Akuntansi Biaya I

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 16

BAB I

BIAYA, KONSEP DAN KLASIFIKASI

Biaya produksi

Biaya produksi terdiri dari :

 Bahan Langsung

Bahan langsung adalah bahan yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan
digunakan untuk menghasilkan produk jadi disebut bahan mentah ( raw material) produk jadi
dan dapat dtelusuri secara fisik dan mudah keproduk tersebut.

 Tenaga kerja langsung

Tenaga kerja langsung biasanya disebut juga ”touch labor” karena tenaga kerja
langsung melakukan kerja tangan atas produk pada saat produksi. Biaya tenaga kerja yang
tidak dapat ditelusuri secara fisik dalam pembuatan produk disebut tenaga kerja tidak
langsung dan diperlakukan sebagai bagian biaya overhead pabrik.

 Biaya overhead pabrik

Biaya overhead adalah ketiga biaya manufaktur termasuk seluruh biaya manufaktur
yang tidak termasuk dalam bahan langsung dan tenaga kerja langsung. Biaya overhead
pabrik dikombinasikan dengan biaya tenaga kerja disebut biaya konversi.

Gabungan antara biaya tenaga kerja langsung dengan bahan langsung disebut biaya utama
(prime cost)

Umumnya, biaya non produksi dipilah 2:

1. Beban penjualan dan marketing.


2. Beban Administrasi dan biaya umum

.Biaya Produk vs Biaya Periodik

Biaya Produk

Biaya produk ditentukan dalam persediaan dan biasanya disebut juga inventoryable
cost. Berarti bahwa biaya produk seperti biaya bahan baku,atau biaya tenaga kerja langsung
atau biaya overhead pabrik mungkin terjadi dalam 1 periode akuntansi tetapi tidak di
perlakukan sebagai beban sampai periode berikutnya pada saat barang laku dijual.

Biaya periodik

Biaya periodik adalah semua biaya yang tidak termasuk dalam biaya produk. Biaya ini
adalah beban dalam laporan laba rugi dalam periode dimana biaya tersebut terjadi dengan
menggunakan peraturan akuntansi akrual seperti yang telah dipelajari dalam akuntansi
keuangan.

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


1
Contoh

biaya periodik :

 komisi penjualan
 sewa kantor.
 Publik relation
 Dan biaya non produksi lainnya.

Gambaran umum klasifikasi biaya

Biaya Produksi

Biaya Bahan Biaya Tenaga Kerja Biaya Overhead


Langsung Langsung Pabrik

Biaya utama Biaya konversi

(prime cost)

Biaya non

produksi

Beban marketing dan penjualan Beban administrasi dan umum

Klasifikasi biaya dalam laporan keuangan Biaya yang berhubungan dengan neraca adalah
salah satunya persediaan.

Catatan atas laporan keuangan tahunan Graham manufakturing yang berkaitan dengan
persediaan adalah sebagai berikut :

Graham Manufakturing Corporation

Rekening Persediaan

Persediaan awal Persediaan akhir


Bahan mentah 60.000 50.000

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


2
Barang dalam Proses 90.000 60.000

Barang jadi 125.000 175.000

Total persediaan 275.000 285.000

Pemahaman Lebih Mendalam biaya Produk

Untuk memahami biaya produk secara lengkap sangat penting untuk melihat secara singkat
aliran biaya dalam perusahaan manufaktur. Dengan mengerjakan itu kita dapat melihat
bagaimana biaya produk mengalir melalui berbagai macam rekening dan mempengaruhi
neraca dan laporan laba rugi dalam rangka produksi dan penjualan produk.

Aliran Biaya dalam Perusahaan Manufaktur

Biaya-Biaya
Neraca
Pembelian Pembelian Bahan Mentah
Bahan Baku

Bahan Langsung
Masuk Produksi
Biaya Produksi

Tenaga Kerja Persediaan Dalam


Langsung Proses
Barang Jadi
(Harga Pokok
Produksi) Laporan Laba Rugi
Overhead Pabrik
Persediaan Barang Jadi Harga Pokok
Penjualan
Produk

Penjualan dan Beban Penjualan


Biaya

Administrasi dan administrasi


si

Klasifikasi Biaya untuk Memprediksi Perilaku Biaya

Biaya variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah secara proporsional dengan perubahan
aktivitas. Biaya variabel dapat diartikan total biaya akan naik atau turun sebagaimana
pergerakan naik turunnya aktivitas.

