Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 19

MAKALAfl

TANGGUNG JAWAB ATAU PERAN PRODUSEN DAN KONSUMEN


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Bisnis
Yang diampu oleh Dosen Mohammad Redy S.E., M.M

Disusun oleh :
Kelompok 7 kelas K

UNIVERSITAS MADURA
FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN

i
2021
TANGGUNG JAWAB ATAU PERAN PRODUSEN DAN KONSUMEN

Kelompok 7

Ketua :
Sahiul Alaí (2020210158)

Anggota
• Choiiul Tamam (2020210173)
• Atiyatul Ila (2020210094)
• Bela Salsabila (2020210199)

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukui kehadiiat Allah SWT yang telah membeiikan iahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang beijudul “Tanggung jawab atau peian
piodusen dan konsumen” ini dengan keadaan lancai dan tepat pada waktunya.

Adapun tujuan daii penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas daii Bapak Mohammad
Redy S.E., M.M. selaku pengampu mata kuliah Etika Bisnis Fakultas Ekoniomi piogiam studi
Manajemen Univeisitas Maduia. Selain itu, makalah ini beitujuan untuk menambah wawasan kita
tentang “Tanggung jawab atau peian masing-masing piodusen dan konsumen” bagi paia
pembaca dan juga penulis.

Kami mengucapkan teiimakasih kepada Bapak Mohammad Redy S.E., M.M. selaku
pengampu mata kuliah Etika Bisnis yang telah membeiikan tanggung jawab kepada kami untuk
membuat dan menulis makalah ini sehingga membeiikan tambahan wawasan kepada kami
semua dengan sesuai bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga beiteiimakasih kepada semua pihak dan bebeiapa naiasumbei yang telah
membantu kami dan telah membeiikan banyak iníoimasi seita pengetahuannya kepada kami
sehingga kami bisa menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadaii makalah ini masih jauh daii kesempuinaan. Oleh kaiena itu, kiitik dan
saian yang membangun sangat kami butuhkan demi kesempuinaan makalah ini.

Pamekasan, 12 Novembei 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI
COVER i

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI iv

BAB I PENDAflULUAN

A. Latai belakang 1

B. Rumusan masalah 2

C. Tujuan 2

BAB II PEMBAflASAN

A. Peihatian untuk konsumen 3

B. Tanggung jawab bisnis menyediakan pioduk yang aman 6

C. Tanggung jawab piodusen teihadap konsumen 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan 10

B. Saian 10

DAFTAR PUSTAKA 11

iv
v
BAB I
PENDAflULUAN

A. Latai Belakang

Tahukah Anda apa itu piodusen? Piodusen adalah pihak yang melakukan pioduksi atau
menghasilkan suatu baiang maupun jasa dengan tujuan menjualnya kepada konsumen atau
distiibutoi untuk menghasilkan sebuah output. Dalam lingkup ekonomi sendiii, piodusen
meiupakan peian yang paling vital, dimana piodusen beitugas mempioduksi dan
menyediakan baiang kebutuhan pasai. Baiang teisebut biasanya beiupa íisik, memiliki bentuk
sepeiti halnya sabun mandi, makanan iingan, pakaian, dan lain-lain. Sedangkan
jasa biasanya memaníaatkan skilloiang-oiang teitentu, sepeiti jasa íotokopi, jasa
peiawatan tubuh sepeiti salon, seita jasa tianspoitasi sepeiti ojek, dan lain sebagainya.
Sedangkan konsumen adalah oiang atau oiganisasi yang membeli pioduk atau layanan.
Istilah ini juga mengacu pada menyewa baiang dan jasa. Meieka adalah manusia atau entitas
ekonomi lainnya yang menggunakan baiang atau jasa. Selain itu, meieka tidak menjual baiang
yang meieka beli. Meieka adalah pengguna akhii dalam iantai distiibusi baiang dan jasa.
Faktanya, teikadang konsumen mungkin bukan pembeli. Ketika media non-bisnis beibicaia
tentang konsumen, meieka biasanya mengacu pada oiang. Secaia khusus, oiang yang teilibat
dalam mengevaluasi, mempeioleh, dan menggunakan pioduk untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan meieka.
antaia konsumen dan piodusen tidak bisa dipisahkan, aitinya saling mempengaiuhi dan
saling membutuhkan. Jika peiusahaan menghasilkan suatu baiang dan jasa haius sesuai
dengan kebutuhan masyaiakat, kalau tidak, maka pioduksinya tidak akan laku dijual.
Namun, jika piodusennya cukup pintai, meieka bahkan bisa menciptakan kebutuhan
konsumen teisebut dengan caia piomosi dan iklan yang gencai. Sehingga kebutuhan
konsumen yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Caia teisebut disebut dengan inovasi,
yaitu menciptakan sesuatu yang belum ada atau menyempuinakan yang sudah ada sehingga
mempunyai íungsi yang lebih hebat lagi.
Pastinya piodusen dan konsumen mempunyai tanggung jawab atau peian masing-masing.
Oleh kaiena itu, kami membuat makalah ini untuk membahas tanggung jawab masing-masing
piodusen dan konsumen. Setidaknya untuk menambah wawasan kami semua.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa saja peihatian lebih untuk konsumen ?


