Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume X No.

X – Bulan Tahun

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS


PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK MAKMUR SEHAT SUKOHARJO

CONSUMER SATISFACTION LEVEL ANALYSIS ON THE QUALITY OF PHARMACEUTICAL


SERVICE AT MAKMUR SEHAT SUKOHARJO DRUG STORE

Safira Khoirunisa1, Retnowati Adiningsih2


1,2
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
safirakhoirunisa1807@gmail.com1, retno.adiningsih@stikesnas.ac.id2

Abstract: Services carried out in accordance with established standards in the pharmaceutical field
can create satisfaction for consumers. Pharmacies must be able to implement quality service
standards. Inappropriate services will affect the sustainability of the pharmacy. Consumers who are
satisfied with the services provided will potentially become regular customers of the pharmacy. The
aims of this study to determine satisfaction consumer with the quality of pharmaceutical services at
the Makmur Sehat Pharmacy, Sukoharjo. The research used a descriptive design and was carried out
at the Makmur Sehat Pharmacy, Sukoharjo. The number of samples used was 385 respondents.
sample selection using purposive sampling technique. The data collection tool used a questionnaire
which included 5 dimensions in the form of dimensions of direct evidence/tangible, responsiveness,
empathy, confidence, reliability to measure patient satisfaction. The results of the research
dimensions are direct evidence/tangible of 80.42%, responsiveness of 83.12%, empathy of 82.81%,
confidence of 80.75%, and reliability obtained results of 80.16 %. In general, the level of consumer
satisfaction with the quality of pharmaceutical services at the Makmur Sehat Pharmacy Sukoharjo is
classified as very satisfied.
Keywords: Drug Store, pharmaceutical services, customer satisfaction

Abstrak: Pelayanan yang menerapkan standar dalam bidang kefarmasian mampu menciptakan
kepuasan pada konsumen. Apotek harus mampu menerapkan standar pelayanan yang berkualitas.
Pelayanan yang tidak sesuai akan berpengaruh pada keberlangsungan apotek. Kepuasan yang
dirasakan konsumen pada pelayanan yang diberikan akan berpotensi menjadi pelanggan tetap apotek
tesebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan
kefarmasian di Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Penelitian menggunakan desain diskriptif dan
dilaksanakan di Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Sampel yang digunakan sejumlah 385 responden.
Pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner
yang mencakup 5 dimensi berupa dimensi bukti langsung/ tangible, ketanggapan/ responsiveness,
empati/ emphathy, keyakinan/ confidence, kehandalan/ reliability untuk mengukur kepuasan pasien.
Hasil penelitian dimensi bukti langsung/ tangible sebesar 80,42%, ketanggapan/ responsiveness
sebesar 83,12%, empati/ emphathy sebesar 82,81%, keyakinan/ confidence sebesar 80,75%, dan
kehandalan/ reliability didapatkan hasil sebesar 80,16%. Secara general, tingkat kepuasan konsumen
terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek Makmur Sehat Sukoharjo masuk dalam kategori
sangat puas.
Kata Kunci: Apotek, pelayanan farmasi, kepuasan konsumen

PENDAHULUAN tingkat kepuasan, dapat lihat berdasarkan 5


Pelayanan yang menerapkan standar indikator meliputi bukti langsung (tangible),
dalam bidang kefarmasian mampu ketanggapan (responsiveness), empati
menciptakan kepuasan pada konsumen (emphaty), kehandalan (reliability), dan
(Kemenkes RI, 2014). Apotek harus mampu keyakinan (confidence).
menerapkan standar pelayanan yang Berdasarkan Surat Kepmenkes Nomor 9
berkualitas. Standar pelayanan yang bermutu Tahun 2017, apotek diartikan sebagai suatu
harus mampu diterapkan oleh apotek sarana yang memberikan pelayanan
(Kemenkes RI, 2016). Standar ini digunakan kefarmasian yang dilaksanakan oleh apoteker
sebagai patokan tenaga kefarmasian dalam (Kemenkes RI, 2017). Apotek Makmur Sehat
memberikan pelayanan. Jika pelayanan yang adalah salah satu apotek memiliki pengunjung
diberikan dapat bersesuaian dengan standar yang sangat ramai. Apotek ini terletak pada
tersebut akan berdampak positif baik bagi posisi yang strategis dimana mudah dijangkau
apotek, tenaga kekehatan, dan konsumen oleh konsumen karena berada diarea
(Diana, Tandah dan Diwayani, 2022). Kotler pemukiman padat penduduk dan berda di tepi
dalam Felia, Miyarso dan Intiyani (2021) jalan utama. Pada daerah ini, terdapat 3 apotek
menyebutkan bahwa dalam menilai suatu lain yang mengindikasikan terdapat persaingan

