Membangun Sistem Aplikasi Untuk Seleksi Calon Mahasiswa Undangan Pada Tingkat Sekolah Menengah Atas

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 8

Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

Membangun Sistem Aplikasi Untuk Seleksi Calon Mahasiswa Undangan


Pada Tingkat Sekolah Menengah Atas

Alhamidi1
1
Sistem Informasi, STMIK Jayanusa, Jl. Damar No. 69E
email: mi_owen@yahoo.com

Abstract
Admission to college is the expectations of almost all students high school or equivalent, because
students in college can develop their potential and talent. The college provides many options majors
to develop the potential of students to achieve the ideals. In addition to the knowledge gained from the
course, they also get the experience of organizations that exist in college, which can develop their
experience and also to learn how to prepare for entry into the working world. What else at this point
a lot of jobs that require workers with a minimum of an undergraduate education, so students have to
go to college. There are several paths to choose students / i to enter Universities divided apart from
self-examination program, the National Selection of State Universities and the Joint Selection of State
Universities. Paths Invite students who applied this time not using the line written test and is free of
charge. Assessment is used in the reception through the National Selection of the National Higher
Education refers to the value of report cards and student achievement in the school of origin. If
earlier students Invite the school's accreditation based on this year all schools are free to register.
While the Joint Entrance Selection National Higher Education, an independent pathways conducted
jointly with other universities nationally and costly. Graduation based on the results of the written test
conducted by prospective students and the Joint Selection Entrance fees for the National High
Penguruan own fully borne by the participants.

Keywords : College, Selection, Student

Abstrak
Masuk ke perguruan tinggi merupakan harapan hampir bagi seluruh siswa/i sekolah menengah atas
atau sederajat, karena di perguruan tinggi para siswa/i dapat mengembangkan potensi dan bakat
mereka. Perguruan tinggi menyediakan banyak pilihan jurusan yang dapat mengembangkan potensi
siswa/i untuk mencapai cita – cita mereka. Selain ilmu yang didapat dari perkuliahan mereka juga
mendapat pengalaman dari organisasi organisasi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat
mengembangkan pengalaman mereka dan juga untuk belajar bagaimana mempersiapkan diri untuk
masuk ke dalam dunia kerja. Apa lagi pada saat ini banyak lowongan pekerjaan yang membutuhkan
pekerja yang memiliki pendidikan minimal sarjana, sehingga para siswa harus masuk perguruan
tinggi. Ada beberapa jalur yang bisa dipilih para siswa/i untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri
terbagi dua selain dari program ujian mandiri, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri. Jalur mahasiswa Undangan yang diterapkan
kali ini tidak menggunakan jalur ujian tulis dan tidak dipungut biaya apapun. Penilaian yang
digunakan dalam penerimaan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional mengacu
kepada nilai rapor dan prestasi siswa di sekolah asalnya. Jika sebelumnya mahasiswa Undangan
berbasis akreditasi sekolah maka pada tahun ini semua sekolah bebas melakukan pendaftaran.
Sementara jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Nasional, merupakan jalur mandiri yang
dilakukan bersama sama dengan universitas lainnya secara nasional dan berbiaya. Kelulusannya
didasarkan atas hasil tes tertulis yang dilakukan para calon mahasiswa baru dan biaya untuk Seleksi
Bersama Masuk Penguruan Tinggi Nasional sendiri sepenuhnya menjadi beban peserta.