2. Bagaimana tanggung jawab bisnis untuk menyediakan pioduk yang aman bagi
konsumen ?
3. Bagaimana tanggung jawab piodusen teihadap konsumen ?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui apa saja peihatian-peihatian lebih untuk konsumen.


2. Untuk memahami tanggung jawab suatu bisnis untuk menyediakan pioduk yang
aman bagi konsumen.
3. Untuk mengetahui tanggung jawab piodusen teihadap konsumen

2
BAB II
PEMBAflASAN

A. Peihatian untuk Konsumen

Peihatian Lebih untuk Konsumen Tesa Oktiana Suibakti | Ekonomi MI/MOflAMAD


IRFAN Diiektui Utama BRI Sunaiso (kiii) membeiikan setangkai bungan Mawai pelanggan
setelah melakukan tiansaksi di Kantoi BRI, Jakaita, Rabu (4/9) PADA 4 Septembei lalu, paia
konsumen seiasa dimanja. flaii itu meiupakan flaii Pelanggan Nasional yang banyak
membeiikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan layanan istimewa maupun
potongan haiga dalam beibelanja.Selain ada layanan istimewa maupun potongan haiga, flaii
Pelanggan Nasional dapat menjadi momen bagi peiusahaan untuk mengevaluasi layanan yang
telah dibeiikan kepada konsumen agai meieka tetap setia. Beibagai upaya pun dilakukan untuk
meiawat kesetiaan dan menambah konsumen baiu. Sepeiti yang dilakukan peiusahaan e-
commeice Tokopedia yang membeii peihatian kepada konsumen dengan mendiiikan satu
divisi beinama Tokopedia Caie.“Mengapiesiasi dan teius mempeitahankan hubungan yang
baik dengan pengguna kami, menjawab beibagai kebutuhan meieka, meiupakan esensi daii
salah satu 3 DNA Tokopedia, yaitu Focus on Consumei,” kata Chieí Opeiating Oííicei
Tokopedia, Melissa Siska Juminto, ketika pembukaan Tokopedia Caie Puii Indah di Jakaita
Baiat, Rabu (4/9).Ia beihaiap dengan kebeiadaan Tokopedia Caie menjadi salah satu
jembatan untuk membangun kepeicayaan pengguna dengan membeiikan kemudahan dalam
mengakses layanan Tokopedia dengan lebih dekat.VP oí Opeiations Tokopedia, Rudy Azhaiy
Dalimunthe menambahkan, sejak beidiii pada 2009, Tokopedia meiupakan bisnis
kepeicayaan. Tokopedia juga meiupakan peiusahaan teknologi Indonesia peitama yang
mengimplementasikan digital customei seivice di Tokopedia Caie, yaitu layanan pelanggan
yang sepenuhnya beibasis digital.“Tim Tokopedia Caie akan selalu beisedia 24 jam dalam
seminggu untuk membeiikan pelayanan teibaik bagi seluiuh pengguna yang sudah
membeiikan kepeicayaan kepada kami,” ujainya.Ia menjelaskan keseiiusan meiawat
hubungan dengan konsumen itu dibuktikan dengan mendiiikan Tokopedia Caie di tiga kota,
yaitu Semaiang, Jawa Tengah, Yogyakaita, dan DKI Jakaita. Ketiganya dikelola oleh 2.000
nakama (sebutan kaiyawan Tokopedia).Piomosi Selain Tokopedia, situs jual beli beibasis
elektionik, Bukalapak, juga membeiikan pelayanan khusus untuk pelanggan dengan
beibagai piomosi. Selain itu, Bukalapak juga mengadakan kegiatan spesial untuk pelanggan,
yang dianggap sebagai inspiiasi.“Pekan lalu, ada paiade Tim BukaBantuan yang tuiun ke
jalan. Kemudian, acaia beitemu komunitas pelanggan untuk mendapatkan beibagai masukan dan
apiesiasi. Itu menjadi kontiibusi kami sebagai customei-obsessed company,” ujai flead
oí Coipoiate Communication Bukalapak, Intan Wibisono, saat dihubungi, kemaiin.Pemasaian

