Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 10

PENGARUH TEKNIK PIJAT OKSITOSIN TERHADAP

PENURUNAN NYERI PERSALINAN : EVIDENCE BASED CASE


REPORT (EBCR)

The Effect of Oxytocin Massage on Reducing Labor Pain : Evidence Based Case
Report (EBCR)

Indri Octavani Chakti1*, Diyan Indrayani2*, Saur Sariaty2*


1*
Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung,
1*
Email : indrichakti@gmail.com
2*
Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
2*
Email : diyan.indrayani@gmail.com, yatisilaen@gmail.com

ABSTRACT
Background: Labor pain is a factor that can cause discomfort and anxiety. This can
result in weak uterine contractions so that prolonged labor will occur. One effort to deal
with labor pain can be done with pharmacological and non-pharmacological methods.
One of the non-pharmacological methods is by using oxytocin massage. Purpose: This
evidence-based case report aims to determine whether oxytocin massage can reduce
labor pain in the first stage of labor at the Pacet Health Center, Bandung Regency.
Method: Search for articles about the effectiveness of oxytocin massage in labor
mothers was conducted on Garuda and Google Scholar. The keywords used were
"effect", "oxytocin massage", and ", "labor pain". Article searches were limited by
inclusion criteria, namely articles that published within the last 5 years, in the form of full
text articles, and according to clinical questions.Results: How many articles were found,
namely 3 research articles using the Quasi-experimental method by Merry Wijaya, et al,
Laily Himawati, et al, and Umu qonitun, et al. which met the inclusion criteria and were
filtered and then analyzed critically. Based on the two journals, they both show evidence
that oxytocin massage has an effect on reducing active phase I labor pain. After critically
reviewing the research, it was found to be valid, important, and applicable to patients.
Conclusion: : Oxytocin massage is one of the applications of non-pharmacological
techniques that can show effectiveness in reducing active phase I labor pain.
Key words: Pain labor , oxytocin massage.

ABSTRAK
Latar Belakang: Nyeri persalinan merupakan factor yang dapat menimbulkan
ketidaknyamanan dan kecemasan. Hal ini dapat mengakibatkan lemahnya kontraksi
uterus sehingga akan terjadi persalinan lama. Salah satu upaya untuk menangani nyeri
persalinan dapat dilakukan dengan metode farmakologis dan nonfarmakologis. Salah
satu metode nonfarmakologis yaitu dengan menggunakan pijat oksitosin. Tujuan:
Evidence based case report ini bertujuan untuk mengetahui apakah pijat oksitosin dapat
mengurangi nyeri persalinan kala I di Puskesmas Pacet Kabupaten Bandung. Metode:
penelusuran pencarian artikel tentang efektifitas pijat oksitosin pada ibu bersalin
dilakukan di Garuda dan Google Scholar Kata kunci yang digunakan adalah " pengaruh",
"Pijat oksitosin", dan", "nyeri persalinan". Pencarian artikel dibatasi oleh kriteria inklusi
yaitu artikel yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, berupa artikel full text, dan sesuai
pertanyaan klinis. Hasil: Ditemukan berapa artikel yaitu 3 artikel penelitian dengan
metode Quasi experimental oleh Merry Wijaya, Dkk, Laily Himawati, dkk, dan Umu

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 212
qonitun, dkk..yang memenuhi kriteria inklusi dan telah disaring kemudian dianalisis
secara kritis. Berdasarkan kedua jurnal tersebut sama-sama menunjukkan bukti bahwa
pijat oksitosin berpengaruh terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif. Setelah
meninjau secara kritis penelitian, itu dinyatakan valid, penting, dan berlaku untuk pasien.
Simpulan: Pijat oksitosin merupakan salah satu penerapan teknik non farmakologis
yang dapat menunjukan ke efektifitasan untuk mengurangi nyeri persalinan kala I fase
aktif.
Kata kunci : Nyeri Persalinan, pijat oksitosin.

