Resume - Tugas 10 - I Gede Prayoga Dharma Putra - 2257023037

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

Ruang Lingkup Pengendalian Internal

Pengendalian internal adalah suatu proses yang melibatkan dewan komisaris, manajemen, dan
personel lain dalam suatu organisasi. Tujuan dari pengendalian internal adalah untuk
memberikan keyakinan yang memadai terkait dengan pencapaian tujuan organisasi dalam
beberapa kategori, antara lain:
1. Efektivitas dan efisiensi kegiatan.
2. Keandalan pelaporan keuangan.
3. Ketaatan pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.
4. Perlindungan terhadap kehilangan dan penyalahgunaan sumber daya.
Pengendalian internal juga melibatkan manajemen organisasi dan pegawai dalam mengatasi
risiko dan memberikan jaminan yang memadai dalam mencapai misi organisasi. Tujuan umum
dari pengendalian internal meliputi:
1. Terlaksananya kegiatan yang tertib, etis, ekonomis, efisien, dan efektif.
2. Terpenuhinya kewajiban akuntabilitas.
3. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
4. Terlindunginya sumber daya dari kehilangan dan penyalahgunaan.
Pengendalian internal juga mencakup tindakan yang dilakukan oleh manajemen, dewan, dan
pihak lainnya untuk meningkatkan manajemen risiko dan mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Manajemen merencanakan, mengatur, dan mengarahkan kinerja yang memadai
untuk memberikan keyakinan bahwa tujuan dan sasaran akan tercapai.
Dalam ruang lingkup pengendalian internal, terdapat beberapa komponen yang dapat
diidentifikasi, antara lain:
1. Pengendalian internal kas: Struktur organisasi dan alat-alat yang digunakan untuk
menjaga keamanan kas perusahaan, memeriksa ketelitian dan kebenaran data mengenai
kas, memajukan efisiensi dalam operasi, dan memastikan kebijakan yang ditetapkan
dipatuhi.
2. Pengendalian internal penerimaan kas: Memastikan penerimaan kas yang berasal dari
berbagai transaksi, seperti penjualan tunai, penagihan piutang, pendapatan bunga,
penjualan saham, dan sebagainya, terekam dengan baik dan diproses secara benar.
3. Pengendalian internal pengeluaran kas: Menjaga prosedur pengeluaran uang tunai yang
tepat, seperti pembayaran utang atau biaya yang telah disetujui, tergantung pada bidang
usaha perusahaan.
Public Expenditure Management (PEM)
Public Expenditure Management (PEM) merupakan instrumen kebijakan pemerintah untuk
mengelola pengeluaran publik. PEM memiliki tiga tujuan utama, yaitu:
1. Disiplin fiskal: Mencakup pengelolaan anggaran secara berkelanjutan, mulai dari tahap
perencanaan hingga implementasi, dengan memperhatikan aspek keuangan jangka
pendek dan jangka panjang.
2. Efisiensi alokasi sumber daya: Menjamin bahwa pengeluaran pemerintah didasarkan
pada prioritas dan efektivitas program, dan mengalok

You might also like