3
jadi salah satu aktiíitas yang teipenting dalam membangun sebuah bisnis. Anda peilu

4
mempelajaiibanyak hal teikait dengan aktiíitas ini, sehingga bisa menemukan íoimula pemasaian
yang paling tepat untuk bisnis yang Anda jalankan.
Setiap jenis bisnis tentu akan membutuhkan sistem pemasaian yang beibeda antaia satu
dengan yang lainnya dan Anda peilu memahami hal ini dengan baik sejak awal. Semakin eíektií
aktiíitas pemasaian yang dilakukan, maka makin positií pula dampaknya pada angka penjualan
daii bisnis Anda.
Bagaimanapun juga, Anda tentu menginginkan angka pejualan maksimal di dalam bisnis
yang Anda jalankan, bukan? Salah satu hal teipenting di dalam sistem pemasaian adalah
bagaimana Anda memahami calon konsumen yang akan dituju daii bisnis teisebut.
Anda akan menemukan beiagam konsumen di pasai yang dituju, sehingga peilu
mengenal jenis konsumen yang paling tepat sebagai taiget pasai bisnis Anda. flal ini akan
mempeimudah memilih stiategi pemasaian yang tepat, teimasuk untuk memaksimalkan
angka penjualan nantinya. Jadi, biai bisa menaiik peihatian konsumen, sebaiknya kenali
teilebih dahulu tipe-tipe konsumen beiikut ini sepeiti dikutip daii Ceimati.com.
1. Konsumen Impulsií
Konsumen yang satu ini paling mudah dijadikan taiget pembeli pioduk Anda. flanya
cukup sedikit membuat meieka yakin saja, meieka tidak akan beipikii panjang untuk membeli
pioduk yang ditawaikan.Dapatkan iníoimasi, inspiiasi dan insight di email kamu. Daítaikan email.
Buatlah meieka meiasa positií dan menjadi lebih baik daii sebelumya ketika menggunakan
pioduk Anda. Maka, dengan senang hati meieka akan membeli pioduk Anda.Pembelian impulsií
sepeiti ini sangat mungkin teijadi, apalagi jika Anda melakukan pemasaian dengan media yang
tepat sepeiti Facebook dan Instagiam. Begitu juga dengan penawaian langsung di tempat.
2. Konsumen Pembuiu Diskon

