667-Article Text-3432-1-10-20211104

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 7

JURNAL KESEHATAN SILIWANGI

Vol 2 No 1, Agustus 2021

PENGARUH MEDIA E-POCKETBOOK HIV/AIDS TERHADAP


PENINGKATAN PENGETAHUAN PENCEGAHAN HIV/AIDS
PADA REMAJA

The Influence of Media E-Pocketbook HIV/AIDS on Increased Knowledge of


HIV / AIDS Prevention in Adolescents

Mayang Shafyra Tampilang1*, Ridwan Setiawan1


1)
Promosi Kesehatan, Poltekkes Kemenkes Bandung,
*Email: shafyramayang@gmail.com dan
ridwansetiawan@staff.poltekkesbandung.ac.id

ABSTRACT
HIV/AIDS is still a global epidemic problem, including in Indonesia. The
government continues to make breakthroughs and various programs in tackling the
problem of HIV/AIDS where the most highlighted aspect is prevention and control efforts
to achieve the Three Zero target by 2030. To achieve this target, the Ministry of Health
implements a strategy to accelerate counseling, discovery, treatment and maintenance
(STOP in Bahasa). The counseling aspect of the STOP strategy is the main aspect of
HIV/AIDS prevention, namely to provide education in the form of health promotion to the
public about HIV/AIDS. Although prevention continues to be disseminated, it cannot be
denied that the percentage of people with HIV is still relatively high. Therefore, the
researchers designed an alternative health promotion media in the form of an E-
Pocketbook as a learning medium for HIV/AIDS prevention. The purpose of this study
was to analyze the effect of HIV/AIDS E-Pocketbook media on adolescent knowledge
about HIV/AIDS prevention. This research is a type of pre-experimental research with a
one group pretest-posttest without control design on 85 teenagers in class X SMAN 19
Bandung in 2021. This study uses a questionnaire measuring instrument. Data analysis
used univariate and bivariate with Wilcoxon Signed Test at 0.05. The results of the data
analysis showed the influence of the HIV/AIDS E-Pocketbook media to increase
knowledge of HIV/AIDS prevention in adolescents in class X SMAN 19 Bandung.
Key words: E-Pocketbook, Knowledge, HIV/AIDS Prevention, Adolescent
ABSTRAK
HIV/AIDS masih menjadi masalah epidemic di dunia termasuk di Indonesia.
Pemerintah terus melakukan terobosan dan berbagai program dalam menanggulangi
permasalahan HIV/AIDS dimana aspek yang paling disoroti adalah upaya pencegahan
dan pengendalian untuk mewujudkan target Three Zero pada tahun 2030. Dalam rangka
mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan menerapkan strategi akselerasi
Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan (STOP). Aspek suluh pada strategi STOP
menjadi aspek utama pencegahan HIV/AIDS yaitu untuk memberikan edukasi berupa
promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai penyakit HIV/AIDS. Meskipun
pencegahan terus menerus disosialisasikan, tidak dapat dipungkiri bahwasanya
persentase orang dengan HIV masih tergolong tinggi. Maka dari itu peneliti merancang
alternatif media promosi kesehatan berupa E-Pocketbook sebagai media pembelajaran
pencegahan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh media
E-Pocketbook HIV/AIDS terhadap pengetahuan remaja mengenai pencegahan
HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental dengan
rancangan one group pretest-posttest without control pada 85 remaja kelas X SMAN 19

doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 1
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

