الخلافات الزوجية

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

‫( الخالفات الزوجية )‬

‫هذه المقالة مقدمة للوظيفة اليومية في المادة قرأة الكتب‬

‫إعداد‬

‫عبد العزيز (‪)09260701‬‬

‫أليها سترا (‪)09260702‬‬

‫( ‪)0926070‬‬ ‫الدي نندا‬

‫المحاضرة المشرفة‬
‫يونيار‪ ،‬الماجستيرة‬

‫كلية التربية قسم تعليم اللغة العربية‬

‫جامعة رادين فتاح اإلسالمية الحكومية فالمبانج‬

‫‪2011‬‬
‫( الخالفات الزوجية )‬
‫‪Problema-problema dalam pernikahan‬‬

‫ما أسباب اإلختالف بين الزوجين ؟ هناك أسباب كثيرة لإلختالف بين الزوجين‬
‫‪،‬وإليك أكثرها شيوعا ‪.‬‬
‫‪Apa yang menyebabkan terjadi problema antara pasangan ? di sana ada banyak alasan terjadinya‬‬
‫‪problema antara pasangan, adapun yang paling umum.‬‬

‫السبب األول ‪ :‬سوء االختيار ‪،‬أو بمعنى آخر ‪،‬عدم مراعاة الض‪II‬وابط الش‪II‬رعية ‪،‬ال‪II‬تي‬
‫وردت في اختيار المرأة ‪،‬أو في اختيار الرجل ‪ .‬ولذا قال ( مبينا االسس التي بموجبها‬
‫يختار الرجل شريكة حياته وأم أوالده ) ‪ .‬ق‪II‬ال ( تنكح الم‪II‬رأة ألرب‪II‬ع ‪،‬لحس‪II‬بها وماله‪II‬ا‬
‫وجمالها ودينها ‪،‬فاظفر بذات الدين تربت يداك ) ذكر الرسول ( أربعة مقومات ك‪II‬انت‬
‫وال ت‪II‬زال موج‪II‬ودة ‪ .‬ق‪II‬ال في آخره‪II‬ا ‪ :‬ف‪II‬اظفر ب‪II‬ذات ال‪II‬دين ت‪II‬ربت ي‪II‬داك ‪.‬ف‪II‬إذا اخت‪II‬ار‬
‫اإلنسان امرأة ذات الدين ‪ ،‬فإن ه‪II‬ذا ه‪II‬و األس‪II‬اس األول ‪ ،‬وه‪II‬و القاع‪II‬دة األولى لل‪II‬بيت‬
‫المسلم ‪،‬إذ إن هذه المرأة ستكون مربية األجي‪II‬ال وحاض‪I‬نتها ‪،‬وتك‪I‬ون مص‪I‬نع األبط‪II‬ال‬
‫ومدرستهم ‪.‬وقال أيضا مرشدا للنساء وأولياء أم‪II‬ورهن ‪ :‬إذا أت‪II‬اكم من ترض‪II‬ون خلق‪II‬ه‬
‫ودينه فزوجوه إال تفعلوه تكن فتنة في األرض وفساد كبير ‪.‬سأل رجل لديه بنت ‪،‬يريد‬
‫ان يزوجها ‪ ،‬الحسن البصري رحمه هللا فق‪II‬ال ل‪I‬ه ‪ :‬زوجه‪I‬ا لص‪I‬احب ال‪II‬دين ‪ ،‬فإن‪I‬ه إن‬
‫أحبها أكرمها ‪،‬وإن كرهها لم يظلمها ‪،‬ولذا فإن غياب هذه الضوابط ‪،‬ربما ك‪I‬ان أساس‪I‬ا‬
‫من أس‪I‬س المش‪II‬كالت الزوجي‪II‬ة ‪.‬واإلختالف بين ال‪II‬زوجين ‪،‬ال يالم علي‪I‬ه اإلنس‪I‬ان ‪،‬إذا‬
‫تحرى ‪،‬فبان ما تحراه بخالف ذلك ‪،‬لكن يالم على التفريط ‪.‬‬
‫‪Alasan pertama : salah pilih , dalam makna lain, tidak memperhatikan ketaatan Syariah, dalam‬‬
‫‪memilih seorang perempuan atau laki-laki, oleh karna itu telah dijelaskan dasar-dasar bagi laki-‬‬
laki yang memilih pasangan hidupnya, sebagai ibu dari anak-anaknya. Sabda rasul ( nikahilah
perempuan itu karna empat hal, garis keturunannya, hartanya, kecantikannya dan agamanya,
maka pilihlah yang beragama. Rasulullah telah menyebutkan, empat unsur tersebut masih ada.
Beliau telah mengatakan pada akhir sabdanya : pilihlah yang beragama. Jika kalian memilih
seorang wanita dari segi agama, ini adalah dasar pertama, yang merupakan aturan pertama dalam
menciptakan rumah muslim. Karna sesungguhnya wanita ini akan menjadi pengasuh, pabrik
pencipta generasi pahlawan dan sekolah bagi anak-anak mereka. Dan dikatakan juga, (laki-laki)
panduan bagi perempuan dalam segala urusan mereka. “Jika datang (melamar) kepadamu orang
yang engkau senangi agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu
tidak menerima (lamaran)-nya niscaya terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang besar”.
Seorang laki-laki bertanya kepada seorang ayah, bahwa dia ingin menikahi anak perempuannya,
maka Hasan Basri berkata kepadanya : nikahkanlah anak perempuanmu kepada yang beragama,
jika ia (laki-laki) mencintainya maka akan dimuliakannya, jika ia membencinya tidak akan
menzholiminya. Jadi, dari asas-asas yang menimbulkan problema dalam perkawinan yaitu tidak
adanya hal-hal yang telah disebutkan tadi. Problema antara pasangan, Tidak bisa disalahkan pada
orang lain, jika diteliti, maka jelas problemanya seperti itulah, kesalahan atas kelalaian.

