1 SM

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 12

Journal of Holistic Nursing and Health Science

Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)


Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

Kajian Literatur: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Pasien


dalam Keselamatan Pasien
Wening Putri Susanti1, Devi Nurmalia1*
1
Departemen Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang
Indonesia

devinurmalia@fk.undip.ac.id

Abstract
Introduction: Patient participation is globally recognized as one of the main factors for promoting
quality and safety of health services. Active patient participation is a patient safety priority for health
care. Yet, patients and their preferences are less understood. Literature review related to determinants
of patient participation last five years is limited. The aim of this study was to determine the factors that
influence patients to participate in patient safety.
Methods: This study used a literature review method by searching online data. Literature was searched
through electronic database such as EBSCOhost, Science Direct, and Scopus. The inclusion criteria of
article were respondent to the article found are inpatient and nurse, full text articles and publication
years from 2015 to 2019.
Results: Search results found four articles were eligible to be reviewed. This review indicates that there
are two factors that influence patient participation in patient safety, including factors from the patient's
side and factors from the nurse's side.
Conclusion: These results reinforce that creating patient safety requires the collaboration of all parties,
not only from the nurse but also from the patient. Patient involvement needs to be further investigated
regarding the extent of patient participation in patient safety.

Keywords: Factor Affect, Patient Participation, Patient Safety.

Abstrak
Pendahuluan: Partisipasi pasien diakui secara global sebagai faktor utama dalam mempromosikan
kualitas dan keamanan pelayanan kesehatan. Partisipasi aktif pasien merupakan prioritas utama dalam
keselamatan pasien. Telaah artikel terkait faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi pasien lima
tahun terakhir masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pasien untuk berpartisipasi dalam keselamatan pasien.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode literatur review dengan penelusuran data online. Data base
elektronik yang digunakan antara lain adalah EBSCOhost, Science Direct, dan Scopus. Kriteria inklusi
yang digunakan antara lain responden pada artikel adalah pasien yang sedang menjalani rawat inap dan
perawat, artikel full text, dan dipublikasikan antara tahun 2015-2019.
Hasil: Terdapat empat artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Hasil telaah menunjukkan bahwa
terdapat dua faktor yang mempengaruhi partisipasi pasien dalam keselamatan pasien antara lain faktor
dari sisi pasien dan faktor dari sisi perawat.
Kesimpulan: Hasil ini memperkuat bahwa menciptakan keselamatan pasien dibutuhkan keterlibatan
dari semua pihak tidak hanya dari perawat saja tetapi juga dari pasien. Keterlibatan pasien perlu diteliti
lebih lanjut terkait sejauh mana keterlibatan pasien dalam keselamatan pasien.

Kata kunci: Faktor yang Mempengaruhi, Partisipasi Pasien, Keselamatan Pasien.

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 62


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

2011). Akhirnya, melibatkan pasien dalam


PENDAHULUAN perawatan dapat meningkatkan kondisi,
Keselamatan pasien menjadi fokus khususnya fungsi pasien dalam aktivitas
utama pemerintah dan juga penyedia kehidupan sehari-hari (Ekman et al., 2012).
layanan kesehatan secara nasional maupun Mendorong partisipasi pasien dalam asuhan
internasional. Keselamatan pasien tidak keperawatan, sangat bermanfaat bagi
akan lengkap jika sudut pandang dan pasien.
keterlibatan pasien tidak diperhitungkan Partisipasi pasien dalam
(Hovey et al., 2010; Vincent & Coulter, keselamatan masih menemui beberapa
2002). hambatan yang berasal dari tenaga
Pasien dapat memberikan kesehatan maupun pasien. Model
keterlibatannya dalam berbagai cara. Pasien paternalistis antara pasien dan tenaga
dapat membantu memastikan bahwa obat kesehatan yang terjadi membuat pasien
yang diberikan digunakan dengan aman, sungkan untuk berpartisipasi (Longtin et
berpartisipasi dalam inisiatif pengendalian al., 2010). Penelitian Silfa dan tim
infeksi, melaporkan insiden keselamatan menunjukkan bahwa partisipasi pasien
pasien, memonitor perawatan dan dalam keselamatan pasien tergolong masih
memberikan informasi serta saran untuk rendah (61,33%) dari standar KARS yang
mengembangkan proses pelayanan menargetkan bahwa 75% keterlibatan
kesehatan yang lebih aman (Berger et al., dalam keselamatan pasien (Silfa,
2013; Coulter & Ellins, 2007, Vincent & Hardisman, & Pabuti, 2018). Tidak ada data
Coulter, 2002). lain di Indonesia yang berkaitan dengan
Penelitian sampai saat ini partisipasi pasien dalam keselamatan
menunjukkan manfaat nyata bagi pasien pasien. Hwang, Kim, & Chin (2019)
yang berpartisipasi dalam perawatan. menilai partisipasi pasien dalam
Partisipasi pasien dalam meningkatkan keselamatan pasien dinilai masih rendah
praktik keselamatan di rumah sakit adalah (29,6%).
konsep yang meyakinkan (Berger et al., Ada beberapa penelitian tentang
2013; Coulter & Ellins, 2007; Longtin et al., partisipasi pasien dalam perawatan, dengan
2010), terutama ketika pasien mengelola fokus khusus pada keselamatan pasien
pengobatan sendiri (Hall et al., 2010). Satu (Berger et al., 2013; Hall et al., 2010; Peat
studi di Amerika Serikat menemukan, risiko et al., 2010). Penelitian sebelumnya
mengalami efek samping dalam pengobatan dilakukan lebih dari 5 tahun yang lalu dan
menjadi berkurang, ketika partisipasi pasien kemungkinan pendekatan partisipasi pasien
diterapkan (Weingart et al., 2011). telah berkembang terutama dalam
Partisipasi pasien juga kaitannya dengan keselamatan pasien.
meningkatkan kepuasan dan pasien (Dudas Tinjuan yang telah dilakukan, berupaya
et al., 2013; Ho¨ glund et al., 2010). melihat partisipasi pasien secara umum dan
Pendekatan yang berpusat pada pasien, strategi untuk meningkatkan partisipasi.
termasuk partisipasi pasien, juga Tinjauan yang ada belum pernah membahas
meningkatkan kepuasan pasien (Dwamena terkait faktor-faktor yang mempengaruhi
et al., 2012) dan kualitas perawatan yang partisipasi pasien. Tinjauan lebih lanjut
dirasakan (Slatore, 2010; Weingart et al., terkait faktor-faktor yang mempengaruhi

