sebelah kiri korban dan satu luka tembak yang fatal di bagian dada
sebelah kiri yang menembus jantung, serta luka tebasan dibagian leher kanan.
-----------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 6 (enam) sentimeter,
letaknya dibawah 4 (empat) tulang rusuk yang tepat mengenai jantung
dibagian dada sebelah kiri
KURNIAWAN.---------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka tebasan sepanjang 7 (tujuh)
sentimeter dan sedalam 4 (empat) sentimeter pada leher sebelah kanan yang
memotong pembuluh darah besar arteri.-------------------------------------
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang
fatal di bagian dada sebelah kiri dan pada pemeriksaan dalam ditemukan luka
sedalam lima sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
mengenai jantung.-------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan:-------
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan belum lebih dari
sembilan hari.--------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh darah
di jantung akibat luka tembak serta pembuluh darah di leher yang terputus
akibat luka tebasan yang memotong pembuluh darah besar arteri.----------------

-------------------------------PerbuatanTerdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam


Pasal 340 KUHPidana------------------------------------

SUBSIDAIR
Bahwa TERDAKWA FARHAN REZA GAYO, S.E.,bin BASKORO (alm), pada waktu yang tidak
dapat diingat secara pasti, yakni dimulai pada tanggal 18 Desember 2019 atau setidak-
tidaknya di suatu waktu dalam bulan Desember tahun 2019, bertempat di sebuah Gudang
yang sudah tidak beroperasi yang berlokasi di Jl. Nusa Inda No. 27, RT. 02/RW. 01, Teluk
Betung, Kota Bandar Lampung atau karena banyaknya saksi yang berdomisili di Kota Bandar
Lampung sesuai dengan Pasal 84 KUHAP ayat 2, Pengadilan negeri yang di dalam daerah
hukumnya terdakwa bertempat tinggal, berdiam terakhir, di tempat ia diketemukan
atau ditahan, hanya berwenang mengadili perkara terdakwa tersebut, apabila tempat
kediaman sebagian besar saksi yang dipanggil lebih dekat pada tempat pengadilan
negeri itu daripada tempat kedudukan pengadilan negeri yang di dalam daerahnya
tindak pidana itu dilakukan, Pengadilan Negeri Kota Bandar Lampung yang berwenang
memeriksa dan mengadili perkara ini, yaitu Pembunuhan Berencana sebagaimana dimaksud,
dengan sengaja dan dengan rencanalebih dahulu menghilangkan nyawa orang lain
dihukum karena salahnya pembunuhan biasa, perbuatan tersebut dilakukan oleh
Terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut :----------------------------------------------
- Bahwa pada mulanya, tanggal 18 Desember 2019 sore pukul 15.50 WIB,
TERDAKWA FARHAN REZA GAYO, S.E.disekap oleh UJANG, ADIT, KURNIAWAN,
DAN CHAN disebuah Gudang yang sudahberhentiberoperasi, yang beralamt di Jl.
Nusa Indah No. 27, RT. 02/RW. 01, TelukBetung, Kota Bandar Lampung yang
membuatTERDAKWA tidakdapatmenghadiri acara PertemuanDireksi Perusahaan
Pertambangan di Gedung Graha Surya Bandar Lampung.
------------------------------------------
- Bahwa pada sebelumUJANG, ADIT, KURNIAWAN, CHAN dan TERDAKWA sampai
di Gudang, dalamrekaman CCTV Gudang tersebuttanggal 18 Desember 2019 dengan
digital forensic Nomor FR. 4.8.0.18.12/2019 ternyataterdapatseorangpemuka yang
bernamaYUDHI yang lebihdahuluberada di Gudang sekitarpukul 15.00 WIB,
untukmelakukanpenjagaan Gudang secaraberkalasetiapminggunya.
-------------------------------------
- Bahwa pada tanggal 18 Desember 2019, saksiYUDHI melihatada 5 (orang)
mendatangi Gudang, yaitu, UJANG, ADIT, KURNIAWAN, CHAN, dan TERDAKWA
pukul 15.55 WIB.-------
- BahwasaksiYUDHI melihatTERDAKWA dengankeadaantangan dan
mulutdiikatsertadidudukan pada sebuahkursi di dalam Gudang.
-------------------------------------------------------------
- Bahwamelaluirekaman CCTV di Gudang, ADIT, KURNIAWAN, dan CHAN
meninggalkanTERDAKWA di Gudang yang hanyadijaga oleh
UJANG.---------------------------------------------------------
- BahwaCHAN tidaklangsungmeninggalkantempatkejadian, namunberjalan sangat
pelanmeninggalkanUJANG karenamasihbingungdenganpekerjaan yang
diakerjakan.--------------
- BahwaberdasarkanVoice Note via WhatsApp dengan digital forensic Nomor FR.
3.7.0.18.12/2019 antaranomor+6281234568890 milikUJANG dengannomor
+85723446754 milikFARRYZA, dalamVoice Note FARRYZAmengatakan:
“bagaimana semuanya apakah berjalan lancar?” Lalu Ujang menjawab dengan
mengirimkan Voice Note “aman Bu, Pak Farhan sudah saya ikat dan tidak bisa apa-
apa lagi,”.KemudianFARRYZA mengirimpesanuntukTERDAKWA “Bagaimana
Farhan di sana? Mungkinkamumaumenyampaikanpesan-pesanterakhir,
karenasetelahinikamutidakbisabernapaslagi!”. TERDAKWA
kemudianmembalas“Tidaksemudahitu, sayaakanhabisisemuaanakbuahkamu dan
pergidarisini”.------------
- Bahwaberdasarkantranskrippercakapam WhatsApp dengan digital forensic Nomor
FR. 7.4.0.18.12./2019 FARRYZA “pastikan dia tidak bisa kabur dan kamu hajar dia,
setelah acara selesai saya akan kesana,”. Lalu Ujang membalas dengan Kembali
mengirim voice note “Baik Bu Farryza, Pak Farhan aman”.--------
- BahwaternyataCHAN yang beradatidakjauhdariUJANG telahmendengar dan
merekampercakapanantaraUJANG dan FARRYZA dan mengunggahnya di twitter
untukdisaksikanbanyak orang. ---------------------------------------------------------------
- Bahwaberdasarkantranskrippercakapan WhatsApp dengan digital forensikNomor
FR. 7.5.0.18.12/2019 antaranomor +6281234568890 milikUJANGdengannomor
+6282144775678 milikCHAN, dalampercakapantersebutmengatakan“Dek,
tolongbelikankoper dan peralatanuntukeksekusi Farhan. Cari sampaidapatbarang-
barangnya”. Lalu, CHAN membalas, “IyaKak, sayaakancarikoper dan
peralatanlainnyasampaidapat”.---------------------------------------------------
- Bahwa melalui rekaman CCTV sekitar pukul 18.00 atau setelah beberapa jam
disekap, TERDAKWA memiliki kesempatan untuk melarikan diri dengan berusaha
sekuat tenaga melepaskan ikatan pada tangan, kaki, dan mulutnya dengan trik yang