PENDAHULUAN . pada proses persalinan. Kondisi uterus


yang lemah akan mengakibatkan
Persalinan merupakan rangkaian perdarahan pasca persalinan. Faktor lain
proses yang berakhir dengan yang mempengaruhi lamanya persalinan
pengeluaran hasil konsepsi ekstrauterin adalah psikologis dimana kondisi ibu
dan intrauterin oleh ibu hamil. Terdapat yang meliputi rasa nyeri dan kecemasan
dua fase dalam proses persalinan kala I saat proses persalinan3.
yakni fase laten dan fase aktif. Pada fase Pemanjangan serviks saat
laten persalinan terjadi dikarenakan persalinan kala I dapat dicegah
terdapatnya kontraksi yang teratur dan menggunakan metode farmakologis
disertai dilatasi serviks hingga mencapai maupun metode non farmakologis. Salah
ukuran dengan pembukaan 4 cm satu metode farmakologis yang dapat
sedangkan pada fase aktif persalinan digunakan untuk mencegah
yaitu pembukaan serviks yang berlanjut pemanjangan serviks ialah pijat
dari fase laten hingga sehingga oksitosin. Pijat oksitosin dapat
pembukaan lengkap (10 cm) 1. memberikan efek relaksasi pada ibu
Pada Kala I persalinan, ibu hamil hamil. Pijatan ini dilakukan di bagian
akan mengalami rasa sakit yang tulang belakang dimulai dari costa 5-6
merupakan tanda dimulainya persalinan. hingga scapula. Efek relaks dari pijat
Namun, terkadang rasa sakit itu oksitosin dapat menstimulasi otan untuk
membuat ibu hamil tidak nyaman dan menurunkan sekresi hormon adrenalin
menimbulkan kecemasan. Kecemasan tetapi menaikkan hormon oksitosin.
yang terjadi saat persalinan dapat Hormon oksitosin dapat membantu
melemahkan kontraksi otot-otot uterus memenuhi kontraksi uterus sesuai
sehingga terjadi pemanjangan serviks dengan kebutuhan pada saat
dalam proses bukaan. Pemanjangan persalinan3.
serviks dapat disebabkan oleh faktor lain Terdapat beberapa pertimbangan
diantaranya keinginan ibu untuk yang perlu diperhatikan dalam
mengejan, kondisi jalan lahir, kondisi memberikan tindakan pijat oksitosin.
janin, psikososial dan psikologi ibu. Berat badan ibu dan waktu pemijatan
Kondisi serviks yang memanjang merupakan dua pertimbangan dari
berpotensi terjadinya waktu persalinan beberapa yang lain dalam melakukan
yang semakin lama 2–4. pemijatan oksitosin agar memberikan
Semakin lama waktu yang dampak terhadap sekresi hormon
dibutuhkan dalam persalinan maka oksitosin. Pada ibu yang memiliki berat
energi yang dibutuhkan akan semakin badan kategori gemuk pemijatan
besar. Dengan kata lain energi ibu akan dilakukan dengan menggunakan kepalan
semakin berkurang dan kontraksi uterus tangan sedangkan pemijatan pada ibu
yang melemah. Pada kondisi ini dapat dengan berat badan kategori kurus atau
menyebabkan kegagalan kemajuan normal dilakukan dengan menggunakan

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 213
jempol tangan kiri dan kanan. Durasi dengan hasil NRS dan Wong-Baker
pemijatan yang baik dilakukan selama 3- Pain Rating Scale berada diangka 10,
5 menit5. setelah itu dilakukan Teknik pijat
Manfaat pemijatan pada ibu hamil oksitosin yang dilakukan selama 3-5
dapat melancarkan suplai darah dan menit. dan pemijatan dilakukan 2 kali
memberikan efeke rileks terhadap otot- Evaluasi dari hasil intervensi pijat
otot sehingga sensasi rasa nyeri oksitoin, ibu merasa lebih nyaman dan
menurun. Pijat oksitosin dapat rileks, tulang belakang rasa sakit
diterapkan bidan dalam melakukan berkurang, dalam intervensi yang
upaya asuhan kebidanan. Hal ini dilakukan oleh penulis terhadap Ny. D
dikarenakan pijat oksitosin dapat bahwa tekhnik pijat oksitosin pukul
dilakukan dengan biaya murah bahkan 16.00 WIB dilakukan pengukuran skala
tanpa biaya karena dilakukan hanya nyeri berada diangka 4-6 untuk evaluasi
menggunakan pijatan tangan. Selain itu, hasil sampai saat ini dapat mengurangi
efek yang diberikan mempermudah ibu rasa nyeri.
dalam melakukan persalinan.