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 63


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

patisipasi pasien diperlukan lebih lanjut sesuai kriteria penelitian sehingga terdapat
untuk mengevaluasi prespektif dan perilaku empat artikel yang digunakan untuk
pasien dan perawat terhadap partisipasi ditelaah dalam artikel ini (Gambar 1).
pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang 515 artikel
ditemukan 277 artikel dieksklusi
mempengaruhi pasien untuk berartisipasi karena terdapat
dalam keselamatan pasien. Penelitian ini duplikasi dan tahun
diharapkan dapat memberi manfaat bagi publikasi dibawah tahun
2015
profesi, rumah sakit, institusi pendidikan,
238 artikel
bagi penelitian dan bagi pasien. Hasil diskrining
penelitian ini diharapkan mampu untuk 196 artikel dieksklusi
mendorong peningkatan kesadaran tenaga karena tidak tersedia
fulltext
kesehatan untuk mendorong partisipasi
pasien dalam keselamatan pasien, 42 artikel fulltext
mengembangkan strategi untuk dinilai
memberdayakan pasien agar lebih kelayakannya 38 artikel fulltext
dieksklusi karena tidak
berpartisipasi dalam keselamatan, menjadi sesuai dengan kriteria
referensi mengenai partisipasi pasien dalam inklusi
keselamatan, dan menjadi sumber
pengetahuan bagi pasien untuk mengetahui 4 artikel
pentingnya partisipasi pasien dalam dilakukan review
keselamatan.
Gambar 1. Diagram alur pencarian artikel
METODE
Penelitian ini menggunakan metode HASIL
kajian literatur dengan penelusuran data Empat artikel yang telah terpilih
online. Penelusuran data online untuk ditelaah terindeks SCOPUS dengan
menggunakan database elektronik antara kualifikasi Q1 dan Q2. Seluruh artikel
lain EBSCOhost, Scopus dan Science terpublikasi dari tahun 2016-2019 yaitu
Direct. Artikel yang digunakan adalah tahun 2016 (satu artikel), 2017 (satu
artikel hasil penelitian kuantitatif dan artikel), dan 2019 (dua artikel). Identitas
kualitatif dari jurnal yang terindeks artikel ditunjukkan dalam Tabel 1.
SCOPUS dengan rentang publikasi 2015- Telaah literatur mengenai
2019 dan sesuai dengan daftar istilah yang partisipasi pasien dalam keselamatan
digunakan dan dapat diakses fulltext. Kata menghasilkan dua tema faktor yang
kunci yang digunakan dalam Bahasa mempengaruhi partisipasi pasien dalam
Inggris adalah patients participation, keselamatn pasien, yakni faktor yang
patients involement, dan patient safety. mempengaruhi dari sisi pasien dan perawat.
Kata kunci tersebut digabungkan dengan Faktor yang mempengaruhi partisipasi
menggunakan operator seperti “OR”, dan pasien dalam keselamatan dari sisi pasien
“AND”. Hasil pencarian literatur diperoleh antara lain adalah tiga faktor pendukung
sebanyak 515 artikel, kemudian dipilah serta dua faktor penghambat. Sementara