Key words: Perguruan Tinggi, Seleksi, Mahasiswa

48
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

Menurut pasal 53B PP Nomor 66


PENDAHULUAN
Tahun 2010 mengatur bahwa satuan
Masuk ke perguruan tinggi merupakan pendidikan tinggi wajib menjaring peserta
harapan hampir bagi seluruh siswa/i didik baru program sarjana melalui pola
sekolah menengah atas (SMA) atau penerimaan secara nasional atau biasa
sederajat, karena di perguruan tinggi para disebut Seleksi Nasional Masuk Perguruan
siswa/i dapat mengembangkan potensi dan Tinggi Negeri (SNMPTN) paling sedikit
bakat mereka. Perguruan tinggi 60 persen dari jumlah peserta didik baru
menyediakan banyak pilihan jurusan yang yang diterima. Mulai tahun 2013 lalu,
dapat mengembangkan potensi siswa/i SNMPTN sebagian besar menggunakan
untuk mencapai cita – cita mereka. Selain mekanisme jalur undangan.
ilmu yang didapat dari perkuliahan mereka Dari total 765.531 siswa yang
juga mendapat pengalaman dari mendaftar Seleksi Nasional Masuk
organisasi-organisasi yang ada Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada
diperguruan tinggi, yang dapat tahun 2013, sebanyak 133.604 siswa/i
mengembangkan pengalaman mereka dan dinyatakan lolos seleksi.Jawa Timur
juga untuk belajar bagaimana tercatat sebagai provinsi dengan jumlah
mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam siswa yang paling banyak lulus SNMPTN,
dunia kerja. Apa lagi pada saat ini banyak diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera
lowongan pekerjaan yang membutuhkan Utara, dan Riau. Jika dibandingkan dengan
pekerja yang memiliki pendidikan minimal tahun lalu, jumlah siswa/i yang lolos
sarjana, sehingga para siswa harus masuk SNMPTN pada tahun ini melalui jalur
perguruan tinggi. tertulis naik sekitar 323,27 persen.
Ada beberapa jalur yang bisa dipilih Berdasarkan data diatas dapat diketahui
para siswa/i untuk masuk Perguruan bahwa banyak sekali peminat jalur
Tinggi Negeri (PTN) terbagi dua selain SNMPTN undangan, dengan begitu
dari program ujian mandiri, yakni Seleksi sekolah-sekolah perlu melakukan seleksi
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri dengan ketat dan teliti sebelum didaftarkan
(SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa
Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). (PDSS). Seleksi yang ketat disekolah
SNMPTN jalur undangan yang dapat memperbesar kemungkinan para
diterapkan sama disetiap tahunnya, tapi siswa tersebut diterima di perguruan tinggi
SNMPTN kali ini tidak menggunakan jalur negeri. Tetapi untuk melakukan seleksi
ujian tulis dan tidak dipungut biaya yang ketat sesuai dengan persyaratan
apapun. Penilaian yang digunakan dalam membutuhkan waktu dan ketelitian bagi
penerimaan melalui SNMPTN berbasis pihak sekolah, seperti memeriksa nilai
kepada rapor dan prestasi siswa di sekolah akademik siswa dari semester satu sampai
asalnya. Jika pada tahun – tahun semester lima. Untuk memeriksa nilai
sebelumnya SNMPTN Undangan berbasis akademik siswa dibutuhkan waktu yang
akreditasi sekolah maka pada tahun ini lama karena harus memeriksa nilai rapor
semua sekolah bebas melakukan dari semester satu sampai semester lima
pendaftaran. Sementara jalur SBMPTN, dari jumlah siswa kelas XII yang terdaftar.
merupakan jalur mandiri yang dilakukan Dengan banyaknya jumlah siswa/i
bersama-sama dengan universitas lainnya mengakibatkan memakan waktu yang
secara nasional dan berbiaya. Kelulusan lama dan tenaga untuk memeriksa nilai
SBMPTN didasarkan atas hasil tes tertulis akademik mereka, belum lagi melakukan
yang dilakukan para calon mahasiswa baru seleksi dari prestasi non akademik, seperti
dan biaya untuk SBMPTN sendiri prestasi dibidang olahraga, kesenian,
sepenuhnya menjadi beban peserta. maupun prestasi didalam organisasi
sekolah(OSIS, pramuka, PMR, dan lain-

49
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

lain). Selain dari prestasi akademik dan METODE PENELITIAN


prestasi non akademik, pihak sekolah juga Metodologi penelitian dan kerangka
perlu memilih siswa sesuai dengan jurusan kerja penelitian. Kerangka kerja ini
yang ditawarkan oleh pihak perguruan merupakan langkah-langkah yang akan di
tinggi atau universitas dan minat siswa itu lakukan dalam penyelesaian masalah yang
sendiri, seperti jurusan ekonomi maka akan di bahas. Adapun kerangka kerja
yang akan diutamakan adalah siswa – penelitian dapat di gambarkan pada
siswa dari jurusan IPS yang memiliki gambar berikut:
minat pada jurusan tersebut. Tetapi pada
kenyataanya sistem yang sedang berjalan Pengumpulan Data
saat ini, memilih siswa dari presatasi
akademik yang berasal dari semua jurusan
(tidak memisahkan antara jurusan IPA Analisa Data
dengan IPS), sehingga kebanyakan yang
terpilih adalah siswa – siswa dari jurusan
IPA padahal mereka terpilih tidak pada Analisa Sistem
jurusan yang sesuai dengan jurusan
mereka saat di SMA dan minat yang
mereka pilih, ini dikarenakan siswa – Perancangan Sistem
siswa dari jurusan IPA yang kebanyakan
memiliki prestasi akademik yang lebih
baik dari prestasi akademik siswa – siswa Pembangunan Sistem

