Professional Documents
Culture Documents
Akuntansi Biaya I
Akuntansi Biaya I
Akuntansi Biaya I
Biaya produksi
Bahan Langsung
Bahan langsung adalah bahan yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan
digunakan untuk menghasilkan produk jadi disebut bahan mentah ( raw material) produk jadi
dan dapat dtelusuri secara fisik dan mudah keproduk tersebut.
Tenaga kerja langsung biasanya disebut juga ”touch labor” karena tenaga kerja
langsung melakukan kerja tangan atas produk pada saat produksi. Biaya tenaga kerja yang
tidak dapat ditelusuri secara fisik dalam pembuatan produk disebut tenaga kerja tidak
langsung dan diperlakukan sebagai bagian biaya overhead pabrik.
Biaya overhead adalah ketiga biaya manufaktur termasuk seluruh biaya manufaktur
yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead
pabrik dikombinasikan dengan biaya tenaga kerja disebut biaya konversi.
Gabungan antara biaya tenaga kerja langsung dengan bahan langsung disebut biaya utama
(prime cost)
Biaya Produk
Biaya produk ditentukan dalam persediaan dan biasanya disebut juga inventoryable
cost. Berarti bahwa biaya produk seperti biaya bahan baku,atau biaya tenaga kerja langsung
atau biaya overhead pabrik mungkin terjadi dalam 1 periode akuntansi tetapi tidak di
perlakukan sebagai beban sampai periode berikutnya pada saat barang laku dijual.
Biaya periodik
Biaya periodik adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya produk. Biaya ini
adalah beban dalam laporan laba rugi dalam periode dimana biaya tersebut terjadi dengan
menggunakan peraturan akuntansi akrual seperti yang telah dipelajari dalam akuntansi
keuangan.
biaya periodik :
komisi penjualan
sewa kantor.
Publik relation
Dan biaya non produksi lainnya.
Biaya Produksi
(prime cost)
Biaya non
produksi
Klasifikasi biaya dalam laporan keuangan Biaya yang berhubungan dengan neraca adalah
salah satunya persediaan.
Catatan atas laporan keuangan tahunan Graham manufakturing yang berkaitan dengan
persediaan adalah sebagai berikut :
Rekening Persediaan
Untuk memahami biaya produk secara lengkap sangat penting untuk melihat secara singkat
aliran biaya dalam perusahaan manufaktur. Dengan mengerjakan itu kita dapat melihat
bagaimana biaya produk mengalir melalui berbagai macam rekening dan mempengaruhi
neraca dan laporan laba rugi dalam rangka produksi dan penjualan produk.
Biaya-Biaya
Neraca
Pembelian Pembelian Bahan Mentah
Bahan Baku
Bahan Langsung
Masuk Produksi
Biaya Produksi
Biaya variabel
Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan perubahan
aktivitas. Biaya variabel dapat diartikan total biaya akan naik atau turun sebagaimana
pergerakan naik turunnya aktivitas.
Salah satu aspek yang menarik dari perilaku biaya variabel adalah bahwa biaya variabel
selalu konstan apabila dinyatakan dalam harga perunit. Dalam perusahaan manufaktur, biaya
variabel termasuk bahan langsung dan beberapa elemen overhead pabrik. Aktivitas yang
AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak
3
menyebabkan perubahan dalam biaya variabel tidak harus berupa jumlah unit produksi atau
penjualan
Sebagai contoh upah yang dibayarkan kepada karyawan di Blockbuster Vidio didasarkan pada
jumlah jam buka dan tidak tergantung pada jumlah vidio yang disewa.
Biaya Tetap
Biaya tetap adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh
tingkat aktivitas.Sangat sedikit biaya yang benar-benar tetap. Sebagian besar akan berubah
bila terjadi perubahan aktivitas dan skala besar. Sebagai contoh, anggaplah bahwa kapasitas
mesin kimia adalah 2.000 pengujian setiap bulan. Jika klinik tersebut mengharapkan dapat
melakukan pengujian lebih dari 2.000 pengujian tiap bulannya, maka akan diperlukan mesin
yang baru.Penambahan jumlah mesin ini akan mengubah besarnya biaya tetap.
Biaya penyusutan dengan metode garis lurus,asuransi, pajak properti,sewa , gaji supervisor,
gaji pegawai administrasi dan beban pengiklanan.