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 64


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

faktor yang mempengaruhi partisipasi Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi


pasien dalam keselamatan dari sisi perawat Pasien dalam Keselamatan Pasien dari
adalah tiga faktor pendukung serta satu Sisi Pasien
faktor penghambat. Hasil telaah artikel
menjelaskan faktor yang mempengaruhi Faktor Pendukung
partisipasi dapat berasal dari pasien maupun Faktor partisipasi pasien dalam
dari perawat, yang dapat mendukung keselamatan pasien dari sisi pasien terdiri
ataupun menghambat partisipasi pasien dari pengalaman pasien mengenai
dalam keselamatan. Faktor pendukung yang kesalahan, pengetahuan pasien, dan
berasal dari pasien antara lain pengalaman persepsi pasien mengenai partisipasi.
pasien, pengetahuan pasien, persepsi pasien Pengalaman mengenai kesalahan dapat
mengenai partisipasi. Faktor penghambat, mempengaruhi partisipasi pasien dalam
antara lain status kesehatan pasien dan sikap keselamatan. Merja et al. (2019)
pasien terhadap partisipasi. menemukan bahwa kelompok pasien yang
Hasil dari faktor pendukung tidak memiliki pengalaman kesalahan
partisipasi pasien yang dilihat dari sisi menunjukkan hasil yang positif dalam
perawat adalah model patient-centred care peningkatan partisipasi pasien dalam
yang diterapkan asuhan keperawatan, keselamatan pasien. Pasien menunjukkan
pertukaran informasi yang dilakukan keinginan untuk berpartisipasi dalam
perawatan dan juga iklam keselamatan keselamatan meskipun sebelumnya tidak
dalam lingkungan kerja. memiliki pengalaman terhadap kesalahan.
Ketidakseimbangan kekuatan yang Hal berarti pasien menganggap kesalahan
dirasakan pasien ke perawat merupakan sebagai sesuatu yang wajar dan dapat
faktor yang dapat menghambat partisipasi dicegah bergantung pada strategi untuk
pasien. Hasil secara detail ditunjukkan pada mendorong partisipasi pasien dalam
Tabel 2. keselamatan (Sahlström et al., 2019).
Banyaknya pengalaman mengenai insiden
PEMBAHASAN keselamatan pasien yang dialami pasien
Tiga studi menggunakan penelitian akan meningkatkan keikutsertaan mereka
kuantitatif dan satu studi dengan desain dalam keselamatan (Davis et al., 2007).
kualiatif. Artikel dengan pendekatan Pasien juga dapat dilibatkan dalam
kuantitatif ditarik kesimpulan secara pembuatan system mengenai strategi
induktif dengan membaca berkali-kali pengembangan pengurangan risiko
bagian hasil. Artikel dengan pendekatan kesalahan pengobatan (Schwappach, Frank,
kualitatif disimpulkan secara deduktif & Hochreutener, 2011).
dengan melihat tema-tema yang dihasilkan. Faktor kedua adalah pengetahuan
Hasil telaah literatur yang telah dilakukan, pasien. Pasien mendapatkan kesempatan
ditemukan hasil bahwa terdapat dua tema untuk berpartisipasi dalam upaya
faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi keselamatan dalam perawatannya sendiri
pasien dalam keselamatan pasien yakni dari salah satunya dengan diberikan kebebasan
sisi pasien dan dari sisi perawat. menentukan keputusan sendiri, namun
kebebasan tersebut perlu diimbangi dengan
pengetahuan pasien agar pasien dapat