jurusan IPS, sehingga membuat jurusan


IPS yang seharusnya lebih sesuai dengan
Pengujian Sistem
jurusan tersebut menjadi tidak terpilih, ini
sangat merugikan bagi siswa – siswi
jurusan IPS dan juga jurusan IPA yang
Implementasi Sistem
terpilih tidak pada jurusan yang sesuai
dengan dirinya. Hal ini juga merugikan
pihak sekolah apa bila siswa atau siswi Evaluasi Sistem
yang terpilih tersebut, tidak mengambil
jurusan tempat dia terpilih ini akan Gambar 1. Kerangka Kerja Penelitian
menyebabkan sekolah akan diberi sanksi Adapun uraian kerangka kerja
oleh pihak perguruan tinggi tersebut yaitu penelitian berdasarkan gambar diatas :
tidak diberikan kuota untuk mengikuti 1. Pengumpulan data
program mahasiswa undangan periode Kerangka kerja ini di mulai dari
berikutnya. pengumpulan data, yang terdiri dari
Pendaftaran mahasiswa baru merupakan penelitian perpustakaan (library research)
salah satu kegiatan dalam perguruan tinggi dan penelitian laboratorium (laboratory
yang memungkinkan adanya ratusan research)
bahkan calon mahasiswa baru mendaftar a. Penelitian perpustakaan (library
ribuan masuk perguruan tinggi setiap research)
tahunnya.Dengan pengelolaan dan Penelitian ini di lakukan untuk
pengolahan data pendaftaran mahasiswa melengkapi perbendaharaan kaidah,
baru yang dilakukan secara manual, konsep, teori dan lain-lain, sehingga
tentunya akan memerlukan waktu yang menjadi suatu yang mempunyai landasan
kurang efektif. Oleh karena itu, adanya dan keilmuan yang mantap, selain itu
sistem informasi perluterkomputerisasi penelitian ini juga melakukan penelitian
yang dapat mempermudahkinerja agar pada beberapa material yang sudah ada,
lebih efektif dan efisien.(Putra, 2011) baik itu buku-buku, jurnal-jurnal, majalah-

