Professional Documents
Culture Documents
Rev 1-ARTIKEL JURNAL IJMS SAFIRA KHOIRUNISA 2203069
Rev 1-ARTIKEL JURNAL IJMS SAFIRA KHOIRUNISA 2203069
X – Bulan Tahun
Abstract: Services carried out in accordance with established standards in the pharmaceutical field
can create satisfaction for consumers. Pharmacies must be able to implement quality service
standards. Inappropriate services will affect the sustainability of the pharmacy. Consumers who are
satisfied with the services provided will potentially become regular customers of the pharmacy. The
aims of this study to determine satisfaction consumer with the quality of pharmaceutical services at
the Makmur Sehat Pharmacy, Sukoharjo. The research used a descriptive design and was carried out
at the Makmur Sehat Pharmacy, Sukoharjo. The number of samples used was 385 respondents.
sample selection using purposive sampling technique. The data collection tool used a questionnaire
which included 5 dimensions in the form of dimensions of direct evidence/tangible, responsiveness,
empathy, confidence, reliability to measure patient satisfaction. The results of the research
dimensions are direct evidence/tangible of 80.42%, responsiveness of 83.12%, empathy of 82.81%,
confidence of 80.75%, and reliability obtained results of 80.16 %. In general, the level of consumer
satisfaction with the quality of pharmaceutical services at the Makmur Sehat Pharmacy Sukoharjo is
classified as very satisfied.
Keywords: Drug Store, pharmaceutical services, customer satisfaction
Abstrak: Pelayanan yang menerapkan standar dalam bidang kefarmasian mampu menciptakan
kepuasan pada konsumen. Apotek harus mampu menerapkan standar pelayanan yang berkualitas.
Pelayanan yang tidak sesuai akan berpengaruh pada keberlangsungan apotek. Kepuasan yang
dirasakan konsumen pada pelayanan yang diberikan akan berpotensi menjadi pelanggan tetap apotek
tesebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan
kefarmasian di Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Penelitian menggunakan desain diskriptif dan
dilaksanakan di Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Sampel yang digunakan sejumlah 385 responden.
Pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner
yang mencakup 5 dimensi berupa dimensi bukti langsung/ tangible, ketanggapan/ responsiveness,
empati/ emphathy, keyakinan/ confidence, kehandalan/ reliability untuk mengukur kepuasan pasien.
Hasil penelitian dimensi bukti langsung/ tangible sebesar 80,42%, ketanggapan/ responsiveness
sebesar 83,12%, empati/ emphathy sebesar 82,81%, keyakinan/ confidence sebesar 80,75%, dan
kehandalan/ reliability didapatkan hasil sebesar 80,16%. Secara general, tingkat kepuasan konsumen
terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Apotek Makmur Sehat Sukoharjo masuk dalam kategori
sangat puas.
Kata Kunci: Apotek, pelayanan farmasi, kepuasan konsumen
yang tinggi antar apotek dengan jarak antar 50- yang datang ke Apotek Makmur Sehat
200 meter. Apotek yang memberikan Sukoharjo.
pelayanan sesuai harapan konsumen akan
mampu menarik minat konsumen untuk kembali Kriteria inklusi yang ditetapkan meliputi
lagi. Apotek Makmur Sehat Sukoharjo konsumen yang berusia 17-65 tahun, mampu
mempunyai jam buka lebih lama dari apotek membaca dan menulis serta turut serta secara
lain yang ada disekitar yaitu pukul 07:00 – sukarela untuk menjadi responden. Kriteria
22:00 WIB namun karena ada keterbatasan eksklusi yang ditentukan ialah kuisioner yang
pegawai yang berjaga sehingga hanya ada 1 terisi secara tidak lengkap.
