Professional Documents
Culture Documents
667-Article Text-3432-1-10-20211104
667-Article Text-3432-1-10-20211104
667-Article Text-3432-1-10-20211104
ABSTRACT
HIV/AIDS is still a global epidemic problem, including in Indonesia. The
government continues to make breakthroughs and various programs in tackling the
problem of HIV/AIDS where the most highlighted aspect is prevention and control efforts
to achieve the Three Zero target by 2030. To achieve this target, the Ministry of Health
implements a strategy to accelerate counseling, discovery, treatment and maintenance
(STOP in Bahasa). The counseling aspect of the STOP strategy is the main aspect of
HIV/AIDS prevention, namely to provide education in the form of health promotion to the
public about HIV/AIDS. Although prevention continues to be disseminated, it cannot be
denied that the percentage of people with HIV is still relatively high. Therefore, the
researchers designed an alternative health promotion media in the form of an E-
Pocketbook as a learning medium for HIV/AIDS prevention. The purpose of this study
was to analyze the effect of HIV/AIDS E-Pocketbook media on adolescent knowledge
about HIV/AIDS prevention. This research is a type of pre-experimental research with a
one group pretest-posttest without control design on 85 teenagers in class X SMAN 19
Bandung in 2021. This study uses a questionnaire measuring instrument. Data analysis
used univariate and bivariate with Wilcoxon Signed Test at 0.05. The results of the data
analysis showed the influence of the HIV/AIDS E-Pocketbook media to increase
knowledge of HIV/AIDS prevention in adolescents in class X SMAN 19 Bandung.
Key words: E-Pocketbook, Knowledge, HIV/AIDS Prevention, Adolescent
ABSTRAK
HIV/AIDS masih menjadi masalah epidemic di dunia termasuk di Indonesia.
Pemerintah terus melakukan terobosan dan berbagai program dalam menanggulangi
permasalahan HIV/AIDS dimana aspek yang paling disoroti adalah upaya pencegahan
dan pengendalian untuk mewujudkan target Three Zero pada tahun 2030. Dalam rangka
mencapai target tersebut, Kementerian Kesehatan menerapkan strategi akselerasi
Suluh, Temukan, Obati dan Pertahankan (STOP). Aspek suluh pada strategi STOP
menjadi aspek utama pencegahan HIV/AIDS yaitu untuk memberikan edukasi berupa
promosi kesehatan kepada masyarakat mengenai penyakit HIV/AIDS. Meskipun
pencegahan terus menerus disosialisasikan, tidak dapat dipungkiri bahwasanya
persentase orang dengan HIV masih tergolong tinggi. Maka dari itu peneliti merancang
alternatif media promosi kesehatan berupa E-Pocketbook sebagai media pembelajaran
pencegahan HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh media
E-Pocketbook HIV/AIDS terhadap pengetahuan remaja mengenai pencegahan
HIV/AIDS. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-eksperimental dengan
rancangan one group pretest-posttest without control pada 85 remaja kelas X SMAN 19
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 1
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021
Kota Bandung Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan alat ukur kuesioner. Analisa
data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji Wilcoxon Signed Test pada α 0,05.
Hasil analisis data menunjukan adanya pengaruh media E-Pocketbook HIV/AIDS untuk
meningkatkan pengetahuan pencegahan HIV/AIDS pada remaja di kelas X SMAN 19
Kota Bandung.
Kata Kunci: E-Pocketbook, Pencegahan HIV/AIDS, Pengetahuan, Remaja
PENDAHULUAN adalah pre-eksperimental dengan
Ada 35 juta orang hidup dengan HIV rancangan one group pretest-posttest
dan 19 juta orang tidak mengetahui without control. Populasi dalam
status HIV positif mereka. Epidemi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
HIV/AIDS juga menjadi masalah di X SMAN 19 Kota Bandung sebanyak
Indonesia. Data terakhir sampai dengan 324 siswa dengan sampel sebanyak 85
Maret 2019, jumlah kumulatif siswa yang diambil dengan
peningkatan kasus HIV yang dilaporkan menggunakan teknik multistage
adalah sebanyak 338.363.1 Pada hal ini, sampling. Penelitian dilakukan di SMAN
Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi 19 Kota Bandung tahun 2021.
ke tiga tertinggi, dimana sebesar 3.147 Instrumen atau alat ukur yang
adalah mayoritas remaja usia 15-29 digunakan dalam penelitian adalah
tahun lalu kota Bandung menjadi kota kuesioner berupa 15 pertanyaan
dengan kejadian HIV tertinggi di Jawa tertutup dengan alternatif jawaban
Barat dimana hingga pada bulan Mei ABCD yang digunakan dalam pretest
2020 tercatat sebanyak 5434 penemuan dan posttest.
kasus.2 Proses pengumpulan data dilakukan
Pencegahan dan pengendalian pada tanggal 16-19 Juni 2021 dengan
menjadi fokus pemerintah dalam pemberian penjelasan subjek penelitian
menangani HIV/AIDS, mengingat usia (PSP) dan informed consent terlebih
produktif yang mendominasi dan dahulu yang dimuat dalam google form.
menyumbang angka peningkatan kasus Selanjutnya dilakukan pengisian
baru positif HIV. Pendidikan tentang kuesioner melalui google form yang
bagaimana AIDS ditularkan dan dicegah disebar pada Whatsapp Group,
adalah senjata utama melawan kemudian diberikan media e-
HIV/AIDS karena tidak ada pengobatan pocketbook sebagai intervensi
atau vaksin yang dapat mencegah penelitian dengan metode recall 2x24
penyebaran HIV/AIDS.3 Pendidikan jam yang dikembangkan oleh Lathifa
atau penyuluhan kesehatan dapat dan Mahmudiono (2019) .6 Media e-
menggunakan media seperti pocketbook yang disebarkan telah
memberikan alternatif media buku saku melewati proses pengembangan media
digital atau e-pocketbook. E-pocketbook dengan model 4D yaitu Define, Design,
dapat meningkatkan penguasaan mata Development, dan Dissemination. 7
pelajaran biologi pada siswa SMA.4 E- Pada tahap define peneliti
pocketbook juga dapat meningkatkan melakukan analisis kebutuhan yang
pengetahuan gizi olahraga pada siswa dilakukan melalui penelitian dan studi
SMP.5 literatur dan didapatkan media e-
Berdasarkan uraian tersebut, peneliti pocketbook sebagai pengembangan
melakukan penelitian untuk mengetahui media. Pada tahap design peneliti
pengaruh media e-pocketbook membuat rancangan dengan modifikasi
HIV/AIDS terhadap peningkatan media didasarkan pada materi yang
pengetahuan pencegahan HIV/AIDS sudah ada dan modifikasi dari media
pada remaja di SMAN 19 Kota Bandung. yang sudah ada seperti iklan layanan
masyarakat dan buku saku yang
METODE menggunakan Bahasa daerah. Lalu
Desain penelitian yang digunakan
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 2
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 3
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 4
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 5
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 6
JURNAL KESEHATAN SILIWANGI
Vol 2 No 1, Agustus 2021
doi.org/10.34011/jks.v12i1.1824 7