RUMUSAN MASALAH
KASUS
Berdasarkan kasus klinis tersebut
Kasus yang dipaparkan dapat ditarik pertanyaan sebagai
merupakan hasil asuhan kebidanan rumusan masalah dalam evidence
yang dilakukan di Puskesmas Pacet based case report ini yakni “Apakah pijat
yaitu sebagai berikut : Ny. D Usia 21 oksitosin berpengaruh terhadap
tahun, G2P1A0 usia kehamilan 38 penurunan nyeri persalinan pasien
minggu datang ke Puskesmas Pacet inpartu fase I aktif?”
pada tanggal 10 April 2022 pukul 15.30 P : Ibu Bersalin Kala I
WIB. Ibu mengeluh merasa nyeri pada I : Teknk Pijat Oksitosin
perut bagian bawah yang menjalar ke C : Tidak ada intervensi atau
punggung sejak pukul 11.30 WIB, keluar pembanding lain
lendir bercampur darah dari jalan lahir. O : Nyeri Persalinan.
HPHT tanggal 15 Juli 2021, TP tanggal
21 April 2022. Pemeriksaan tanda-tanda
vital didapatkan hasil TD : 110/80 METODE
mmHg, N : 82 x/m, R : 18x/m, S :36,8oC,
pemeriksaan fisik didapatkan hasil
Pencarian artikel tentang
dalam batas normal, pemeriksaan
efektifitas pijat oksitosin pada ibu
dalam menunjukkan hasil vulva vagina
bersalin dilakukan di Garuda dan
normal, kondisi portio tebal dan lunak,
Google Scholar Kata kunci yang
terjadi bukaan selebar 3 cm, selaput
digunakan adalah " pengaruh", "Pijat
ketuban utuh, presentasi kepala, station
oksitosin", dan", "nyeri persalinan".
0, ubun ubun kecil kiri depan, molase 0
Pencarian artikel dibatasi oleh kriteria
yang menandakan ibu memasuki fase
inklusi yaitu artikel yang diterbitkan
laten dalam proses persalinan dan janin
dalam 5 tahun terakhir, berupa artikel full
tunggal hidup intrauterine.
text, dan sesuai pertanyaan klinis.
Pada pukul 16.45 Sebelum
dilakukan Asuhan kebidanan berupa
pijat oksitosin dilakukan pengukuran

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 214
Oxytocin Labor Pain
Massage
AND

Garuda Google Schoolar

1
Dipublikasikan 5 tahun terakhir,
full-text, desain penelitian
adalah ,dalam
bahasa Inggris atau Indonesia.

Gambar 1. Diagram alur


pemilihan literatur

Berikut ini adalah hasil telaah kritis dari 3 artikel yang terpilih mencakup validity,
importance dan applicability.