ISSN 2623-0038 - ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id 1


IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume X No. X – Bulan Tahun

yang tinggi antar apotek dengan jarak antar 50- yang datang ke Apotek Makmur Sehat
200 meter. Apotek yang memberikan Sukoharjo.
pelayanan sesuai harapan konsumen akan
mampu menarik minat konsumen untuk kembali Kriteria inklusi yang ditetapkan meliputi
lagi. Apotek Makmur Sehat Sukoharjo konsumen yang berusia 17-65 tahun, mampu
mempunyai jam buka lebih lama dari apotek membaca dan menulis serta turut serta secara
lain yang ada disekitar yaitu pukul 07:00 – sukarela untuk menjadi responden. Kriteria
22:00 WIB namun karena ada keterbatasan eksklusi yang ditentukan ialah kuisioner yang
pegawai yang berjaga sehingga hanya ada 1 terisi secara tidak lengkap.
petugas setiap shif yang menyebabkan waktu Jumlah kunjungan di Apotek Makmur
relatif lama. Sehat Sukoharjo dalam 1 bulan mencapai
Berdasarkan permasalahan yang ada, 3.000 konsumen. Penentuan jumlah sampel
maka penelitian mengenai tingkat kepuasan yang digunakan dengan rumus (Lemeshow,
konsumen pada kualitas pelayanan 1997) diperoleh hasil 385 sejumlah sampel.
kefarmasian di Apotek Makmur Sehat perlu
dilakukan. Tujuan dari penelitian ini ialah Variabel Penelitian
mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Variabel penelitian yang digunakan ialah
Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. kepuasan konsumen terhadap kualitas
pelayanan kefarmasian di Apotek Makmur
METODE PENELITIAN Sehat Sukoharjo. Instrumen penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian menggunakan kuisioner tingkat kepuasan
Penelitian dilaksanakan pada pada bulan dengan skala likert. Menurut Hidayat dalam
November-Desember 2022 di Apotek Makmur Saputri (2016) tingkat kepuasan konsumen
Sehat Sukoharjo. dibagi menjadi 4 range yaitu tidak puas nilai
0%-25%, kurang puas nilai 26%-50%, puas
Alat nilai 51%-75%, dan sangat puas 76%-100%.
Penelitian ini menggunakan instrumen Kuesioner yang digunakan mengadop dari
kuesioner yang dibagi atas 2 bagian. Pada (Badriya, 2021) dan dimodifikasi oleh penulis,
bagian pertama mengenai karakteristik yang kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan yang
dimiliki responden (meliputi umur, jenis kelamin, masing-masing pertanyaan mempunyai nilai
tingkat pendidikan yang dimiliki, pekerjaan, tertinggi 4 dan terendah 1.
penghasilan setiap bulan, banyaknya
kunjungan di apotek untuk membeli obat) dan
Sebelum dipergunakan, kuisioner melalui
bagian 2 memuat pertanyaan untuk menggali
pengujian terlebih dahulu. Pengujian
bagaimana harapan konsumen dan penilaian
menggunakan 30 responden yang berbeda di
konsumen terhadap kualitas pelayanan di
Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Perhitungan
Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Kuesioner
hasil uji validitas mempergunakan SPSS
disusun mencakup lima dimensi yaitu
statistics 24 (α= 0,05), didapatkan nilai korelasi
kehandalan/ reliability (Kecepatan Pelayanan),
r-hitung (0,392-0,757) > r-tabel (0,361) yang
ketanggapan/ responsiveness (Keramahan
berarti bahwa seluruh pertanyaan valid, sengan
Petugas), keyakinan/ confidence (Ketersediaan
nilai reliabilitas Cronbach’s Alpha (0,876) > 0,6
Obat), empati/ emphathy (Pelayanan Informasi
sehingga kuisioner dinyatakan reliabel.
Obat), bukti langsung/ tangible (Penampilan
Apotek).
Penelitian yang dilaksanakan sudah
Bahan mendapatkan ethical clearance yang
Penelitian ini menggunanan bahan dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian
berupa jurnal, buku acuan, serta data berupa Universitas Muhamadiyah Purwokerto (Nomor
hasil dari jawaban responden. KEPK/UMP/14/1/2023 tertanggal 5 Januari
2023).
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipegunakan ialah
deskriptif menggunakan teknik pencuplikan HASIL PENELITIAN
sampel yang dipergunakan ialah purposive a. Karakteristik Responden
sampling. Penelitian dilakukan kepada 385
responden yaitu konsumen non resep yang
Populasi dan Sampel datang dan membeli di Apotek Makmur
Populasi yang digunakan ialah semua Sehat Sukoharjo. Data karakteristik yang
konsumen non resep yang datang ke Apotek dimiliki responden ditampilkan sesuai tabel
Makmur Sehat Sukoharjo, sedangkan sampel 1.
yang digunakan ialah konsumen non resep