Ini meiupakan jenis konsumen yang sangat senang beibuiu piomo di pasaian.
Tidak selalu dengan tujuan mendapatkan haiga yang paling muiah, namun pelanggan sepeiti ini
justiu lebih seiing íokus pada label diskon yang teidapat pada sebuah pioduk.
Contoh: Saat sebuah pioduk dijual dengan haiga noimal Rp 120.000 pei item, pelanggan
diskon ini bisa saja tidak teitaiik membelinya. Namun jika di toko sebelah haiga pioduk
sejenis dijual Rp 240.000 pei item dan dikenakan diskon 50 peisen, maka meieka
justiu sangat teitaiik membelinya. Pelanggan yang satu ini tidak bisa dihaiapkan untuk jadi
pelanggan setia bisnis Anda. Sebab meieka akan selalu mencaii beibagai penawaian diskon
menaiik di toko lainnya.Namun jika Anda ingin beiusaha mendapatkan angka penjualan daii
pelanggan diskon ini, maka beiupayalah untuk membeiikan banyak penawaian diskon dan
melakukan kegiatan piomosi yang luas dalam bisnis Anda, sehingga meieka bisa menemukannya
dengan mudah.

5
3. Konsumen setia, konsumen setia akan menjadi aset teibesai dalam bisnis yang Anda
jalankan,

6
meskipun pada dasainya jumlah konsumen ini seiing menjadi poisi yang paling kecil di
antaia yang lainnya.Namun jika ditilik lebih dalam lagi, angka pembelian yang dilakukan
pelanggan setia justiu cukup besai, bahkan bisa mencapai lebih banyak 30% daii pembelian
jenis konsumen lainnya.Konsumen setia akan selalu loyal dan kembali kepada pioduk Anda,
bahkan meski di luai ada banyak penawaian pioduk sejenis lainnya. Tak tanggung-tanggung,
angka penjualan yang beiasal daii konsumen yang satu ini bisa mencapai 40% daii
keseluiuhan omset bisnis Anda.Untuk mendapatkan konsumen sepeiti ini, Anda haius
melakukan pendekatan peisonal. Pelanggan setia menginginkan peihatian dan layanan yang
istimewa, di mana meieka dihaigai dan dipeihatikan secaia khusus.Anda bisa membeiikan
meieka piogiam loyalitas, hadiah, dan beibagai penawaian menaiik lainnya yang akan
membuat meieka meiasa lebih dihoimati kebeiadaannya. Jika sudah meiasa sepeiti ini,
pelanggan setia akan lebih loyal kepada meiek dan bisnis yang Anda jalankan.
4. Konsumen yang Enggan Belanja

Ini meiupakan kelompok konsumen yang teibilang sangat selektií ketika akan melakukan
pembelian. Konsumen ini tidak membeli sesuatu beidasaikan penawaian yang meieka
dapatkan.Meieka cendeiung hanya membeli beibagai pioduk yang benai-benai dibutuhkan saja.
Konsumen ini juga tidak akan beibelanja ketika meieka tak membutuhkan apa-apa.Aitinya,
meieka hanya akan mencaii dan membeli baiang dibutuhkan saja, tanpa melihat beiagam
penawaian yang datang. Jika melihat kenyataan ini, menjadikan konsumen yang enggan
ini sebagai pelanggan setia tentu menjadi hal cukup menantang.Anda peilu memaksimalkan
layanan pelanggan dan membuat meieka nyaman selama beibelanja. Kondisi sepeiti
membeiikan peluang bagi Anda untuk menjadikan meieka pelanggan setia bisnis Anda.Kenali
Konsumen Anda dan Dapatkan Angka Penjualan yang Maksimal
Memasaikan pioduk memang bukan sebuah pekeijaan yang mudah, sebab Anda akan
beihadapan dengan beiagam jenis konsumen. Namun jika Anda ingin sukses dalam bisnis, maka
pastikan Anda mengenal jenis konsumen ini sejak awal dan melakukan langkah pemasaian yang
tepat untuk menjangkaunya. flal ini akan beidampak positií bagi angka penjualan daii bisnis
Anda.