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 65


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

menentukan keputusan yang terbaik. berpartisipasi dalam keselamatan, dimana


Pengetahuan mengenai dasar hukum mereka merasa tidak puas hanya menjalani
keselamatan pasien juga diperlukan untuk peran sebagai pihak yang menerima tanpa
menjadikan pasien mengerti hak-hak pasien ada diskusi terbuka dengan mereka
agar tidak terjadi ketidakpedulian dan (Ringdal et al. 2017).
berbagai bentuk pelanggaran terhadap hak
pasien selama dirawat (Silfa, Hardisman, & Faktor Penghambat
Pabuti, 2018). Pengetahuan dan juga Faktor penghambat partisipasi
pengalaman pasien mengenai keselamatan pasien dalam keselamatan pasien dari sisi
dapat digunakan secara efektif untuk pasien meliputi status kesehatan pasien dan
meningkatkan partisipasi pasien dalam sikap pasien terhadap partisipasi. Status
keselamatan pasien (Sahlström et al., 2016). kesehatan pasien dinilai menjadi faktor
Pengetahuan yang diinformasikan dengan yang mempengaruhi partisipasi pasien
baik akan memberikan kepercayaan diri sesuai dengan kondisi kesehatannya. Pada
pada kemampuan diri pasien untuk penelitian yang dilakukan Merja dan tim,
membuat keputusan (Longtin et al., 2010). mengungkapkan bahwa status kesehatan
Pasien akan lebih berinisiatif untuk pasien mempengaruhi seberapa mampu
berpartisipasi dalam keselamatan pasien pasien berpartispasi dalam keselamatan
serta mampu memantau dan mendeteksi (Sahlström et al., 2016). Pasien merasa
kesalahan praktik dalam perawatannya terkadang tidak mampu berpartisipasi
apabila memiliki pengetahuan yang baik dalam keselamatan maupun perawatan
mengenai keselamatan pasien dan juga dikarenakan penyakitnya. Hal ini
familier dengan perawatan yang didapatnya menyebabkan pasien merasa tidak
(Davis et al., 2007). termotivasi dan lebih cenderung pasif
Faktor ketiga adalah persepi pasien. (Ringdal et al., 2017). Pasien dengan
Persepsi pasien mengenai partisipasi pasien kondisi penyakit yang ringan lebih
mampu mempengaruhi partisipasi pasien cenderung aktif berpartisipasi dalam
dalam keselamatan pasien. Persepsi pasien keselamatan dibanding dengan pasien yang
terhadap partisipasi pasien dalam memiliki penyakit berat. Contohnya adalah
keselamatan dipengaruhi oleh ketertarikan pasien yang menderita HIV tanpa gejala
pasien, motivasi pasien terhadap pembert lebih berpartisipasi aktif dibanding
partisipasi, dan kepercayaan pasien dengan pasien HIV yang sudah mulai
terhadap tenaga kesehatan (Sahlström et al. menunjukkan gejala kelemahan fisik (Davis
2016). Pasien yang memiliki persepsi et al. 2007).
negatif pada partisipasi menunjukan hasil Sikap pasien terhadap partisipasi
yang rendah untuk berpartisipasi dalam pasien dapat mempengaruhi praktik
keselamatan. Beberapa hal yang dapat partisipasi pasien dalam keselamatan.
mempengaruhi persepsi berupa faktor Kecenderungan sikap pasien ketika dirawat
internal adalah prasangka, keinginan atau di rumah sakit adalah menyerahkan
harapan, perhatian, proses belajar, keadaan pengambilan keputusan kepada perawat.
fisik, kejiwaan, nilai, kebutuhan, minat dan Pasien berpikir bahwa tenaga kesehatan
motivasi (Silfa, Hardisman, & Pabuti, lebih mengetahui apa yang terbaik untuk
2018). Pasien menaruh minat untuk mereka. Hal ini menghambat pasien dalam

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 66


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

proses pengambilan keputusan, termasuk Centered care, akan mendukung promosi


dalam meningkatkan keamanan pada mengenai upaya partisipasi pasien dimana
perawatan kesehatan yang pasien terima perawat menilai keikutsertaan pasien adalah
(Sahlström et al., 2016). Sikap pasien yang penting (Hwang, Kim, & Chin, 2019).
aktif dalam keselamatan bergantung pada Pengetahuan mengenai keselamatan pasien
kemauan, penerimaan terhdap peran yang dari tenaga kesehatan dan pasien juga perlu
baru oleh pasien (Longtin et al., 2010), dan ditingkatkan untuk meningkatkan perhatian
rasa waspada yang timbul untuk kemajuan yang baik dalam perubahan sikap, promosi
pasien (Vaismoradi, Jordan, & kolaborasi interprofessional dan
Kangasniemi, 2015). Pasien akan memiliki memberikan atmosper terbuka untuk
keinginan jika menerima partisipasi pasien partisipasi pasien (Sahlström et al., 2016).
dalam keselamatan menjadi sebuah hal Perawat perlu mengetahui bahwa pasien
yang normal dan wajar. Perawat perlu dapat berkontribusi pada komunikasi klinik,
mengerti untuk memberdayakan pasien menunjukkan minat dalam mendukung hak
dalam berpartisipasi pada keselamatan, pasien dalam asuhan, memandang pilihan
menjadikan pasien sebagai partner yang pasien sebagai inti dari partisipasi, dan
memiliki kontrol terhadap diri sendiri. mengembangkan minat pasien untuk
Ketika pasien menemukan bahwa perawat memegang kendali. Perawat yang dapat
atau tenaga kesehatan tidak membangun mendampingi dan membangun suasana
hubungan kemitraan dengan pasien atau yang baik untuk berdiskusi sangat
meninggalkan pendapat pasien, pasien akan diperlukan dalam upaya menjadikan pasien
kehilangan rasa percaya diri dan menolak yang dapat memegang kendali dengan
bersikap kooperatif dan kontak di masa penuh tanggung jawab. Perawat yang
depan, yang berarti bahwa pasien akan mampu membangun kolaborasi yang baik
kembali pada sikap pasif (Vaismoradi, dengan pasien mampu menciptakan system
Jordan, & Kangasniemi, 2015). kesehatan yang yang aman dan selamat
(Vaismoradi, Jordan, & Kangasniemi
Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi 2015).
Pasien dalam Keselamatan Pasien dari Pertukaran informasi yang terjadi
Sisi Perawat antara perawat dan pasien menjadi faktor
kedua yang dapat mendukung partisipasi
Faktor Pendukung
pasien dalam keselamatan pasien. Perawat
Terdapat tiga faktor pendukung yang menginformasikan dan mendorong
partisipasi pasien dalam keselamatan pasien partisipasi pasien dan memberikan
dari sisi perawat yaitu perawat yang informasi yang penting dengan cara yang
menerapkan Model Patient-Centered Care, mudah dipahami dalam waktu yang tepat
pertukaran informasi perawat, dan iklim dapat mendorong partisipasi pasien dalam
keselamatan dalam lingkungan kerja. keselamatan. Hal ini dapat mempengaruhi
Perawat yang menerapkan model Patient kemampuan pasien dalam mengidentifikasi
Centered care dengan baik menjadi faktor kesahalan (Sahlström et al., 2019). Perawat
yang mempengaruhi partisipasi pasien dapat menggunakan kemampuannya dalam
dalam keselamatan. Perawat dengan tingkat berkomunikasi dan membangun hubugan
kompetensi yang tinggi terhadap Patient dengan pasien, sehingga dapat terbangun