2 ISSN 2623-0038 - ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id


IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume X No. X – Bulan Tahun

Apotek 2-5kali 136 35,32

Berdasarkan tabel 1 memaparkan hasil


yang menunjukkan kebanyakan responden
memiliki jenis kelamin perempuan sejumlah
236 orang (61,23%) dengan usia 17-25
tahun (37,92%). Pendidikan terakhir
Tabel 1 Distribusi Karakteristik Responden SMA/SMK/MA sebanyak 177 orang
(45,97%) dengan pekerjaan terbanyak pada
Karakteristik Juml Persent poin lainnya yaitu ojek online, pedagang, ibu
Responden ah ase (%) rumah tangga sebanyak 108 orang
(28,05%). Responden terbanyak
Laki-laki 149 38,7 berpenghasilan bulanan <1 Juta Rupiah
Jenis sebanyak 188 orang (48,83) dan pernah
Kelamin Perempuan 236 61,3 membeli obat di apotek yaitu antara 2-5 kali
dan lebih dari 5 kali sebanyak 136 orang
17-25 146 37,92 (35,32).
26-35 57 14,81
b. Kepuasan Konsumen
36-45 77 20 Kepuasan konsumen dalam penelitian
Umur
ini di ukur berdasarkan 5 dimensi. Hasil
(tahun) 46-55 55 14,29 pengukuran tingkat kepuasan konsumen
pada kualitas pelayanan kefarmasian
56-65 41 10,65 ditampilkan sesuai tabel 2.
>65 9 2,34
Tabel 2 Dimensi tingkat kepuasan
Tidak Tamat
10 2,6 No Keterangan 5 Persentase Tingkat
SD
dimensi (%) kepuasan
SD/MI 39 10,13
Pendidi 1 Bukti langsung/ 80,42 sangat
kan SMP/MTS 76 19,74 tangible puas
Terakhi SMA/SMK/ 2 Ketanggapan/ 83,12 sangat
r 177 45,97
MA responsiveness puas
Diploma 24 6,23 3 Empati/ 82,81 sangat
emphathy puas
Sarjana 59 15,32
4 Keyakinan/ 80,75 sangat
Pelajar/ confidence puas
107 27,79
Mahasiswa
5 Kehandalan/ 82,16 sangat
PNS/TNI/ reliability puas
16 4,16
POLRI
Pekerja Swasta 92 23,9 Hasil penelitian dari 5 dimensi ini
an
Wiraswasta 54 14,03 membuktikan bahwa konsumen sangat puas
pada pelayanan kefarmasian yang diberikan
Tenaga oleh Apotek Makmur Sehat Sukoharjo.
8 2,08
Kesehatan
PEMBAHASAN
Lain-lain 108 28,05 a. Dimensi bukti langsung/ tangible
Tingkat kepuasan konsumen Apotek
Peng <1 Juta 188 48,83 pada dimensi bukti langsung/ tangible
hasilan (penampilan apotek) didapatkan hasil
1-3 Juta 153 39,74
selama 80,42% disimpulkan sangat puas.
sebulan > 3 Juta 44 11,43 Konsumen sangat puas pada pelayanan
apotek mudah dijangkau oleh konsumen
Kunjun Baru pertama 113 29,35 karena letak lokasi apotek mudah dijangkau
gan di kali konsumen, banyak dilalui transportasi
berada di jalur provinsi sehingga

ISSN 2623-0038 - ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id 3


IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume X No. X – Bulan Tahun

memudahkan konsumen untuk membeli 83,12% disimpulkan sangat puas.


obat. Hasil penelitian dimensi bukti Konsumen sangat puas pada pelayanan
langsung/ tangible ditampilkan sesuai tabel petugas apotek. Petugas mampu
3. berkomunikasi dengan baik artinya petugas
apotek memiliki kepiawaian dalam
menumbuhkan kepercayaan konsumen
terhadap apotek sehingga membuat
konsumen yakin terhadap obat yang
dibelinya. Hasil penelitian dimensi
ketanggapan/ responsiveness ditampilkan
sesuai tabel 4.