Salah satu aspek yang menarik dari perilaku biaya variabel adalah bahwa biaya variabel
selalu konstan apabila dinyatakan dalam harga perunit. Dalam perusahaan manufaktur, biaya
variabel termasuk bahan langsung dan beberapa elemen overhead pabrik. Aktivitas yang
AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak
3
menyebabkan perubahan dalam biaya variabel tidak harus berupa jumlah unit produksi atau
penjualan

Sebagai contoh upah yang dibayarkan kepada karyawan di Blockbuster Vidio didasarkan pada
jumlah jam buka dan tidak tergantung pada jumlah vidio yang disewa.

Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya yang selalu tetap secara keseluruhan tanpa terpengaruh oleh
tingkat aktivitas.Sangat sedikit biaya yang benar-benar tetap. Sebagian besar akan berubah
bila terjadi perubahan aktivitas dan skala besar. Sebagai contoh, anggaplah bahwa kapasitas
mesin kimia adalah 2.000 pengujian setiap bulan. Jika klinik tersebut mengharapkan dapat
melakukan pengujian lebih dari 2.000 pengujian tiap bulannya, maka akan diperlukan mesin
yang baru.Penambahan jumlah mesin ini akan mengubah besarnya biaya tetap.

Contoh biaya tetap meliputi:

Biaya penyusutan dengan metode garis lurus,asuransi, pajak properti,sewa , gaji supervisor,
gaji pegawai administrasi dan beban pengiklanan.

Perilaku Biaya

Biaya Total Per-unit


Variabel Biaya variabel total akan Biaya variabel akan selalu
bertambah dan berkurang konstan untuk perunit
secara proporsional terhadap
perubahan tingkat aktivitas
Tetap Total biaya tetap tidak Biaya tetap perunit akan
dipengaruhi oleh Biaya tetap
perunit akan berkurang berkurang apabila jumlah unit
apabila jumlah perubahan yang dihasilkan bertambah
tingkat aktivitas dalam
cakupan yang relevan.

Klasifikasi Biaya untuk Membebankan Biaya ke Objek Biaya

Biaya Langsung

Biaya Langsung adalah biaya yang dapat dengan mudah ditelusuri keobjek biaya yang
bersangkutan. Konsep biaya langsung lebih luas dari pengertian bahan langsung dan tenaga
kerja langsung. Sebagai contoh jika Reebok membebankan biaya ke berbagai kantor penjualan
regional atau nasional, gaji manajer penjualan di kantor Tokyo menjadi biaya langsung kantor
tersebut.

Biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri dengan mudah ke objek
biaya yang bersangkutan. Sebagai contoh, pabrik Campbel Soup memproduksi sejumlah jenis
soup kalengan. Gaji manajer pabrik menjadi biaya tidak langsung dari setiap jenis soup
kalengan mangkuk yang dibuat seperti chicken noodle soup. Alasannya adalah gaji manajer
AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak
4
pabrik tidak disebabkan oleh salah satu jenis produk soup tetapi terjadi sebagai konsekwensi
semua kegiatan yang terjadi di pabrik.

Gaji manajer pabrik disebut juga common cost produksi berbagai macam produk yang
dihasilkan.

Common cost adalah biaya yang bersama – sama dinikmati oleh sejumlah objek biaya. Dan
common cost adalah salah satu jenis biaya tidak langsung

Klasifikasi Biaya untuk Pembuatan Keputusan.

Biaya diferensial disebut juga incremental cost, meskipun secara teknis yang dimaksud
dengan icremental cost berkaitan dengan kenaikan biaya yang terjadi karena perubahan dari
satu alternatif satu ke alternatif lainnya; sedangkan penurunan biaya sering disebut
decremental cost.

Biaya diferensial adalah istilah dengan pengertian yang lebih luas, termasuk baik
adanya incremental cost maupun decremental cost dari alternatif-alternatif yang tersedia.

Biaya diferensial dapat berupa biaya tetap maupun biaya variabel

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


5
BAB II

KALKULASI DAN AKUMULASI BIAYA.