‫ا في‬II‫و نظرن‬II‫ولذا ل‬. ‫ عدم مراعاة اآلداب الشرعية في كثير من األمور‬: ‫السبب الثاني‬
‫إذا أراد‬، ‫دكم‬II‫و أن اح‬II‫ال ( ل‬II‫ق‬. ‫ور‬II‫لوجدنا مصلحتها ظاهرة أيما ظه‬، ‫كثير من اآلداب‬
‫ه إن‬II‫فإن‬، ‫ا‬II‫يطان مارزقتن‬II‫يطان وجنب الش‬II‫ا الش‬II‫م هللا اللهم جنبن‬II‫ قال بس‬، ‫أن يأتي أهله‬
‫زوج على رأس‬II‫ح ال‬II‫نة أن يمس‬II‫ ومن الس‬.) ‫يطان‬II‫ره الش‬II‫د اليض‬II‫ا بول‬II‫در بينهم‬II‫يق‬
‫د‬II‫رعية ذكرهللا عن‬II‫ومن اآلداب الش‬. ‫ه‬II‫ا جبلت علي‬II‫ا وخيرم‬II‫أل هللا خيره‬II‫ويس‬، ‫ه‬II‫امرأت‬
‫ال‬II‫ق‬، ‫م هللا‬II‫ بس‬: ‫ال‬II‫فق‬، ‫ه‬II‫ل بيت‬II‫ان إذا دخ‬II‫ديث أن اإلنس‬II‫د ورد في الح‬II‫فق‬، ‫بيت‬II‫دخول ال‬
،‫قال ال مبيت لكم وال عشاء‬، ‫ بسم هللا‬: ‫وإذا أكل فقال‬. ‫ ال مبيت لكم‬: ‫الشيطان ألعوانه‬
‫ل‬II‫ل ولم يق‬II‫إذا أك‬II‫ف‬، ‫بيت‬II‫ أدركتم الم‬: ‫قال الشيطان ألعوانه‬، ‫فإذا دخل ولم يقل بسم هللا‬
.‫ أدركتم المبيت والعشاء‬: ‫قال الشيطان‬، ‫بسم هللا‬
Alasan kedua : tidak memperhatikan etika atau adab syariah Islam dalam berbagai macam hal.
oleh karna itu, jika kita memperhatikan dari berbagai macam adab, kita akan mendapatkan
manfaat yang jelas. Seseorang telah berkata : jikalau salah satu dari kalian akan kedatangan
keluarga, dan dia telah berkata bismillah ya Allah jauhkanlah kami dari syaithon dan jauhkanlah
dia dari rezki yang telah kau berikan kepada kami, sesungguhnya jika kalian dikaruniakan
seorang anak, maka syaithon tidak akan mengganggunya. Termasuk sunnah rasul, seorang suami
mengusap kepala istrinya, sambil meminta kepada Allah kebaikan telah diciptakan istri
untuknya. Dan termasuk adab dalam syariah islam, yaitu menyebut nama Allah ketika masuk
rumah, telah datang (dijelaskan) dalam hadits, sesungguhnya seseorang masuk rumahnya dan
mengucap : bismillah, syaithon pun berkata kepada rekan-rekannya : tidak ada tempat tinggal
untuk kalian. Dan jika seseorang makan dan mengucap : bismillah, syaithon pun berkata kepada
rekan-rekannya : tidak ada tempat tinggal dan makan malam untuk kalian, adapun seseorang
masuk rumahnya dan tidak mengucap : bismillah, syaithon pun berkata kepada rekan-rekannya :
ada tempat tinggal untuk kalian. Dan jika seseorang makan dan tidak mengucap : bismillah,
syaithon pun berkata kepada rekan-rekannya : ada tempat tinggal dan makan malam untuk
kalian.