Tabel 3 Bukti langsung/ tangible Tabel 4 ketanggapan/ responsiveness


No Pertanyaan Persent Tingkat
N Pertanyaan Persentase Tingkat
ase (%) kepuasan
o (%) kepuasan
1 Apotek mudah 81,75 sangat
1 Senyum, salam, 81,17 sangat
dijangkau oleh puas
sapa, dan sikap puas
konsumen
ramah yang
2 Tempat parkir 76,62 sangat dilakukan
apotek puas petugas saat
memadai memberikan
pelayanan
3 Kebersihan 80,45 sangat
dan puas 2 Kemampuan 84,55 sangat
kenyamanan petugas apotek puas
ruang tunggu dalam melakukan
apotek komunikasi yang
baik kepada
4 Keberadaan 80,71 sangat pasien
fasilitas lain puas
yang 3 Ketanggapan 82,92 sangat
mendukung petugas apotek puas
sepeti tempat dalam merespon
sampah serta keluhan yang
brosur tentang disampaikan
informasi obat pasien

5 Kerapian dan 82,53 sangat 4 Kesiapan 83,83 sangat


penampilan puas petugas apotek puas
menarik dari saat membantu
petugas dengan sabar
apotek dan baik

Pada dimensi bukti langsung/ tangible 4 Kesiapan petugas apotek saat


terdapat penilaian yang perlu dievaluasi membantu dengan sabar dan baik 83,83
terkait tempat parkir apotek. Pertanyaan ini sangat puas
memiliki nilai terendah karena pasien
mengeluh tempat parkir sangat sempit Pada dimensi ketanggapan/
hanya untuk memutar sepeda saja, tidak responsiveness terdapat penilaian yang
ada petugas parkir, dan lokasi sangat dekat perlu dievaluasi terkait keramahan petugas
dengan jalan raya. apotek saat memberikan pelayanan, murah
senyum, memberikan sapa serta salam
b. Dimensi ketanggapan/ responsiveness menunjukkan nilai terendah. Konsumen
menilai petugas terlalu fokus pada
Tingkat kepuasan konsumen apotek smartphone sehingga mengabaikan apa
pada dimensi ketanggapan/ responsiveness yang ada disekitar. Hal ini menjadikan tidak
(keramahan petugas) didapatkan hasil

4 ISSN 2623-0038 - ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id


IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume X No. X – Bulan Tahun

terciptanya interaksi baik dan nyaman (ketersediaan obat) diperoleh hasil 80,75%
terhadap konsumen. disimpulkan sangat puas. Konsumen sangat
puas pada keadaan serta kualitas obat yang
c. Dimensi empati/ emphathy dibeli di apotek artinya obat yang dibeli
terjamin kualitasnya, kondisi kemasannya
Tingkat kepuasan konsumen Apotek baik dan tidak kadaluwarsa, hal ini membuat
pada dimensi empati/ emphathy (pelayanan pasien yakin bahwa obat yang dikonsumsi
mengenai informasi obat) diperoleh hasil layak untuk dikonsumsi. Hasil penelitian
82,81% disimpulkan sangat puas. dimensi keyakinan/confidence ditampilkan
Konsumen sangat puas pada kejelasan sesuai tabel 6.
informasi tentang obat yang diberikan oleh
petugas karena bahasa yang digunakan
mudah dimengerti karena pasien
mengharapkan selalu mendapatkan
pelayanan maksimal secara detail dari
petugas apotek. Hasil penelitian dimensi Tabel 6 keyakinan/ confidence
empati/ empathy ditampilkan sesuai tabel 5. No Pertanyaan Persentase Tingkat
(%) kepuasan
Tabel 5 empati/ empathy
No Pertanyaan Persentase Tingkat 1 Apotek 76,95 sangat
(%) kepuasan menyediakan puas
obat secara
1 Edukasi untuk 80,32 sangat lengkap
pasien mengenai puas
obat yang dibeli 2 Apotek 78,77 sangat
diberikan oleh menyediakan puas
petugas apotek obat dalam
berbagai rasa,
2 Pemberian 84,48 sangat bentuk, ukuran
informasi oleh puas secara komplit
petugas apotek
mengenai obat 3 Seluruh obat di 81,56 sangat
dijelaskan dengan apotek puas
bahasa sederhana tersimpan
sehingga mudah secara tepat di
dipahami tempat
penyimpanan