telah dipelajarinya saat berlatih ilmu beladiri.----------------
- Bahwa setelah berhasil melepaskan semua ikatan di tubuhnya, TERDAKWAduduk
sejenaksambilmengamatisituasi Gudang untukmelarikandiri.----------------------------
- Bahwatidakberselang lama, TERDAKWA kemudianbangkit dan berjalan perlahan-
lahan menghampiri UJANGyangmasih tertidur
pulas.-----------------------------------------
- Bahwa TERDAKWA memiliki sebuah Pistol Revolver Kaliber 38yang dilegkapi
peredam suara yang dimilikinya sejak berusia 22 tahun pada tahun 2016 yang dibeli
dari seorang penjual ilegal yang bernama BONI secara online di black market
melalui situs https://darkmarketnih.com. TERDAKWA mendapatkan informasi
seputar penjualan senjata ilegal tersebut dari dark web.
--------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saat melakukan transaksi pembelian senjata ilegal, TERDAKWA melakukan
pembayaran secara tunai berdasarkan Kuitansi No.350/078dengan didampingi oleh
sahabatnya yang bernama VINO SAPUTRA dan serah terima senjata ilegal tersebut,
tepatnya di Jalan Anggrek, Kec. Batik, Bandar
Lampung.-------------------------------------------------------------------
- Bahwa pistol TERDAKWA yang diambil oleh UJANG kemudian diletakkan di atas
meja dengan bagian peredam suara yang sudah dilepas oleh
UJANG.-----------------------------------------------
- Bahwa setelah TERDAKWA berhasil mengambil pistol di atas meja yang berada di
sebelah UJANG, TERDAKWA mengecek pistol untuk menghitung sisa peluru yang
ada pada pistolnya yang ternyata berjumlah 6 peluru dan memasang kembali alat
peredam suara yang sebelumnya.--------------------------------------
- Bahwa sekiranya dalam jarak dua meter dari UJANG, TERDAKWA menembakan
pistol tersebut ke arah kepala UJANG sehingga membuat UJANG mati
seketika.-------------------
- Bahwa Saksi YUDHI yang sedari sebelum UJANG, ADIT, KURNIAWAN, CHAN, dan
TERDAKWAdatang sudah berada di lokasi kejadian, secara diam-diammelihat
kejadian penembakan tersebut dari balik pintu yang berada di ujung gedung.
---------------------------------------------------------------------
- Bahwa setelah terjadi penembakan, ADIT dan KURNIAWAN yang bertugas menjaga
di luar Gudang, tidak mendengat suara tembakan karena pistol yang digunakan
TERDAKWA telah dipasang alat peredam suara, sehingga ADIT dan KURNIAWAN
tidak mengetahui adanya penembakan terhadap UJANG.---------
- Bahwa setelah menembak mati UJANG, TERDAKWA mengecek nafas UJANG.
Kemudian TERDAKWA mengambil sebuah telepon genggam milik UJANG yang
disimpan di saku depan celananya, kemudian menghubungi asisten pribadinya yang
bernama XENIA.------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan Voice Note Record dengan digital forensik Nomor FR.
2.4.0.02.18.12/2019 antara nomor +6281234568890 milikUJANG yang dikirim oleh
TERDAKWA dengannomor +6282145632211 milikXENIA, dalamVoice Note Record
XENIA mengatakan: “Saya segerakelokasi Pak. Coba
Bapakcarijalanuntukkeluardarisana Pak”. Setelahitu, TERDAKWA membalasVoice
Note Record tersebutdenganmengatakan: “Cepat Xen,
sayakeluardaripintudepansaja”.------
- Bahwa XENIA membalas Voice Note Record yang dikirim oleh TERDAKWA dengan
menggunakan ponsel milik UJANG dengan mengatakan “Jangan lewat depan Pak,
bahaya takut banyak yang jaga di depan”. NamunTERDAKWA tidakmeresponVoice
Note Record yang dikirim oleh XENIA.----------------------------------------
- BahwasetelahituTERDAKWA menyimpannomorXENIA menggunakanponselUJANG,
kemudianmengirimlokasi Gudang tempatpenyekapan yang diketahuiberalamat di Jl.
Nusa Indah No. 27, RT. 02/RW. 01, TelukBetung, Kota Bandar
Lampung.--------------------------------------------------------------------
- Bahwatidak lama berselangTERDAKWA melaluiVoice Note Record denganXENIA
mengatakan“Saya sudahmembunuhUjang, bawasayapergidarisini Xen. Saya
melewatipintudepan dan menembakmereka. Saya
akanmembuatmerekasemuamati.”-------------------------------------------------------------------
---------
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV di sudut luar Gudang tempat penyekapan pada
tanggal 18 Desember 2019 dengan digital forensic Nomor FR. 8.7.0.18.12/2019,
TERDAKWA terlihat melarikan diri melalui pintu depan dan membunuh ADIT
dengan menembak di dada sebelah kiri tepat di jantungnya. Hal
itudilakukanTERDAKWA
untukmenunjukkanbahwadirinyalebihhebatdaripadaFARRYZA,
sertamembalasdendamdenganmembunuh orang
suruhanFARRYZA.-----------------------
- Bahwa setelah melihat ADIT tergeletak dan tidak berdaya akibat luka di dada
sebelah kiri. KURNIAWAN justru tertembak dibagian kening sebelah
kirinya.----------------------------------------
- Bahwa berdasarkan rekaman CCTV halaman depan gudang tempat penyekapan
pada tanggal 18 Desember 2019, TERDAKWA membunuh KURNIAWAN dengan
menembak bagian kening sebelah kirinya. Kemudian JOKO yang sudah menaruh
curiga karena melihat Mobil Alphard berwarna hitam dengan plat BE 1345 Y yang
memasukihalaman Gudang pada pukul 15.50 WIB dan terlihatsudahterparkircukup
lama sertamendengarsuaradaridalam Gudang kosongtersebut. JOKO yang
mendengar Hal
tersebutlangsungmengendaraisepedamotornyamenujutempatkejadian yang
berjarakkuranglebih 50m darijarakJOKO melintasi Gudang
tersebutuntukmengetahuiapa yang terjadi.--------------------------------------------
- Bahwa setelah mengetahui KURNIWAN belum juga tewas karena tembakannya
yang meleset, kemudianTERDAKWAmenghampiri KURNIAWAN dan menebas
lehernya dengan menggunakan parang yang ada di dekat tubuh KURNIAWAN.
- Bahwa TERDAKWA melayangkan parang tersebut kepada KURNIAWAN tepat di
leher bagian kanan. Selanjutnya TERDAKWA juga kembali menembakkan peluru ke
dada kiri dan mengenai jantung KURNIAWAN hingga tergeletak tak bernyaw.
TERDAKWA bersembunyi di perkebunantepat di sebrang Gudang
untukmenunggukedatanganXENIA.-----------
- Bahwa JOKO yang melihat kejadian tersebut kaget dan tidak percaya dengan
