Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

PUSKESMAS SEI PANCUR

TAHUN 2016

DINAS KESEHATAN KOTA BATAM


UPT. PUSKESMAS SEI PANCUR
KAVLING SEI PANCUR BLOK I NO 1

Telp. 0778 7376002


Email : pseipancur@yahoo.com
Kode Pos 29437
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Usaha kesehatan sekolah atau UKS merupakan usaha yang dilakukan sekolah untuk
menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan lingkungan sekolah.UKS
biasanya dilakukan di ruang kesehatan suatu sekolah. Ruang lingkup program Usaha
Kesehatan sekolah tercermin dalam Tri Program Usaha Kesehatan Sekolah (TRIAS UKS)
yaitu penyelenggaraan pendidikan kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan dan
pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat.
UKGS adalah suatu komponen Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yangmerupakan
suatu paket pelayanan asuhan sistematik dan ditujukan bagi semuamurid sekolah dasar
dalam bentuk paket promotif, promotif-preventif dan paket optimal.Upaya promotif dan
promotif-preventif paling efektif dilakukan pada anak sekolah dasar karena upaya
peningkatan kesehatan harus sedini mungkin dandilakukan secara terus menerus agar
menjadi kebiasaan.Di samping itu kelompok ini juga lebih mudah dibentuk mengingat anak
sekolah dasar selalu di bawah bimbingan dan pengawasan para guru sehingga pada
kelompok ini sangat potensialuntuk ditanamkan kebiasaan berperilaku hidup sehat (Depkes
RI, 2000). Kesehatan gigi dan mulut harus dipelihara sejak dini terutama pada masa gigi
bercampur yaituanak usia sekolah dasar usia 6-12 tahun (Maulani dan Enterprise,
2005,cit.Hutabarat, 2009) sebab anak usia Sekolah Dasar (SD) tergolong ke dalam
kelompok rawan penyakit gigi dan mulut.
Sedangkan sasaran program UKS/ UKGS meliputi seluruh peserta baik pada tingkat
sekolah dasar, pendidikan menengah, pendidikan agama, pendidikan kejuruan, maupun
pendidikan khusus (sekolah luar biasa). Sementara pada tingkat Sekolah Dasar program
UKS lebih diprioritaskan pada kelas 1, 3, 6, antara lain dengan pertimbangan, pada kelas 1,
merupakan fase penyesuaian pada lingkungan sekolah baru, juga terkait imunisasi
ulangan. dan lepas dari pengawasan orang tua, kemungkinan kontak dengan berbagai
penyebab penyakit lebih besar, saat yang baik untuk diimunisasi ulangan. Pada kelas 3,
dengan tujuan evaluasi hasil pelaksanaan UKS pada kelas, sementara pada kelas 6
sebagai persiapan kesehatan pada peserta didik ke jenjang pendidikan selanjutnya
Kegiatan UKS meliputi antara lain : a). Pemeriksaan kesehatan (kesehatan gigi dan
mulut, mata telinga dan tenggerokan, kulit dan rambut), b). Pemeriksaan perkembangan
kecerdasan, c).Penemuan kasus-kasus dini, d).Pengobatan sederhana, e).Pertolongan
pertama. f). Rujukan

1.2 TUJUAN
1. Tujuan Umum
Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk
melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi aktif dalam usaha
peningkatan kesehatan di sekolah.
2. Tujuan Khusus
a. Tersedianya alokasi anggaran operasional untuk upaya program UKS di
Puskesmas
b. Tersusunnya perencanaan program UKS di Puskesmas untuk
penyelenggaraan upaya kesehatan di wilayah kerja
c. Terlaksananya kegiatan upaya program UKS di wilayah Puskesmas
d. Meningkatnya peran serta TP UKS dalam kegiatan upaya kesehatan
promotif dan preventif
1.3 MANFAAT
1. Terciptanya rencana kerja yang efektif, efesien dan proporsional
2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat
promotif, preventif di Puskesmas dan jaringannya.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 IDENTITAS PUSKESMAS


1. Nama Puskesmas : Puskesmas Sei pancur
2. Nomor Kode Puskesmas : P2171040101
3. Alamat lengkap Puskesmas : Kavling Seipancur Blok I no 1
4. Nomor telepon dan faksemili : 0778. 7376002 fax.0778 7376218
5. Tahun berdiri : 1996
6. Tipe Puskesmas : Puskesmas Rawat Inap
7. Visi dan misi :
Visi
Mewujudkan Masyarakat Kecamatan Sungai Beduk yang mandiri berperilaku
hidup bersih dan sehat