50
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

majalah yang ada hubungannya dengan gunakan untuk membuat permodelan


penelitian ini maupun catatan yang di sistem.
lakukan selama perkuliahan. Penelitian ini 4. Perancangan sistem
ditujukan untuk mengumpulkan semua Tahap ini membahas tentang
data yang sangat di butuhkan dalam perancangan dari model sistem dengan
penelitian ini. menentukan rancangan input, output dalam
b. Penelitian laboratorium (laboratory menentukan siswa yang berhak sebagai
research) calon mahasiswa undangan. Dalam
Penelitian laboratorium ini perancangan sistem ini hal-hal yang akan
dimaksudkan untuk melakukan pengujian dilakukan adalah :
terhadap penerapan sistem yang dibuat. a. Perancangan Model
Pada penelitian laboratorium ini tidak Model merupakan gambaran dari solusi
lepas dari piranti atau perangkat yang yang akan dihasilkan, sehingga dari model
digunakan, di mana perangkat ini dapat yang ada, kita dapat mengetahui dan
digunakan untuk membantu penulis untuk menggambarkan apa yang akan dihasilkan
melakukan pengujian. dari proses yang dilakukan nantinya.
2. Analisis data Dengan demikian kita mempunyai
Setelah pengumpulan data diatas maka pedoman didalam merancang sistem.
dilakukan analisis terhadap data. Hal ini b. Perancangan Input.
bertujuan untuk melakukan Berdasarkan teknik-teknik yang di
pengelompokan terhadap data tersebut gunakan di atas, maka dapat dilakukan
sehingga akan memudahkan penulis di perancangan input dari sistem ini sehingga
dalam melakukan analisis berikutnya. proses berikutnya dapat dilakukan
Sesuai dengan judul penelitian ini yang berdasarkan perancangan input tersebut.
menggunakan data – data nilai siswa dan c. Perancangan output
nilai – nilai dari kegiatan – kegiatan yang Berdasarkan perancangan model dan
diikuti oleh siswa. Maka perlu dilakukan perancangan inuput, maka langkah
analisis terhadap data-data yang akan berikutnya adalah menentukan
digunakan, untuk itulah analisis dapat perancangan outputnya yang didasarkan
dilakukan. dari proses input yang dilakukan.
3. Analisa sistem 5. Pembangunan Sistem
Setelah analisis data dilakukan, maka Tahap ini membahas tentang
kerangka penelitian berikutnya yaitu pembangunan sistem untuk menentukan
analisis sistem. Pada analisa ini diharapkan siswa – siswa sebagai calon mahasiswa
dapat menghasilkan analisa permasalahan, undangan diperguruan tinggi.
diantaranya adalah: 6. Pengujian Sistem
a. Penemuan masalah Pada Tahap pengujian sistem ini untuk
Dalam penemuan masalah diharapkan melakukan pengujian terhadap sistem
dapat ditemukan kendala-kendala dan tersebut, mencari adakah kesalahan atau
permasalahan-permasalahan yang terjadi error yang masih ada di sistem, selanjutnya
dalam merancang aplikasi untuk untuk bisa di perbaiki sehingga sistem ini
menentukan siswa yang berhak sebagai bisa digunakan dengan baik.
calon mahasiswa undangan. 7. Implementasi sistem
b. Menetapkan variabel-variabel Tahapan berikutnya yang akan
Dengan adanya analisis ini diharapkan dilakukan di dalam penelitian adalah
akan ditemukan variabel-variabel yang melakukan implementasi dari sistem yang
akan dibutuhkan dalam menentukan siswa telah dirancang. Pada implementasi sistem
yang berhak sebagai calon mahasiswa ini penulis akan menginstalkan aplikasi ini
undangan. Variabel tersebut akan di ke komputer untuk dapat digunakan dan
dimanfaatkan dalam menentukan siswa

51
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

yang berhak sebagai calon mahasiswa untuk menginputkan data mahasiswa yang
undangan baru
8. Evaluasi sistem 3. Form Ekstrakurikuler
Evaluasi sistem merupakan tahap untuk
melihat keandalan sebuah sistem, apakah
sistem yang kita buat sudah sesuai dengan
keinginan serta sejauh mana sistem
tersebut diterapkan. Hasil yang didapatkan
akan dievaluasi apakah masalah yang
dihadapi selama ini dapat teratasi dengan
baik.

HASIL
Dari hasil perancangan didapatkan
Gambar 4. Form Ekstrakurikuler
tampilan berupa form – form input yang
Gambar 4. merupakan form
berguna untuk memasukan data – data.
ekstrakulikuler yang digunakan untuk
Berikut adalah tampilan form yang
menginputkan semua kegiatan – kegiatan
digunakan dalam sistem ini diantaranya :
yang ada disekolah yang nantinya bisa
1. Form Siswa
diikuti oleh semua siswa.
4. Form Sikap

Gambar 2. Form Siswa


Gambar 2. menampilkan semua data – data
mahasiswa yang telah diinputkan yang Gambar 5. Form Sikap
berguna sebagai data induk untuk berbagai Gambar 5 merupakan form untuk
kepentingan. menginputkan data dari sikap – sikap yang
2. Form tambah siswa akan diambil untuk menjadi bahan
pertimbangan dalam menentukan calon
mahasiswa undangan
5. Form Nilai

Gambar 3. Form Tambah Siswa


Tampilan seperti gambar 3 diatas
menjelaskan bahwa form ini digunakan
Gambar 6. Form Nilai

52
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

Gambar 6 adalah bentuk form nilai yang ditaksir keuntungannya dengan satuan
digunakan dalam menentukan calon nilai uang, tetapi dapat ditaksir dari nilai
mahasiswa undangan karena diform ini efektivitasnya.
semua variabel – variabel yang jadi bahan
pertimbangan.
6. Form Seleksi