Kota Bandung Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner. Analisa
data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Test pada α 0,05.
Hasil analisis data menunjukan adanya pengaruh media E-Pocketbook HIV/AIDS untuk
meningkatkan pengetahuan pencegahan HIV/AIDS pada remaja di kelas X SMAN 19
Kota Bandung.
Kata Kunci: E-Pocketbook, Pencegahan HIV/AIDS, Pengetahuan, Remaja
PENDAHULUAN adalah pre-eksperimental dengan
Ada 35 juta orang hidup dengan HIV rancangan one group pretest-posttest
dan 19 juta orang tidak mengetahui without control. Populasi dalam
status HIV positif mereka. Epidemi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
HIV/AIDS juga menjadi masalah di X SMAN 19 Kota Bandung sebanyak
Indonesia. Data terakhir sampai dengan 324 siswa dengan sampel sebanyak 85
Maret 2019, jumlah kumulatif siswa yang diambil dengan
peningkatan kasus HIV yang dilaporkan menggunakan teknik multistage
adalah sebanyak 338.363.1 Pada hal ini, sampling. Penelitian dilakukan di SMAN
Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi 19 Kota Bandung tahun 2021.
ke tiga tertinggi, dimana sebesar 3.147 Instrumen atau alat ukur yang
adalah mayoritas remaja usia 15-29 digunakan dalam penelitian adalah
tahun lalu kota Bandung menjadi kota kuesioner berupa 15 pertanyaan
dengan kejadian HIV tertinggi di Jawa tertutup dengan alternatif jawaban
Barat dimana hingga pada bulan Mei ABCD yang digunakan dalam pretest
2020 tercatat sebanyak 5434 penemuan dan posttest.
kasus.2 Proses pengumpulan data dilakukan
Pencegahan dan pengendalian pada tanggal 16-19 Juni 2021 dengan
menjadi fokus pemerintah dalam pemberian penjelasan subjek penelitian
menangani HIV/AIDS, mengingat usia (PSP) dan informed consent terlebih
produktif yang mendominasi dan dahulu yang dimuat dalam google form.
menyumbang angka peningkatan kasus Selanjutnya dilakukan pengisian
baru positif HIV. Pendidikan tentang kuesioner melalui google form yang
bagaimana AIDS ditularkan dan dicegah disebar pada Whatsapp Group,
adalah senjata utama melawan kemudian diberikan media e-
HIV/AIDS karena tidak ada pengobatan pocketbook sebagai intervensi
atau vaksin yang dapat mencegah penelitian dengan metode recall 2x24
penyebaran HIV/AIDS.3 Pendidikan jam yang dikembangkan oleh Lathifa
atau penyuluhan kesehatan dapat dan Mahmudiono (2019) .6 Media e-
menggunakan media seperti pocketbook yang disebarkan telah
memberikan alternatif media buku saku melewati proses pengembangan media
digital atau e-pocketbook. E-pocketbook dengan model 4D yaitu Define, Design,
dapat meningkatkan penguasaan mata Development, dan Dissemination. 7
pelajaran biologi pada siswa SMA.4 E- Pada tahap define peneliti
pocketbook juga dapat meningkatkan melakukan analisis kebutuhan yang
pengetahuan gizi olahraga pada siswa dilakukan melalui penelitian dan studi
SMP.5 literatur dan didapatkan media e-
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti pocketbook sebagai pengembangan
melakukan penelitian untuk mengetahui media. Pada tahap design peneliti
pengaruh media e-pocketbook membuat rancangan dengan modifikasi
HIV/AIDS terhadap peningkatan media didasarkan pada materi yang
pengetahuan pencegahan HIV/AIDS sudah ada dan modifikasi dari media
pada remaja di SMAN 19 Kota Bandung. yang sudah ada seperti iklan layanan
masyarakat dan buku saku yang
METODE menggunakan Bahasa daerah. Lalu
Desain penelitian yang digunakan

doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 2
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