Tabel 1. Telaah Kritis

No Artikel Desain Level of Validity Important Applicable


Penelitian Evidence
1 Penulis : Penelitian ini 3b Penelitian Hasil penelitian Berdasarkan hasil
Merry menggunakan menggunakan menunjukkan Penelitian pada
Wijaya, desain quasi rancangan quasi bahwa nilai p value jurnal yang penulis
Dessy eksperimental experimental gunakan didapatkan
(0,007) < (0,05)
Winny Tala dengan dua perbedaan tingkat
Bewi, kelompok yang artinya hasil nyeri yang telah
Lina dipilih secara pengujian dilakukan intervensi
Rahmiati accidental dan mendapatkan nilai antara masing-
terbagi menjadi signifikan. Dengan masing kelompok
kelompok kata lain, pijat perlakuan pemijatan
Judul : eksperimen dan oksitosin oksitosin. Sehingga
Pengaruh Pijat kelompok kontrol pijat oksitosin dapat
berpengaruh
Oksitosin dengan masing- dijadikan salah satu
Terhadap masing sampel terhadap alternative untuk
Nyeri Dan sebanyak 15 penurunan nyeri ibu mengurangi nyeri
Kemajuan orang. Kelompok saaat persalinan. pada proses
Persalinan kontrol tidak Mayoritas persalinan.
Pada Ibu diberi perlakuan responden dalam
Bersalin Di sedangkan

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 215
No Artikel Desain Level of Validity Important Applicable
Penelitian Evidence
Puskesmas kelompok penelitian ini
Garuda eksperimen diberi berumur antara 20-
perlakuan pijat 35 tahun sebanyak
oksitosin. Haasil
75,77%.
data diuji
menggunakan
chi-square.

2 Penulis : Desain dalam 3b Penelitian ini Hasil penelitian Berdasarkan hasil


Laily Himawati, penelitian ini menggunakan menunjukkan nilai penelitian
Nurul Kodiyah adalah Quasi rancangan quasi p value (0,007) < ditemukan hasil
eksperimental eksperimental (0,05). Dengan bahwa terdapat
Judul : menggunakan dengan pre-post kata lain, pijat penurunan tingkat
Pengaruh pre-post test test only control oksitosin nyeri pada masing-
Pijat only control group berpengaruh masing kategori
Oksitosin group menggunakan terhadap tingkat nyeri pada
Terhadap dua kelompok penurunan nyeri kelompok
Nyeri yakni kelompok pesalinan. Tingkat eksperimen setelah
Persalinan eksperimen dan nyeri pada diberi perlakuan
Pada Ibu kelompok kelompok pijat oksitosin.
Bersalin Di kontrol yang eksperimen Penerapan dari pijat
Rumah Sakit masing-masing mengalami oksitosin ini sangat
Permata terdiri dari 15 penurunan setelah mudah dan tidak
Bunda sampel. diberikan membutuhkan
Purwodadi Kelompok perlakuan pijat banyak biaya yang
Grobogan. kontrol tidak oksitosin. Pada harus dikeluarkan
diberi perlakuan kelompok sehingga dapat
apapun dan eksperimen diterapkan pada ibu
kelompok dengan nyeri yang sedanag
eksperimen sedang memiliki dalam proses masa
diberi perlakuan nilai 57,1% saat persalinan.
pijat oksitosin. pretest dan
Analisis menurun menjadi
dilakukan 36,7% saat
secara bivariate postest, pada
dengan uji chi- kelompok
square. eksperimen
dengan nyeri berat
memiliki nilai
. 14,3% saat pretest
kemudian menurun
menjadi 0% saat
postest.

3 Penulis : Desain dalam 3b Desain dalam Hasil penelitian Pijat oksitosin daapt
Umu Qonitun, penelitian ini penelitian ini menunjukkan nilai diterapkan bidan
Mariyatul adalah pra menggunakan p value (0,006) < dalam menerapkan
Qiftiyah eksperimental pra (0,05). Dengan asuhan kebidanan.
(static-group eksperimental kata lain, terjadi Pijat oksitosin dapat
Judul : comparation (static-group pengaruh pijat menurunkan nyeri
Pengaruh Pijat design) comparation oksitosin terhadap persalinan sehingga
Oksitosin design) dengan penurunan nyeri meminimalisir risiko
Terhadap teknik sampling persalinan. kematian ibu saat
Nyeri dan sistematik melahirkan.
Frekuensi His, random
Durasi His sampling.
Pada Ibu Penelitian ini
Inpartu Di Bpm menggunakan
Asri Tuban dua kelompok

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 216
No Artikel Desain Level of Validity Important Applicable
Penelitian Evidence
yakni kontrol dan
eksperimen
yang masing-
masing terdiri
dari 26 sampel.
Pengujian
dilakukan
menggunakan
uji t-test.