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 67


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

suasana yang nyaman untuk berdiskusi kesehatan (Vaismoradi, Jordan, &


dengan saling menghormati. Pasien yang Kangasniemi, 2015).
mendapat suasana yang membangun dan
informasi yang cukup akan timbul Faktor Penghambat
keinginan untuk berpartisipasi dalm Faktor penghambat partisipasi
perawatan dan juga keselamatannya (Hor et pasien dalam keselamatan pasien dari sisi
al., 2013). Informasi yang dapat diberikan perawatan adalah ketidakseimbangan
kepada pasien untuk meningkatkan kekuatan. Ketidakseimbangan kekuatan
partisipasi pasien dalam keselamatan antara pasien dengan tenaga kesehatan
berupa infromasi mengenai porsi pasien menjadi salah satu faktor yang dapat
dapat berpartisipasi dalam aktifitas menghambat pasien untuk berpartisipasi
keselamatan, meningkatkan kapasitas dalam keselamatan. Pasien merasa
pasien untuk menerima tanggung jawab, kurangnya pengetahuan dan pemahaman
dan perubahan perilaku (Vaismoradi, mengenai kondisi kesehatannya
Jordan, & Kangasniemi, 2015). menghalangi partisipasi, sehingga terjadi
Iklim keselamatan yang diterapkan ketidakseimbangan kekuatan diantara
dalam lingkungan kerja menjadi faktor tenaga kesehatan dengan pasien. Pasien
terakhir yang mendukung partisipasi merasa mereka tidak didengarkan, tidak
pasien. Perawat yang bekerja dalam iklim dilibatkan, dan tidak diterima, sehingga
keselamatan yang tinggi memiliki mereka merasa dihalangi dan rendah diri
pengalaman mengenai partisipasi pasien untuk berpartisipasi (Ringdal et al., 2017).
dalam keselamatan pasien yang baik. Ketidakseimbangan kekuatan ini dapat
Lingkungan yang memprioritaskan disebabkan karena tenaga kesehatan tidak
keselamatan pasien adalah penting dalam ingin untuk membagi kekuatan mereka
meningkatkan partisipasi pasien. Perawat dalam membuat keputusan karena
yang bekerja pada lingkungan kerja dengan menganggap pasien tidak mampu untuk
iklim keselamatan yang kuat akan melakukan hal tersebut (Longtin et al.,
memprioritaskan dan menilai keselamatan 2010). Tenaga kesehatan yang menerima
pasien, yang bertujuan untuk mengurangi usaha pasien dalam keselamatan, tidak
dan mencegah kesalahan dan kejadian yang hanya membantu dalam mencegah bahaya
tidak diinginkan. Perawat tersebut akan namun juga menguatkan kapasitas pasien
melibatkan pasien dalam mengukur dan tenaga kesehatan dalam kolaborasi di
keselamatan pasien (Hwang, Kim, & Chin, masa depan (Joseph-Williams, Elwyn, &
2019). Perawat yang bekerja pada iklim Edwards, 2014).
keselamatan yang baik akan menyadari
bahwa kontribusi pasien adalah umpan KESIMPULAN DAN SARAN
balik yang penting untuk praktik Telaah literatur ini menggambarkan
keselamatan pada tim tenaga kesehatan. berbagai faktor yang mempengaruhi
Umpan balik dari pasien ini harus dianggap partisipasi pasien dalam keselamatan
menjadi komponen yang normal, sehingga pasien. Faktor yang mempengaruhi dari sisi
dapat dijadikan sumber daya berharga pasien antara lain adalah pengalaman
untuk pertukaran informasi baik dalam tim mengenai kesalahan, pengetahuan pasien,
kesehatan maupun untuk penyedia layanan persepsi pasien, status kesehatan dan juga

