Professional Documents
Culture Documents
Pertemuan 5: Pemilihan Data (Sampel) & Desain Penelitian (Riset) Bisnis
Pertemuan 5: Pemilihan Data (Sampel) & Desain Penelitian (Riset) Bisnis
3
Sampel dapat mewakili seluruh populasi, apabila:
1. Sampel harus mengandung dua criteria yaitu cermat (accuracy)
dan tepat (precission).
4
Sampling adalah proses memilih suatu jumlah unsur populasi
yang mencukupi dari populasi, sehingga dengan mempelajari
sampel dan memahami karakteristiknya memungkinkan untuk
untuk menggeneralisasikan karakteristik tersebut pada seluruh
anggota populasi.
Kategori Sampling Probability Sampling dan Non probability
sampling
Probability sampling yaitu proses pengambilan sampel yang
menjamin adanya peluang bahwa setiap unsure populasi dipilih
sebagai anggota sampel.
Sampling Probability meliputi sample random sampling, systematic
sampling, stratified random sampling, cluster sampling, area
sampling dan duble sampling
Non Probability Sampling yaitu proses pengambilan sampel yang
tidak menjamin adanya peluang bahwa setiap unsure poppulasi
dipilih sebagai anggota sampel
Sampling Non Probability meliputi canvebience sampling, judgement
sampling, quota sampling dan snowball sampling.
5
Ukuran sampel
9
JENIS-JENIS DESAIN RISET
• Riset Eksploratori
Desain riset yang lebih menekankan pada pengumpulan
ide-ide dan masukan-masukan; hal ini khusus berguna
untuk memecahkan masalah yang luas dan samar
menjadi sub masalah yang lebih sempit dan lebih tepat.
• Riset Deskriptif
Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan
frekuensi terjadinya sesuatu atau sejauh mana dua
variable berhubungan.
• Riset Sebab Akibat Atau Causal
Desain riset yang lebih menekankan pada penentuan
hubungan sebab dan akibat.
10
KLASIFIKASI RANCANGAN RISET
RANCANGAN RISET
Penjajagan Inferensi
(Exploratory) (Conclusive)
Deskriptif Sebab-Akibat
Tunggal Jamak
(Single cross- (Multiple cross-
sectional design) sectional design)
11
EKSPLORASI, DESKRIPTIF,
DAN SEBAB-AKIBAT
12
RISET EKSPLORATORI
13
RISET DESKRIPTIF
14
CONTOH RISET DESKRIPTIF
• Kajian pasar yang meneliti luas pasar, daya beli konsumen,
keberadaan distributor, dan profil konsumen
• Kajian saham pasar yang menjelaskan proporsi pen-julalan total
suatu perusahaan dari seluruh penjualan di pasar (si=s/S)
• Kajian analisis penjualan yang menjelaskan penjualan menurut
daerah geografis, lini produk, tipe dan besaran rekening
• Kajian citra yang menentukan persepsi konsumen terhadap
perusahaan dan produknya
• Kajian penggunaan produk yang menjelaskan pola konsumsi
• Kajian distribusi yang menentukan pola arus barang dan jumlah
lokasi distributor
• Kajian penentuan harga yang menjelaskan rentang dan perubahan
frekuensi harga dan prediksi reaksi konsumen terhadap perubahan
harga
• Kajian iklan (advertising study) yang menjelaskan kebiasaan
konsumen menonton iklan dan profil pemirsa terhadap program
televisi dan majalah tertentu
15
RANCANGAN SEKSI SILANG
DAN JAMAK SEKSI
• Tipe rancangan riset yang meliputi pengumpulan
informasi dari sembarang unsur populasi yang dilakukan
hanya sekali saja
• Rancangan seksi silang tunggal adalah tipe rancangan
di mana hanya satu responden yang ditarik dari populasi
target dan informasi dikumpulkan hanya dari responden
itu dan dilakukan sekali saja
• Rancangan seksi silang jamak adalah tipe rancangan di
mana hanya dua atau lebih responden yang ditarik dari
populasi target dan informasi dikumpulkan hanya sekali
saja dari tiap responden itu
• Analisis kohort adalah tipe rancangan seksi silang jamak
yang terdiri atas satu seri survey yang dilakukan pada
interval waktu tertentu. Kohort merupakan kelompok
responden yang mempunyai pengalaman yang sama
pada interval waktu yang sama
16
RANCANGAN RISET JANGKA PANJANG
(LONGITUDINAL RESEARCH DESIGN)
17
PANEL
• Panel, yang acap disamakan dengan longitudinal,
adalah responden biasanya rumah tangga yang mau
memberikan informasi untuk rentang waktu tertentu
dalam periode waktu berkelanjutan. Perusahaan
sindikasi mempertahankan panel dan anggota panel
diberikan imbalan atas partisipasi mereka berupa
hadiah, kupon, informasi, atau uang tunai. Contoh panel
adalah rancangan yang dibuat untuk mengetahui
perubahan sikap wanita terhadap kegiatan atau acara
tertentu. 18
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN RANCANGAN
LONGITUDINAL DAN RANCANGAN SEKSI SILANG
KRITERIA EVALUASI RANCANGAN RANCANGAN
SEKSI-SILANG LONGITUDINAL
Deteksi perubahan - +
Keterwakilan + -
responden
penyimpangan respon + -
+ keunggulan - kelemahan
19
RISET SEBAB AKIBAT
20
HUBUNGAN ANTARA RISET
EKSPLORATORI, DESKRIPTIF
DAN SEBAB AKIBAT
Jika hanya sedikit informasi yang diketahui tentang
masalah yang akan diteliti, riset eksploratori dilakukan
sebagai perintis untuk dapat merinci situasi masalah,
membuat arah dan langkah-langkah selanjutnya.
Riset eksploratori umumnya diikuti oleh riset deskriptif
atau riset sebab akibat.
Tidak selamanya riset dimulai dengan riset eksploratori
karena hakikat riset tergantung dari situasi yang
dihadapi. Riset kepuasan konsumen yang dilakukan tiap
tahun misalnya tidak perlu dimulai dengan riset
eksploratori.
Riset eksploratori dapat membantu pemahaman riset
deskriptif atau riset sebab-akibat. Riset tentang
penentuan harga yang dihasilkan oleh riset sebab-akibat
atau disekriptif sukar dipahami oleh para manajer
sehingga pemahamnya perlu dibantu dengan riset
eksplorasi. 21