Professional Documents
Culture Documents
4442-Article Text-23111-1-10-20220826
4442-Article Text-23111-1-10-20220826
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 6 No. 1 Agustus 2020 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725
1
Universitas Multimedia Nusantara
2,3
LSPR Communication and Business Institute
aldoorusli@gmail.com
Diterima : 12 Februari 2021; Review : 07 Maret 2021; Direvisi Author : 10 Mei 2021; Terbit : 14 Agustus 2021
Abstract
Back at the time when brand was not considered as important for the consumers, people can
easily choose and use the goods based on their basic needs. As time goes by, brand becomes one
of the most important things for the customer since it reflects their identity and character. There
are some of strategies used by the producers of goods to create good images towards particular
brand, one of the strategies commonly used are the brand ambassador and word of mouth strategy.
These strategies considered as important and effective in creating brand image in the eye of the
consumers. Based on those explanation, this research will analyze how significant does the role of
brand ambassador and word of mouth towards the brand image of fashion product namely Damn! I
Love Indonesia. The researcher will use explanative survey method. However, the data of the
research will be processed by using SPSS Version 22 for Windows. The result of the research
indicated that the influence of the brand ambassador to the brand image is counted as 41,6 % and
influence word of mouth to the brand image is counted as 18,8%.
yang positif. Brand image yang baik ambassador dari Indonesia seperti Rio
merupakan salah satu aset bagi Dewanto, Sherina Munaf, Bambang
perusahaan karena brand mempunyai Pamungkas, Shireen Sungkar, dan
suatu dampak pada setiap persepsi Vierratale. Para brand ambassador
konsumen. Dengan demikian masyarakat tersebut dinilai fashionable, dihormati,
akan mempunyai kesan positif terhadap berprestasi dan memiliki dedikasi dalam
perusahaan. Saat ini intensitas dunia hiburan sehingga dikenal oleh
persaingan di kalangan industri atau masyarakat Indonesia. Karakter para
dunia bisnis semakin tinggi. Setiap brand ambassador yang berbeda dan
perusahaan dituntut untuk semakin unik merupakan cara untuk mewakili
kreatif dan mampu menawarkan nilai keyakinan UNIQLO bahwa pakaian
lebih baik bagi konsumennya yang hebat adalah pakaian yang dapat
dibandingkan dengan para pesaing. menawarkan kepada setiap individu
Tingkat kompetensi bisnis seperti itu komponen untuk menciptakan gaya unik
sudah dirasakan hampir di semua sektor milik sendiri. Selain itu, word of mouth
bisnis, baik sektor industri maupun jasa. juga berperan dalam pemasaran
UNIQLO. Merek tersebut merupakan
Saat ini banyak perusahaan
salah satu merek favorit di Jepang dan
maupun bisnis yang menggunakan
sudah menjadi pembicaraan banyak
brand ambassador dan word of mouth
orang, sehingga ketika brand tersebut
sebagai strategi pemasarannya, salah
masuk ke Indonesia, banyak masyarakat
satunya ada pada perusahaan yang
Indonesia yang tertarik dengan produk
menjual produk fashion. Salah satu
tersebut.
produk fashion yang berhasil masuk ke
Indonesia dan langsung berhasil dengan Peneliti mengambil salah satu
menggunakan brand ambassador dan industri fashion besar di Indonesia, yaitu
word of mouth yaitu “UNIQLO”. PT. Dinamika Anak Muda Nasional
UNIQLO merupakan brand pakaian (Damn! I Love Indonesia). PT.
global asal Jepang tetapi bisa langsung Dinamika Anak Muda Nasional (Damn!
diterima oleh masyarakat Indonesia I Love Indonesia) merupakan industri
karena dalam pemasarannya UNIQLO fashion yang dimiliki oleh Daniel
pernah menggunakan beberapa brand Mananta sebagai bentuk apresiasi
80
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 6 No. 1 Agustus 2020 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725
terhadap tanah airnya, Indonesia. Dalam brand ambassador dan word of mouth
pemasarannya, “DAMN” yang terhadap brand image Damn! I Love
merupakan singkatan yang berasal dari Indonesia dengan menggunakan metode
nama founder-nya yaitu Daniel Mananta penelitian kuantitatif yang bersifat
dan menambahkan “I Love Indonesia” eksplanatif untuk menguji hubungan
karena Daniel sangat cinta pada dalam variabel. Tujuan dari penelitian
Indonesia dengan budaya dan etnik- ini adalah untuk mengetahui seberapa
etniknya mengajak generasi muda agar besar pengaruh brand ambassador dan
tidak lupa dengan budaya negaranya word of mouth terhadap brand image
sendiri dan bangga, serta agar konsumen Damn! I Love Indonesia di kalangan
asing bisa menyukai budaya Indonesia. mahasiswa Tangerang.