Laporan Biaya Produksi

Persediaan awal bahan baku $ xxx


Pembelian $xxx
Diskon pembelian $xx
Retur pembelian $xx + ($ xxx)
Pembelian Bersih $ xxx +
Tersedia untuk di pakai $ xxx
Persediaan akhir bahan baku ($ xxx)
Biaya bahan baku $ xxx
Biaya tenaga kerja $ xxx
Biaya overhead pabrik $ xxx +
Biaya produksi $ xxx

Laporan Harga pokok Penjualan

Persediaan awal barang jadi $ xxx


Persediaan awal barang dalam proses $ xxx
Biaya produksi $ xxx
Barang siap untuk diproses kembal $ xxx
Persediaan akhir barang dalam proses ($ xxx)
Harga pokok produksi $ xxx
Tersedia untuk di jual $ xxx
Persediaan akhir barang jadi ($ xxx)
Harga pokok penjualan $ xxx

Laporan Laba Rugi

Penjualan $ xxx
Diskon Penjualan $ xxx
Retur Penjualan $ xxx+ ($ xxx)
Penjualan Bersih $ xxx
Biaya pokok penjualan ($ xxx)
Laba kotor $ xxx
Total Beban ($ xxx)
Laba bersih operasi $ xxx

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


6
Pencatatan Transaksi dalam Perusahaan Industri

.Transaksi yang berhubungan dengan transaksi adalah :

a. Pembayaran secara kredit.


b. Beban dibayar dimuka.
c. Pembelian dan perbaikan aktiva tetap.
d. Berbagai pembayaran untuk sumber daya
e. Pembayaran untuk upah dan gaji.
f. Pembelian bahan baku dan perlengkapan secara kredit.
g. Pencatatan beban gaji.

Contoh dalam penjurnalan:

Selama Januari, New Hope menyelesaikan akun – akun yang dijurnal secara garis besar
sebagai berikut

a. Bahan baku yang diterima dan dibeli secara kredit $ 100.000

. Jurnal : Persediaan bahan baku $ 100.000


Hutang usaha $ 100.000

b. Bahan baku yang diminta selama bulan tersebut Untuk produksi $ 80.000 Untuk
penggunaan bahan tidak langsung $ 12.000

Jurnal : Barang dalam proses $ 80.000


Pengendali Overhead pabrik $ 12.000
Persediaan bahan baku $ 80.000
Persediaan bahan tidak langsung $ 12.000

c. Total biaya gaji dan upah $ 160.000 Biaya gaji dan upah yang terhutang dan dibayar
dan dikenakan pajak pph 5%

. Jurnal : biaya gaji dan upah $ 160.000


Hutang gaji & upah akrual $ 152.000
Hutang pajak $ 8.000

Pada waktu pembayaran

jurnal : Hutang gaji & upah $ 152.000


Kas $ 152.000

d. Distribusi biaya gaji dan upah gaji adalah sebagai berikut :


– Tenaga kerja langsung 65%
– Tenaga kerja tidak langsung 15%
– Beban gaji pemasaran 13%
– Beban gaji administrasi 7%

Jurnal : Barang dalam proses $ 104.000


Pengendali overhead pabrik $ 24.000
Beban gaji pemasaran $ 20.800
Beban gaji administrasi $ 11.200
Biaya gaji dan upah $ 160.000

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


7
e. Overhead Pabrik terdiri atas :

Biaya penyusutan $ 21.300, Asuransi di bayar dimuka $ 1.200

Jurnal : Pengendali Overhead Pabrik $ 22.500


Akumulasi penyusutan $ 21.300
Asuransi di bayar dimuka $ 1.200

f. Biaya overhead pabrik umum ( tidak terinci) 70% dibayar tunai sisanya di cicil.$26.340

Jurnal : Pengendali Overhead Pabrik $ 26.340


Kas $ 18.438
Utang usaha $ 7.902

g. Jumlah yang diterima dari pelanggan atas pelunasan piutang mereka $205.000.

Jurnal : Kas $ 205.000


Piutang usaha $ 205.000

h. Hutang yang dibayar:

Hutang pajak $ 35.700, Hutang usaha $ 227.000

Jurnal : Hutang pajak $ 35.700


Hutang usaha $ 227.000
Kas $ 262. 700

i. Overhead pabrik diakumulasikan dan dibebankan keperkiraan barang dalam proses.

Jurnal : Barang dalam proses $84.840


Pengendali Overhead Pabrik $84.840

j. Unit yang selesai ditranfer ke persediaan barang jadi $ 320.000

Jurnal : Persediaan Barang Jadi $ 320.000


Barang dalam proses $ 320.000

k. Penjualan $ 384.000, 40% dibayar tunai sisanya kredit .Harga pokok penjualan 75%
dari penjualan.