kejadian yang dilihatnya, kemudian JOKO menyalakan motornya dengan tergesa-
gesa untuk kembali ke Gudang tempatnya bekerja. Namun, JOKO justru jatuh ke
dalam gorong-gorong karena minimnya penerangan di sekitar kebun, sehingga
membuat JOKO mengalami luka dibagian kepala hingga tak sadarkan diri dan koma
selama seminggu sehingga harus dibawa ke rumah sakit oleh
istrinya.---------------------------
- BahwaCHAN yang diperintahkanUJANGuntukmembelikoper, trashbag dan
peralatan lain telahkembalike Gudang bersamaandengandatangnyaFARRYZA pada
tanggal 18 Desember 2019 pukul 23.00
WIB.-----------------------------------------------------------
- BahwaCHAN dan FARRYZA terkejutmendapatiADIT dan KURNIAWAN
sudahdalamkeadaantergeletak dan bersimbahdarah di
dekatpintudepanGudang.------------------------------------
- BahwaCHAN dan FARRYZA langsungmenujukedalam Gudang
dekattempatbekaspenyimpananbarang dan menemukanUJANGdengankeadaan
yang mengenaskan.-------------------------
- BahwaFARRYZA pergikeruang CCTV untukmemeriksaapa yang
telahterjadi.----------------------------------------------------------
- BahwasetelahFARRYZA dan CHAN memeriksa CCTV, diketahuibahwaTERDAKWA
telahmenembakiUJANG, ADIT dan KURNIAWANdenganmenggunakan pistol
milikTERDAKWA.---------------------------------------------------------
- Bahwasetelahmengetahuikejadiantersebut, FARRYZA dan CHAN
menutupjasadUJANG, ADIT dan KURNIAWAN dengankain di
sisibelakangGudang,----------------------------
- Bahwa pada tanggal 23 Desember 2019 sekitarpukul 21.00-23.00 WIB atausetidak-
tidaknya di bulanDesember 2019. TERDAKWA berencanabertemudenganFARRYZA
di Gudang yang sama pada saatterjadipenyekapan.---------
- Bahwa pada tanggal yang sama pukul 21.00 WIB CHAN melapor ke Polsek Teluk
Betung atas terjadinya pembunuhan yang dilakukan oleh TERDAKWA ditanggal 18
Desember 2019 sekitar pukul 18.00-21.30 WIB atau setidak-tidaknya di bulan
Desember 2019.---------------------
- Bahwa Polisi dariPolsekTelukBetung dating pada tanggal 23 Desember 2019 pukul
23.00 WIB ataslaporandariCHAN.-------
- Bahwa pada saatpolisimendatangitempatkejadianTERDAKWAtidakada di
tempatkejadian. Dan TERDAKWA ditangkap di
KabupatenPesawaran.-----------------------------------
- Bahwa pada tanggal 23 Desember 2019, Polisi menemukan jasad UJANG, ADIT dan
KURNIAWAN dengan keadaan tertutup kain seadanya dan diletakkan di sisi
belakang Gudang bekas penyimpanan barang. Kemudian Polisi menyerakan jasad
UJANG, ADIT, dan KURNIAWAN ke RS Mulia Sentosa Teluk untuk dilakukan Visum
Et Repertum.---------------------------------
- BahwaakibatperbuatanTERDAKWA sebagaimana yang telahdiuraikan di atas,
menyebabkan korban UJANG meninggal dunia sebagaimanahasilVisum Et
RepertumNo. UG 03.12/III.C.19/VER/123/2019 pada tanggal 19 Desember 2019
yang ditandatangani oleh dr. Gabriella Ocha, Sp.F. Selakudokterahli forensic pada
RS Mulia Sentosa Teluksebagaidokterpemeriksa yang
hasilpemeriksaannyasebagaiberikut:
1. Kepala
a. Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area kepala UJANG di bagian
tengah dahi menembus kebelakang kepala sedalam 6 (enam) sentimeter
yang menghancurkan tulang occipital dan tepat mengenai otak kecil dan otak
besar UJANG. ------------------------------
Hasil pemeriksaan: ----------------------------------------------- ● Pada pemeriksaan
luar ditemukan satu luka tembak di bagian tengah dahi menembus
kebelakang kepala korban. --------------------------------------------------------------●
Pada pemeriksaan dalam penyebab kematian akibat banyak pendarahan
yang disebabkan luka tembak di daerah kepala tengah dahi yang menembus
kebelakang sedalam 6 enam) sentimeter yang menghancurkan tulang
occipital dan tepat mengenai otak kecil serta otak
besar.----------------------------------------------------------------
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai satu luka tembak dibagian
tengah dahi kepala menembus kebelakang di pemeriksaan luar dan di
pemeriksaan dalam dijumpai adanya pendarahan yang disebabkan
hancurnya tulang occipital dan tepat mengenai otak kecil serta otak
besar.---------------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan:
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan belum lebih dari
sembilan hari.
2. Penyebab kematian korban adalah patahnya hancurnya tulangoccipital dan
tepat mengenai otak kecil serta otak besar akibat luka tembak.
- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di atas,
menyebabkan korban ADIT meninggal sebagaimana surat hasil Visum Et Repertum
No. AT 10 01.18/IX.E.78/VER/252/2019 pada tanggal 19 Desember 2019 yang
ditandatangani dan dibuat oleh dr. Gabrielle Ocha, Sp.F. selaku dokter ahli forensik
pada RS Mulia Sentosa Teluk sebagai dokter pemeriksa yang hasil pemeriksaannya
sebagai berikut:
1. Dada
a.Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area dada sebelah kiri ADIT
sedalam 4 (empat) sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulung rusuk yang
tepat mengenai jantung ADIT -------------------------------------------------------
Hasil pemeriksaan: -------------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang fatal di bagian dada
sebelah kiri. --------------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 4 (empat) sentimeter,
letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusak yang tepat mengenai jantung
ADIT.--------------------------------------------------------------------------------------------
-
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang
fatal di bagian dada sebelah kiri dan pada pemeriksaan dalam ditemukan luka
sedalam lima sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
mengenai jantung.------------------------------------------Dari hasil pemeriksaan
dalam dan luar, disimpulkan:----------------------------------------------------
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan belum lebih dari
sembilan hari.------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh darah
di jantung akibat luka tembak.