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 68


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

sikap pasien. Faktor yang mempengruhi perawat menerapkan strategi yang


partisipasi pasien dalam keselamatan dari ditargetkan untuk mempromosikan
sisi perawat antara lain adalah perawat yang partisipasi. Pendidikan lebih lanjut untuk
menerapkan Model Patient-Centered Care, perawat pada pendekatan yang berpusat
pertukaran informasi yang dilakukan pada pasien untuk perawatan dan
perawat, iklim keselamatan pada keterampilan interpersonal mungkin
lingkungan kerja, dan ketidakseimbangan diperlukan untuk meningkatkan partisipasi
kekuatan. Ada implikasi untuk partisipasi pasien di bangsal. Penelitian lebih lanjut
pasien dalam praktik, pendidikan dan diperlukan untuk menemukan cara untuk
penelitian untuk mengatasi tantangan yang mengatasi hambatan partisipasi pasien.
dihadapi di bangsal medis. Pasien harus Penelitian lebih lanjut dengan
didorong untuk berpartisipasi aktif dalam menggunakan data observasi ataupun
penilaian dan perencanaan perawatan. wawancara dapat membantu memberikan
Selanjutnya, perawat mungkin mendapat informasi strategi untuk meningkatkan
manfaat dari merefleksikan pandangannya partisipasi pasien sehingga peningkatan
tentang perawatan yang berpusat pada partisipasi pasien dapat dilakukan dengan
pasien, dan bagaimana hal ini berdampak pendekatan sebagai peningkatan praktik,
pada keterlibatan pasien. Mendapatkan kegiatan pendidikan atau penelitian.
pemahaman yang lebih baik dari atribut inti
dari partisipasi pasien dapat membantu

Tabel 1. Identitas Jurnal


Data Base Kualifikasi
No. Nama dan Tahun Judul Artikel Nama Jurnal
Elektronik Jurnal
1. Merja Sahlstrom, Patient Participation International EBSCOhost Q2 pada
Pirjo Partanen, in Patient Safety Still Journal of Nursing
Cheryl Rathert, Mising: Patient Nursing (Miscellaneous)
Hannele Turunen Safety Experts Views Practice
(2016)
2. Mona Ringdal, Patient Preferences BMC Nursing EBSCOhost Q1 pada
Wendy for Participation in Nursing
Chaboyer, Patient Care and (Miscellaneous)
Kerstin Ulin, Safety Activities in
Tracey Bucknall, Hospital
Lena Oxelmark
(2017)

3. Merja Sahlstrom, Patient Participation Journal of EBSCOhost Q1 pada


Pirjo Partanen, in Patient Safety – An Nursing Leadership and
Mina Azimirad, Exploratory of Management Management
Tuomas Promoting Factors
Selander,
Hannele Turunen
(2019)

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 69


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

Tabel 1. Identitas Jurnal (lanjutan)


Database Kualifikasi
No. Nama dan Tahun Judul Artikel Nama Jurnal
Elektronik Jurnal
4. Jee in Hwang, Patient Participation Asian Nursing ScienceDirect Q2 pada
Sung Wan Kim, in Patient Safety and Research Medicine
Ho Jun Chin Its Relationship with (Miscellaneous)
(2019) Nurses’ Patient-
Centered Care
Competency,
Teamwork, and
Safety Climate

Tabel 2. Matriks Ide Pokok Pikiran


No. Sumber Deskripsi topik / isu
(penulis dan tahun)
1. Merja Sahlstrom, Pirjo Penelitian ini menyimpulkan faktor yang
Partanen, Cheryl Rathert, mempengaruhi partisipasi pasien dalam keselamatan,
Hannele Turunen (2016) antara lain: pengetahuan pasien mengenai keselamatan
pasien, persepsi pasien mengani partisipasi pasien,
status kesehatan pasien, sikap pasien terhadap
partisipasi, perawat yang menerapkan model Patient-
Centered care, dan ketidakseimbangan kekuatan.
2. Mona Ringdal, Wendy Penelitian ini menyimpulkan faktor yang
Chaboyer, Kerstin Ulin, mempengaruhi partisipasi pasien dalam keselamatan
Tracey Bucknall, Lena pasien natara lain: pengetahuan pasien mengenai
Oxelmark (2017) keselamatan pasien, persepsi pasien mengenai
partisipasi, status kesehatan pasien, perawat yang
menerapkan model Patient-Centered Care, dan
ketidakseimbangan kekuatan.
3. Merja Sahlstrom, Pirjo Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor yang
Partanen, Mina Azimirad, mempengaruhi partisipasi pasien dalam keselamatan
Tuomas Selander, Hannele pasien adalah: pengalaman pasien mengenai kesalahan
Turunen (2019) berpengaruh pada partisipasi pasien dalam
keselamatan pasien, perawat yang menerapkan model
Patient-Centered care, dan pertukaran informasi yang
dilakukan perawat.
4. Jee in Hwang, Sung Wan Penelitian ini menemukan faktor yang mempengaruhi
Kim, Ho Jun Chin (2019) partisipasi pasien dalam keselamatan pasien adalah
perawat yang menerapkan Model Patient-Centered
Care dan iklim keselamatan dalam lingkungan kerja.