Perilaku Biaya
Biaya Langsung
Biaya Langsung adalah biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri keobjek biaya yang
bersangkutan. Konsep biaya langsung lebih luas dari pengertian bahan langsung dan tenaga
kerja langsung. Sebagai contoh jika Reebok membebankan biaya ke berbagai kantor penjualan
regional atau nasional, gaji manajer penjualan di kantor Tokyo menjadi biaya langsung kantor
tersebut.
Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah ke objek
biaya yang bersangkutan. Sebagai contoh, pabrik Campbel Soup memproduksi sejumlah jenis
soup kalengan. Gaji manajer pabrik menjadi biaya tidak langsung dari setiap jenis soup
kalengan mangkuk yang dibuat seperti chicken noodle soup. Alasannya adalah gaji manajer
AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak
4
pabrik tidak disebabkan oleh salah satu jenis produk soup tetapi terjadi sebagai konsekwensi
semua kegiatan yang terjadi di pabrik.
Gaji manajer pabrik disebut juga common cost produksi berbagai macam produk yang
dihasilkan.
Common cost adalah biaya yang bersama – sama dinikmati oleh sejumlah objek biaya. Dan
common cost adalah salah satu jenis biaya tidak langsung
Biaya diferensial disebut juga incremental cost, meskipun secara teknis yang dimaksud
dengan icremental cost berkaitan dengan kenaikan biaya yang terjadi karena perubahan dari
satu alternatif satu ke alternatif lainnya; sedangkan penurunan biaya sering disebut
decremental cost.
Biaya diferensial adalah istilah dengan pengertian yang lebih luas, termasuk baik
adanya incremental cost maupun decremental cost dari alternatif-alternatif yang tersedia.
Penjualan $ xxx
Diskon Penjualan $ xxx
Retur Penjualan $ xxx+ ($ xxx)
Penjualan Bersih $ xxx
Biaya pokok penjualan ($ xxx)
Laba kotor $ xxx
Total Beban ($ xxx)
Laba bersih operasi $ xxx
Selama Januari, New Hope menyelesaikan akun – akun yang dijurnal secara garis besar
sebagai berikut
b. Bahan baku yang diminta selama bulan tersebut Untuk produksi $ 80.000 Untuk
penggunaan bahan tidak langsung $ 12.000
c. Total biaya gaji dan upah $ 160.000 Biaya gaji dan upah yang terhutang dan dibayar
dan dikenakan pajak pph 5%
f. Biaya overhead pabrik umum ( tidak terinci) 70% dibayar tunai sisanya di cicil.$26.340
g. Jumlah yang diterima dari pelanggan atas pelunasan piutang mereka $205.000.
k. Penjualan $ 384.000, 40% dibayar tunai sisanya kredit .Harga pokok penjualan 75%
dari penjualan.
Sistem job order costing digunakan untuk perusahaan yang memproduksi bermacam produk
selama periode tertentu. Sebagai contoh, perusahaan pakaian Levi Strauss membuat berbagai
jenis produk pakaian jins baik untuk pria dan wanita. Suatu pesanan khusus misalnya berisi
1000 celana jins dengan model A312 ukuran pinggang 32. Pesanan sebanyak 1000 unit ini
disebut 1 batch atau 1 pekerjaan atau 1 job.
Dalam job order costing kita pelajari bagaimana mencatat dan mengumpulkan tiga jenis biaya
tersebut.
Dalam job order jika sudah ada kesepakatan dengan konsumen mengenai kuantitas, harga dan
pengiriman pesanan maka dibuat formulir order produksi.
Kartu Biaya
Biaya tenaga kerja langsung ditangani dengan metode yang sama dengan biaya bahan
lagsung.
Pembebanan overhead Pabrik Overhead harus dimasukkan bersama – sama dengan biaya
bahan langsung dan tenaga kerja langsung kedalam kartu biaya produk.
1. Overhead pabrik adalah biaya tidak langsung. Hal ini berarti sangat sulit untuk
menelusuri biaya ini ke produk tertentu.
2. Overhead pabrik terdiri dari berbagai macam jenis biaya mulai dari paselin untuk mesin
sampai gaji tahunan menejer pabrik.
3. Meskipun output produksi ber fluktuasi, biaya overhead pabrik relatif tetap karena
adanya biaya tetap.
Ada beberapa alasan para menejer menggunakan tarif overhead yang ditentukan dimuka dari
pada tarif overhead aktual:
.Contoh :
Suatu perusahaan menunggu sampai akhir tahun untuk menghitung tarif BOP, sehingga
menejer sulit menentukan harga pokok penjualan sampai akhir tahun, bahkan sampai produk
pesanan di kirim ke pemesan.