petugas setiap shif yang menyebabkan waktu Jumlah kunjungan di Apotek Makmur
relatif lama. Sehat Sukoharjo dalam 1 bulan mencapai
Berdasarkan permasalahan yang ada, 3.000 konsumen. Penentuan jumlah sampel
maka penelitian mengenai tingkat kepuasan yang digunakan dengan rumus (Lemeshow,
konsumen pada kualitas pelayanan 1997) diperoleh hasil 385 sejumlah sampel.
kefarmasian di Apotek Makmur Sehat perlu
dilakukan. Tujuan dari penelitian ini ialah Variabel Penelitian
mengetahui tingkat kepuasan konsumen
terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di Variabel penelitian yang digunakan ialah
Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. kepuasan konsumen terhadap kualitas
pelayanan kefarmasian di Apotek Makmur
METODE PENELITIAN Sehat Sukoharjo. Instrumen penelitian
Waktu dan Tempat Penelitian menggunakan kuisioner tingkat kepuasan
Penelitian dilaksanakan pada pada bulan dengan skala likert. Menurut Hidayat dalam
November-Desember 2022 di Apotek Makmur Saputri (2016) tingkat kepuasan konsumen
Sehat Sukoharjo. dibagi menjadi 4 range yaitu tidak puas nilai
0%-25%, kurang puas nilai 26%-50%, puas
Alat nilai 51%-75%, dan sangat puas 76%-100%.
Penelitian ini menggunakan instrumen Kuesioner yang digunakan mengadop dari
kuesioner yang dibagi atas 2 bagian. Pada (Badriya, 2021) dan dimodifikasi oleh penulis,
bagian pertama mengenai karakteristik yang kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan yang
dimiliki responden (meliputi umur, jenis kelamin, masing-masing pertanyaan mempunyai nilai
tingkat pendidikan yang dimiliki, pekerjaan, tertinggi 4 dan terendah 1.
penghasilan setiap bulan, banyaknya
kunjungan di apotek untuk membeli obat) dan
Sebelum dipergunakan, kuisioner melalui
bagian 2 memuat pertanyaan untuk menggali
pengujian terlebih dahulu. Pengujian
bagaimana harapan konsumen dan penilaian
menggunakan 30 responden yang berbeda di
konsumen terhadap kualitas pelayanan di
Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Perhitungan
Apotek Makmur Sehat Sukoharjo. Kuesioner
hasil uji validitas mempergunakan SPSS
disusun mencakup lima dimensi yaitu
statistics 24 (α= 0,05), didapatkan nilai korelasi
kehandalan/ reliability (Kecepatan Pelayanan),
r-hitung (0,392-0,757) > r-tabel (0,361) yang
ketanggapan/ responsiveness (Keramahan
berarti bahwa seluruh pertanyaan valid, sengan
Petugas), keyakinan/ confidence (Ketersediaan
nilai reliabilitas Cronbach’s Alpha (0,876) > 0,6
Obat), empati/ emphathy (Pelayanan Informasi
sehingga kuisioner dinyatakan reliabel.
Obat), bukti langsung/ tangible (Penampilan
Apotek).
Penelitian yang dilaksanakan sudah
Bahan mendapatkan ethical clearance yang
Penelitian ini menggunanan bahan dikeluarkan oleh Komisi Etik Penelitian
berupa jurnal, buku acuan, serta data berupa Universitas Muhamadiyah Purwokerto (Nomor
hasil dari jawaban responden. KEPK/UMP/14/1/2023 tertanggal 5 Januari
2023).