Jurnal :Kas $ 153. 600


Piutang Usaha $ 230.400
Penjualan $384.000
Biaya pokok penjualan $ 288.000
Persediaan Barang Jadi $288.000

JOB ORDER COSTING SISTEM

Sistem job order costing digunakan untuk perusahaan yang memproduksi bermacam produk
selama periode tertentu. Sebagai contoh, perusahaan pakaian Levi Strauss membuat berbagai
jenis produk pakaian jins baik untuk pria dan wanita. Suatu pesanan khusus misalnya berisi
1000 celana jins dengan model A312 ukuran pinggang 32. Pesanan sebanyak 1000 unit ini
disebut 1 batch atau 1 pekerjaan atau 1 job.

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


8
Pada umumnya perusahaan membagi biaya menjadi 3 kelompok

1. Biaya bahan baku


2. Biaya tenaga kerja langsung
3. Biaya overhead pabrik

Dalam job order costing kita pelajari bagaimana mencatat dan mengumpulkan tiga jenis biaya
tersebut.

Mengukur biaya bahan langsung

Dalam job order jika sudah ada kesepakatan dengan konsumen mengenai kuantitas, harga dan
pengiriman pesanan maka dibuat formulir order produksi.

Departemen kemudian menyiapkan formulir kebutuhan barang

Formulir kebutuhan bahan berisi :

1. Spesifikasi tipe dan kuantitas bahan yang dikeluarkan dari gudang.


2. Indentifikasi pekerjaan untuk membebankan biaya bahan.

Kartu Biaya (Job Cost Sheets)

Setelah mendapatkan pemberitahuan order produksi telah dibuat.

Departemen akuntansi akan menyiapakan kartu biaya

Kartu Biaya

No. Pekerjaan : Tanggal Mulai :10/1


Tanggal Selesai :14/1 Departemen :
Jumlah unit :10 Jenis :
Hrg jual/unit : Untuk Persediaan :
Overhead pabrik yang
bahan langsung Tenaga Kerja Langsung
dibebankan
N.FPB jumlah Tiket jam Jumlah Jam Tarif Jumlah
$1.420 40 $320 $ 684
$780 32 256 400
$310 36 288 128
$2,510 40 320 $.1176
48 384
$1.568
Biaya bahan baku $2,510 Harga jual : $7.860
Biaya tenaga kerja lgs $1.568 Biaya produksi $5.254
Biaya overhead pabrik $. 1176 Beban pemasaran $776
Biaya produksi $5.254 Beban administrasi $ 420
Total biaya $6450
Laba $1.410

Mengukur Biaya Tenaga Kerja langsung

Biaya tenaga kerja langsung ditangani dengan metode yang sama dengan biaya bahan
lagsung.

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


9
Para pekerja menggunakan kartu jam kerja untuk mencatat waktu yang mereka gunakan untuk
setiap pekerjaan dan tugas – tugas lainnya.

Pembebanan overhead Pabrik Overhead harus dimasukkan bersama – sama dengan biaya
bahan langsung dan tenaga kerja langsung kedalam kartu biaya produk.

Pembebanan BOP untuk setiap unit produk mengalami kesulitan dikarenakan ;

1. Overhead pabrik adalah biaya tidak langsung. Hal ini berarti sangat sulit untuk
menelusuri biaya ini ke produk tertentu.
2. Overhead pabrik terdiri dari berbagai macam jenis biaya mulai dari paselin untuk mesin
sampai gaji tahunan menejer pabrik.
3. Meskipun output produksi ber fluktuasi, biaya overhead pabrik relatif tetap karena
adanya biaya tetap.

Ada beberapa alasan para menejer menggunakan tarif overhead yang ditentukan dimuka dari
pada tarif overhead aktual:

1. Sebelum akhir periode akuntansi, menejer menginginkan untuk mengetahui penilaian


sistem akuntansi terhadap pekerjaan yang diselesaikan

.Contoh :

Suatu perusahaan menunggu sampai akhir tahun untuk menghitung tarif BOP, sehingga
menejer sulit menentukan harga pokok penjualan sampai akhir tahun, bahkan sampai produk
pesanan di kirim ke pemesan.

2. Jika overhead aktual dihitung beberapa kali, faktor musiman dalam biaya overhead
pabrik dan basis alokasi dapat menimbulkan adanya fluktuasi tarif overhead pabrik.
3. Penggunaan tarif overhead yang ditentukan dimuka dapat menyederhanakan
pencatatan.