HASIL pada kelompok eksperimen dengan


nyeri berat memiliki nilai 14,3% saat
Didapatkan 3 artikel dari pretest kemudian menurun menjadi 0%
penelusuran jurnal. Pertama, penelitian saat postest.
Merry Wijaya, Dessy Winny Tala Bewi, Jurnal ketiga diteliti oleh Umu
Lina Rahmiati (2018) melakukan Qonitun, Mariyatul Qiftiyah (2020) Hasil
penelitian di beberapa Puskesmas penelitian menunjukkan nilai p value
Garuda dengan menggunakan (0,006) < (0,05). Dengan kata lain, terjadi
kelompok kontrol dan eksperimen. pengaruh pijat oksitosin terhadap
Setelah diberikan perlakuan pada penurunan nyeri selama periode
kelompok eksperimen kemudian diuji persalinan.
antara kedua kelompok menggunakan Dari hasil penelitian pada ketiga
uji chi square. Hasil penelitian jurnal di atas menunjukkan bahwa
menunjukkan bahwa nilai p value (0,007) terdapat perbedaan yang signifikan pada
< (0,05) artinya hasil pengujian nyeri persalinan yang dirasakan oleh ibu
mendapatkan nilai signifikan. Dengan bersalin kala I sebelum dan sesudah
kata lain, pijat oksitosin berpengaruh diberikan intervensi non farmakologis
terhadap penurunan nyeri ibu saaat berupa pijat oksitosin, sehingga
persalinan. menunjukkan intervensi pijat oksitosin
Jurnal kedua sekaligus sebagai memberikan efek positif guna
acuan dalam penerapan evidence based menurunkan nyeri yang dirasakan oleh
case report pada kasus ini yaitu ibu bersalin kala I.
penelitian Laily Himawati, Nurul Kodiyah
(2020). Setelah dilakukan penelitian
dengan menerapkan intervensi berupa PEMBAHASAN
pijat oksitosin pada pasien yang
mengalami nyeri persalinan pada kala I. Persalinan didefinisikan sebagai
Hasil penelitian menunjukkan nilai p proses perubahan fisiologis yang
value (0,007) < (0,05). Dengan kata lain, memungkinkan seorang ibu mengalami
pijat oksitosin berpengaruh terhadap sejumlah perubahan yang signifikan
penurunan nyeri pesalinan. Tingkat nyeri guna mengeluarkan janinnya melalui
pada kelompok eksperimen mengalami jalan lahir. Setiap ibu hamil akan
penurunan setelah diberikan perlakuan mengantisipasi kelahiran tanpa rasa
pijat oksitosin. Pada kelompok sakit. Tetapi ketika seorang ibu
eksperimen dengan nyeri sedang melahirkan untuk pertama kalinya,
memiliki nilai 57,1% saat pretest dan pengalaman itu seringkali menakutkan
menurun menjadi 36,7% saat postest, dan berhubungan dengan rasa sakit.