- Bahwa akibat perbuatan TERDAKWA sebagaimana yang telah diuraikan di atas,


menyebabkan korban KURNIAWAN meninggal sebagaimana surat hasil Visum Et
Repertum No. KN 10 01.18/VIII.A.19/VER/353/2019 pada tanggal 19 Desember
2019 yang ditandatangani dan dibuat oleh dr. Gabrielle Ocha, SpF. selaku dokter ahli
forensik pada RS Mulia Sentosa Teluk sebagai dokter pemeriksa yang hasil
pemeriksaannya sebagai berikut: ---------------------
1. Dada
Ditemukan satu luka tembak yang fatal di area dada sebelah kiri KURNIAWAN
sedalam 6 (enam) sentimeter, letaknya dibawah 4 (empat) tulang rusuk yang
tepat mengenai jantung KURNIAWAN
-------------------------------------------------------
2. Kepala
Ditemukan satu goresan di kening bagian sebelah kiri KURNIAWAN yang
menyebabkan pendarahan kecil pada
KURNIAWAN------------------------------------------------------------------------------------
----------
3. Leher
Dijumpai satu luka tebasan sepanjang 7 (tujuh) sentimeter dan sedalam 4
(empat)sentimeter pada lehersebelahkanan KURNIAWAN yang
memotongpembuluhdarahbesararteri----------------------------------------------------
-------
Hasil pemeriksaan: -------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan luar ditemukan satu goresan luka tembak di bagian
kening sebelah kiri korban dan satu luka tembak yang fatal di bagian dada
sebelah kiri yang menembus jantung, serta luka tebasan dibagian leher kanan.
-----------------------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka sedalam 6 (enam) sentimeter,
letaknya dibawah 4 (empat) tulang rusuk yang tepat mengenai jantung
dibagian dada sebelah kiri
KURNIAWAN.---------------------------------------------------
● Pada pemeriksaan dalam ditemukan luka tebasan sepanjang 7 (tujuh)
sentimeter dan sedalam 4 (empat) sentimeter pada leher sebelah kanan yang
memotong pembuluh darah besar arteri.-------------------------------------
Kesimpulan: Dari hasil pemeriksaan luar ditemukan satu luka tembak yang
fatal di bagian dada sebelah kiri dan pada pemeriksaan dalam ditemukan luka
sedalam lima sentimeter, letaknya dibawah 3 (tiga) tulang rusuk yang tepat
mengenai jantung.-------------------------------------------
Dari hasil pemeriksaan dalam dan luar, disimpulkan:-------
1. Perkiraan lama kematian korban pada saat pemeriksaan belum lebih dari
sembilan hari.--------------------------------------------------------
2. Penyebab kematian korban adalah pendarahan besar pada pembuluh darah
di jantung akibat luka tembak serta pembuluh darah di leher yang terputus
akibat luka tebasan yang memotong pembuluh darah besar arteri.

--------------------------------------Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana


dalam Pasal 338 KUHPidana--------------------------

1. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut Terdakwa dan Penasihat
Hukum Terdakwa tersebut di atas, telah menyampaikan keberatan/eksepsi terhadap surat
Surat Dakwaan Penuntut Umum, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :
Kewenangan Pengadilan mengadili perkara;
2. Surat Dakwaan Error In Persona;
3. Keberatan mengenai Surat Dakwaan harus dibatalkan.

Menimbang, atas Nota Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa, Penuntut Umum memberikan
Tanggapan, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:
1. Materi keberatan telah melampaui lingkup keberatan;
2. Materi keberatan terlalu mencari-cari kesalahan dari Surat Dakwaan dan banyak
kekeliruan dalam isi keberatan;
3. Surat Dakwaan telah disusun secara cermat, jelas, dan lengkap.