Ilustrasi :

Perusahaan Jepang seperti halnya perusahaan Amerika , kebanyakan menggunakan jam kerja
langsung sebagai basis alokasi biaya overhead pabrik. Suatu survei di lebih dari 250
perusahaan manufaktur di jepang menghasilkan ;

Basis alokasi biaya overhead pabrik persen

Jam Kerja 41.7 %


Jam Mesin 6,4 %
Jam kerja langsung dan jam mesin 43,6 %
Basis alokasi lainnya 8,3 %
Total 100 %

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


10
Arus Dokumen dalam job order costing

Biaya produksi
Formulir Dikumpulkan Dalam
formulir Yang dibuat oleh
Permintaan departemen akuntansi
Order Penjualan sebagai yang disebut
Dasar untuk
bahan
Mengeluarkan

Order Order Kartu Jam Kartu Kartu biaya menjadi dasar untuk
penjualan produksi kerja Biaya menghitung produk dan biaya
perunit yang digunakan untuk
menentukan persediaan akhir
Order produksi dan harga pokok penjualan
Mengawali Tarif barang yang terjual
Pekerjaan yang overhead
Biayanya akan yang
diebankan ditentukan
dimuka

Pencatatan dalam job order costing

Pada tanggal 1 april perusahaan memiliki bahan baku $ 7.000 Selama bulan tersebut

perusahaan melakukan pembelian bahan baku $ 60.000.

Persediaan Bahan baku $ 60.000


Hutang dagang $ 60.000

Pengeluaran bahan langsung $ 50.000 dan bahan tidak langsung $ 2.000

Jurnal :

Barang dalam proses $ 50.000


Pengendali overhead pabrik $ 2.000
Persediaan bahan baku $ 50.000
Persediaan bahan tidak langsung $ 2.000

Biaya upah terdiri dari;

Biaya tenaga kerja langsung $ 60.000

Biaya tenaga kerja tidak langsung $ 15.000

Jurnal ;

Barang dalam proses $ 60.000


Pengendali overhead pabrik $ 15.000

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


11
Biaya upah $ 75.000

Pembebanan biaya overhead pabrik didasarkan jam mesin dibutuhkan 15.000 jam mesin dan
tarif per jam mesin $6 per jam

Jurnal ;

Barang dalam proses $ 90.000


Pengendali overhead pabrik yang dibebankan $ 90.000

BOP yang terhutang terjadi adalah sebagai berikut

Utilitas $21.000
Sewa peralatan pabrik $ 16.000
BOP lain – Lain $ 3.000
Total $ 40.000

Jurnal

Pengendali overhead pabrik $ 40.000


Hutang dagang $ 40.000

Saldo yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat diperlakukan sebagai berikut:

1. Ditutup ke harga pokok penjualan


2. Dialokasikan antara barang dalam proses, barang jadi, dan harga pokok penjualan
dalam proporsi overhead yang dibebankan selama periode tersebut di saldo akhir
masing – masing rekening.

Closing :
Pengendali overhead pabrik yang dibebankan $ 90.000
Pengendali overhead pabrik $ 90.000

Selisih ;
Pengendali overhead pabrik $ 50.000
Selisih BOP $ 50.000

Process Costing

Perbandingan job order costing dan Process Costing :


Job order costing Process Costing
1. Beberapa pekerjan yang berbeda 1. Hanya ada satu jenis produk yang
dikerjakan dalam satu periode. Masing – diperoduksi secara kontiniu dan dalam
masing pekerjaan memiliki spesifikasi jangka panjang. Seluruh unit bersifat
masing –masing. indentik.

2. biaya dikumpulkan untuk setiap pekerjaan 2. Biaya diakumulasikan per departemen

3. Kartu biaya adalah dokumen sumber 3. Laporan produksi departemen menjadi


yang digunakan mengendalikan dokumen sumber yang menunjukkan
pengumpulan biaya suatu pekerjaan pengumpulan dan disposisi biaya
perdepartemen.
4. Biaya perunit dihitung untuk setiap 4. Biaya perunit dihitung perdepartemen
AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak
12
pekerjaan berdasarkan kartu biaya berdasarkan laporan produksi
perdepartemen.

