The document is a daily log of activities for a student project team producing halow soyghurt. It describes activities from June 1 to July 11 such as meetings to plan production, purchasing supplies, testing product formulas, and promoting the product on social media and e-commerce platforms. Key activities included redesigning the packaging from 250ml bottles to smaller 100ml bottles to attract more customers and maximize profits. User testing provided positive feedback and opportunities for market potential.
The document is a daily log of activities for a student project team producing halow soyghurt. It describes activities from June 1 to July 11 such as meetings to plan production, purchasing supplies, testing product formulas, and promoting the product on social media and e-commerce platforms. Key activities included redesigning the packaging from 250ml bottles to smaller 100ml bottles to attract more customers and maximize profits. User testing provided positive feedback and opportunities for market potential.
The document is a daily log of activities for a student project team producing halow soyghurt. It describes activities from June 1 to July 11 such as meetings to plan production, purchasing supplies, testing product formulas, and promoting the product on social media and e-commerce platforms. Key activities included redesigning the packaging from 250ml bottles to smaller 100ml bottles to attract more customers and maximize profits. User testing provided positive feedback and opportunities for market potential.
Tanggal Deskripsi Kegiatan Persen Biaya Dokumentasi Penanggung
Kegiatan Capaian Terpakai (Lampiran) Jawab 1 Juni 1. Rapat internal tim PKM dengan dosen 4% 1.405.389 (Bisa nama file dan 2021 pembimbing dalam merencanaan jenis file) peminjaman laboratorium Pendidikan Biologi dan pembelian alat-bahan. 2. Menyusun surat perijinan peminjaman tempat produksi halow soyghurt (laboratorium Pendidikan Biologi) 3. Mengurus perijinan laboratorium kepada pihak yang terkait 4. Mengkoordinasikan pembagian tugas belanja alat dan bahan dengan Tim PKM 5. Belanja alat dan bahan secara luring dan daring a) Luring: kompor, bubuk kopi, bubuk teh hijau, tissue, baskom, spatula, regulator, gelas ukur, sendok, panci, gula, garam, vanili, alat cuci piring, sarung tangan plastik, saringan, pengaduk, kedelai b) Daring: mesin fermentasi yogurt, botol kemasan, gelas ukur, sodet
2 Juni 1. Pembelian alat dan bahan pembuatan 5% 84.600
2021 halow soyghurt secara daring melalui Shopee. a. Starter yogurt (origin bulgaria 10 strain, origin denmark 5 strain, origin russia 5 strain, origin denmark 10 strain) b. Alkohol 96% 2. Diskusi internal perancangan desain visual dan copy writing pada promosi produk melalui Instagram 3. Diskusi strategi optimasi penggunaan fitur promosi produk pada Shopee 11 Juni 1. Pelaksanaan promosi produk dengan 6% 0 2021 melakukan pengunggahan hasil copy writing yang telah dirancang sebelumnya pada akun media sosial (Instagram dan Whatsapp) 2. Pemastian kekondusifan dan kehiegenisan laboratorium yang digunakan sebagai lokasi produksi dilakukan dengan pensterilan laboratorium dengan merapikan dan menata ulang bahan-bahan yang terdapat di dalam lab untuk memastikan proses produksi berjalan dengan steril dan nyaman. 5 Juni 1. Belanja press botol plastik 1 buah 7% 370.000 2021 secara daring (melalui Shopee) 2. Rapat internal pelaksanaan waktu produksi dan pelaksanaan strategi promosi (melalui Instagram, WhatsApp, Shopee) 3. Diskusi internal memastikan kesesuaian copy writing yang akan diunggah pada sosial media 4.
Pelaksanaan uji coba kembali formula
yang sudah diperoleh sebelumnya
Tim PKM-K melakukan diskusi
rekonstruksi dan finalisasi ukuran botol halow soyghurt yang akan dipasarkan ke konsumen.
Rekonstruksi dari yang awalnya
250ml/botol diubah menjadi 100 ml/botol. Rekonstruksi dilakukan untuk menarik minat konsumen di pasar. Sesuai dengan salah satu strategi pemasaran yang kami ketahui, konsumen akan cenderung mengkonsumsi suatu produk yang disajikan dalam ukuran minimalis daripada produk yang disajikan dalam ukuran maksimalis. Karena, ukuran maksimalis cenderung lebih mudah menimbulkan efek rasa bosan dan cepat puas pada konsumen. Sehingga, minat konsumsi produk akan bertahan dalam jangka waktu yang relative lebih pendek. Oleh karena itu, tim PKM-K melakukan rekonstruksi ukuran botol kemasan menjadi lebih minimalis, yaitu 100 ml/botol. Selain itu, rekonstruksi ukuran botol kemasan ini dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan yang diperoleh. Semakin kecil ukuran produk, maka semakin mudah menciptakan harga yang lebih terjangkau oleh konsumen, namun di sisi lain dapat memberikan keuntungan yang jauh lebihh besar apabila dicermati lebih dalam.
7 Juli Melakukan uji coba kembali atau
2021 eksperimen ulang formula halow soyghurt yang telah ditetapkan berdasarkan eksperimen sebelumnya. Uji coba kembali atau eksperimen ulang dilakukan untuk memastikan konsistensi rasa dan kelayakan formula halow soyghurt yang sudah ditetapkan. Sehingga dapat diperoleh formula halow soyghurt dan prosedur kerja yang reliabel dan siap memasuki pasar sebelum dilakukan Open Pre-Order (PO) pertama.