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa atas Nota Keberatan Saudara Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Saudara
Jaksa Penuntut Umum menyatakan pendapat di depan Persidangan;

 Menimbang, bahwa suatu Surat Dakwaan harus disusun sesuai ketentuan Pasal 143 ayat 2
huruf a dan b Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yaitu memenuhi persyaratan
secara formil maupun materil sebagai berikut;
Memenuhi secara cermat, jelas dan lengkap persyaratan formal surat dakwaan yang terdiri
dari : nama lengkap, tempat, tanggal lahir, umur/tanggal lahir, jenis kelamin, kebangsaan,
tempat tinggal, agama dan pekerjaan Terdakwa.
 Memenuhi secara cermat jelas dan lengkap persyaratan material yaitu memuat uraian
secara cermat, jelas, lengkap mengenai Tindak Pidana yang didakwakan dengan
menyebutkan waktu dan tempat tidak pidana itu dilakukan;
Menimbang, bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana sendiri tidak menjelaskan tentang
pengertian cermat, jelas, lengkap mengenai Tindak Pidana yang didakwakan sehingga untuk
mendapatkan penjelasan yang lebih konkrit tentang istilah tersebut perlu diamati secara
gramatikal, menelaah berbagai pendapat para pakar hukum dan praktek peradilan sebagai
berikut;

 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Balai Pustaka, edisi

ketiga, Tahun 2005, hal 211, 465, 660 :

 Cermat berarti penuh minat, seksama, teliti, berhati – hati.

 Jelas berarti terang, nyata, gamblang, tegas, tidak ragu – ragu atau

bimbang.

 Lengkap berarti tidak ada kurangnya, genap, sedia segala – galanya,

sempurna, tidak kurang sedikitpun.

 Prof. Andi Hamzah menyatakan bahwa penafsiran suatu perumusan

dakwaan secara jelas adalah relatif, hendaknya ukurannya konkrit yaitu


apakah keadaan menunjukan Terdakwa dirugikan atau tidak, jika

terdakwa telah mengetahui dan mengerti untuk apa dan apa sebab ia

didakwa maka Surat Dakwaan sudah memadai jelasnya (A.Hamzah,

1985:37-38).

 Berdasarkan Surat Edaran Jaksa Agung Nomor: SE-004/J.A/11/1983)

hal ini dikarenakan dalam surat edaran tersebut secara substansi sudah

cukup mewakili definisi uraian secara cermat, jelas, dan lengkap

menurut surat edaran tersebut sebagai berikut:

1. Cermat berarti menuntut ketelitian Penuntut Umum dalam

mempersiapkan Surat Dakwaan yang akan diterapkan bagi

Terdakwa,

2. Jelas berarti uraian kejadian atau fakta kejadian yang jelas

dalam Surat Dakwaan sehingga Terdakwa dengan mudah

memahami apa yang didakwakan terhadap dirinya dan dapat

mempersiapkan pembelaan sebaik-baiknya,

3. Lengkap berarti Surat Dakwaan harus memuat seluruh unsur

(elemen) tindak pidana yang didakwakan. Menimbang, bahwa


secara materiil suatu Surat Dakwaan dipandang telah memenuhi

syarat apabila Surat Dakwaan tersebut telah memberi gambaran

secara bulat dan utuh tentang:

A. Tindak pidana yang dilakukan;

B. Siapa yang melakukan tindak pidana tersebut;

C. Dimana tindak pidana dilakukan;

D. Bilamana/kapan tindak pidana dilakukan;

E. Akibat apa yang ditimbulkan tindak pidana tersebut (delik

materiil);

F. Apakah yang mendorong Terdakwa melakukan tindak

pidana tersebut (delik-delik tertentu); dan

G. Ketentuan-ketentuan pidana yang diterapkan.

 Dalam Rakernas Mahkamah Agung dengan Ketua Pengadilan Tinggi seluruh

Indonesia Tahun 1986, Mahkamah Agung telah memberikan petunjuk sebagai

berikut : Maksud Pasal 143 ayat (2) KUHAP dengan kalimat “uraian secara

cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana yang didakwakan. Bahwa

dalam surat dakwaan itu harus disebut apa yang sesungguhnya dilakukan oleh

Terdakwa yang memenuhi unsur delik yang didakwakan sehingga tidak

cukup hanya menyebutkan deliknya saja (hasil Rakernas Mahkamah Agung

dengan Ketua Pengadilan Tinggi seluruh Indonesia tahun 1986 halaman 152);

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan keberatan dari

Tim Penasihat Hukum Terdakwa yang telah disebutkan di atas, Majelis Hakim terlebih

dahulu akan menguji dan mempertimbangkan, apakah Keberatan dari Tim Penasihat

Hukum Terdakwa tersebut telah sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pasal

156 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana;


Menimbang, bahwa dalam pasal 156 ayat (1) Undang–Undang Republik

Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana dirumuskan sebagai

berikut : “Dalam hal Terdakwa atau Penasihat Hukum mengajukan keberatan bahwa

Pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya atau Dakwaan tidak dapat

diterima atau surat Dakwaan harus dibatalkan, setelah diberi kesempatan kepada

Penuntut Umum untuk menyatakan pendapatnya, Hakim mempertimbangkan

Keberatan tersebut untuk selanjutnya mengambil Keputusan”;

Menimbang, bahwa Pasal 156 ayat (1) Kitab Undang-Undang Hukum Acara

Pidana telah menentukan secara limitatif mengenai materi muatan Keberatan sebagai

berikut :

1. Tentang Pengadilan tidak berwenang mengadili perkaranya;

Ada macam-macam alasan, yaitu:

a. Pengadilan Militer ( Kompetensi Absolut, Pasal 10 UU No. 4 Tahu 2002

jo UU No. 31 tahun 1997 tentang KUHPM );

b. Majelis Pengadilan Koneksitas ( Pasal 89 KUHAP );

c. Pengadilan Negeri lain ( Kompetensi relatif, Pasal 84 KUHAP ).

2. Tentang Surat Dakwaan tidak dapat diterima.

Ada beberapa alasan keberatan dakwaan tidak dapat diterima atau

tuntutan Penuntut Umum tidak dapat diterima, yaitu:

a. Surat Dakwaan Penuntut Umum telah kadaluarsa ( Pasal 78 KUHP );

b. Adanya asas nebis in idem ( Pasal 76 KUHP );

c. Tidak adanya unsur pengaduan ( Pasal 74 KUHP )

d. Dakwaan bukan tindak pidana kejahatan atau pelanggaran;

e. Dakwaan tidak sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya;

f. Dakwaan termasuk perselisihan perdata.