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dipegunakan ialah
deskriptif menggunakan teknik pencuplikan HASIL PENELITIAN
sampel yang dipergunakan ialah purposive a. Karakteristik Responden
sampling. Penelitian dilakukan kepada 385
responden yaitu konsumen non resep yang
Populasi dan Sampel datang dan membeli di Apotek Makmur
Populasi yang digunakan ialah semua Sehat Sukoharjo. Data karakteristik yang
konsumen non resep yang datang ke Apotek dimiliki responden ditampilkan sesuai tabel
Makmur Sehat Sukoharjo, sedangkan sampel 1.
yang digunakan ialah konsumen non resep
terciptanya interaksi baik dan nyaman (ketersediaan obat) diperoleh hasil 80,75%
terhadap konsumen. disimpulkan sangat puas. Konsumen sangat
puas pada keadaan serta kualitas obat yang
c. Dimensi empati/ emphathy dibeli di apotek artinya obat yang dibeli
terjamin kualitasnya, kondisi kemasannya
Tingkat kepuasan konsumen Apotek baik dan tidak kadaluwarsa, hal ini membuat
pada dimensi empati/ emphathy (pelayanan pasien yakin bahwa obat yang dikonsumsi
mengenai informasi obat) diperoleh hasil layak untuk dikonsumsi. Hasil penelitian
82,81% disimpulkan sangat puas. dimensi keyakinan/confidence ditampilkan
Konsumen sangat puas pada kejelasan sesuai tabel 6.
informasi tentang obat yang diberikan oleh
petugas karena bahasa yang digunakan
mudah dimengerti karena pasien
mengharapkan selalu mendapatkan
pelayanan maksimal secara detail dari
petugas apotek. Hasil penelitian dimensi Tabel 6 keyakinan/ confidence
empati/ empathy ditampilkan sesuai tabel 5. No Pertanyaan Persentase Tingkat
(%) kepuasan
Tabel 5 empati/ empathy
No Pertanyaan Persentase Tingkat 1 Apotek 76,95 sangat
(%) kepuasan menyediakan puas
obat secara
1 Edukasi untuk 80,32 sangat lengkap
pasien mengenai puas
obat yang dibeli 2 Apotek 78,77 sangat
diberikan oleh menyediakan puas
petugas apotek obat dalam
berbagai rasa,
2 Pemberian 84,48 sangat bentuk, ukuran
informasi oleh puas secara komplit
petugas apotek
mengenai obat 3 Seluruh obat di 81,56 sangat
dijelaskan dengan apotek puas
bahasa sederhana tersimpan
sehingga mudah secara tepat di
dipahami tempat
penyimpanan
apotek. Jenis obat ini mendapatkan nilai ketanggapan petugas apotek dalam
terendah disebabkan beberapa bulan ini memenuhi keinginan pasien karena
apotek tidak dapat order pada Pedagang berpengaruh besar dalam pelayanan.
Besar Farmasi dalam proses karena apotek
dalam proses perpanjangan perijinan. SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ditinjau dari
e. Dimensi kehandalan/ reliability 5 dimensi pengukuran kepuasan konsumen
Tingkat kepuasan konsumen Apotek disimpulkan bahwa tingkat kepuasan konsumen
pada dimensi kehandalan/ reliability terhadap kualitas pelayanan kefarmasian di
(kecepatan pelayanan) diperoleh hasil Apotek Makmur Sehat Sukoharjo dalam
82,16% disimpulkan sangat puas. kategori sangat puas.
Konsumen sangat puas pada kecepatan
pelayanan petugas apotek dalam melayani DAFTAR PUSTAKA
pembelian dan pembayaran mendapatkan Badriya, L. (2021) Tingkat Kepuasan Pasien
nilai tertinggi karena menghindarkan antrean Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Apotek
menumpuk namun dibalik cepatnya petugas Bareng Kota Malang. Universitas Islam Negeri
apotek harus diperhatikan terkait obat yang Maulana Malik Ibrahim Malang.
diberikan dan uang yang diserahkan jadi
pasien itu layak segera kembali kerumah Diana, K., Tandah, M.R. and Diwayani, C.A.M.
untuk mengkonsumsi obat yang dibelinya. (2022) ‘Gambaran Tingkat Kepuasan
Hasil penelitian dimensi kehandalan/ Pengunjung Terhadap Pelayanan Kefarmasian
reliability ditampilkan sesuai tabel 7. Di Apotek Kota Palopo’, 6(11).