dan mengenali merek suatu produk. identitas perusahaan atau produk yang
Tahap pertama adalah Unware of Brand ditunjukkan melalui penampilan, sikap,
yakni konsumen masih ragu dan tidak dan seluruh hal positif dari brand
sadar akan suatu brand. Hal ini membuat ambassador tersebut.
konsumen masih ragu untuk membeli
Menurut Lea-Greenwood (2012:88)
sebuah produk. Tahap kedua adalah
brand ambassador adalah sebuah alat
Brand Recognition yakni konsumen
komunikasi yang digunakan oleh suatu
mampu mengidentifikasi brand jika
perusahaan untuk dapat terhubung
diberi stimulus terlebih dahulu melalui
dengan publik agar penjualanannya
edukasi atau pemaparan yang dilakukan
dapat meningkat. Penggunaan brand
oleh perusahaan. Tahap ketiga adalah
ambassador dilakukan oleh perusahaan
Brand Recall. Pada tahapan ini
untuk memengaruhi atau mengajak
konsumen sudah dapat mengetahui
konsumen. Hal ini bertujuan agar
sebuah brand tanpa diberikan stimulus
konsumen tertarik menggunakan produk
terlebih dahulu oleh perusahaan, hanya
yang dipasarkan, terlebih karena
perlu sedikit rangsangan pada konsumen
pemilihan brand ambassador biasanya
untuk dapat mengenalinya. Hal ini dapat
didasarkan pada pencitraan melalui
menjadi daya penentu pelanggan untuk
seorang selebriti yang sudah terkenal
melakukan pembelian barang. Tahapan
(Royan, 2004: 7).
terakhir adalah Top of Mind yakni
konsumen sudah dapat mengenali brand Menurut Lea-Greenwood (2012:77),
dengan baik dan brand tersebut sudah terdapat beberapa indikator brand
memiliki tempat yang istimewa di benak ambassador, antara lain:
konsumen.
1. Transference adalah seorang
Dalam strategi untuk memperkuat selebriti yang digunakan mendukung
brand, banyak cara yang dapat digunakan sebuah merek karena terkait dengan
salah satunya adalah dengan profesi mereka.
menggunakan brand ambassador. Brand 2. Congruence (kesesuaian) adalah
ambassador dapat memberikan adanya kesesuaian antara merek dan
karakteristik dan ciri bagi suatu brand selebriti.
yang bermaksud untuk mewujudkan
82
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 6 No. 1 Agustus 2020 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725
pengaruh secara bersamaan antara brand word of mouth terhadap brand image
Ambassador dan word of mouth terhadap Produk Damn! I Love Indonesia.
usia di atas 28 tahun juga ada 1 orang Tabel 1. Uji Korelasi Variabel Brand
(0,26%). Profil responden berdasarkan Ambassador (X1) dengan Variabel Brand
Image (Y)
uang saku per bulan menyatakan bahwa
uang saku yang di bawah 1.000.000
rupiah ada 86 orang (22,40%), untuk
yang uang sakunya 1.000.001-3.000.000
rupiah ada 255 orang (66,41%), untuk
yang uang sakunya 3.000.001-5.000.000
ada 29 orang (7,55%), dan untuk yang
uang sakunya diatas 5.000.001 ada 14
orang (3.64%). Sumber: olah data SPSS 22
pengeluaran dalam 3 bulan terakhir untuk dapat diketahui bahwa tingkat korelasi
membeli produk fashion menyatakan kuat karena besar koefisien adalah 0,645.
500.001-1.000.000 ada 147 orang antara > 0,5 – 0,75. Nilai koefisien
orang (13,02%), dan di atas 1.500.001 antara variabel brand ambassador (X1)
ada 41 orang (10,68%). Profil responden dengan variabel brand image (Y)
berdasarkan frekuensi membeli produk mempunyai hubungan searah. Artinya,
fashion dalam 3 bulan terakhir jika nilai variabel X1 meningkat, maka
menyatakan bahwa yang membeli nilai variabel Y akan ikut meningkat
sebanyak 1 kali dalam 3 bulan terakhir juga.
ada 67 orang (17,45%), membeli
Tabel 2. Uji Korelasi Variabel Word of
sebanyak 2 kali 117 orang (30,47%), Mouth (X2) dengan Variabel Brand
membeli sebanyak 3-5 kali ada 155 orang Image (Y)
(40,36%), dan yang membeli sebanyak
lebih dari 5 kali ada 45 orang (11,72%).
