Professional Documents
Culture Documents
MPWP 302 - RPP - Hukum - Dasar - 3.10
MPWP 302 - RPP - Hukum - Dasar - 3.10
MPWP 302 - RPP - Hukum - Dasar - 3.10
Kelas/Program : X/MIA
Seri : 2 (DUA)
DAN STOIKIOMETRI
A. Kompetensi Dasar
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran diharapkan, siswa dapat:
Perbedaan antara perubahan fisika dan perubahan kimia adalah sebagai berikut:
Perubahan Fisika Perubahan Kimia
1. Tidak terbentuk zat yang jenisnya 1. Terbentuk zat yang jenisnya baru
baru 2. Irreversibel
2. Reversibel 3. Terjadi reaksi kimia ditandai dengan
3. Tidak terjadi reaksi kimia perubahan warna, terbentuk gas,
adanya endapan, dan perubahan
energi
Perubahan kimia atau reaksi kimia dapat kita jumpai pada proses pembuatan tape dari
singkong. Karbohidrat (glukosa) yang ada pada singkong diubah menjadi etanol
melalui proses fermentasi oleh ragi tape.
Pada proses reaksi kimia berlaku beberapa hukum dasar, antara lain:
1. Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
Apabila kita membakar kayu, maka hasil pembakaran hanya tersisa abu yang
massanya lebih ringan dari kayu. Hal ini bukan berarti ada massa yang hilang.
Akan tetapi, pada proses ini kayu bereaksi dengan gas oksigen menghasilkan abu,
gas karbon dioksida, dan uap air. Jika massa gas karbon dioksida dan uap air yang
menguap diperhitungkan, maka hasilnya akan sama.
Kayu + gas oksigen → abu + gas karbon dioksida + uap air
Massa (kayu + gas oksigen) = massa (abu + gas karbon dioksida + uap air)
Antoine Lavoisier (1743–1794) seorang pelopor yang percaya pentingnya
membuat pengamatan kuantitatif dalam eksperimen, mencoba memanaskan 530
gram logam merkuri dalam wadah terhubung udara dalam silinder ukur pada
sistem tertutup.
1
Ternyata volume udara dalam silinder berkurang bagian. Logam merkuri berubah
5
menjadi merkuri oksida sebanyak 572,4 gram. Besarnya kenaikan massa merkuri
Misalnya:
1. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023 atom Na.
2. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
3. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion
Cl–.
Contoh soal:
Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol kandungan Cl2
tersebut?
Jawab:
jumlah partikel Cl2 1,505 x 1023
Kuantitas (dalam mol) Cl2 = = = 0,25 mol
bilangan Avogadro 6,02 x 1023
1
IUPAC telah menetapkan 1 sma = x massa satu atom isotop C-12
12
Atom H mempunyai kerapatan 8,400% dari kerapatan C-12. Jadi, massa atom H =
0,08400 x 12,00 sma = 1,008 sma. Dari perhitungan yang sama kita bisa
mengetahui massa atom O = 16,00 sma. Demikian juga massa atom unsur-unsur
yang lain.
Massa Atom Relatif (Ar) adalah perbandingan massa rata-rata suatu atom unsur
1
terhadap x massa satu atom isotop C-12.
12
Contoh soal:
Hitung Mr H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, dan O = 16)!
Jawab:
MrH2SO4 = (2 x Ar H) + (1 x Ar S + 4 x Ar O)
= (2 x 1) + (1 x 32) + (4 x 16)
= 2 + 32 + 64
= 98
c. Massa Molar
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya
sama dengan Ar atau Mr. Untuk unsur: 1 mol unsur = Ar gram, maka dapat
dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
2) Berapa gram besarnya massa dari 3 mol gas CO2? (Ar C = 12, O = 16)
Jawab:
Mr CO2 = (1 x Ar C) + (2 x Ar O)
= (1 x 12) + (2 x 16)
= 12 + 32
= 44
Massa CO2 = mol x Mr
= 3 x 44
= 132 gram
P = tekanan = 1 atm
n = mol = 1 mol gas
T = suhu dalam Kelvin = 273 K
R= tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
P V= nRT
1 ˜ V =1 ˜0,082 ˜273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP= 22,4 liter.
Dapat dirumuskan:
2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
volume C 2 H 2 4,48
Kuantitas (dalam mol) C2H2 = = = 0,2 mol
Volume STP 22,4
2) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan
tekanan 76 cmHg!