Gambar 8. Siklus Informasi


Pada gambar dapat dilihat bahwa pada
awalnya data dimasukkan sebagai input,
Gambar 7. Form Seleksi kemudian diproses sehingga dihasilkan
Gambar 7. merupakan form yang informasi tertentu yang bermanfaat bagi
digunakan dalam melakukan seleksi penerima (level manajemen) sebagai dasar
beasiswa yang dimana semua indicator dalam membuat keputusan atau melakukan
dan variable yang menentukan diinputkan tindakan tertentu. Dari keputusan atau
di dalam form ini tindakan tersebut akan diperoleh kejadian-
kejadian tertentu yang akan digunakan
PEMBAHASAN kembali sebagai data yang nantinya akan
Menurut McLeod Informasi merupakan dimasukkan ke dalam model (proses),
data yang telah diolah sehingga lebih begitu seterusnya sehingga tercipta siklus
berguna dan mempunyai arti bagi yang yang berkesinambungan.
menerimanya. Informasi adalah data yang Sistem informasi terdiri dari komponen-
telah diproses sehingga meningkatkan kompponen yang disebut dengan istilah
pengetahuan seseorang yang blok bangunan (Building Block), dimana
menggunakan. Sistem apapun tanpa masing-masing blok ini saling berintegrasi
informasi tidak akan berguna, karena satu sama lainya membentuk satu kesatuan
sistem tersebut akan mengalami untuk mencapai tujuannya. Adapun blok-
kemacetan dan akhirnya berhenti. (Watung blok tersebut adalah sebagai berikut
& Sinsuw, 2014) :(Anisya, 2013)
Informasi dapat berupa mentah, data 1. Blok masukan (Input Blok)
tersusun, kapasitas sebuah saluran Meliputi metode-metode dan media untuk
informasi, dan sebagainya. Sumber dari menangkap data yang akan dimasukan,
informasi adalah data. Data merupakan dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
bentuk jamak dari bentuk tunggal datum 2. Blok Model (Model Block)
atau data-item.data adalah kenyataan yang Terdiri dari kombinasi prosedur, logika
menggambarkan suatu kejadian-kejadaian dan model matematik yang berfungsi
dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
(event) adalah suatu yang terjadi pada saat 3. Blok Keluaran (Output Block)
yang tertentu. Berupa keluaran dokumen dan informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila yang berkualitas
manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkannya dan 4. Blok Teknologi
sebagian besar informasi tidak tepat

53
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

Untuk menerima input, menjalankan


model, menyimpan dan mengakses data, Kebijakan dan perencanaan Awal Proyek Sistem
menghasilkan dan mengirimkan keluaran
serta membantu pengendalian dari system Analisa sistem
secara keseluruhan.
5. Blok Basis Data (Database Block) Desain sistem secara umum
Merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, Desain sistem terinci Pengembangan Sistem
tersimpan didalam perangkat keras
komputer dan perangkat lunak untuk
Seleksi sistem
memanipulasi.
6. Blok Kendali (Controls Block)
Implementasi sistem
Meliputi masalah pengendalian yang
berfungsi mencegah dan menangani
Perawatan sistem Manajemen Sistem
kesalahan atau kegagalan sistem.

Daur atau siklus dari pengembangan Gambar 9Tujuh tahap siklus hidup
sistem merupakan suatu bentuk yang pengembangan system
digunakan untuk menggambarkan tahapan Siklus hidup pengembangan Sistem
utama dan langkah-langkah didalam atau SDLC adalah metodologi untuk
tahapan tersebut dalam proses meran-cang, membangun, dan memelihara
pengembangannya. infor-masi dan proses sistem. Terdapat
Siklus hidup dari pengembangan sistem banyak model SDLC, salah satunya adalah
atau yang dikenal juga dengan system model Waterfall yang terdiri dari lima
development life cycle (SDLC) dapat tahap untuk secara berurutan diselesaikan
member panduan dan prosedur bagi semua dalam rangka untuk mengembangkan
yang terlibat dalam proyek pembanguna solusi perangkat lunak. Waterfall adalah
sistem dengan beberapa manfaat seperti model pengembangan sistem yang menjadi
alokasi waktu yang terencana, mengurangi dasar atau awal untuk model
resiko kegagalan proyek, memastikan pengembangan sistem lainnya.(Nurasiah,
bahwa semua kebutuhan tercakup dalam 2014)
proyek, mengindentifikasi masalah Mahasiswa undangan adalah sistem
teknikal dan manajerial yang mungkin penerimaan mahasiswa baru melalui jalur
muncul, mengukur kemajuan jalannya undangan dengan cara menelusuri
proyek, dan mempermudah pengaturan kemampuan akademis dan bakat serta
sumber daya serta anggaran. (Tulangow, minat para siswa di SMA, MA, atau SMK
2011). dari beberapa perguruan tinggi negeri.
Tahapan utama siklus hidup Ada beberapa jalur bagi para siswa
pengembangan sistem dapat terdiri dari SMA, MA, dan SMK untuk bias
tahapan perencanaan sistem (systems mengikuti sistem penerimaan mahasiswa
planning), analisis sistem (systems undangan diantaranya yaitu :
analysis), desain sistem (systems design), 1. Seleksi nasional masuk pergurun
seleksi sistem (systems selection), tinggi negeri (SNMPTN)
implementasi sistem (systems SNMPTN adalah salah satu bentuk
implementation), dan perawatan sistem jalur penerimaan mahasiswa untuk
(systems maintenance). perguruan tinggi negeri, selain
Berikut ini adalah gambar siklus hidup program mandiri (melalui ujian
pengembangan sistem. mandiri), dan penyaluran minatdan
bakat melalui sekolah (PMDK) serta
seleksi bersama masuk perguruan