pada tahap development, peneliti responden sebelum diberikan


melakukan pembuatan media dan pendidikan kesehatan menggunakan
melakukan uji media kepada ahli media media e-pocketbook HIV/AIDS
dan ahli materi. Pada tahap sebagian besar memiliki pengetahuan
dissemination, media yang sudah teruji kurang sebanyak 58 responden dengan
disebarkan pada sasaran. persentase 68,2%.
Analisis data dilakukan uji statistik Pengetahuan responden sesudah
menggunakan uji Wilcoxon Signed T- diberikan pendidikan kesehatan
Test dengan derajat kesalahan 5% menggunakan media e-pocketbook
untuk membuktikan hipotesis penelitian. HIV/AIDS diukur dari skor posttest. Hasil
Penelitian ini sudah mendapatkan posttest pengetahuan responden
keterangan layak etik dari Komisi Etik sesudah diberikan media e-pocketbook
Penelitian Kesehatan Politeknik HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
Kesehatan Kementrian Kesehatan
Bandung dengan nomor ethical Tabel 2
clearance No. 02/KEPK/EC/VI/2021. Pengetahuan Remaja sesudah
diberikan Media E-Pocketbook
HIV/AIDS
HASIL
Kategori
Pengetahu Frekuensi Presentasi
Nilai validasi materi sebesar 92% an
yang dikategorikan ‘sangat layak’, Cukup 8 9,4%
media dapat digunakan tanpa revisi dan
Baik 77 90,6%
nilai validasi media sebesar 73,33%
yang dikategorikan ‘layak; media dapat Jumlah 85 100%
digunakan dengan revisi. Media teah
direvisi dan disebarluaskan serta dapat Berdasarkan tabel 2 diatas,
diakses pada laman didapatkan hasil pengetahuan
https://bit.ly/EPocketbook-HIV-AIDS. responden sesudah diberikan
Pengetahuan responden sebelum pendidikan kesehatan menggunakan
diberikan pendidikan kesehatan media e-pocketbook HIV/AIDS
menggunakan media e-pocketbook sebagian besar memiliki pengetahuan
HIV/AIDS diukur dari skor pretest. Hasil baik sebanyak 77 responden dengan
pretest pengetahuan responden persentase 90,6%.
sebelum diberikan media e-pocketbook Analisis pengetahuan responden
HIV/AIDS adalah sebagai berikut: sebelum dan sesudah diberikan
Tabel 1 pendidikan kesehatan menggunakan
Pengetahuan Remaja sebelum media E-Pocketbook HIV/AIDS
diberikan Media E-Pocketbook dilakukan dengan menguji variabel
HIV/AIDS pretest dan posttest untuk membuktikan
hipotesis penelitian yaitu adanya
Kategori pengaruh E-Pocketbook HIV/AIDS
Presenta
Pengetahua n
si terhadap pengetahuan pencegahan
n
HIV/AIDS pada remaja di SMAN 19
Kurang 58 68,2% Bandung. Hal yang dilakukan peneliti
Cukup 26 30,6% adalah melakukan analisis
Baik 1 1,2% menggunakan Uji Wilcoxon Signed Test
Jumlah 85 100% melalui aplikasi SPSS sebagai analisis
uji bivariat. Hasil analisis menggunakan
Berdasarkan tabel 1 diatas, Uji Wilcoxon Signed Test adalah
didapatkan hasil pengetahuan sebagai berikut:

doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 3
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