. ‫ التدخل في شؤون الزوجين من قبل اآلخرين‬: ‫السبب الثالث‬


Alasan ketiga : adanya campur tangan orang lain dalam urusan rumah tangga.

‫دو أواقي‬II‫ال تع‬، ‫ه‬II‫وإن مهور زوجات النبي ومهور بنات‬، ‫ غالء المهور‬: ‫السبب الرابع‬
. ‫وأعظم النساء بركة أيسرهن مؤونة‬. ‫ال تبلغ االثنتي عشرة أوقية ونصف األوقية‬
Alasan keempat : tingginya biaya mas kawin, sesungguhnya mas kawin istri-istri nabi dan mas
kawin anak perempuan-Nya, tidak melampaui berons-ons, tidak mencapai dua belas ons dan
setengah ons. Adapun wanita yang paling mulia itu berkah yang memudahkan beban.

‫ثرة‬II‫ه بك‬II‫ترهق كاهل‬II‫ف‬، ‫ة‬II‫ا المادي‬II‫روف زوجه‬II‫در ظ‬II‫ات ال تق‬II‫ بعض الزوج‬: ‫خامسا‬
‫اح‬II‫ة النفت‬II‫نتيج‬، ‫ديون‬II‫ورهم بال‬II‫ة ظه‬II‫باب اآلن مثقل‬II‫ولذلك نجد كثيرا من الش‬. ‫الطلبات‬
‫غر‬I‫اء بأص‬I‫وانته‬، ‫يارة‬I‫فكل ما تلذه عينه ابتداء من الس‬، ‫باب التقسيط على أوسع أبوابه‬
‫قط‪II‬ع األث‪II‬اث وم‪II‬رورا ب‪II‬المنزل ‪،‬م‪II‬اعلى الش‪II‬باب األ أن يح‪II‬دد المواص‪II‬فات لص‪II‬احب‬
‫الشركة الذي يوفر ذل‪II‬ك األث‪II‬اث الف‪II‬اخر ‪،‬ويس‪II‬جل ذل‪II‬ك على ظه‪II‬ر الش‪II‬باب دين‪II‬ا يثق‪II‬ل‬
‫كاهله‪.‬‬
‫‪Kelima : sebagian istri tidak mampu menerima keadaan suaminya, membebaninya dengan‬‬
‫‪banyak permintaan. Oleh karena itu, kita banyak menemukan para pemuda sekarang dibebani‬‬
‫‪dengan hutang-hutang, akibat dari banyaknya perkreditan, semua itu dimulai dengan nyamannya‬‬
‫‪ada mobil dan yang terkecil perabot rumah, sampailah dengan rumah, para pemudalah‬‬
‫‪membataskan yang diinginkan para pengusaha terhadap perabot rumah yang mewah, Dan‬‬
‫‪mencatatnya hutang yang membebaninya.‬‬