54
Jurnal J-Click Vol 3 No 2 Desember 2016 ISSN : 2355-7958 e-ISSN : 2541-2469

tinggi negeri(SBMPTN). SNMPTN penelitian ini dapat diselesaikan. Tidak


melakukan system seleksi dengan lupa juga ucapan terima kasih saya
melihat nilai rapot ditambah nilai ucapkan kepada DIKTI atas pemberian
ujian nasional. dana penelitian sehingga bisa
2. Penelusuran bibit unggul daerah dipergunakan dalam melakukan penelitian
(PBUD) dan dapat menyelesaikannnya dengan
PBUD merupakan suatu sistem seleksi tepat waktu
penerimaan dan pembinaan
mahasiswa baru dengan DAFTAR PUSTAKA
caramenelusuri kemampuan akademis Anisya. (2013). Aplikasi Sistem Database
para siswa SMA, MA, SMK. Rumah Sakit Terpusat Pada Rumah
3. Penelusuran bakat minat (PBM) Sakit Umum (Rsu) ‘Aisyiyah Padang
PBM merupakan suatu sistem seleksi Dengan Menerapkan Open Source
penerimaan mahasiswa baru dengan (Php – Mysql). Jurnal Momentum,
cara penelusuran bakat dan minat para 15(2), 51. Retrieved from
siswa. https://ejournal.itp.ac.id/index.php/m
omentum/article/download/100/98
SIMPULAN Nurasiah. (2014). Perencanaan
Setelah dilakukan pengujian dan Pengembangan Sistem Informasi
analisis program, maka dapat diperoleh Pembayaran Uang Kuliah Dengan
kesimpulan sebagai berikut : Metode SDLC Waterfall. Jurnal
1. Sistem informasi yang telah dibuat Teknologi Dan Rekayasa, 19(3), 72–
mampu melakukan proses seleksi data 81.
siswa melalui penyeleksian Putra, F. S. (2011). Pembangunan Sistem
berdasarkan kriteria – kriteria yang Informasi Pendaftaran Mahasiswa
telah ditentukan, dalam pemilihan Baru Pada Universitas Terbuka
siswa untuk menjadi calon mahasiswa Pacitan. Ijns, 1, 1–6.
undangan Tulangow, B. M. (2011). Sistem Ujian
2. Siswa yang terpilih memlalui proses Berbasis Web. Jurnal Teknologi Dan
seleksi berdasarkan beberapa kriteria Informatika (Teknomatika), 1(1), 36–
seperti data nilai akademik dan data 69.
kegiatan ekstrakurikuler Watung, I. A., & Sinsuw, A. A. E. (2014).
3. Sistem yang telah dibuat mampu Perancangan Sistem Informasi Data
menekan waktu dan tenaga yang Alumni Fakultas Teknik Unsrat
dihadapi pihak sekolah untuk Berbasis Web. Teknik Elektro Dan
menyeleksi calon siswa undangan Komputer, 1(1), 1–9.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih atas semua dukungan yang
telah diberikan oleh seluruh civitas
akademika STMIK Jayanusa sehingga

55

You might also like