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 217
Mekanisme fisiologis menyebabkan nyeri dari sejak jam. dan mengatakan sangat
persalinan. Produksi hormon adrenalin kesakitan dengan rasa mulasnya sudah
meningkat akibat meningkatnya tidak tahan.
kecemasan atau kekhawatiran terhadap Penilaian objektif ibu tampak
proses persalinan, yang menyebabkan gelisah dan cemas. Sebelum di lakukan
vasokonstriksi dan berkurangnya aliran pengukuran skala nyeri untuk mengukur
darah dari ibu ke janin. Jika rasa sakit rasa sakit, disini penulis menggunakan
tidak dikelola dengan baik dapat dua metode penilaian yaitu
menyebabkan masalah lain seperti menggunakan Numeric rating scale
peningkatan kecemasan atau (NRS) dan Wong-Baker FACES Pain
kekhawatiran. Sementara ibu yang Rating Scale. Numeric rating scale
mengalami persalinan dengan durasi (NRS) yaitu Skala nyeri jenis yang
lama akan berpotensi mengalami digunakan dengan cara mengukur rasa
peningkatan tekanan sistolik dan nyeri, dimana pasien akan memilih
diastolik dan janin akan berpotensi angka dari 0-10, dengan penjabaran
mengalami hipoksia14. sebagai berikut10:
Berdasarkan asuhan kebidanan a. Angka 0 artinya tidak nyeri
yang telah dilakukan penulis kepada Ny. b. Angka 1-3 nyeri ringan
D maka penulis akan membahas asuhan c. Angka 4-6 nyeri sedang
kebidanan yang telah diberikan berupa d. Angka 7-10 nyeri berat
teknik pijat oksitosin, dilakukan pada
tanggal 10 April 2022 yang bertempat di
UPT PKM Pacet. Penulis akan
membahas intervensi yang telah
diberikan dan relevansi bukti yang ada.
Pada pertemuan awal, penting bagi
bidan untuk menjalin hubungan Sedangkan Wong-Baker FACES
terapeutik sehingga tercipta komunikasi Pain Rating Scale merupakan metode
efektif dan saling percaya pada kedua penghitungan skala nyeri yang telah
pihak yang diperlukan dalam asuhan diciptakan dan dikembangkan oleh
kebidanan selanjutnya. Maka dari itu, Donna Wong dan Connie Baker. Metode
pada pertemuan pertama dengan Ny. D ini memiliki cara deteksi skala nyeri
penulis melakukan pendekatan terlebih dengan melihat ekspresi wajah yang
dahulu supaya hubungan dapat terjalin sudah dikelompokkan ke dalam
dengan nyaman, setelah itu penulis beberapa tingkatan rasa nyeri11.
menjelaskan maksud dan tujuan dalam Sebelum dilakukan intervensi, dilakukan
pelaksaan asuhan kebidanan ini pengukuran dengan hasil NRS dan
sehingga terjalin hubungan saling Wong-Baker Pain Rating Scale berada
percaya dan menghidari kesalah diangka 10, disini penulis berencana
pahaman klien terhadap penulis serta akan melakukan intervensi teknik pijat
Ny. D bersedia diberikan intervensi pijat oksitosin.
oksitosin informed consent dilakukan Saat tubuh manusia dipijat, hormon
secara lisan dan tertulis Ny. D sudah oksitosin dilepaskan. Dengan cara yang
menyetujuinya. sama seperti morfin memiliki dampak
Hal pertama yang dilakukan yang menggembirakan dan menurunkan
penulis adalah melakukan anamnesa rasa sakit. Hormon oksitosin diproduksi
untuk mendapatkan data subjektif dari di otak bagian belakang. Produksi ASI
pasien. Data subjektif didapatkan dari sangat dipengaruhi oleh hormon
hasil wawancara (misalnya identitas, oksitosin16. Selain itu, hormon oksitosin
keluhan pasien). Ibu mengatakan mulas dapat merangsang puting susu saat
menyusui atau saat melahirkan.