Tabel 3. Matriks Sintesis Artikel


No. Ide Pokok Kesamaan Temuan Sumber
1. Partisipasi pasien dalam Menilai partispasi pasien Sumber 2 dan 3
keselamatan pasien dalam keselamatan pasien
melalui sudut pandang pasien
Menilai partipasi pasien Sumber 1 dan 4
melalui sudut pandang perawat

Tabel 3. Matriks Sintesis Artikel (lanjutan)

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 70


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

No. Ide Pokok Kesamaan Temuan Sumber


2. Faktor yang Pengalaman pasien mengenai Sumber 3
mempengaruhi dari sisi kesalahan berpengaruh pada
pasien partisipasi pasien dalam
keselamatan
Pengetahuan pasien mengenai Sumber 1 dan 2
keselamatan pasien
Persepsi pasien mengenai Sumber 1 dan 2
partisipasi (motivasi dan
minat)
Status kesehatan pasien Sumber 1 dan 2
(kemampuan fisik dan mental,
serta kondisi)
Sikap pasien terhadap Sumber 1
partisipasi
3. Faktor yang Perawat yang menerapkan Sumber 1, 2, 3, dan 4
mempengaruhi dari sisi model Patient Centered care
perawat (menghormati, memfasilitasi,
mendorong pasien, dan
memberdayakan pasien untuk
berpartisipasi)
Pertukaran informasi yang Sumber 3
dilakukan perawat
Iklim keselamatan dalam Sumber 4
lingkungan kerja
Ketidakseimbangan kekuatan Sumber 1 dan 2
(patrenalistik, budaya
tradisional)

Effectiveness of strategies for


DAFTAR PUSTAKA informing, educating, and involving
Berger, Z., Flickinger, T. R., Pfoh, E., patients. Br. Med. J. 335 (7609), 24-
Martinez, K. A., Dy, S. M., (2013). 27, doi:
Promoting engagement by patients and 10/1136/bmj.39246.581169.80.
families to reduce adverse events in
acute care setting: a systematic review. Davis, R. E., Jacklin, R., Sevdalis, N., &
BMJ Qual. Saf. 23(7), 548-555. doi: Vincent, C. A. (2007). Patient
10.1136/bmjqs-2012-001769 involvement in patient safety: What
Factors Influence Patient Participation
Castro, E. M., Regenmortel, T. V., and Engagement?” Health
Vanhecht, K., Sermeus, W., Hecke, Expectations 10(3): 259–67.
A.V. (2016). Patient empowerment,
patient participation and patient- Dudas, K., Olsson, L., Wolf, A., Swedherg,
centeredness in hospital care: A K., Taft, C., Schaufelberger, M., &
concept analysis based on a literature Ekman, I., 2013. Uncertainty in illness
review. Patient Educ. Couns. 99: among patients with chronic heart
1923–39. failure is less in person-centred care
than in usual care. Eur. J. Cardiovasc.
Coulter, A., & Ellins, J., 2007. Nurs. 12(6), 521-528. doi:

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 71


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

10.1177/1474515112472270 in Health Care, 19(6), 1–4. doi:


10.1136/qshc.2008.030908.
Dwamena, F., Holmes-Rovner, M.,
Gaulden, C. M., Jorgenson, S., Sadigh, Hwang, J., Kim, S. W., & Chin, H. J.
G., Sikorsii, A., Lewin. S., Smith, R. (2019). Patient participation in patient
C., Coffey, J., & Olomu, A. (2012). safety and its relationships with
Intervention for providers to promote a nurses’ patient-centered care
patient-centered approach in clinical competency, teamwork, and safety
consultations. Cochrane Database climate. Asian Nursing Research,
Systematic Review, 12 (12), 13(2), 130–36. doi:
CD003267 doi: 10.1016/j.anr.2019.03.001.
10.1002/14651858.CD003267.pub2
Joseph-Williams, N., Elwyn, G., &
Ekman, I., Wolf, A., Olsson, L., Taft, C., Edwards, A. (2014). Knowledge is not
Dudas, K., Schaufelberger, M., & power for patients: A systematic
Swedberg, K. (2012). Effects of review and thematic synthesis of
person-centred care in patients with patient-reported barriers and
chronic heart failure: The PCC-HF facilitators to shared decision Making.
study. Eur. Heart J. 33 (9), 1112– Patient Education and Counseling
1119. doi: 10.1093/eurheartj/ehr306 94(3): 291–309.
Hall, J., Peat, M., Birks, Y., Golder, S., Longtin, Y., Sax, H., Leape, L. L., Sheridan,
Entwistle, V., Gilbody, S., Mansell, P., S. E., Donaldson, L., & Pittet, D.
McCaughan, D., Sheldon, T., Watt, I., (2010). Patient participation: Current
Williams, B., & Wright, J. (2010). knowledge and applicability to patient
Effectiveness of interventions safety. Mayo Clinic Proceedings,
designed to promote patient 85(1): 53–62. doi:
involvement to enhance safety: A 10.4065/mcp.2009.0248.
systematic review. Qual Saf health
Care 19(5), e10. doi: Peat, M., Entwistle, V., Hall, J., Birks, Y.,
10.1136/qshc.2009.032748. & Golder, S., 2010. Scoping review
and approach to appraisal of
Ho¨ glund, A. T., Winblad, U., Arnetz, interventions intended to involve
B., Arnetz, J. E., 2010. Patient patients in patient safety. J. Health
participation during hospitalization for Serv. Res. Policy, 15(1), 17–25. doi:
myocardial infarction: perceptions 10.1258/jhsrp.2009.009040
among patients and personnel. Scand.
J. Caring Sci. 24 (3), 482–489. doi: Ringdal, M., Chaboyer, W., Ulin, K.,
10.1111/j.1471-6712.2009.00738.x Bucknall, T., & Oxelmark, L. (2017).
Patient preferences for participation in
Hor, S., Godbold, N., Collier, A., & Iedema, patient care and safety activities in
R. (2013). Finding the patient in hospitals. BMC Nursing 16(1): 1–8.
patient safety. Health (United
Kingdom) 17(6): 567–83. Sahlström, Merja et al. 2019. “Patient
Participation in Patient Safety—An
Hovey, R. B., Morck, A., Nettleton, S., Exploration of Promoting Factors.”
Robin, S., Bullis, D., Findlay, A. …. Journal of Nursing Management
Massfeller, H. (2010). Partners in our 27(1): 84–92.
care: patient safety from a patient
perspective. Quality and Safety Sahlström, M., Partanen, P., Rathert, C., &
Turunen, H. (2016). Patient

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 72


Journal of Holistic Nursing and Health Science
Volume 4, No. 1, Juni 2021 (Hal. 62-73)
Available Online at https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/hnhs

participation in patient safety still 10.1093/intqhc/mzr002.


missing: Patient safety experts’ views.
International Journal of Nursing WHO. (2013). Exploring patient
Practice, 22(5), 461–69. doi: participation in reducing health-care-
10.1111/ijn.12476. related safety risks. Diperoleh dari
https://www.euro.who.int/en/publicati
Schwappach, D. L.B., Frank, O., & ons/abstracts/exploring-patient-
Hochreutener, M. A. 2011. 'New participation-in-reducing-health-care-
perspectives on well-known issues’: related-safety-risks
Patients’ experiences and perceptions
of safety in Swiss hospitals. Zeitschrift
fur Evidenz, Fortbildung und Qualitat
im Gesundheitswesen 105(7): 542–48.
doi: org/10.1016/j.zefq.2010.07.002
Silfa, A. B., Hardisman, & Pabuti, A.
(2018). Hubungan pengetahuan dan
persepsi pasien dengan partisipasi
pasien di Instalasi Paviliun Ambun
Pagi RSUP DR. M. Djamil Padang
ditinjau dari aspek hukum keselamatan
pasien. Jurnal Kesehatan Andalas,
7(2): 160–69.
Slatore, C. G., (2010). Patient–clinician
communication: Associations with
important health outcomes among
veterans with COPD. Chest, 138 (3),
628–634. doi: 10.1378/chest.09-2328
Vaismoradi, M., Jordan, S., &
Kangasniemi, M. (2015). Patient
participation in patient safety and
nursing input - a systematic review.
Journal of Clinical Nursing, 24(5–6):
627–39. doi: 10.1111/jocn.12664
Vincent C. A., & Coulter, A. (2002). Patient
safety: what about the patient?
Quality and Safety in Health Care,
11(1), 76–80. doi:
10.1136/qhc.11.1.76.
Weingart, S. N., Zhu, J., Chiappetta, L.,
Stuver, S. O., Schneider, E. C.,
Epstein, A. M., David-Kasdan, J. A.,
… Weissman, J. S., (2011).
Hospitalized patients’ participation
and its impact on quality of care and
patient safety. Int. J. Qual. Health
Care, 23 (3), 269–277. doi:

Wening Putri Susanti, dkk., Kajian Literatur: Faktor-Faktor .... 73

You might also like