‫إن لالختالف بين الزوجين آثارا كثيرة نجتزئ منها ما يلي ‪:‬‬
‫‪Sesungguhnya problema antara pasangan menimbulkan banyak pengaruh, kami membaginya‬‬

‫‪sebagai berikut :‬‬

‫اوال أثره في األوالد ‪ :‬فإن أثر ذلك في األوالد كبير جدا ‪،‬وأقل آث‪II‬اره أن األوالد‬ ‫‪‬‬
‫يكره‪III‬ون المكث في ال‪III‬بيت ‪،‬إن اجتم‪III‬ع األب م‪III‬ع األم ‪ ،‬في أي موق‪III‬ف من‬
‫المواق‪III‬ف ‪،‬فب‪III‬در من أح‪III‬دهما ش‪III‬يء ث‪III‬ار الخالف ألتف‪III‬ه األس‪III‬باب ‪،‬وعلت‬
‫األصوات ‪،‬ثم بدأ التقاطع ‪،‬وهج‪II‬ر الف‪II‬راش ‪،‬وب‪II‬دأ الكالم والتعلي‪II‬ق فيك‪II‬ره بعض‬
‫الش‪II‬باب البق‪II‬اء‪ I‬في ال‪II‬بيوت ‪ ،‬ويقض‪II‬ون في الش‪II‬وارع من ال‪II‬وقت أض‪II‬عاف م‪II‬ا‬
‫يقضون في البيوت ‪،‬ليس رغبة عن الراحة ‪،‬وإنما هروب‪II‬ا من جحيم المش‪II‬كالت‬
‫التي يرونها ‪.‬وربما كان ذلك سببا رئيسا النحراف األحداث‪ .‬فكثير من الش‪II‬باب‬
‫أتاهم االنحراف من ج‪II‬زاء ه‪II‬روبهم من ال‪II‬بيوت ‪،‬فيج‪II‬دون رف‪II‬اق الس‪II‬وء ال‪II‬ذين‬
‫يحتضنونهم ‪،‬ويمنحونهم ال‪ ‬وكل ما يريدون ‪،‬ثم بعد ذلك يب‪II‬دأ مسلس‪II‬ل اإلج‪II‬رام‬
‫من أوسع أبوابه ‪.‬‬
Pertama, pengaruh terhadap anak-anak : sungguh besar pengaruhnya terhadap anak-anak,
pengaruh yang paling kecil yaitu anak-anak akan benci tinggal di rumah, jika ayah bertemu
dengan ibu, dimanapun mereka bertemu, akan ada kontroversi antara mereka padahal alasannya
sepele, terjadi keributan maka muncul pertengkaran, pergi meninggalkan tempat tidur, Timbulah
pembicaraan bahwa sebagian anak muda benci tinggal di rumah, Dan menghabiskan waktu di
jalan-jalan dari pada di rumah, bukan untuk bersantai, tapi melarikan diri dari masalah-masalah
yang mereka lihat. Ini mungkin telah menjadi penyebab utama dari kenakalan remaja. .
kebanyakan dari pemuda yang nakal sebab melarikan diri dari rumah, mereka menemukan
teman yang nakal yang berada di sisi mereka, dan memberi mereka uang dan apa yang mereka
inginkan, setelah itu muncul kejahatan dari berbagai macam arah.