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 218
bahwa teknik pijat oksitosin pukul 16.00
Oksitosin adalah hormon yang dapat WIB dilakukan pengukuran skala nyeri
menenangkan tubuh, mengurangi berada diangka 4-6 yaitu kategori nyeri
ketegangan dan kecemasan, serta sedang.
menurunkan tekanan darah. Selain itu, Dapat disimpulkan Asuhan pijat
oksitosin memengaruhi interaksi sosial, oksitosin ini dapat mengurangi rasa nyeri
ikatan, kepercayaan, dan cinta15. saat persalinan dan membantu
Dalam melakukan pijat oksitosin kemajuan persalinan hal ini sejalan
terdapat beberapa pertimbangan yang dengan hasil penelitian yang dilakukan
perlu diperhatikan dalam memberikan oleh Merry dkk (2018) terdapat
tindakan pijat oksitosin. Berat badan ibu perbedaan tingkat nyeri sesudah
dan waktu pemijatan merupakan dua dilakukan perlakuan antara masing-
pertimbangan dari beberapa yang lain masing kelompok perlakuan. Responden
dalam melakukan pemijatan oksitosin dalam penelitian ini lebih dari
agar memberikan dampak terhadap setengahnya berusia 20-35 tahun, yaitu
sekresi hormon oksitosin. Pada ibu yang 45 responden (73,77%). Kemudian,
memiliki berat badan kategori gemuk selain itu menurut Anik (2020) bahwa
pemijatan dilakukan dengan terdapat pengaruh dari intervensi tekhnik
menggunakan kepalan tangan pijat oksitosin terhadap pengurangan
sedangkan pemijatan pada ibu dengan nyeri11.
berat badan kategori kurus atau normal Pijat oksitosin merupakan
dilakukan dengan menggunakan jempok serangkaian gerakan untuk menguransi
tangan kiri dan kanan. Durasi pemijatan sakit saat persalinan, tapi juga membuat
yang baik dilakukan selama 3 hingga 5 tubuh lebih nyaman setelahnya. Hal ini
menit. disebabkan kontraksi singkat selama
Langkah dalam melakukan pijat persalinan menimbulkan rasa sakit yang
oksitosin diantaranya: pasien diminta lebih parah dan pasokan oksigen ke otot
dalam posisi duduk dengan bersandar rahim belum pulih sepenuhnya. Nyeri
pada bantal yang dipangkuannya agar saat persalinan disebabkan oleh suplai
mendapatkan posisi nyaman. Alternatif oksigen yang berkurang ke otot rahim.
lainnya dapat menggunakan meja Kontraksi rahim selama tahap awal
sebagai tempat bersandar; Pijat tulang persalinan menyebabkan
belakang pada kedua sisinya ketidaknyamanan dengan menyebabkan
menggunakan kepalan tangan atau serviks membesar, menipis, dan terjadi
jempol kanan dan kiri tergantung berat iskemia. Nyeri tersebut dirasakan ibu
badan pasien; Pemijatan dilakukan saat kontraksi12.
dengan kuat dan mantap dengan Dalam penelitian ini, pijat oksitosin
gerakan melingkar; Pemijatan dilakukan dapat menunjukkan efektifitas dalam
dari atas sampai batas dada atau dari mengurangi nyeri persalinan fase aktif
leher sampai batas tulang belikat; kala 1 persalinan Ibu akan merasa
Pemijatan dilakukan dengan durasi 2- 3 nyaman dan rileks saat rasa sakitnya
menit dengan perulangan 3 kali. dapat diatasi, membantunya melakukan
Pemijatan dapat dilakukan tidak hanya proses persalinan dengan lebih tenang.
oleh bidan sebagai tenaga kesehatan Saat ibu dalam keadaan rileks saat
tetapi dapat dilakukan oleh keluarga persalinan, segala sesuatunya akan
pasien13. berjalan sesuai rencana. Di sisi lain,
Evaluasi dari hasil intervensi pijat sistem saraf simpatik bekerja untuk
oksitoin, ibu merasa lebih nyaman dan menopang aktivitas jantung saat ibu
rileks, tulang belakang rasa sakit sedang stres. Frekuensi dan variabilitas
berkurang, dalam intervensi yang denyut jantung janin yang agak
dilakukan oleh penulis terhadap Ny. D berkurang akan dikurangi dengan
menghalangi saraf simpatis. Stres atau

