Naskah HKUM4209 The 1 2

You might also like

Download as pdf or txt
Download as pdf or txt
You are on page 1of 2

HKUM4209

NASKAH UAS-THE
UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM (THE)
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2022/23.2 (2023.1)

Ilmu Negara
HKUM4209

No. Soal Skor


1. Dalam sebuah negara kita mengenal yang namanya unsur terbentuknya negara dan syarat yang 25
harus dipenuhi agar sesuatu dapat disebut sebagai negara. Syarat-syarat tersebut berlaku secara
umum dan merupakan unsur yang penting. Salah satu syarat sesuatu dapat dikatakan negara
adalah mendapatkan pengakuan dari negara lain. Pengakuan dari negara lain merupakan unsur
yang memperkuat terbentuknya sebuah negara. Pengakuan dari negara lain menjadi salah satu
unsur yang menyatakan bahwa suatu negara telah berdiri. Dengan adanya pengakuan (erkening)
dari negara lain maka akan membuat negara tersebut menjadi dikenal di kalangan internasional.
Pengakuan dari negara lain sendiri dibedakan menjadi dua macam yaitu pengakuan secara de
facto dan pengakuan secara de jure.

Pertanyaan:
a) Coba tentukan mengapa berdasarkan terjadinya negara secara sekunder berupa pengakuan
defacto bersifat sementara.
b) Coba tentukan apakah peristiwa kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 yang
diprokamasikan Soekarno Hatta atas nama bangsa Indonesia dari antara 2 pengakuan atas
pemerintahan yang mana.
c) Coba tentukan dalam perspektif pendekatan faktual asal mula negara Indonesia termasuk
yang mana.

2. Konsep negara kesejahteraan juga dikenal sebagai welfare state berkaitan dengan upaya 25
peningkatan kesejahteraan masyarakat di sebuah negara. Kesejahteraan ini haruslah mencakup
berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga sektor ekonomi. Untuk itu, pemerintah memegang
peranan yang sangat penting dalam mewujudkannya. Sektor sosial dan ekonomi memang menjadi
fokus utama pemerintah dengan konsep welfare state yang memberi ruang luas pemerintah
membuat kebebasan bertindak (freis ermessen) berupa mengeluarkan kebijakan yang harapannya
kehidupan masyarakat bisa lebih sejahtera secara sosial dan ekonominya.

Pertanyaan:
a. Coba analisislah mengapa negara hukum kemakmuran (welfare state) merupakan bentuk
negara hukum yang ideal saat ini.
b. Coba analisislah apakah dalam negara hukum kemakmuran (welfare state) justru sangat rawan
terjadinya penyalahgunaan wewenang freis ermessen (kebebasan bertindak) dari pemerintah.
c. Coba analisislah bagaimana keberadaan peradilan administrasi dalam terjadinya
penyalahgunaan wewenang dalam negara hukum kemakmuran.

1 dari 2
HKUM4209

3. Dalam perkembangannya, Uni Soviet menjadi negara komunis terbesar yang terdiri atas 15 25
republik, yakni Armenia, Azerbaijan, Byelorussia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia,
Lithuania, Moldavia, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, dan Uzbekistan. Pertama kali tahun
1922 Uni Sovyet didirikan memiliki empat negara, yakni Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia,
Republik Sosialis Federasi Soviet Transkaukasia, Republik Sosialis Soviet Ukraina, dan Republik
Sosialis Soviet Belarusia. Semua negara ini hanya menganut sistem politik satu partai, dan partai
ini adalah partai komunis. Menurut amandemen Konstitusi (UUD) Pasal 14 kekuasaan pemerinrah
federasi diperinci sehingga dana kekuasaan terletakpada negara bagian harus sesuai UUD Uni
Sovyet. Selanjutnya melalui Pasal 72 konstitusi Uni Soviet setelah Mikhail Gorbachev berisi terkait
negara bagian punya kebebasan dalam melepaskan diri.

Pertanyaan:
a) Coba analisislah mengapa dikatakan bahwa dari sudut dana kekuasaan federalisme pada
Amerika Serikat awalnya dianggap bersifat lebih sempurna, dibanding di Uni Sovyet.
b) Coba analisislah mengapa keberadaan Ukraina di antara negara bagian yang lain mendapat
kedudukan istimewa di Uni Sovyet.
c) Coba analisislah apakah keberadaan federasi di Uni Sovyet lebih tepat dikatakan sebagai
negara konfederasi.

4. Secara teori bahwa sistem pemerintahan merupakan salah satu komponen penting bagi setiap 25
negara di dunia. Pemilihan sistem pemerintahan di suatu negara biasanya berdasarkan
kesepakatan bersama yang disesuaikan dengan karakteristik negaranya. Sistem pemerintahan
yang digunakan negara-negara di dunia salah satunya adalah sistem pemerintahan presidensial.
Sistem pemerintahan presidensial adalah sistem pemerintahan yang pemegang kekuasaan
eksekutifnya tidak harus bertanggung jawab kepada legislatif. Pemegang kekuasaan eksekutif
tidak dapat dijatuhkan oleh badan legislatif meskipun kebijakan yang dijalankan tidak disetujui oleh
pemegang kekuasaan legislatif. Pelaksanaan sistem presidensiil di negara Indonesia memiliki
kekhususan berkaitan dengan trias politica yang dianut dalam UUD 1945 terutama berkaitan
checks and balances di antara kekuasaan legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Pertanyaan:
a. Coba analisislah bagaimana idealnya hubungan eksekutif dan legislatif dalam sistem
pemerintahan presidensiil berkaitan checks and balances.
b. Coba analisislah apakah yang membedakan sistem presidensiil dan sistem parlementer
terutama berkaitan dengan masa jabatan kepala pemerintahan (eksekutif).
c. Coba analisis bagaimana berkaitan sistem presidensiil di Indonesia dari aspek hubungan kepala
pemerintahan (eksekutif) dengan legislatif serta dan pertanggung jawaban eksekutif kepada
legislative.

Skor Total 100

2 dari 2

You might also like