Misi
1. Memalihara dan meningkatkan kesehatan individu , keluarga dan lingkungan
2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang adil , merata dan bermutu
3. Menggerakan pembangunan daerah berwawasan kesehatan
4. Mendorong Kemandirian masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat
2.2 WILAYAH KERJA PUSKESMA SEI PANCUR
1. Data Geografis
a. Luas Kecamatan : 120.674
b. Meliputi 4 Kelurahan
1) Batas Wilayah
2) Bagian Utara : Kecamatan Batam Kota
3) Bagian Selatan : Kecamatan Bulang
4) Bagian Barat : Kecamatan Sagulung
2. Data Demografis
a. Data Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan 87.386 jiwa
Laki-laki :37.427 Jiwa
Perempuan : 49.959 Jiwa
b. Jumlah RW / RT :66/ 283
c. Jumlah KK : 22.005KK
d. Sarana Pendidikan
1) Play grup : 29
2) Taman Kanak – Kanak : 47
3) SD / MI :21/6
4) SLTP / Madrasah Tsanawiyah : 5/2
5) SMK / SMU / MA : 2/1/1
e. Sarana TTU
1) Pondok Pesantren : 3
2) Pasar : 2
3. Data Sarana Kesehatan
a. Rumah Sakit Umum :1
b. Puskesmas :1
c. Dokter Praktek Swasta
1) Praktek Dokter Umum :3
2) Praktek Dokter Gigi :-
d. Bidan Praktek Swasta :17
e. Apotik :1
f. Toko obat :5

2.3 KONDISI INTERNAL PUSKESMAS


Puskesmas Sei pancur terletak di Kelurahan Tanjung piayu kecamatan Sungai Beduk
Puskesmas Sei pancur memiliki :
1. Puskesmas Pembantu (Pustu) yaitu :

NO. KELURAHAN PETUGAS KET

1 Tanjung Piayu Sonti tamba ,Amkeb -

2 Duriangkang Yuliana, -
Amkeb

3 Mangsang Betti kartika,Am,keb -

4 Muka kuning Betti tio, Amkeb -


BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

3.1 PENGERTIAN UKS/ UKGS


a. Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) merupakan bagian dari program kesehatan anak
usia sekolah . Anak usia sekolah adalah anak yang berusia 6-21 tahun , yang sesuai
dengan proses tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 subkelompok yakni pra remaja
( 6-9 tahun ) dan remaja ( 10-19 tahun ). Program UKS adalah upaya terpadu lintas
program dan lintas sektoral dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan serta
membentuk perilaku hidup bersih dan sehat.
b. Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS) merupakan bagian integral dari Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) yang melaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
secara terencana pada para siswa terutama siswa Sekolah Tingkat Dasar (STD) dalam
suatu kurun waktu tertentu dan diselenggarakan secara berkesinambungan melalui
paket UKS yaitu paket minimal, paket standar dan paketoptimal (Depkes RI, 1996).
Menurut Depkes (1983 cit.Priyono, 1995) UKGS merupakan sarana utama dalam
rangka meningkatkan kesehatan gigi dan mulut anak-anak sekolah. Melalui UKGS
dapat ditanamkan sikap yang baik terhadapkesehatan gigi dan mulut lewat kegiatan
penyuluhan dan pendidikan kesehatanyang dilakukan serta tindakan dan perawatan
yang ada.

3.2 KEGIATAN UKS/ UKGS


a. Kegiatan UKS
Kegiatan UKS meliputi antara lain :
1. Pemeriksaan kesehatan (kesehatan gigi dan mulut, mata telinga dan tenggerokan,
kulit dan rambut)
2. Pemeriksaan perkembangan kecerdasan
3. Penemuan kasus-kasus dini
4. Pengobatan sederhana
5. Pertolongan pertama
6. Rujukan
b. Kegiatan UKGS
1. Kegiatan promotif, meliputi:
Upaya promotif dilakukan dengan pelatihan guru dan petugas kesehatan
dalam bidang kesehatan gigi serta pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan
mulutyang dilakukan oleh guru sesuai kurikulum Departemen Pendidikan
danKebudayaan 1994 (Depkes RI, 1996).
2. Kegiatan preventif
Upaya preventif meliputi sikat gigi masal minimal untuk kelas I, II dan kelas III
dengan memakai pasta gigi yang mengandung fluor minimal 1 kali/ bulan
dan penjaringan kesehatan gigi dan mulut (Depkes RI, 1996).