‫ل‬II‫كوى ك‬II‫انتشار األسرار من خالل ش‬، ‫ من آثار االختالف بين الزوجين‬: ‫ثانيا‬ 
‫دا‬II‫إذا لقي أح‬، ‫ذارا‬II‫ون مه‬II‫أن يك‬، ‫د درج بعض األزواج‬II‫فق‬، ‫زوجين‬II‫واحد من ال‬
‫اء‬II‫فتحدث النس‬، ‫ والمرأة قد تبادله ذلك أيضا‬، ‫حدثه بكل ما جرى له مع زوجته‬
. ‫بكل مايجري‬
Kedua: pengaruh dari problema yang terjadi antara pasangan, penyebaran rahasia(aib) diantara
mereka, hilanglah martabat sebagian mereka ,maka menjadi bahan obrolan panas(gosip), jika
bertemu seseorang, ia mengatakan segala sesuatu yang terjadi antara ia dan istrinya, dan wanita
juga pun mengganti pembicaraan tersebut, dia pun menceritakan segala yang terjadi dengannya.

. ‫ من اآلثار ذهاب المودة والرحمة‬: ‫ثالثا‬ 

Ketiga : termasuk dari pengaruh juga, hilangnya rasa kasih sayang.

‫زاء‬II‫من ج‬، ‫يرة‬II‫وتقاطعت عوائل كب‬، ‫فربما تفرقت أسر‬، ‫ قطيعة األرحام‬: ‫رابعا‬ 
‫ا‬II‫ل بينهم‬II‫ثم يحص‬، ‫ه‬II‫ة قريب‬II‫تزوج فالن بابن‬II‫في‬، ‫ل بين زوجين‬II‫اإلختالف حص‬
‫ويحضر الشيطان‬، ‫وأهل الزوجة البنتهم‬، ‫فينتصر أهل الزوج لولدهم‬، ‫الخصام‬
‫م‬II‫ وتفص‬I‫الها‬II‫ع أوص‬II‫فتقط‬، ‫رة‬II‫ثم تأتي على األس‬، ‫ويزيد النار نفخا‬، ‫هذه اللحظة‬
‫وص‬II‫ر نص‬II‫اول ان نستحض‬II‫إذا لم نح‬II‫ف‬، ‫يطان‬II‫ة ش‬II‫فكل ذلك نزغ‬. ‫عرى المودة‬
‫وال شك أن قطيعة‬، ‫فربما كان ذلك مدعاة إلى قطيعة األرحام‬، ‫الشرع في وقتها‬
. I‫والمخالفة قد تجر إلى مخالفات‬، ‫األرحام محرمة‬

Keempat : terputus hubungan kekerabatan, seperti berpisah keluarga, terputus hubungan


keluarga besar, ini hasil dari problema yang terjadi antara pasangan, merekapun menikahkan
fulan dengan anak kerabatnya, kemudian timbul pertengkaran, keluarga suamipun membela anak
mereka, dan keluarga istripun membela anak mereka, saithon hadir pada saat ini, dia menambahi
api yang membara, kemudian datang pada keluarga , dia memutuskan hubungan keluarga itu dan
dan menghilangkan rasa kasih sayang. Semua itu bujukan syaithon, jika kita tidak mencoba
untuk membangkitkan syari’at Islam pada saat itu, maka akan menjadi penyebab untuk
memutuskan hubungan kekerabatan, tidak diragukan lagi bahwa putus hubungan kekerabatan itu
diharamkan, dan pelanggaran itu dapat mengakibatkan penyimpangan.

You might also like