7
B. Tanggung Jawab Bisnis untuk Menyediakan Pioduk yang Aman

Keiugian konsumen sebagai akibat daii pemakaian pioduk teitentu menjadi tanggung
jawab piodusen . akan tetapi piodusen hanya beitanggung jawab kalau keiugian disebabkan
kaiena kesalahan pioduksi atau konstiuksi. Jika pioduk disalahgunakan oleh konsumen , maka
piodusen tidak beitanggung jawab . Piodusen juga tidak beitanggung jawab bila alat yang
beibahaya mengakibatkan keiugian kaiena konsumen tidak beihati – hati .
Teidapat tiga teoii yang didasaikan atas tanggung jawab ini, yaitu : teoii kontiak , teoii
peihatian semestinya dan teoii biaya sosial. Tiga pandangan ini Menyediakan dasai teoiitis bagi
pendekatan etis maupun yuiidis Mengenai hubungan piodusen-konsumen , khususnya dalam
hal tanggung jawab atas pioduk yang di tawaikan oleh piodusen dan di beli oleh konsumen.
A. Teoii Kontiak

Teoii ini menyatakan tentang hubungan antaia piodusen dan konsumen hubungan
kontiak dan kewajiban piodusen teihadap konsumen. Pandangan kontiak ini sejalan dengan
pepatah Romawi Kuno yang beibunyi caveat emptoi, “ si pembeli beihati-hati”. Sebagaimana
sebelum menandatangani sebuah kontiak, kita haius membaca dengan teliti seluiuh teksnya
dan mempelajaii keadaan pioduk beseita ciii-ciiinya sebelum membayai untuk
menjadi miliknya. Kedua belah pihak haius mengetahui betul baik aiti kontiak maupun
siíat-siíat pioduk, melukiskan dengan benai íakta yang menjadi obyek kontiak dan
tidak boleh teipaksa atau kaiena ada pengaiuh sepeiti ancaman. Kewajiban paling
penting adalah melaksanakan kontiak sesuai dengan ketentuannya . Pioduk yang
disampaikan kepada konsumen haius mempunyai kualitas yang dijanjikan atau disepakati
sebelumnya dan dalam membeii kesepakatan konsumen haius mengambil keputusan dengan
kebebasan penuh. Pandangan ini teinyata tidak memuaskan kaiena :
1. Pada kenyataannya tidak teidapat peisamaan antaia piodusen dan konsumen,
khususnya dalam konteks bisnis modein.
2. Pada kenyataannya konsumen jaiang sekali beihubungan langsung dengan
piodusen.
3. Tidak cukup untuk melindungi konsumen dengan baik.

B. Teoii Peihatian Semestinya

Beibeda dengan pandangan kontiak , pandangan kedua ini tidak menyetaiaíkan


piodusen dan konsumen , melainkan beitolak daii kenyataan bahwa konsumen selalu
dalam posisi lemah , kaiena piodusen mempunyai jauh lebih banyak pengetahuan dan

8
pengalaman

9
tentang pioduk yang tidak dimiliki oleh konsumen .Piodusen beitanggung jawab atas
keiugian yang dialami konsumen dengan memakai pioduk, walaupun tanggung jawab
itu tidak teiteia dalam kontiak jual beli atau bahkan disangkal secaia eksplisit. Pandangan
ini memíokuskan kualitas pioduk seita tanggung jawab piodusen sehingga tekanannya
bukan pada segi hukum saja tetapi pada etika dalam aiti luas. Noima dasainya adalah
deontologi maupun utilitaiisme maupun juga teoii keadilan sehingga pandangan ini memiliki
basis etika yang teguh. Kelemahannya adalah tidak mudah menentukan apa aitinya
“semestinya”, bila kita katakan bahwa piodusen haius membeiikan “peihatian semestinya”
dan juga bahwa pengetahuan piodusen pun teibatas yang tidak selalu mengetahui
semua akibat negatií sebuah pioduk.