Persamaan job order costing dan Process Costing :

 Tujuan utama dari kedua system tersebut adalah membebankan biaya bahan baku,
biaya tenaga kerja dan overhead keproduk dan memberikan mekanisme perhitungan
biaya perunit.
 Sistem mengunakan rekening yang sama termasuk biaya bahan baku, biaya overhead,
barang dalam proses dan barang jadi.
 Aliran biaya keduanya melalui rekening – rekening manufaktur

Departemen proses adalah lokasi didalam organisasi yang digunakan untuk


menghasilkan produk dan dimana bahan, tenaga kerja serta biaya overhead pabrik
ditambahkan kedalam produk. Beberapa produk dan jasa mungkin membutuhkan beberapa
departemen proses, sedangkan lainnya mungkin hanya butuh satu atau dua departemen saja.

Tahapan dalam Departemen proses

Biaya Pemrosesan Biaya Pemrosesan Biaya Pemrosesan

Input Barang Barang Barang


Bahan
Dep. dalam
Dep. dalam
Dep. jadi
Baku proses proses proses proses proses

Metode rata – rata tertimbang

Dengan menggunakan metode rata–rata tertimbang , unit ekivalen departemen

dihitung dengan cara berikut ;

Biaya yang dipertanggungjawabkan sebagai berikut:

Unit ekivalen produksi = unit yang ditranfer ke departemen berikutnya atau barang jadi + unit
ekivalen dalam, persediaan akhir barang dalam proses

Ada 3 tahap dalam membuat laporan biaya produksi:

1. Menyiapkan skedule kuantitas dan menghitung unit ekivalen. Scedule kuantitas


memungkinkan menejer untuk melihat secara sepintas berapa unit yang diproses
melalui suatu departemen selama satu periode dan melihat tingkat penyelesaian unit
yang masih dalam proses.Dalam scedule kuantitas unit masukan sama dengan unit
keluaran.
2. Menghitung biaya perunit ekivalen Biaya perunit ekivalen akan digunakan untuk
membebankan biaya ke unit yang ditransfer ke departemen berikutnya dan akan
digunakan untuk menghitung biaya yang dibebankan ke persediaan barang dalam
proses.
3. Menyiapkan rekonsiliasi biaya.Tujuan rekonsiliasi biaya adalah menunjukan bagaimana
biaya yang dibebankan ke persediaan barang dalam proses Biasanya, biaya yang
dibebankan kedepartemen akan terdiri dari hal – hal berikut ini :
1) Biaya persediaan awal barang dalam proses.
2) Biaya bahan, tenaga kerja dan overhead yang ditambahkan dalam satu periode.
AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak
13
3) Biaya (jika ada) yang diterima dari departemen sebelumnya.

Dalam laporan biaya produksi biaya ini biasanya disebut ”perhitungan biaya” biaya tersebut
dibebankan dengan menghitung :

1.Biaya yang ditransfer ke departemen berikutnya ( atau ke barang jadi)

2.Biaya yang masih ada didalam persediaan akhir barang dalam proses.

Contoh:

American Chair Comp menggunakan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses dengan
asumsi aliran biaya rata-rata tertimbang. Data produksi berikut ini tersedia untuk bulan januari :

Pemotongan Perakitan
Jlh unit barang dalam proses, persediaan awal 100 180
Jlh unit dimulai di Dep. Pemotongan 600
Jumlah unit ditransfer ke Dep. Perakitan 500
Jlh unit diterima dari Dep. Pemotongan 500
Jlh unit ditransfer ke Persediaan barang jadi 580
Jlh unit dibarang dalam proses, persediaan akhir 200 100

Supervisor masing – masing departemen melaporkan bahwa persediaan akhir dibarang dalam
proses 60% selesai untuk bahan baku di Dep. Pemotongan dan 100% selesai untuk bahan
baku di Dep. Perakitan.

Persediaan akhir 20% selesai untuk tenaga kerja di Dep. Pemotongan dan 70% selesai di Dep.
Perakitan. Untuk overhead pabrik, persediaan akhir 40% selesai di Dep. Pemotongan dan 70%
selesai di Dep. Perakitan.