4 Obat yeng 83,90 sangat


3 Keterbukaan 83,64 sangat telah dibeli puas
petugas apotek puas dalam kondisi
akan harga suatu yang baik dan
obat apabila kualitas
ditanyakan oleh terjamin
pasien (kemasan tidak
rusak dan
Pada dimensi empati/ empathy terdapat
terdapat penilaian yang perlu dievaluasi tanggal
terkait pemberian edukasi kepada pasien kadaluarsa)
mengenai obat yang dibeli. Pada pertanyaan
5 Apotek 82,60 sangat
ini mendapatkan nilai terendah karena
kurangnya bimbingan langsung dari menyediakan puas
apoteker terkait informasi obat yang ada di obat secara
apotek. lengkap

d. Dimensi keyakinan/ confidence


Pada dimensi keyakinan/ confidence
Tingkat kepuasan konsumen Apotek terdapat penilaian yang perlu dievaluasi
pada dimensi keyakinan/ confidence terkait macam-macam obat yang ada di

ISSN 2623-0038 - ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id 5


IJMS – Indonesian Journal On Medical Science – Volume X No. X – Bulan Tahun

apotek. Jenis obat ini mendapatkan nilai ketanggapan petugas apotek dalam
terendah disebabkan beberapa bulan ini memenuhi keinginan pasien karena
apotek tidak dapat order pada Pedagang berpengaruh besar dalam pelayanan.
Besar Farmasi dalam proses karena apotek
dalam proses perpanjangan perijinan. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ditinjau dari
e. Dimensi kehandalan/ reliability 5 dimensi pengukuran kepuasan konsumen
Tingkat kepuasan konsumen Apotek disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen
pada dimensi kehandalan/ reliability terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di
(kecepatan pelayanan) diperoleh hasil Apotek Makmur Sehat Sukoharjo dalam
82,16% disimpulkan sangat puas. kategori sangat puas.
Konsumen sangat puas pada kecepatan
pelayanan petugas apotek dalam melayani DAFTAR PUSTAKA
pembelian dan pembayaran mendapatkan Badriya, L. (2021) Tingkat Kepuasan Pasien
nilai tertinggi karena menghindarkan antrean Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek
menumpuk namun dibalik cepatnya petugas Bareng Kota Malang. Universitas Islam Negeri
apotek harus diperhatikan terkait obat yang Maulana Malik Ibrahim Malang.
diberikan dan uang yang diserahkan jadi
pasien itu layak segera kembali kerumah Diana, K., Tandah, M.R. and Diwayani, C.A.M.
untuk mengkonsumsi obat yang dibelinya. (2022) ‘Gambaran Tingkat Kepuasan
Hasil penelitian dimensi kehandalan/ Pengunjung Terhadap Pelayanan Kefarmasian
reliability ditampilkan sesuai tabel 7. Di Apotek Kota Palopo’, 6(11).

Tabel 7 kehandalan/ reliability Felia, L., Miyarso, C. and Intiyani, R. (2021)


No Pertanyaan Persentase Tingkat ‘Gambaran Pelayanan Kefarmasian Dan
(%) kepuasan Kepuasan Konsumen Apotek Puri Medika Di
Kecamatan Buayan Kota Kebumen’, Jurnal
1 Kecepatan 80,91 sangat Farmasi Klinik Dan Sains, 1(1), p. 26. Available
dan puas at: https://doi.org/10.26753/Jfks.V1i1.662.
ketanggapan
petugas Kemenkes RI (2014) Keputusan Menteri
apotek dalam Kesehatan Republik Indonesia No 35 Tahun
memenuhi 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
keinginan Di Apotek. Indonesia: Kementerian Kesehatan
pasien
Republik Indonesia.
2 Pelayanan 82,60 sangat
Kemenkes RI (2016) Keputusan Mentri
obat tidak puas
lebih dari 15
Kesehatan Republik Indonesia No 73 Tahun
menit. 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian
Apotek. Indonesia: Kementerian Kesehatan
3 Kecepatan 82,99 sangat Republik Indonesia.
petugas puas
apotek salam Kemenkes RI (2017) Keputusan Mentri
melayani Kesehatan Republik Indonesia No 9 Tahun
proses 2017 Tentang Apotek. Indonesia: Kementerian
pembelian Kesehatan Republik Indonesia.
dan
pembayaran Lemeshow, S. (1997) Besar Sampel Dalam
Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Pada dimensi kehandalan/ reliability
terdapat penilaian yang perlu dievaluasi Saputri, T.I. (2016) Hubungan Penampilan
terkait kecepatan dan ketanggapan apotek Perawat dengan Kepuasan Pasien di RS PKU
dalam melayani konsumen. Pertanyaan ini Muhammadiyah Yogyakarta. Universitas
mendapatkan nilai terendah karena Muhammadiyah Yogyakarta.
keterbatasan petugas yang jaga diapotek
sehingga perlu diperhatikan untuk diperbaiki
bagaimana agar kecepatan dan

6 ISSN 2623-0038 - ejournal.poltekkesbhaktimulia.ac.id

You might also like