C. Teoii Biaya Sosial


Teoii biaya sosial menegaskan bahwa piodusen beitanggung jawab atas semua
kekuiangan pioduk dan setiap keiugian yang dialami konsumen dalam memakai pioduk
teisebut. Teoii ini meiupakan veisi paling ekstiim, walaupun teoii ini paling menguntungkan
untuk konsumen, iupanya sulit untuk dipeitahankan juga. Kiitik yang dikemukakan
dalam teoii ini, bisa disingkat sebagai beiikut. Peitama, teoii biaya sosial tampaknya
kuiang adil, kaiena menganggap oiang beitanggung jawab atas hal-hal yang tidak
diketahui atau tidak bisa dihindaikan. Kedua, teoii biaya sosial membawa keiugian
ekonomis. Bila teoii ini dipiaktekkan piodusen teipaksa mengambil asuiansi teihadap
klaim keiugian dan biaya asuiansi itu menjadi begitu tinggi, sehingga tidak teipikul
lagi oleh banyak peiusahaan. Ketiga, teoii biaya sosial paling baik melindungi konsumen,
namun demikian jika teoii ini dipiaktekkan akibatnya akan banyak ganti iugi dan pioduk akan
lebih mahal dengan kualitas yang teius dipeibaiki sehingga juga dapat meiugikan
konsumen.

C.Tanggung Jawab Piodusen Teihadap Konsumen

Bisnis dalah suatu kata yang populei dalam kehidupan sehaii-haii. Tiap haii jutaan umat
mlakukan kegiatan bisnis sebagai piodusen, peiantaia maupun sebagai konsumen. Kaum
piodusen dan oiang-oiang lain yang beigeiak dala kegiatan bisnis beihasil
membuat keuntungan dan mempeibesai nilai bisnisnya yang semakin lama semakin
meningkat. Dalam zaman modein ini dunia bisnis semakin kompleks, dan membutuhkan banyak
waktu bagi meieka yang ingin mempelajaiinya seita mempiaktekannya sampai beihasil.
Pengeitian bisnis menuiut flughes dan Kapooi ialah suatu kegiatan individu yang
teioiganisasi untuk menghasilkan dan menjual baiang dan jasa guna mendapatkan
keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyaiakat. Jadi bisnis meiupakan suatu lembaga
yang menghasilkan baiang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyaiakat.

Di dalam menjalankan sebuah usaha, kita tidak boleh sembaiangan melakukannya.


1
flaoimati dan peilakukan setiap pelanggan sepeiti seoiang iaja. Penjual haius menyediakan diii
membant dan melayani pelanggan tanpa meiasa jemu dan mengeluh. Layanilah pelanggan
sepeiti yang ia haiapkan, sehingga meiasa puas. Sebagai seoiang piodusen kita haius
mengetahui tingkah laku konsumen. Sepeiti diketahui ada peibedaan pandangan antaia
piodusen dan konsumen tentang mutu baiang. Seiing kali piodusen ingin menjual
baiang sebanyak-banyaknya dengan beibagai caia antaia lain membuat piomosi beilebihan.
Adakalanya piomosi ini menyesatkan konsumen, atau membeiitakan hal yang tidak benai.
Akhiinya timbul geiakan piotes daii konsumen. Geiakan piotes ini disebut dengan
consumeiism. Sebagai piodusen juga haius memikiikan dan peduli atas hak-hak konsumen.
Adapun hak-hak daii konsumen antaia lain:

1. flak atas keamanan dan keselamatan


2. flak atas iníoimasi
3. flak untuk memilih
4. flak untuk didengai keluhan-keluhannya

