Professional Documents
Culture Documents
PPT-2. Pertemuan 2
PPT-2. Pertemuan 2
PPT-2. Pertemuan 2
prinsip penilaian,
tahapan penilaian
PERTEMUAN 2
To avoid confusion, appraisers do not use the word value alone. Instead they
refer to market value, fair value, use value, investment value, assessed value,
and other specific kinds of value.
Sumber: Appraisal Institute
Biaya, Harga dan Nilai
3 What is value?
Value = ≠ Worth
Worth may not always be the same as value when applied to property
A property valuer’s definition of value could be the present price for the rights to
receive income and/or capital in the future.
price – the actual observable exchange price in the open market;
value – an estimate of the price that would be achieved if the property were to
RICS be sold in the (open) market;
worth – a specific investor’s perception of the capital sum that he/she would be
prepared to pay (or accept) for the stream of benefits which he/she expects to
be produced by the investment (in other words a subjective rather than
objective assessment of value)
Cost is usually an expression of what has been paid for a commodity
The conclusion is that cost and value are rarely equal to each other but sometimes value is
based on the loose assumption that they are related for properties that have no readily
accessible open market value.
.
HUBUNGAN BIAYA, HARGA, DAN NILAI
(KONDISI NORMAL)
FENOMENA NILAI DAN SIKLUS PROPERTI DI
INDONESIA
PRE CRISIS CRISIS RECOVERY NORMAL
< 1997 1997 - 2005 2006 - 2007 > 2007
COST
VALUE
COST PRICE
VALUE COST
PRICE PRICE VALUE
COST
VALUE
PRICE
Pengertian Nilai
Nilai adalah konsep ekonomi yang merujuk pada harga yang sangat
mungkin disepakati oleh pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa
yang tersedia untuk dibeli.
Nilai bukan merupakan fakta, tetapi lebih merupakan harga yang sangat
mungkin dibayarkan untuk barang atau jasa pada waktu tertentu sesuai
dengan definisi tertentu dari nilai.
Nilai dalam pertukaran adalah suatu harga hipotetis, dimana hipotetis dari
nilai diestimasi dan ditentukan oleh tujuan penilaian pada waktu tertentu.
Nilai bagi pemilik adalah suatu estimasi dari manfaat yang akan diperoleh
pihak tertentu atas suatu kepemilikan atau dikenal juga sebagai Nilai dalam
Penggunaan
Dalam Penilaian Properti, terdapat dua jenis nilai, yaitu Nilai Pasar dan Nilai
Selain Pasar
(SPI 2018)
Konsep Nilai Selain Nilai Pasar
14
Demand
3 Utility
Nilai
2 Scarcity
1 Transferability
LOGO Nilai = f (DUST) 14
Faktor Pembentuk Nilai
Menurut Appraisel Institute, faktor-faktor pembentuk nilai
adalah:
Utility
Effective
Purchasing Nilai Scarcity
Power
Desire
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Nilai
Properti
Faktor
permintaan
Faktor fisik
dan
properti
penawaran
Nilai
Properti
Faktor
lokasi dan Faktor
perletakan kebangsaa
n/politik
Have a
Foolproof Plan
Sumber: Budi Harjanto dan wahyu Hidayati
1. Faktor Permintaan Dan Penawaran
Merupakan faktor yang sangat luas dan menyeluruh
dampaknya karena faktor ini melibatkan faktor-faktor
yang lainnya juga. Jika penawaran properti di pasaran
tetap sedangkan permintaan bertambah maka nilai
properti akan naik, begitu pula sebaliknya.
Beberapa sebab yang dapat mengubah permintaan
dan penawaran properti di pasaran, yaitu:
Faktor-faktor kependudukan
Pendapatan
Perubahan cita rasa
Perubahan teknologi pembangunan
2. Faktor Fisik Properti
Bentuk lahan
Ukuran
Luas
Elevasi
Lebar depan
3. Faktor Perletakan Dan Lokasi Properti
Lingkungan
Aksesibilitas
Di tengah atau di pojok blok perumahan
20 4. Faktor Politik Dan Kenegaraan
Antisipasi Kontribusi.
Perubahan Kesesuaian
Persaingan Keseimbangan
Antisipasi Substitusi
. .
Perubahan Keseimbangan
Penawaran dan
Eksternalitas
Permintaan
1. Identifikasi permasalahan
2. Penentuan lingkup pekerjaan
3. Pengumpulan data dan deskripsi
properti
4. Analisis data (analisis pasar dan analisis
highest and best use)
5. Pemilihan pendekatan dan metode
penilaian
6. Rekonsiliasi indikasi nilai properti
ANALISIS DATA
Analisis Pasar Analisis HBU (Penggunaan tertinggi dan terbaik)
PENDEKATAN PENILAIAN
LAPORAN PENILAIAN
Sumber : SE-
54/PJ/2016
Identifikasi Permasalahan
Proses Penilaian merupakan salah satu syarat yang perlu diketahui oleh
seorang Penilai sebelum melakukan pekerjaan Penilaian. Proses Penilaian
dapat dikatakan sebagai urutan pekerjaan yang secara prosedural harus dilalui
oleh Penilai. Tahapan pertama pada Proses Penilaian seperti yang tergambar
di atas adalah Indentifikasi Masalah atau Definisi Penugasan.
Pada proses awal ini, setidaknya ada enam hal yang harus diketahui
Penilai sebelum menentukan lingkup penugasan.
Enam hal itu meliputi:
1. identifikasi Properti (objek penilaian),
2. identifikasi Hak atas Properti,
3. indentifikasi Maksud dan Tujuan Penilaian,
4. penentuan Dasar Penilaian,
5. penentuan Tanggal Penilaian,
6. dan Asumsi dan Kondisi Pembatas.
Dari ke-enam hal tersebut maka proses selanjutnya adalah menentukan
Lingkup Penugasan.
Penentuan Lingkup Pekerjaan