86
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 6 No. 1 Agustus 2020 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725
Hasil Uji Pengaruh Brand Ambassador Untuk product image, merek dan
dan Word Of Mouth Secara Bersama desain dari Damn! I Love Indonesia
dan banyak juga responden yang masih brand ambassador memiliki pengaruh
ragu bahwa harapan mereka tentang positif terhadap brand image. Daya tarik
banyak orang yang sudah mengetahui sebagai “street wear”. Pengaruh brand
Daniel Mananta, tetapi untuk mengikuti ambassador terhadap brand image
gaya penampilannya, responden masih produk fashion Damn! I Love Indonesia
ragu. Sehingga Daniel Mananta harus cukup besar karena brand ambassador
lebih sering lagi menunjukkan dari produk yaitu Daniel Mananta
kesehariannya dalam berpenampilan merupakan sosok yang memiliki reputasi
seperti di media sosial pribadinya agar dan kredibilitas baik di kalangan
orang lain mau mengikuti gaya masyarakat Indonesia. Brand
penampilannya. Keahlian Daniel ambassador dapat membentuk brand
Mananta dalam menyampaikan image dari sebuah produk. Daniel
informasi sudah baik dan banyak Mananta dapat memberikan karakter
responden yang memahami informasi terhadap produk tersebut sehingga
tersebut, sehingga cara Daniel dalam produknya dapat dikenal dan
menyampaikan informasi tentang Damn! konsumen dapat membedakan dengan
I Love Indonesia harus dipertahankan. produk lain.
Untuk tingkat kepercayaan responden
Hasil uji menunjukkan bahwa
atas informasi dan pesan yang
word of mouth memiliki pengaruh
disampaikan Daniel kepada publik juga
positif terhadap brand image. Sudah
sudah baik, responden percaya terhadap
banyak responden yang sering
informasi yang disampaikan Daniel
membicarakan Damn! I Love Indonesia
mengenai produknya, sehingga hal
tetapi masih harus ditingkatkan lagi
tersebut dapat membantu dalam
dengan cara lebih sering lagi membuka
membentuk brand image Damn! I Love
booth di berbagai universitas agar brand
Indonesia sesuai tujuan Daniel Mananta.
tersebut dapat menjadi brand yang
Untuk kekuatan yang dimiliki Daniel
menjadi pembicaraan di kalangan
Mananta juga sudah baik karena banyak
mahasiswa. Dalam merekomendasikan
responden yang setuju bahwa ia
Damn! I Love Indonesia, responden
mencerminkan jiwa kawula muda dan
masih ragu, sehingga Damn! I Love
elegan secara fisik, sehingga sesuai
Indonesia harus meningkatkan dalam
dengan target dari Damn! I Love
memberikan penjelasan tentang
Indonesia kaum muda yang suka
keunggulan produknya seperti di media
bergaul dan menggunakan produknya
88
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 6 No. 1 Agustus 2020 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725
sosial agar responden lebih paham word of mouth terhadap brand image
tentang Damn! I Love Indonesia dan sebesar 18,8% dan memiliki pengaruh
yakin untuk merekomendasikan kepada yang positif terhadap brand image,
orang lain. Dalam mengajak orang lain sehingga dapat dinyatakan variabel.
untuk membeli produk Damn! I Love Melihat dari hasil penelitian,
Indonesia, responden juga masih ragu, dimana variabel brand ambassador
sehingga Damn! I Love Indonesia harus merupakan variabel dominan dalam
lebih aktif kepada publik agar mereka mempengaruhi brand image produk
yakin untuk mengajak orang lain fashion Damn! I Love Indonesia
membeli produk Damn! I Love (pengaruh variabel brand ambassador
Indonesia. Dengan begitu, secara tidak sebesar 41,6% terhadap brand image),
langsung para responden ikut maka hendaknya Damn! I Love
memasarkan produknya. Indonesia lebih gencar atau diperkuat
dalam melakukan promosi menggunakan
4. PENUTUP
brand ambassador yaitu Daniel Mananta
Kesimpulan
dengan cara lebih sering menunjukkan
Berdasarkan hasil analisis yang telah
kegiatan sehari-harinya di media sosial
diungkapkan pada pembahasan, maka
dengan menggunakan produk Damn! I
dapat diambil beberapa kesimpulan
Love Indonesia. Selain itu bisa juga
sebagai jawaban atas pokok permasalahan
dengan cara ia mendatangi beberapa
yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu:
universitas dan menjelaskan mengenai
Hasil uji F membuktikan bahwa
keunggulan dari produknya.
variabel brand image dan variabel word
of mouth secara simultan berpengaruh Perusahaan hendaknya lebih
terhadap brand image produk fashion memperhatikan penggunaan brand
Damn! I Love Indonesia karena nilai ambassador dalam mempromosikan
Fhitung > Ftabel (174,505 > 4,71) dan produk fashion Damn! I Love Indonesia
nilai signifikansi kurang dari taraf karena hal ini mampu meningkatkan
kesalahan 5% atau 0,05 (0,00 < 0,05). persepsi konsumen atas brand image
Hasil uji t membuktikan bahwa produk fashion Damn! I Love Indonesia.
pengaruh brand ambassador terhadap
brand image sebesar 41,6% dan pengaruh
89
Commed : Jurnal Komunikasi dan Media Vol. 6 No. 1 Agustus 2020 ISSN. 2527-8673
E-ISSN. 2615.6725