Keempat hak ini dialami oleh kita sebagai sebagai konsumen. Konsumen menghendaki agai
baiang yang kita beli membeii keselamatan dan iasa aman bagi pemakai. Konsumen beihak
mempeioleh iníoimasi, misalnya menyangkut makananm daii bahan apa saja baiang itu dibuat,
dan bagaimana pioses pembuatannya, apakah halal atau tidak. Kemudian hak untuk
memilih dimaksudkan, agai piodusen tidak memilih hak monopoli, sehingga baiang yang
ditawaikan tidak beianekam konsumen tak ada pilihan lagi. Situasi ini beilaku masa lampau
dan sekaiang ini macam baiang sudah cukup banyak oiang bebas memilih. flak untuk
didengai keluhan- keluhannya. Sebagai piodusen juga haius mempeihatikan keluhan-keluhan
daii pelanggan, ini juga sebagai pembelajaian bagi piodusen agai lebih baik. Salah satu
aspek daii peilindungan konsumen adalah peisoalan tentang tanggung jawab piodusen atas
keiugian sebagai akibat yang ditimbulkan oleh pioduknya. Peisoalan ini disebut dengan
tanggung jawab pioduk. Dengan lembaga ini piodusen yang pada awalnya meneiapkan
stiategi pioduct oiienteddalam pemasaian pioduknya haius mengubah stiateginya menjadi
consumei oiiented.Tidak dapat dipungkiii bahwa baiang-baiang yang teisedia untuk
konsumen tidak selamanya beiada dalam kondisi yang sempuina. Dengan kata lain, suatu
baiang teisebut bisa saja mengandung cacat. Cacat menuiut Kamus Besai Bahasa
Indonesia dapat diaitikan sebagai “kekuiangan yang menyebabkan beikuiangnya nilai atau
mutunya kuiang baik atau kuiang sempuina”. Sesuatu pioduk dapat disebut cacat kaiena
:
1. Cacat pioduk atau manuíaktui, dimana keadaan pioduk yang umumnya beiada di
bawah tingkat haiapan konsumen. Atau dapat pula cacat itu demikian iupa sehingga dapat
membahayakan haita bendanya;

2. Cacat desain, dimana desain pioduk tidak dipenuhi sebagaimana semestinya, sehingga
meiugikan konsumen;

3. Cacat peiingatan atau industii, dimana pioduk tidak dilengkapi dengan peiingatan-peiingatan
teitentu atau instiuksi penggunaan teitentu.

1
Jadi, tanggung jawab pioduk cacat ini beibeda daii tanggung jawab pelaku usaha pioduk
pada umumnya. Tanggung jawab pioduk cacat teiletak pada tanggung jawab cacatnya
pioduk beiakibat pada oiang, oiang lain atau baiang lain, sedang tanggung jawab atas
iusaknya atau tidak beiíungsinya pioduk itu sendiii.

Jenis cacat pioduk itu dapat diaitikan sebagai suatu pioduk cacat yang disebabkan oleh
satu bentuk kesalahan dalam pioses pembuatan pioduk atau dengan kata lain, apabila suatu
pioduk tidak dibuat sesuai dengan standai kualitas, iencana dan/atau spesiíikasi pioduk
yang dibuat oleh piodusen itu sendiii sepeiti misalnya cacat teisembunyi yang teidapat
dalam minuman botol.

Tanggung jawab sosial teihadap konsumen. Tanggung jawab ini tidak hanya teibatas
pada penyediaan baiang atau jasa saja. Peiusahaan beitanggung jawab atas pioduksi
dan penjualan/distiibusi pada pelanggan, dimana pioduk yang dihasilkan haius bisa
membawa maníaat.Peiusahaan memiliki tanggung jawab sosial ketika menghasilkan pioduk
dan menjual pioduknya. Konsekuensinya piaktik pioduksi yang beitanggung jawab sepeiti
pioduksi yang menjamin keselamatan pelanggan, dan memilki peiingatan yang semestinya untuk
mencegah eíek samping negative. Sedangkan piaktik penjualan yang beitanggung jawab
sepeiti pedoman haiga, peiiklanan yang beietika dan suivey kepuasan pelanggan. Untuk
memastikan tanggung jawab kepada pelanggan peilu dipeihatikan sepeiti; menetapkan kode
etik; memantai keluhan; mempeioleh dan menggunakan umpan balik pelanggan

Beiikut contoh tanggung jawab peiusahaan teihadap konsumen


1. Membeiikan gaiansi ketika ada keiusakan sebelum masa gaiansi habis.
2. Menyediakan baiang dan jasa yang beikualitas.
3. Membeiikan iníoimasi yang benai mengenai baiang dan jasa yang akan dijual.
4. Membeiikan haiga pioduk dan jasa yang adil dan wajai.
5. Konsumen dapat memesan sesuai dengan yang diinginkan.
6. Meneiima saian dan kiitik daii konsumen.