3. Tentang Surat Dakwaan harus dibatalkan (batal demi hukum).


Surat Dakwaan yang dibuat oleh Penuntut Umum tidak memenuhi syarat

materiil. Suatu Surat Dakwaan dipandang telah memenuhi syarat apabila

Surat Dakwaan tersebut telah memberi gambaran secara bulat dan utuh

tentang:

1. Tindak Pidana yang dilakukan;

2. Siapa yang melakukan tindak pidana tersebut;

3. Dimana tindak pidana dilakukan;

4. Bilamana tindak pidana dilakukan;

5. Bagaimana tindak pidana itu dilakukan;

6. Akibat apa yang ditimbulkan tindak pidana tersebut;

7. Apakah yang mendorong terdakwa melakukan tindak pidana tersebut;

8. Ketentuan pidana yang diterapkan.

Menimbang, bahwa menurut Yahya Harahap Eksepsi secara umum berarti

pengecualian, akan tetapi dalam konteks hukum acara, bermakna tangkisan atau

bantahan yang ditujukan kepada hal-hal yang menyangkut syarat syarat atau

formalitas dakwaan yang mengakibatkan dakwaan tidak dapat diterima.Tujuan pokok

pengajuan eksepsi yaitu agar proses pemeriksaan dapat berakhir tanpa lebih lanjut

memeriksa pokok perkara. Eksepsi diatur dalam Pasal 136 Reglement Indonesia yang

Diperbaharui ( HIR ).

Menimbang, setelah mencermati pokok – pokok dari nota keberatan Tim

Penasihat Hukum Terdakwa dan Tanggapan Penuntut Umum. Bahwa Majelis hakim

akan mempertimbangkan sebagai berikut:


PETITUM

1. Menerima keberatan/eksepsi Penasihat Hukum Terdakwa FARHAN

REZA GAYO bin BASKORO untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Terdakwa bebas dari segala dakwaan Jaksa Penuntut

Umum;

3. Menyatakan bahwa surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nomor

Register Perkara 155/Pid.B/2019/ PN. Smg harus dibatalkan;

4. Menyatakan perkara ini tidak diperiksa lebih lanjut; dan

5. Membebankan biaya perkara kepada negara.

ATAU

Bila majelis hakim berpendapat lain,maka kami mohon agar diberikan

putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo Et Bono).

Menimbang, bahwa tehadap keberatan dari Tim Penasihat Hukum Terdakwa

tersebut, Penuntut Umum telah pula mengajukan Pendapat yang dibacakan di muka

pengadilan pada hari Senin, 12 Agustus 2019 yang pada pokoknya mengajukan

permohonan sebagai berikut:

1. Menetapkan Nota Keberatan dari Penasihat Hukum Terdakwa FARHAN

REZA GAYO bin BASKORO tidak dapat diterima atau ditolak untuk

seluruhnya;

2. Menyatakan bahwa Surat Dakwaan dengan Nomor Register Perkara PDM-

578/Tjk/07/2020 tertanggal 29 Juli 2019 yang dibacakan di persidangan

tanggal 29 Juli 2019, adalah sah menurut hukum karena telah memenuhi

syarat formil dan materiil sesuai dengan ketentuan Pasal 143 Ayat (2) huruf

a dan huruf b KUHAP sehingga dapat dijadikan dasar


dalam pemeriksaan perkara atas nama Terdakwa FARHAN REZA GAYO

bin BASKORO;

3. Menerima Surat Dakwaan dengan Nomor Register Perkara

PDM-578/Gdt/07/2020 tertanggal 29 Juli 2019 yang dibacakan di

persidangan tanggal 29 Juli 2019 atas nama FARHAN REZA GAYO bin

BASKORO;

4. Menyatakan agar pemeriksaan terhadap Terdakwa untuk dilanjutkan.

Menimbang, bahwa tentang uraian Eksepsi dari Para Penasehat Hukum

Terdakwa tersebut, selengkapnya adalah sebagaimana tercatat/terlampir dalam

Berita Acara Persidangan;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajari dan memperhatikan

Pendapat Penuntut Umum atas Keberatan Penasihat Hukum Terdakwa, Majelis Hakim

akan mempertimbangkan dengan uraian sebagai berikut:

1. PENGADILAN NEGERI KOTA GEDONG TATAAN TIDAK BERWENANG UNTUK

MENGADILI PERKARA TERDAKWA FARHAN REZA GAYO bin BASKORO

Menimbang, bahwa terhadap Kompetensi Pengadilan, Tim Penasihat Hukum

menyatakan bahwa Pengadilan Negeri Gedong Tataan tidak berwenang untuk

memeriksa dan mengadili perkara atas nama Terdakwa FARHAN REZA GAYO bin

BASKORO;

Menimbang, bahwa penasihat hukum terdakwa mengajukan keberatan bahwa

yang menitik beratkan kepada kompetensi relatif dikarenakan yang seharusnya yang

berhak mengadili adalah pengadilan negeri Tanjung Karang berdasarkan locus delicti

atau lokasi terjadinya dugaan tindak pidana yang dilakukan terdakwa


terjadi di Jl. Melati Raya No.12A,RT.01/RW.06 dan alat bukti sehingga tempat tersebut

masih di wilayah yuridiksi pengadilan negeri tanjung karang;

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (2) Kitab Undang-Undang

Hukum Acara Pidana, Penuntut Umum berpendapat bahwa Pengadilan Negeri Gedong

Tataan berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo karena kedudukan

domisili Terdakwa, atau tempat dimana Terdakwa berdiam terakhir, atau tempat

dimana ditemukannya atau ditahnnya Terdakwa, menurut Penuntut Umum dalam hal

ini telah jelas perbuatan terdakwa memenuhi unsur dalam memenuhi unsur tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 48

Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, setiap proses peradilan dilakukan dengan

asas sederhana, cepat, dan biaya ringan, oleh karenanya, asas tersebut dapat terwujud

jika perkara ini diadili di Pengadilan Negeri Gedong Tataan guna efektivitas dan

kenyamanan para saksi agar pemeriksaan tidak perlu diulang kembali;