Tabel 3 desain grafis yaitu Canva Pro dengan


Hasil Analisis Pretest dan Posttest mengacu pada rancangan yang telah
Menggunakan Uji Wilcoxon Signed dibuat. Menurut Adawiyah, Hasanah &
Test pada Remaja munsi (2019) bahwa literasi visual
menggunakan aplikasi canva dapat
Asy
n Z mp. Sig.
menstimulasi kegiatan kognitif
(2-tailed) pembelajar.8
Negative E-Pocketbook yang dihasilkan terdiri
Ranks 0 dari 19 halaman mengandur unsur
Positive bacaan dengan terdapat tulisan dan
Ranks 84 -8,426 0.00 gambar didalamnya serta dapat diakses
0 secara luas melalui unduhan file
Ties 1
portable document format (PDF) dan
Total 85
responden yang akan mengakses
Berdasarkan tabel 3 diatas, media membutuhkan 3,3 MB ruang
terdapat 84 data positif (N) pada positive penyimpanan di ponsel, laptop dan PC
ranks atau selisih (positif) antara (personal computer). Hal ini mengacu
pengetahuan untuk Pretest dan Posttest dari definisi buku saku digital yang
yang artinya ke 84 siswa mengalami merupakan buku saku yang ditampilkan
di layar komputer dan berisikan
peningkatan pengetahuan dari sebelum
diberikan media (pretest) ke nilai informasi digital yang dapat juga
pengetahuan sesudah diberikannya berwujud teks atau gambar.9
media E-Pocketbook HIV/AIDS Format buku saku digital disukai
(posttest). Kemudian terdapat nilai Ties karena memiliki banyak keunggulan
atau kesamaan nilai Pretest dan dibandingkan format buku dalam bentuk
Posttest sehingga dapat dikatakan konvensional. Keunggulan buku saku
bahwa ada 1 nilai Ties (N) atau nilai digital (E-Pocketbook) adalah mudah
pengetahuan yang sama antara dibawa bepergian dan tidak
sebelum diberikan media (pretest) ke membutuhkan ruang penyimpanan
nilai pengetahuan sesudah besar.4 Sejalan dengan penelitian yang
diberikannya media E-Pocetbook dilakukan oleh Setiawan dan Arofah
HIV/AIDS (posttest). Maka dari itu, (2020) bahwa buku saku dengan
berdasarkan tabel diatas, diketahui nilai kategori layak bisa menjadi alternatif
Wilcoxon Signed Test sebesar -8,426 media pembelajaran dan meningkatkan
dan Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 pengetahuan siswa.5 Sesuai dengan
karena nilai 0,000 lebih kecil dari <0,05 pernyataan sebelumnya, melalui media
maka dapat disimpulkan bahwa H0 E-Pocketbook HIV/AIDS mengenai
ditolak dan H1 diterima Artinya ada pencegahan HIV/AIDS pada remaja
perbedaan antara pengetahuan untuk dapat secara efektif untuk memperoleh
pretest dan posttest, sehingga dapat pengetahuan yang benar, praktis dan
disimpulkan pula bahwa ‘ada pengaruh jelas tentang pencegahan HIV/AIDS
media E-Pocketbook HIV/AIDS dengan berbagai informasi di dalamnya,
terhadap peningkatan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan sikap dan
responden. perilaku remaja agar bisa mencegah
dan menghindari perilaku atau
PEMBAHASAN perbuatan yang bisa menyebabkan
Berdasarkan hasil pengembangan tertularnya penyakit HIV/AIDS di
dapat diketahui bahwa produk media E- kehidupannya.
Pocketbook mengenai pencegahan Berdasarkan tabel 1 diatas dapat
HIV/AIDS yang dikembangan sesuai diketahui bahwa kategori tingkat
dengan model 4D. Pengembangan pengetahuan responden sebagian
media menggunakan aplikasi platform besar berada dalam kategori kurang
sebanyak 58 responden dengan

doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 4
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