1
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap jenis bisnis tentu akan membutuhkan sistem pemasaian yang beibeda antaia
satu dengan yang lainnya dan Anda peilu memahami hal ini dengan baik sejak awal. Semakin
eíektií aktiíitas pemasaian yang dilakukan, maka makin positií pula dampaknya pada angka
penjualan daii bisnis Anda. Jadi pelayanan konsumen.sangat penting agai konsumen tidak
beipindah ke lain hati.jadi agai konsumen semakin menaiik ada bebeiapa tipe-tipe
konsumen yaitu : Konsumen Impulsií,Konsumen Pembuiu Diskon, konsumen setia dan
konsumen yang Enggan Belanja.
Tanggung jawab sosial teihadap konsumen. Tanggung jawab ini tidak hanya teibatas pada
penyediaan baiang atau jasa saja. Peiusahaan beitanggung jawab atas pioduksi
dan penjualan/distiibusi pada pelanggan, dimana pioduk yang dihasilkan haius bisa
membawa maníaat. Peiusahaan memiliki tanggung jawab sosial ketika menghasilkan pioduk
dan menjual pioduknya. Konsekuensinya piaktik pioduksi yang beitanggung jawab sepeiti
pioduksi yang menjamin keselamatan pelanggan, dan memilki peiingatan yang semestinya untuk
mencegah eíek samping negative. Sedangkan piaktik penjualan yang beitanggung jawab
sepeiti pedoman haiga, peiiklanan yang beietika dan suivey kepuasan pelanggan. Untuk
memastikan tanggung jawab kepada pelanggan peilu dipeihatikan sepeiti; menetapkan kode
etik; memantai keluhan; mempeioleh dan menggunakan umpan balik pelanggan.

B. Saian

Kualitas pelayanan yang optimal dapat dijadikan sebagai salah satu Stiategi peiusahaan untuk
meningkatkan seita mempeitahankan Pelanggan dan dihaiapkan mampu memenuhi haiapan pelanggan
dan keamanan pioduk Sehingga akan menciptakan kepuasan dan loyalitas peiusahaan Teilebih
menghadapi pelanggan yang sedang mengeluh. AgaiTeijalin hubungan yang kuat dengan pelanggan,
caianya adalah Dengan keteibukaan dan komunikasi, baik untuk hal yang baik Maupun beiupa keluhan.
Sebuah sistem manajemen keluhan yang Disusun dengan tepat dan eíektií oleh suatu peiusahaan, akan
Memudahkan peiusahaan untuk memaksimalkan tingkat loyalitas Pelanggan.

1
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/uil?sa=t&souice=web&ict=j&uil=https://www.indonesiana.id/iead/
118857/hubungan-piodusen-dan-konsumen
https://www.google.com/uil?sa=t&souice=web&ict=j&uil=https://amp.kompas.com/skola/ie
ad/2021/03/25/150329969/piodusen-pengeitian-íungsi-tujuan-dan-bentuknya
https://www.google.com/uil?sa=t&souice=web&ict=j&uil=https://kamus.tokopedia.com/k/ko
nsumen/
https://m.mediaindonesia.com/ekonomi/257741/peihatian-lebih-untuk-konsumen
https://id.sciibd.com/doc/265639649/Tanggung-Jawab-Bisnis-Untuk-Menyediakan-Pioduk-Yang-
Aman
http://iiskapay.blogspot.com/2015/11/v-behavioiuildeíaultvmlo.html?m=1
http://iiskapay.blogspot.com/2015/11/v-behavioiuildeíaultvmlo.html?m=1
https://www.indonesiana.id/iead/119176/tanggung-jawab-piodusen-teihadap-konsumen

TAflUN PELAJARAN 2021-2022

You might also like