Menimbang, bahwa menurut M.Yahya Harahap, apabila terdakwa bertempat

tinggal di daerah hukum Pengadilan Negeri di mana sebagian besar saksi yang hendak

dipanggil bertempat tinggal.Dengan demikian, kewenangan relatif mengadili terdakwa

atau memeriksa perkara, beralih dari Pengadilan Negeri tempat di mana peristiwa

pidana terjadi ke Pengadilan Negeri tempat di mana terdakwa bertempat tiggal;

Menimbang, menurut Majelis Hakim apabila tempat domisili terdakwa dapat

menjadi asas menentukan kewenangan relatif Pengadilan Negeri dengan jalan

mengesampingkan asas locus delicti apabila sebagian besar saksi yang hendak

dipanggil lebih dekat dengan Pengadilan Negeri Gedong Tataan;


Menimbang, berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Gedong Tataan yang memeriksa dan mengadili perkara aquo

menyatakan Pengadilan Negeri Gedong Tataan berwenang untuk memeriksa dan

mengadili perkara aquo secara Relatif;

Menimbang, berdasarkan uraian di atas, maka Keberatan Tim Penasihat

Hukum Terdakwa mengenai Pengadilan Negeri Tanjung Karang tidak berwenang

secara relatif untuk mengadili perkara Terdakwa, harus dinyatakan TIDAK DAPAT

DITERIMA;

2. SURAT DAKWAAN TIDAK DAPAT DITERIMA KARENA JAKSA PENUNTUT

UMUM TIDAK CERMAT DALAM MENDAKWA TERSANGKA ( ERROR IN

PERSONA )

Menimbang, Tim Penasihat Hukum Terdakwa mengajukan Nota Keberatan

bahwa Penuntut Umum telah salah menentukan terdakwa ( Error In Persona );

Menimbang, Tim Penasihat Hukum berpendapat yang seharusnya menjadi

terdakwa ialah Sdr. Yansen Caprin bin Ilham Pratama, karena apa yang dilakukan

oleh FARHAN REZA GAYO bin BASKORO adalah sebagai bentuk pembelaan

terpaksa; Menimbang,menurut Penuntut Umum mengemukakan bahwa didalam

proses penyelidikan kepolisian yang telah kami buat dalam Surat Dakwaan adalah

sudah telah memenuhi dan memuat perbuatan materiil yang dilakukan oleh

Terdakwa

secara lengkap, jelas, dan sistematis;

Menimbang, Penuntut Umum menyampaikan tidak akan memberikan

pendapat lebih lanjut mengenai hal tersebut karena sudah menyentuh pokok

perkara, sehingga perlu dibuktikan lebih lanjut dalam sidang pembuktian;

Menimbang, bahwa menurut Yahya Harahap, menjelaskan bahwa “ Eksepsi

adalah tangkisan atau bantahan yang ditujukan kepada hal-hal menyangkut


syarat-syarat atau formalitas dakwaan, yaitu jika dakwaan yang diajukan

mengandung cacat atau pelanggaran formil dan berkaitan dengan pokok perkara

(erweer ten principale) yang mengakibatkan dakwaan tidak sah sehingga harus

dinyatakan tidak dapat diterima.”;

Menimbang, bahwa penetapan Terdakwa adalah bukan materi keberatan dan

sudah tidak relevan, untuk menentukan kualifikasi apakah benar atau tidaknya

Terdakwa maka dapat dibuktikan di tahap pembuktian;

Menimbang, menurut Majelis Hakim, berdasarkan uraian diatas, Nota

Keberatan Tim Penasihat Hukum Terdakwa tentang Error In Persona sudah

memasuki perkara yang di mana TIDAK SEHARUSNYA Nota Keberatan membahas

tentang tindak pidananya, sesuai Pasal 143 ayat 2 dan Pasal 156 ayat 1 Kitab

Undang-Undang Hukum Acara Pidana;

Menimbang, Majelis Hakim memutuskan bahwa Nota Keberatan dari Tim

Penasihat Hukum Terdakwa TIDAK DAPAT DITERIMA.

3. KEBERATAN MENGENAI SURAT DAKWAAN BATAL DEMI HUKUM (NULL and

VOID)

Menimbang, bahwa Tim Penasihat Hukum Para Terdakwa telah mengajukan

Keberatan yang menyatakan Surat Dakwaan Penuntut Umum batal demi hukum (Null

and Void) karena Surat Dakwaan tidak cermat, tidak jelas, dan tidak lengkap sebagai

berikut:

A. SURAT DAKWAAN TIDAK CERMAT, TIDAK JELAS, TIDAK LENGKAP DALAM

MENGURAIKAN UNSUR-UNSUR PASAL PEMBUNUHAN BERENCANA


Menimbang, Penasihat Hukum terdakwa keberatan atas pasal 340 Kitab

Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana karena dakwaan

primair tidak memiliki unsur-unsur kedalam pembunuhan berencana;

Menimbang, menurut Penasihat hukum pembunuhan yang direncanakan itu

adalah perbuatan yang dilakukan dengan sengaja. Artinya si pelaku yang mempunyai

tempo berpikir apakah pembunuhan itu akan diteruskan pelaksanaannya atau

dibatalkan;

Menimbang, Penuntut Umum menyampaikan tidak akan memberikan

pendapat lebih lanjut mengenai hal tersebut karena sudah menyentuh pokok perkara,

sehingga perlu dibuktikan lebih lanjut dalam sidang pembuktian;

Menimbang, bahwa sesuai pasal 156 Kitab Undang-Undang Hukum Acara

Pidana, eksepsi diajukan oleh terdakwa atau penasihat hukumnya hanya menyangkut

pengadilan tidak berwenang mengadili, eksepsi mengenai surat dakwaan tidak

diterima, dan eksepsi mengenai surat dakwaan harus dibatalkan;

Menimbang, bahwa menurut pendapat Lilik Mulyadi dalam bukunya “ Hukum

Acara Pidana Indonesia Suatu Tinjauan Khusus Terhadap Surat Dakwaan, Eksepsi, dan

Putusan Peradilan”, menyebutkan, batasan keberatan itu mencakup aspek dalam

acara hukum pidana yang berisikan tangkisan atau pembelaan terhadap materi surat

dakwaan, atau tidak menyinggung pokok perkara;