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 219
kegelisahan pada ibu selama persalinan Obstetri. Jakarta: EGC;2015.
dan melahirkan dapat menyebabkan
kecemasan dan reaksi endokrin yang 5. Fuchs, A. R., Fuchs, F., Husslein,
menyebabkan retensi natrium, ekskresi P., Soloff,M. S., & Fernstrom, M. J.
kalium, dan penurunan gula darah. (1982). Oxytocin receptors and
Penyakit ini dapat memicu pelepasan human parturition: a dual role for
epinefrin, yang dapat menekan aktivitas oxytocin in the initiation of labor.
miometrium dan mengganggu kontraksi Science, 215(4538), 1396-1398.
rahim12.
6. Irianti S, Nurjanah S. Changes in
Levels of Back Pain in Third
SIMPULAN Trimester of Pregnant Women Who
Do Yoga Exercises. Str J Ilm
Penerapan intervensi berupa pijat Kesehat. 2020;9(2):1581–7.
oksitosin dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif yang efektif untuk 7. Purwanti AS. Effect Of Aplication
mengurangi nyeri pada ibu inpartu kala Rebozo Techniques On Pain
I. Intensity And Anxiety Levels To The
Mother Gives Birth 1st Phase Of
Active. Proceeding 4 th Int Conf
UCAPAN TERIMAKASIH Heal Sci.2020;70–6.

Saya ucapkan terimakasih kepada 8. Banyu media Publishing.


dosen pembimbing stase dan dosen Machmudah.,Khayati,N. Laporan
pembimbing publikasi yang telah Penelitian : Kombinasi pijat oketani
membantu penulis dalam dan oksitosin terhadap parameter
menyelesaikan evidence based case produksi ASI pada Ibu Post Seksio
report ini. Sesarea. Semarang : DIKTI,2013

9. Aryani,Y.,&Evareny,L. Pengaruh
Masase pada Punggung Terhadap
DAFTAR RUJUKAN
Intensitas Nyeri Kala I Fase Laten

1. Varney H. Buku Ajar Asuhan 10. Home - Wong-Baker FACES


Kebidanan. 4th ed. Jakarta: Foundation [Internet]. [cited 2021
EGC;2017. Apr 15]. Available from :
https://wongbakerfaces.org/
2. Admin, Meta Rosdiana. Hubungan
Pendampingan Suami Terhadap 11. Hariani R. Pengaruh metode
Tingkat Kecemasan Ibu Bersalin Di massage terhadap pengurangan
Rb Citra Palembang Tahun 2018. J intensitas nyeri pada persalinan
Kesehat dan kala I di klinik bersalin Fatimah Ali I
Pembang.2019;9(17):54–60. Marinda l Medan.

3. Prawirohardjo, Sarwono. Ilmu 12. Yuliatun, L. 2008. Penanganan


Kebidanan Edisi 4. Jakarta: PT Bina Nyeri Persalinan dengan Metode
Pustaka Sarwono Non farmakologis. Malang;

Prawirohardjo;2014. 13. Wijaya, Merry. 2018. Pengaruh Pijat


Oksitosin Terhadap Nyeri Dan
4. Manuaba IBG. Pengantar Kuliah

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 220
Kemajuan Persalinan Pada Ibu
Bersalin. Bandung 2018

14. E Kusyati, LP Astuti. Efektivitas


Teknik Relaksasi Nafas Dalam
Terhadap Tingkat Nyeri Persalinan
Kala I. Jurnal Kebidanan, Vol. IV,
No. 02, Hal 93-100, Desember 2012

15. Reni Ilmiasih, Skep Ners. 2004.


Pengaruhteknik hypnobirthing
terhadap tingkatkecemasan ibu
hamil pada masapersiapan
meghadapi persalinan,Malang :
Fakultas Ilmu KesehatanJurusan
Keperawatan
UniversitasMuhammadiyah Malang

16. Aryani, Y., & Evareny, L. Pengaruh


Masase pada Punggung Terhadap
Intensitas Nyeri Kala I Fase
LatenPersalinan Normal Melalui
Peningkatan Kadar Endorfin. Jurnal
Kesehatan Andalas, 4 (1), 2015

https://doi.org/10.34011/jks.v3i2.1213 221

You might also like