Jawab:
jumlah partikel 3.01 x 1023
kuantitas (dalam mol) NO2 = = = 0,5 mol
bilangan Avogadro 6,02 x 1023
Volume NO2 = mol x V STP = 0,5 mol x 22,4 L/mol = 11,2 liter
Contoh soal:
76
P= = 1 atm
76
T = (T + 273) K = 27 + 273 = 300 K
PV = nRT
1 × V = 0,1 × 0,082 × 300
V = 2,46 liter
Contoh soal:
a. Pada reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan hidrogen,
jika gas nitrogen yang direaksikan adalah 6 mol, maka tentukan:
1) jumlah mol gas hidrogen yang diperlukan;
2) jumlah mol gas amonia yang dihasilkan
Contoh soal:
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi:
N2(g)+ 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa?
(Ar N = 14 dan H = 1)
Contoh
Soal:
Contoh soal:
F. Media Pembelajaran
1. LCD
2. Laptop
3. Papan tulis
4. Lembar Aktivitas
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia yang relevan
2. Internet
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan beberapa Siswa menjawab pertanyaan
pertanyaan tentang reaksi guru tentang oksidator,
pembakaran selembar kertas, reduktor, hasil oksidasi, dan
terutama apa saja yang hasil reduksi.
terlibat ketika proses
pembakaran, zat-zat setelah
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.2 Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan Hukum Proust.
3.10.3 Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan Hukum Kelipatan Perbandingan
(Hukum Dalton).
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan
tentang unsur-unsur yang guru tentang unsur-unsur
terlibat pada pembentukan yang terlibat pada
senyawa air (H2O) dan pembentukan senyawa air
penulisan persamaan (H2O) dan penulisan
reaksinya. persamaan reaksinya.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75 menit
duduk berkelompok sesuai kelompoknya.
pembagian yang ditetapkan.
Guru meminta siswa untuk Siswa menuliskan beberapa
menuliskan beberapa persamaan reaksi kimia.
persamaan reaksi kimia.
Guru menugaskan siswa Siswa menyamakan jumlah
untuk menyamakan jumlah unsur-unsur yang terlibat
unsur-unsur yang terlibat dalam reaksi.
dalam reaksi.
Guru meminta siswa untuk Siswa menginterpretasikan
menginterpretasikan hasil hasil diskusi.
diskusi.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
Pertemuan 4 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.5 Menafsirkan data percobaan untuk membuktikan Hukum Perbandingan Volume
(Hukum Gay-Lussac).
3.10.6 Menghitung volume gas pereaksi atau hasil reaksi berdasarkan Hukum Gay-
Lussac.
3.10.7 Menjelaskan hukum Avogadro.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan
tentang unsur-unsur yang guru tentang unsur-unsur
terlibat pada pembentukan yang terlibat pada
senyawa air (H2O) dan pembentukan senyawa air
penulisan persamaan (H2O) dan penulisan
reaksinya. persamaan reaksinya.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75 menit
duduk berkelompok sesuai kelompoknya.
pembagian yang ditetapkan.
Pertemuan 5 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.8 Menjelaskan pengertian massa atom relatif dan massa molekul relatif.
3.10.9 Menentukan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
3.10.10 Menjelaskan konsep mol sebagai satuan jumlah zat.
3.10.11 Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volume zat.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Pertemuan 7 (2 x 45 menit)
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan
perhitungan dasar sederhana, guru tentang persen.
misal: persen.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75 menit
duduk berkelompok sesuai kelompoknya.
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menyelesaikan tugas
untuk mengeksplorasi eksplorasi beberapa satuan
informasi tentang beberapa kadar yang digunakan dalam
satuan kadar yang digunakan perhitungan kimia.
dalam perhitungan kimia.
Guru membimbing siswa Siswa dibimbing guru untuk
untuk memahami materi memahami materi
penentuan kadar unsur dalam penentuan kadar unsur
campuran atau senyawa. dalam senyawa atau
campuran.
Guru meminta siswa untuk Siswa menyajikan hasil
menyajikan hasil diskusi. diskusi.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
tentang penentuan kadar tentang penentuan kadar
unsur dalam senyawa atau unsur dalam senyawa atau
Pertemuan 8 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.14 Menjelaskan cara membuat larutan dari padatan dan larutan pekat.
3.10.15 Menentukan konsentrasi akhir larutan pada proses pengenceran dan
pencampuran beberapa larutan dengan konsentrasi berbeda.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mendemonstrasikan Siswa memperhatikan
cara membuat larutan oralit demonstrasi cara pembuatan
dari campuran gula dan larutan oralit dari gula dan
garam. garam.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75 menit
duduk berkelompok sesuai kelompoknya.
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menyelesaikan tugas
untuk mengeksplorasi eksplorasi informasi tentang
informasi tentang cara cara pembuatan larutan dari
pembuatan larutan dari padatan dan larutan pekat,
padatan dan larutan pekat, serta cara menghitung
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru menanyakan kembali Siswa menjawab pertanyaan
tentang konsep mol. guru.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75 menit
duduk berkelompok sesuai kelompoknya.