Data hasil eksperimen ditunjukkan pada
data berikut Table data
Eksperimen ini dapat memproduksi 8
botol ukuran 250 ml. Kemudian hasil produksi tersebut diberikan perlakuan suhu yang berbeda untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap keasaman yoghurt. Tujuannya, untuk mengetahui suhu terbaik yang dapat digunakan untuk melakukan penyimpanan produk setelah proses produksi dan menjaga kemanan produk dari kerusakan sebelum sampai di tangan konsumen. Data hasil perlakuan suhu disajikan pada table berikut.
Berdasarkan table data, dapat diketahui
bahwa penyimpanan terbaik dapat dilakukan pada suhu... untuk menjaga yoghurt dari penurunan PH (menjadi asam). Sehingga, pada proses penyimpanan produk selanjutnya akan dilakukan di dalam suhu ... 8 Juli Tim PKM-K melakukann uji organoleptic produk ke beberapa relasi terdekat untuk mengetahui respon kepuasan sebagian kecil dari pasar, serta untuk memperoleh kritik dan saran yang dapat membangun dan relevan dengan minat konsumen. Respon konsumen dari hasil uji organoleptic tersebut disajikan dalam table berikut.
Table data
Berdasarkan table data, dapat diketahui
bahwa terdapat peluang pasar yang ditunjukkan dengan adanya respon positif dari konsumen. Namun, berdasarkan hasil uji organoleptic internal tim PKM-K, mengkonsumsi yogurt 1 porsi ukuran 250 ml dalam sekali waktu terasa sangat membosankan dan cenderung menimbulkan perasaan penuh (kekenyangan karena kelebihan konsumsi), sehingga minat konsumsi menjadi turun. Oleh karena itu, Tim PKM-K berencana merekonstruksi yoghurt ke dalam kemasan botol yang lebih kecil (rencana 100 ml atau 150 ml) sehingga konsumen tidak akan merasakan kelebihan dalam mengkonsuumsi, yang dampaknya dapat dilihat dari keinginan mengkonsumsi/membeli ulang produk untuk mencapai titik kepuasan konsumen. 9 Juli Anggota tim PKM-K melakukan 2021 rekonstruksi dan finalisasi ukuran botol kemasan produk dari yang sebelumnya 250 ml diubah menjadi 100 ml. sehingga tim PKM-K melakukan pembelian kembali botol yoghurt ukuran 100 ml sebanyak 30 biji dengan harga pembelian yaitu Rp 37.600,- melalui market- place daring (Shopee). 11 Juli Tim PKM-K melakukan diskusi 2021 rekonstruksi harga jual produk dan strategi terdekat pemasaran produk melalui WhatsApp Group. Dijelaskan dalam deskripsi berikut. 1. Tim PKM-K melakukan rekonstruksi harga jual produk agar keuntungan penjualan produk dapat dimaksimalkan. Rekontruksi harga jual yoghurt per botol dilakukan dari harga jual sebelumnya Rp 9.500/250 ml menjadi Rp 6.500/100 ml. Dengan harga jual Rp 9.500/250 ml, keuntungan yang diperoleh yaitu Rp 2.700,-/botol (250 ml). Sedangkan dengan harga jual Rp 6.500/100 ml, keuntungan yang diperoleh yaitu Rp 2.890,-/botol (100 ml). Dalam 1 x produksi, kapasitas maksimal alat fermentasi yoghurt dapat memproduksi 3000 ml yoghurt. Kapasitas 3000 ml yoghurt tersebut dapat dikonversikan ke dalam ukuran 100 ml, maka dihasilkan 30 botol dengan keuntungan maksimal Rp 85.000,-. Sedangkan, apabila kapasitas 3000 ml tersebut dikonversikan ke dalam ukuran 250 ml, maka dihasilkan 12 botol dengan keuntungan maksimal yang diperoleh Rp 32.400,-. Sehingga, akan lebih menguntungkan jika menetapkan harga jual Rp 6.500/botol (100 ml). Perhitungan laba tersebut ditunjukkan dalam perhitungan laba berikut.
Biaya operasional per botol (100 ml)
= Rp 3600,- Harga jual = Rp 6.500,- Perolehan laba = Rp 2.800,-
2. Selain itu, tim PKM-K membuat
rancangan strategi pemasaran terdekat yang meliputi pemberian diskon harga 8% atau Rp 500,- pada open Pre-Order (PO) pertama tanggal 14- 15 Juli 2021 dan hari-H Idul Adha pada 20 Juli 2021. Promo pada saat PO dilakukan dilakukan untuk menarik minat pasar dan memperkenalkan produk ke masyarakat dengan pemberian harga yang lebih terjangkau. Selain itu, pemberian promo pada hari H Idul Adha dilakukan sebagai bentuk penyesuaian kebiasaan kosnsumen (terutama millennial) yang gemar berbagi, berdonasi. Sehingga, dapat menimbulkan kesan positif terhadap produk, dilihat dari sisi kemanusiaan (karakter berbagi terhadap sesamdalam wirausaha, terutama dalam kewirausahaan).
317analysis of Nutritional Value and Consumers Behavior of Milkfish (Chanossp.) Aquaculture Product With Packaging Modification in MSMEs Sukolilo, Surabaya