Menimbang, bahwa menurut pendapat Ramelan, 1945 dalam bukunya “Hukum

Acara Pidana Teori dan Implementasi”, menyatakan keberatan atau eksepsi yang

diajukan hanya memuat hal-hal yang bersifat formal, tidak memasuki masalah yang

berkaitan dengan pokok perkara atau materi perkara;


Menimbang, menurut Majelis Hakim bahwa Surat Dakwaan sudah dapat

dikatakan lengkap apabila telah memuat unsur-unsur tindak pidana dan uraian

kronologis peristiwa yang dilakukan oleh Terdakwa;

Menimbang, menurut Majelis Hakim bahwa pada dasarnya, pembuatan Surat

Dakwaan hanya sebagai landasan bagi Hakim untuk memeriksa suatu perkara dan

tidak seharusnya pemenuhan unsur dibuktikan dalam perkara ini, poin keberatan

Penasihat Hukum akan dibuktikan dalam tahap pembuktian;

Menimbang, menurut Majelis Hakim bahwa keberatan mengenai hal tersebut

sudah memasuki materi pokok perkara, sehingga harus dinyatakan TIDAK DAPAT

DITERIMA;

B. SURAT DAKWAAN TIDAK JELAS DALAM MENERANGKAN WAKTU DAN LETAK

SECARA SPESIFIK SAAT TINDAK PIDANA DILAKUKAN

Menimbang, bahwa Penasihat Hukum Terdakwa memberikan Nota Keberatan

atas ketidak jelasan Surat Dakwaan dalam menerangkan waktu dan letak secara

spesifik saat tindak pidana dilakukan;

Menimbang, Tim Penasihat Hukum berpendapat Surat Dakwaan Penuntut

Umum tidak memenuhi syarat materiil, maka Surat Dakwaan batal demi hukum;

Menimbang, Penuntut Umum berpendapat bahwa Penasihat Hukum Terdakwa

hanya mencari kesalahan dalam menanggapi Surat Dakwaan, sehingga terlihat

bahwa Tim Penasihat Hukum telah kehabisan akal dalam mengajukan keberatan

yang dibungkus manis dalam Nota Keberatan;

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung RI

tanggal 23 Agustus 1969 No: 36 K/ Kr/ 1968, yang menyatakan bahwa, “ Walaupun

surat tuduhan tidak menyebutkan fakta dan keadaan yang menyertai perbuatan
yang dituduhkan secara tidak lengkap tergambar tidak dengan sendirinya

mengakibatkan batalnya putusan.”;

Menimbang, bahwa menurut pendapat Ahli Hukum Pidana, Dr. Chairul Huda,

S.H., M.H. menyatakan: “Penyebutan unsur waktu dan tempat tidak perlu disebutkan

secara akurat. Karena kemungkinan tindak pidana sudah lampau. Sepanjang Tempus

masih dapat ditentukan berarti masih mungkin dilakukan penuntutan, berarti tidak

daluarsa. Jika tidak bisa menyebutkan hari dan jam suatu kejahatan, cukup disebutkan

bulan dan tahun saja. Teknis penyusunan dakwaan tersebut tidak melanggar

ketentuan KUHAP.” ;

Menimbang, bahwa menurut Prof. A. Karim Nasution, S.H., dalam bukunya “

Masalah Surat Tuduhan dalam Proses Pidana” pada halaman 110, menyebutkan

bahwa Surat Dakwaan sudah dapat dikatakan lengkap apabila telah memuat unsur-

unsur tindak pidana dan uraian kronologis peristiwa yang dilakukan oleh Terdakwa;

Menimbang, menurut Majelis Hakim, berdasarkan uraian diatas, Surat

Dakwaan Penuntut Umum tidak melanggar aturan-aturan Kitab Undang-Undang

Hukum Acara Pidana, sehingga Surat Dakwaan termasuk tidak batal demi hukum;

Menimbang, dengan demikian Majelis Hakim menyatakan bahwa Nota

Keberatan Tim Penasehat Hukum TIDAK DAPAT DITERIMA.

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa Nota Keberatan/Eksepsi yang diajukan oleh Penasehat

Hukum TERDAKWA FARHAN REZA GAYO tidak dapat diterima;

2. Menyatakan bahwa Surat Dakwaan Penuntut Umum pada tanggal 29 Juli 2019

Nomor Register Perkara PDM-578/Tjk/07/2020 yang dibacakan pada tanggal

2019 adalah memenuhi syarat Undang-undang karenanya dapat diterimasebagai

dasar pemeriksaan di persidangan dalam perkara ini;


3. Menyatakan Pengadilan Negeri Gedong Tataan tetap melanjutkan atas

nama TERDAKWA FARHAN REZA GAYO;

4. Menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap perkara TERDAKWA FARHAN REZA

GAYO dilanjutkan, dengan ketentuan terdakwa tetap ditahan;

5. Menyatakan bahwa biaya perkara ditangguhkan sampai putusan akhir.

Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

Tindak Pidana dengan Primair Pembunuhan Berencana, Subsidair Pembunuhan

pada Pengadilan Negeri Gedong Tataan pada hari Jumat, 16 Agustus 2019, oleh;

1. Rifky Tri Novandra Indriadi, S.H., M.H. (Hakim Ketua)


2. Rima Martha Ajeng Septiana, S.H., M.H. (Hakim Anggota)
3. Dwi Intan Septiana, S.H., M.H. (Hakim Anggota)

Putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum

pada hari Senin, 19 Agustus 2019 oleh Majelis Hakim dengan didamping para

Hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh Rully Purnama Yasmine Murad, S.H.

sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa

yang didampingi oleh Tim Penasihat Hukumnya.

HAKIM KETUA

Rifky Tri Novandra Indriadi,


S.H., M.H. NIP: 2002092220171001

HAKIM ANGGOTA 1 HAKIM ANGGOTA 2

Rima Martha Ajeng Septiana, S.H., M.H. Dwi Intan Septiana, S.H., M.H.
NIP: 2003100720171002 NIP: 200309111003

PANITERA PENGGANTI
Rully Purnama Yasmine
Murad, S.H.

NIP:
2003110120171006
34

You might also like