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menyelesaikan tugas
untuk mengeksplorasi eksplorasi informasi tentang
informasi tentang penerapan penerapan konsep mol pada
konsep mol pada perhitungan perhitungan reaksi kimia
reaksi kimia (stoikiometri). (stoikiometri).
Guru membimbing siswa
untuk memahami materi Siswa dibimbing guru untuk
informasi tentang cara memahami materi informasi
penerapan konsep mol pada tentang penerapan konsep
perhitungan reaksi kimia mol pada perhitungan reaksi
(stoikiometri). kimia (stoikiometri).
Guru meminta siswa untuk Siswa menyajikan hasil
menyajikan hasil diskusi. diskusi.
3. Penutup Guru melakukan refleksi dan Bersama guru, siswa 5 menit
penguatan pemahaman memantapkan pemahaman
Pertemuan 10 (2 x 45 menit)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10.17 Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi.
3.10.18 Menentukan jumlah air kristal.
Alokasi
No. Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Waktu
1. Pendahuluan Guru memberi salam kepada Siswa menjawab salam dari 10 menit
siswa. guru.
Guru meminta salah satu Siswa berdo’a sesuai agama
siswa untuk memimpin do’a. dan keyakinannya.
Guru memeriksa kehadiran Siswa menyimak proses
siswa (absensi). presensi.
Guru menyampaikan Siswa menyimak penjelasan
Kompetensi Dasar, Indikator guru.
Pencapaian Kompetensi, dan
tujuan pembelajaran.
Guru mengajukan pertanyaan Siswa menjawab pertanyaan
tentang konsep mol. guru.
2. Kegiatan inti Guru meminta siswa untuk Siswa duduk sesuai dengan 75 menit
duduk berkelompok sesuai kelompoknya.
pembagian yang ditetapkan.
Guru menugaskan siswa Siswa menyelesaikan tugas
untuk mengeksplorasi eksplorasi informasi tentang
informasi tentang cara cara penentuan reaktan
I. Penilaian Pembelajaran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN SOAL
4. Dua liter gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen menghasilkan gas
amonia sesuai reaksi:
N2(g) + H2(g) NH3(g)
Jika diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka volume gas amonia
yang dihasilkan ....
a. 1 liter
b. 2 liter
c. 3 liter
d. 4 liter
e. 6 liter
6. Bila larutan timbal(II) nitrat dan kalium yodium dalam tabung Y yang tertutup
massanya 50 gram, maka setelah reaksi berlangsung massanya menjadi ....
a. lebih dari 50 gram
b. sama dengan 50 gram
c. kurang dari 50 gram
d. tidak sama dengan 50 gram
e. tidak dapat ditentukan
7. Gas oksigen (H2) dapat bereaksi dengan gas oksigen (O 2) menghasilkan uap
air (H2O), menurut reaksi: 2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g). Pada tekanan dan suhu
10. Jika 1 liter gas A2 bereaksi dengan 2 liter gas B 2, dihasilkan 2 liter gas, maka
rumus kimia gas hasil adalah ....
a. AB2
b. AB
c. A2B
d. A2B3
e. A3B2
13. Direaksikan 4 dm3 gas nitrogen dan gas hidrogen menghasilkan gas
amoniak. Volume gas amoniak yang dihasilkan . . . .
a. 1 dm3
b. 2 dm3
c. 4 dm3
d. 6 dm3
e. 8 dm3
14. Jika 20 cm3 gas yang mengandung nitrogen dan oksigen pada pemanasan
terurai menjadi 40 cm3 gas nitrogen dioksida dan 10 cm 3 gas oksigen dengan
persamaan reaksi:
NxOy NO2 + O2 maka rumus senyawa tersebut yaitu . . . .
a. NO
b. N2O
c. NO2
d. N2O4
e. N2O5
15. Pada reaksi pembakaran gas CxHy dengan oksigen (O2) ternyata dihasilkan
gas CO2 dan uap air (H2O) dengan volume yang sama. Maka dimungkinkan
gas CxHy tersebut yaitu . . . .
a. CH4
b. C2H2
c. C2H4
16. Gas hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan gas oksigen agar
diperoleh 30 L uap air yaitu . . . .
a. 15 L
b. 30 L
c. 60 L
d. 20 L
e. 10 L
19. Gas belerang direaksikan dengan gas oksigen menurut persamaan reaksi:
SO2 + O2 SO3. Apabila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama
maka perbandingan volume gas SO2 : O2 : SO3 yaitu . . . .
a. 1 : 1 : 1
b. 1 : 2 : 1
c. 2 : 1 : 1
d. 2 : 1 : 2
e. 3 : 2 : 1