persentase 68,2% sebelum diberikan Kota Parepare setelah dilakukannya


edukasi melalui media E-Pocketbook intervensi melalui media sosial oleh peer
HIV/AIDS. Hal ini menunjukan bahwa educator. Peningkatan pengetahuan ini
masih kurangnya pengetahuan yang karena adanya pemberian informasi
diakses remaja mengenai HIV/AIDS melalui E-Pocketbook HIV/AIDS, yang
baik secara formal maupun melalui dimana didalamnya terdapat proses
berbagai media. Proses peningkatan belajar. 12 Proses belajar menurut
pengetahuan agar diperoleh hasil yang Notoatmodjo (2018), dapat diartikan
efektif diperlukan alat bantu berupa sebagai proses untuk menambah
media dalam pembentukan pengetahuan, pemahaman, dan
pengetahuan seseorang keterampilan yang dapat diperoleh
menyampaikan informasi atau pesan- melalui pengalaman atau melakukan
pesan. Diperkuat dengan penelitian studi (proses belajar mengajar). Ketika
yang dikemukakan oleh Losoiyo (2021) siswa sudah melalui proses belajar akan
bahwa siswa di SMA Negeri 22 Maluku menambah informasi bag dirinya dan
Tengah yang diberikan pendidikan meningkatkan pengetahuan.13
kesehatan dalam mencegah HIV/AIDS Berdasarkan pada tingkatan
akan memiliki pengetahuan dan sikap pengetahuan yang dikemukakan oleh
yang baik jika dibandingkan dengan Mubarak (2007) bahwa siswa berada
yang tidak diberikan pendidikan pada tingkatan tahu (know) diartikan
10
kesehatan. Hal tersebut sesuai sebagai mengingat suatu materi yang
dengan definisi pengetahuan menurut telah dipelajari sebelumnya, mengingat
Notoatmodjo (2018) bahwa kembali termasuk (recall) terhadap
pengetahuan adalah hasil peningkatan suatu yang spesifik dari seluruh bahan
penginderaan manusia atau hasil tahu atau rangsangan yang telah diterima.14
seseorang terhadap objek melalui Berdasarkan tabel 3 diatas, Hasil
indera yang dimilikinya. Maka dari itu, Wilcoxon Signed Test sebesar -8,426
sebelum diberikan media pengetahuan dan Asymp.Sig. (2-tailed) bernilai 0,000
siswa termasuk kategori kurang karena karena nilai 0,000 lebih kecil dari <0,05
kurangnya hasil informasi atau hasil maka dapat disimpulkan bahwa H0
tahu mengenai pencegahan ditolak dan H1 diterima Artinya ada
HIV/AIDS.11 perbedaan antara pengetahuan untuk
Berdasarkan tabel 2 diatas dapat pretest dan posttest, sehingga dapat
diketahui bahwa kategori tingkat disimpulkan pula bahwa ada pengaruh
pengetahuan responden sebagian media E-Pocketbook HIV/AIDS
besar berada dalam kategori baik terhadap peningkatan pengetahuan
sebanyak sebanyak 77 responden responden. Hal ini diperkuat dengan
dengan persentase 90,6% setelah penelitian sebelumnya yang dilakukan
dilakukannya edukasi melalui media E- oleh Caesar dan Dewi (2018) bahwa
Pocketbook HIV/AIDS sehingga terlihat terdapat pengaruh yang signifikan
bahwa responden memahami isi pesan media buku saku terhadap pengetahuan
dalam E-Pocketbook dan asalnya tidak sanitasi lingkungan pada kader
tahu menjadi tahu sehingga kesehatan di Desa Cranggang
pengetahuan meningkat. Terbukti Kabupaten Kudus dengan nilai p value
setelah diberikannya media E- 0,0001. Sama halnya dengan penelitian
Pocketbook HIV/AIDS terjadi yang dilakukan bahwa terdapat
peningkatan pengetahuan pada remaja pengaruh sehingga terjadi peningkatan
mengenai pencegahan HIV/AIDS. Hal pengetahuan siswa mengenai
ini sejalan dengan penelitian yang pencegahan HIV/AIDS.15
dilakukan oleh Aisyah, Syafar & Peningkatan pengetahuan tersebut
Amiruddin (2020) bahwa terjadi tidak terlepas dari penggunaan alat
peningkatan pengetahuan dan sikap bantu belajar yakni media E-
positif responden mengenai HIV/AIDS di Pocketbook. Keberhasilan penggunaan

doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 5
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

E-Pocketbook HIV/AIDS dalam Dirjen P2P:


peningkatan pengetahuan di penelitian http://p2p.kemkes.go.id/kemenkes-
ini sesuai dengan hasil penelitian yang pecahkan-rekor-muri-red-ribbon-
telah dilakukan sebelumnya oleh hari-aids-sedunia/
Prastika (2019) bahwa terdapat
pengaruh signifikan penyuluhan individu 2. AIDS, K. P. (2021). Beranda.
dengan media buku saku terhadap Retrieved from Komisi
pengetahuan hygiene sanitasi Perlindungan AIDS Kota Bandung.
pedagang kaki lima dengan hasil uji 3. Widarma, I. H., Hayati, S., &
Wilcoxon menunjukan p value bernilai Maidartati. (2017). Pengaruh
0,000.16 Penyuluhan kesehatan terhadap
Pengetahuan Remaja tentang
SIMPULAN HIV/AIDS di Kabupaten Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian Jurnal Keperawatan BSI, 5(1), 29-
didapatkan kesimpulan bahwa media E- 37.
Pocketbook HIV/AIDS yang
dikembangkan menurut penilaian ahli 4. Kumalasari, W. (2017).
materi berkategori sangat layak dan ahli Pengembangan Media Buku Saku
media memberi penilaian dengan Digital Berbasis Teknik Mnemonik
kategori layak sehingga media layak Verbal dalam Meningkatkan
digunakan. Media E-Poctkbook Penguasaan Konsep Siswa Kelas X
HIV/AIDS dapat diakses pada laman Pada Mata Pelajaran Biologi di
https://bit.ly/EPocketbook-HIV-AIDS. SMA Muhammadiyah 2 Bandar
Pengetahuan pencegahan HIV/AIDS Lampung. Skripsi Universitas
remaja sebelum diberi media E- Negeri Raden Intan Lampung .
Pocketbook HIV/AIDS sebagian besar
5. Setiawan, R., & Arofah, N. I. (2020,
adalah pada tingkat pengetahuan
April). Pengembangan "Buku Saku
kategori kurang. Pengetahuan
Pintar Gizi" untuk Siswa SMP:
pencegahan HIV/AIDS remaja sesudah
ALternatif Media Pembelajaran
diberi media E-Pocketbook HIV/AIDS
untuk Meningkatkan Pengetahuan
sebagian besar adalah pada tingkat
Gizi Olahraga. Physical Activity
pengetahuan kategori baik. Sehingga
Journal, 1(2).
terdapat pengaruh pemberian media E-
Pocketbook HIV/AIDS terhadap 6. Lathifa, S. dan Mahmudiono, T.
pengetahuan remaja mengenai (2019). Pengaruh Media Edukasi
pencegahan HIV/AIDS. Gizi Berbasis Web terhadap
Perilaku Makan Gizi Seimbang
UCAPAN TERIMAKASIH Remaja SMA Surabaya. Jurnal
Ucapan terima kasih peneliti Media Gizi Kesmas Universitas
sampaikan kepada Allah SWT, kedua Airlangga. 9.
orang tua beserta keluarga tercinta,
seluruh jajaran direksi Poltekkes 7. Sugiyono. (2019). Metodologi
Kemenkes Bandung khususnya Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
Jurusan Promosi Kesehatan, dan rekan- R&D. Bandung: Alfabeta.
rekan seperjuangan juga kepada pihak 8. Adawiyah, A., Hasanah, A., &
sekolah SMAN 19 Kota Bandung yang Munsi, M. F. (2019, Januari).
telah mendukung penelitian yang Literasi Visual Melalui Teknologi
dilakukan. Canva : Stimulasi Kemampuan
Kreativitas Berbahasa Indonesia
DAFTAR RUJUKAN Mahasiswa. Proceeding 3rd
1. Kemenkes RI. (2019). Kemenkes National Conference on Education
Pecahkan Rekor MURI Red Ribbon, of Suryakencana, 183-187.
Hari AIDS Sedunia. Retrieved from

doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 6
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021

9. Yulianti, F. (2020, Mei). 14. Saulina, S. Y., Hartini, T. N., &


Pengembangan Buku Saku Digital Aritonang, I. (2018). Pengaruh
(E-Pocketbook) Kesehatan Penggunaan Media Video dalam
Reproduksi Remaja Putri Bagi Penyuluhan Tentang Anemia Pada
Anggota PIK-R/M Tahun 2020 Remaja Putri Usia 15-18 Tahun.
Skripsi Poltekkes Kemenkes
10. Losoiyo, S. R. (2021, Januari). Yogyakarta.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan
terhadap Pengetahuan dan Sikap 15. Caesar, D. L., & Dewi, E. R. (2018,
dalam Pencegahan HIV/AIDS di Agustus). Pengaruh Media Buku
SMA . Jurnal Penelitian Kesehatan Saku terhadap Pengetahuan tentang
Suara Forikes, 12, 182-186. Sanitasi Lingkungan Pada Kader
Kesehatan Desa Cranggang. Jurnal
11. Notoatmodjo, S. (2018). Kesehatan Masyarakat, 2(2), 137-
Metodologi Penelitian Kesehatan. 146.
Jakarta: Rineka Cipta.
16. Prastika, R. Y. (2019). Pengaruh
12. Aisyah, S., Syafar, M., & Pemberian Penyuluhan dengan
Amiruddin, R. (2020, Maret). Media Buku Saku terhadap
Pengaruh Media Sosial untuk Pengetahuan, Sikap dan Praktik
Meningkatkan Pengetahuan dan Higiene Sanitasi Pada Penjual
sikap Remaja tentang HIV/AIDS di Makanan Kaki Lima di Sekitar
Kota Parepare. JKMM, 109-122. Lingkungan Simpang LIma
13. Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Semarang. Repository Politeknik
Kesehatan Teori dan Aplikasinya. Kesehatan Kementrian Kesehatan
Jakarta: Rineka Cipta. Semarang.

doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 7

You might also like