3.3 POA (PLAN OF ACTION)

No Jenis Waktu Sasaran Tujuan Tempat Target Pencapaian


Kegiatan Pelaksanaan
1. Penjaringan Setiap bulan Semua Untuk Semua SD/ 100 % 94 %
tingkat SD/ Juli peserta mengetahui MI
MI didik SD/ tingkat Kecamatan
MI kelas 1 kesehatan Sei Beduk
pada peserta
didik yang
baru masuk
sekolah

2 Penyuluhan Setiap bulan Semua Untuk Semua 100 % 60 %


kesehatan Agustus peserta mengetahui SMP/ MTs
dan konseling didik SMP/ permasalahan dan
MTs dan pada peserta peserta
peserta didik terutama didik
didik yang SMA/SMK/
SMA/SMK berhubungan MAN
/MAN dengan
masalah
reproduksi
BAB IV
IDENTIFIKASI PERMASALAHAN

4.1 IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN


Dengan melihat uraian pada POA (Plan of Action) masih ditemukannya
permasalahan program uks/ukgs dalam hal penyuluhan kesehatan konseling pada
tingkat SMP/MTs, SMA/SMK/MAN, hal ini dapat dilihat bila dari hasil cakupan
kegiatan dengan indikator keberhasilan program menghasilkan berbagai kondisi
yang tidak sesuai dengan target capaian,serta melihat dari harapan masyarakat
sehingga dapat diperoleh beberapa permasalahan program UKS/UKGS yaitu: 1.
Pejaringan siswa SMP dan SMA belum memenuhi target 2.Program PKPR yang
belum optimal 3.Sumber daya manusia/konselor remaja yang tidak memadai.
4.2 PENENTUAN PRIORITAS MASALAH
Berdasarkan dari analisis penentuan permasalahan diatas maka perlu ditentukan prioritas masalah agar terwujud pelaksanaan
kegiatan yang menganut prinsip efektif, efesien, proporsional serta rasional dengan mengunakan alat analisis manajemen yaitu:
MCUA (Multiple Criteria Utility Assesment) sebagai berikut:

NO KRITERIA BOBOT MASALAH


(B) 1 2 3 KETERANGAN
(S) (BS) (S) (BS) (S) (BS)
1 Besarnya masalah 25 5 125 4 100 3 75
kesehatan
2 Keseriusan masalah 40 3 120 5 200 2 80
kesehatan
3 Kemampuan sumber 35 5 170 2 70 4 140
daya
jumlah
BS
rangking 1 2 3

Keterangan:

B : Bobot (Nilai untuk menyatukan tingkat kepentingan)

S : Skor 1 – 5 ( 1 = Tdk penting, 2 = Kurang penting, 3 = Penting, 4 = Lebih penting, 5 = Sangat penting )

Urutan Prioritas masalah:


1.Penjaringan siswa SMP dan SMA belum memenuhi target
2.Program PKPR yang belum optimal
3.Sumber daya manusia/konselor remaja kurang memadai.
4.3 PENYEBAB MASALAH :
1. Penjaringan siswa SMP/ SMA belum memenuhi target
a. Kurangnya dukungan lintas sektor
b. Kurangnya dana untuk kegiatan
c. Kurangnya tenaga
d. Beban kerja petugas yang terlalu tinggi
e. Kurangnya ketrampilan petugas
f. Kurangnya sosialisasi
2. Program PKPR yang belum optimal
a. Kurangnya dukungan lintas sektor
b. Keterbatasan dana
c. Kurang tenaga
d. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan peserta didik
e. Volume penyuluhan masih kurang
f. Kurangnya media penyuluhan
3. Jumlah SDM/ konselor remaja yang tidak memenuhi
a. kurangnya dukungan dari pihak sekolah
b. Kurangnya anggaran
c. Sarana kurang memadai
d. Keterbatasan tenaga
4.4 FISH BONE UKS/ UKGS TAHUN 2017 PUSKESMAS SEI PANCUR

DANA BAHAN MANUSIA

Sumber daya
manusia/ konselor
remaja yang tidak
Kurangnya memadai.
pengetahuan
keterampilan
peserta didik

Pencapaian
Target 60 %

LINGKUNGAN METODE ALAT


BAB V
PENUTUP

Dengan tersusunnya POA UKS/ UKGS Puskesmas Sei Pancur Tahun 2016 ini
diharapkan program UKS/ UKGS dapat lebih meningkatkan mutu pelayanannya sehingga
pencapaian semua kegiatan dapat lebih ditingkatkan.Dan untuk program yang sudah
memenuhi target agar dapat dipertahankan keberhasilannya.
Harapan kami Dinas Kesehatan Kota Batam dan Puskesmas Sei Pancur senantiasa
memberikan bimbingan dan dukungan guna perbaikan POA yang akan datang dan untuk
mencapai keberhasilan program.

Batam,
Pemegang Program UKS/ UKGS

Helen Pardede. SKep, Ns

You might also like