2. Jika overhead aktual dihitung beberapa kali, faktor musiman dalam biaya overhead
pabrik dan basis alokasi dapat menimbulkan adanya fluktuasi tarif overhead pabrik.
3. Penggunaan tarif overhead yang ditentukan dimuka dapat menyederhanakan
pencatatan.
Ilustrasi :
Perusahaan Jepang seperti halnya perusahaan Amerika , kebanyakan menggunakan jam kerja
langsung sebagai basis alokasi biaya overhead pabrik. Suatu survei di lebih dari 250
perusahaan manufaktur di jepang menghasilkan ;
Biaya produksi
Formulir Dikumpulkan Dalam
formulir Yang dibuat oleh
Permintaan departemen akuntansi
Order Penjualan sebagai yang disebut
Dasar untuk
bahan
Mengeluarkan
Order Order Kartu Jam Kartu Kartu biaya menjadi dasar untuk
penjualan produksi kerja Biaya menghitung produk dan biaya
perunit yang digunakan untuk
menentukan persediaan akhir
Order produksi dan harga pokok penjualan
Mengawali Tarif barang yang terjual
Pekerjaan yang overhead
Biayanya akan yang
diebankan ditentukan
dimuka
Pada tanggal 1 april perusahaan memiliki bahan baku $ 7.000 Selama bulan tersebut
Jurnal :
Jurnal ;
Pembebanan biaya overhead pabrik didasarkan jam mesin dibutuhkan 15.000 jam mesin dan
tarif per jam mesin $6 per jam
Jurnal ;
Utilitas $21.000
Sewa peralatan pabrik $ 16.000
BOP lain – Lain $ 3.000
Total $ 40.000
Jurnal
Saldo yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat diperlakukan sebagai berikut:
Closing :
Pengendali overhead pabrik yang dibebankan $ 90.000
Pengendali overhead pabrik $ 90.000
Selisih ;
Pengendali overhead pabrik $ 50.000
Selisih BOP $ 50.000
Process Costing
Tujuan utama dari kedua system tersebut adalah membebankan biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja dan overhead keproduk dan memberikan mekanisme perhitungan
biaya perunit.
Sistem mengunakan rekening yang sama termasuk biaya bahan baku, biaya overhead,
barang dalam proses dan barang jadi.
Aliran biaya keduanya melalui rekening – rekening manufaktur
Unit ekivalen produksi = unit yang ditranfer ke departemen berikutnya atau barang jadi + unit
ekivalen dalam, persediaan akhir barang dalam proses
Dalam laporan biaya produksi biaya ini biasanya disebut ”perhitungan biaya” biaya tersebut
dibebankan dengan menghitung :
2.Biaya yang masih ada didalam persediaan akhir barang dalam proses.
Contoh:
American Chair Comp menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dengan
asumsi aliran biaya rata-rata tertimbang. Data produksi berikut ini tersedia untuk bulan januari :
Pemotongan Perakitan
Jlh unit barang dalam proses, persediaan awal 100 180
Jlh unit dimulai di Dep. Pemotongan 600
Jumlah unit ditransfer ke Dep. Perakitan 500
Jlh unit diterima dari Dep. Pemotongan 500
Jlh unit ditransfer ke Persediaan barang jadi 580
Jlh unit dibarang dalam proses, persediaan akhir 200 100
Supervisor masing – masing departemen melaporkan bahwa persediaan akhir dibarang dalam
proses 60% selesai untuk bahan baku di Dep. Pemotongan dan 100% selesai untuk bahan
baku di Dep. Perakitan.
Persediaan akhir 20% selesai untuk tenaga kerja di Dep. Pemotongan dan 70% selesai di Dep.
Perakitan. Untuk overhead pabrik, persediaan akhir 40% selesai di Dep. Pemotongan dan 70%
selesai di Dep. Perakitan.
Pemotongan Perakitan
Barang dalam proses, persediaan awal
Biaya dari Dep. Sebelumnya - $8.320
Bahan baku $1.892 $830
Tenaga kerja $ 400 $ 475
Overhead pabrik $ 796 $518
Pemotongan Perakitan
Biaya yang ditambahkan keproses selama periode berjalan
Biaya bahan baku $13.608 $7.296
Tenaga kerja $ 5.000 $ 9.210
Overhead pabrik $ 7.904 $11.052
Jurnal Transfer ;
Barang dalam proses Dep. Perakitan $25.000
Barang dalam proses Dep. Pemotongan $25.000
Jurnal Transfer ;