Data biaya untuk bulan Januari adalah sebagai berikut :

Pemotongan Perakitan
Barang dalam proses, persediaan awal
Biaya dari Dep. Sebelumnya - $8.320
Bahan baku $1.892 $830
Tenaga kerja $ 400 $ 475
Overhead pabrik $ 796 $518

Pemotongan Perakitan
Biaya yang ditambahkan keproses selama periode berjalan
Biaya bahan baku $13.608 $7.296
Tenaga kerja $ 5.000 $ 9.210
Overhead pabrik $ 7.904 $11.052

Perhitungan unit ekivalen :


Biaya bahan baku = 500 + ( 200 unit x 60%) = 620 unit
Tenaga kerja = 500 + ( 200x 20%) = 540 unit
Overhead pabrik = 500 + ( 200x 40%) = 580 unit

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


14
American Chair Company
Departemen Pemotongan
Laporan Biaya Produksi
Untuk Bulan Januari,

Bahan baku tenaga kerja Overhead Jumlah


Skedul Kuantitas
Persediaan awal 100
Dimulai di proses 600
700

Ditransfer ke Dep Perakitan 500


Persediaan akhir 60% 20% 40% 200
700
Biaya dibebankan ke Departemen Total Unit Biaya
Persediaan awal Biaya Ekivalen perunit
Bahan baku $ 1.892
Tenaga kerja $ 400
Overhead pabrik $ 796
Total biaya di persediaan awal $ 3.088

Biaya ditambahkan selama periode berjalan :

Bahan baku $ 13.608 620 $25


Tenaga kerja $ 5.000 540 $10
Overhead pabrik $ 7.904 580 $15
Total biaya yg ditambahkan selama periode berjalan $ 26.512
Total biaya yang dibebankan ke Departemen $ 29.600 $507

Biaya yang dipertanggungjawabkan sebagai berikut:

Persentase unit Biaya


Unit Penyelesaian ekivalen /unit Total Biaya
Ditranfer ke Dep Perakitan 500 100 500 50 $25.000
Barang dalam proses persed akhir :
Bahan baku 200 60 120 25 $ 3.000
Tenaga kerja 200 20 40 10 $ 400
Overhead Pabrik 200 40 80 15 $1.200
$ 4.600
Total biaya dipertanggungjawabkan $ 29.600

Jurnal Transfer ;
Barang dalam proses Dep. Perakitan $25.000
Barang dalam proses Dep. Pemotongan $25.000

Perhitungan unit ekivalen :


Dari Dep Seblmnya = 580 + ( 100x 100%) = 680 unit
Biaya bahan baku = 580 + ( 100x 100%) = 680 unit
Tenaga kerja = 580 + ( 100x 70%) = 650 unit
Overhead pabrik = 580 + ( 100x 70%) = 650 unit

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


15
American Chair Company
Departemen Perakitan
Laporan Biaya Produksi
Untuk Bulan Januari,

Bahan baku tenaga kerja Overhead Jumlah


Skedul Kuantitas
Persediaan awal 180
Diterima dari Dep Pemotongan 500
680

Ditransfer ke Barang Jadi 580


Persediaan akhir 100% 70% 70% 100
680

Biaya dibebankan ke Departemen Total Unit Biaya


Persediaan awal Biaya ekivalen perunit

Biaya dari depar. Sebelumnya $8.320


Bahan baku $ 830
Tenaga kerja $ 475
Overhead pabrik $ 518
Total biaya di persediaan awal $ 10.143

Biaya ditambahkan selama periode berjalan :

Biaya Departemen sebelumnya $.25.000 680 $ 49,00


Bahan baku $ 7,296 680 $11.95
Tenaga kerja $ 9.210 650 $14,90
Overhead pabrik $ 11.052 650 $17,80
Total biaya yg ditambahkan selama periode berjalan $ 52.558
Total biaya yang dibebankan ke Departemen $ 62.701 $93,65

Biaya yang dipertanggungjawabkan sebagai berikut:

Persentase unit Biaya


Unit Penyelesaian ekivalen /unit Total Biaya
Ditranfer ke Gudang 580 100 580 93,65 $54.317
Barang dalam proses persed akhir:
Biaya dari dep. Sebelumnya 100 100 100 49,00 $4.900
Bahan baku 100 100 100 11.95 $ 1.195
Tenaga kerja 100 70 70 14,90 $ 1.043
Overhead Pabrik 100 70 70 17,80 $1.246
$ 8.384
Total biaya dipertanggungjawabkan $ 62.701

Jurnal Transfer ;

Persediaan barang jadi $ 54.317


Barang dalam proses Dep. Perakitan $ 54.317

AKUNTANSI BIAYA oleh Mofizar SE,Ak


16

You might also like