Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 4

PENUNTUK PRAKTIKUM MENGIDENTIFIKASI BENTUK MOLEKUL DENGAN

TEORI VESPR

I. JUDUL PERCOBAAN : GEOMETRI MOLEKUL VSEPR

II. TUJUAN PERCOBAAN

Mahasiswa sanggup membangun bentuk-bentuk geometri molekul dengan

memakai model Ball and Stick

III. DASAR TEORI

Menurut Muskani Sudiarjo (2000: 34) bentuk yang dipilih suatu molekul

meminimalkan tolakan disebut dengan model tolakan pasangan elektron kulit valensi

(TPEKV) atau Valence Shell Electron Pair Repulsion (VSEPR), alasannya yaitu

pendekatan ini menjelaskan susunan geometrik dari pasangan elektron disekitar atom

sentra sebagai tanggapan tolak-menolak antara pasangan elektron. Dengan model ini,

kita sanggup meramalkan bentuk molekul dan ion secara bersamaan.

Menurut Zarlaida Fitri (2016: 28) dalam kimia, topologi membicarakan cara

sederhana dalam mendeskripsikan bentuk molekul dalam ruang tiga dimensi. Bentuk-

bentuk molekul memegang peranan penting dalam menentukaan sifat-sifatnya. Bentuk

molekul merupakan bentuk tiga dimensi dari molekul yang ditentukan oleh jumlah

ikatan dan besarnya sudut ikatan yang ada disekitar atom pusat. Secara teoritis, bentuk

molekul sanggup diramalkan menurut teori VSEPR.

Menurut Yelli Rahmayanti (2006: 19) teori VSEPR yaitu teorinyang menjelaskan

tolakan pasangan elektron kelopak valensi yang merupakan suatu model kimia yang

dipakai untuk menjelaskan bentuk-bentuk molekul kimiawi menurut gaya tolakan

elektrostatik antar pasangan elektron. Premis utama dari teori VSEPR yaitu pasangan

elektron valensi disekitar atom akan saling tolak-menolak sehingga susunan pasangan
elektron tersebut akan mengadopsi susunan yang meminimalisasi gaya tolak-menolak.

Terdapat lima bentuk molekul sederhana gemoteri VSEPR yaitu sebagai berikut:

1. Geometri AX2 Linear

2. Geometri AX3 Segitiga Datar

3. Geometri AX2E2 Bentuk V

4. Geometri AX3E Trigonal Piramida

5. Geometri AX4 Tetrahedral

6. Geometri AX5 Trigonal Bipiramida

7. Geometri AX6 Oktahedral

8. Geometri AX4E Bidang segi empat

9. Geometri AX3E2 Bentuk T

10. Geometri AX2E3 Linier

IV. ALAT DAN BAHAN

A. ALAT

Alat yang dipakai yaitu:

 Tusuk lidi
 Cutter
B. BAHAN

Bahan yang dipakai yaitu gabus bola-bola

 Steroform
 plastisin
V. PROSEDUR KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan

2. Buatlah bentuk bola dari steroform dengan diameter 5 cm sebanyak 1 buah

3. Buatlah bola-bola kecil dari plastisin, usahakan berbentuk bola sempurna


4. Buatlah kerangka bentuk molekul berikut dengan menusukkan lidi pada bola-bola

steroform dan plastisin sesuai bentuk molekul senyawa berikut

 Senyawa CO2

a. Digambar struktur lewis dari molekul CO2

b. Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari CO2

 Senyawa BF3

a. Digambar struktur lewis dari molekul BF3

b. Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari BF3

 Senyawa H2O

a. Digambar struktur lewis dari molekul H2O

b. Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari H2O

 Senyawa CH4

a. Digambar struktur lewis dari molekul CH4

b. Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari CH4

 Senyawa PCl5

a. Digambar struktur lewis dari molekul PCl5

b. Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari PCl5

 Senyawa SF6

a. Digambar struktur lewis dari molekul SF6

b. Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari SF6

 Senyawa SF4

a. Digambar struktur lewis dari molekul SF4

b. Dengan memakai bola-bola, ditentukan bentuk geometri molekul dari SF4


vi. DATA PENGAMATAN

NO SENYAWA KIMIA RUMUS VESPR BENTUK MOLEKUL

You might also like