Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 5

Catatan Harian (Log Book) PKM-K “halow soyghurt”

Tanggal Deskripsi Kegiatan Persen Biaya Dokumentasi Penanggung


Kegiatan Capaian Terpakai (Lampiran) Jawab
1 Juni 1. Rapat internal tim PKM dengan dosen 4% 1.405.389 (Bisa nama file dan
2021 pembimbing dalam merencanaan jenis file)
peminjaman laboratorium Pendidikan
Biologi dan pembelian alat-bahan.
2. Menyusun surat perijinan peminjaman
tempat produksi halow soyghurt
(laboratorium Pendidikan Biologi)
3. Mengurus perijinan laboratorium
kepada pihak yang terkait
4. Mengkoordinasikan pembagian tugas
belanja alat dan bahan dengan Tim
PKM
5. Belanja alat dan bahan secara luring
dan daring
a) Luring: kompor, bubuk kopi,
bubuk teh hijau, tissue, baskom,
spatula, regulator, gelas ukur,
sendok, panci, gula, garam, vanili,
alat cuci piring, sarung tangan
plastik, saringan, pengaduk,
kedelai
b) Daring: mesin fermentasi yogurt,
botol kemasan, gelas ukur, sodet

2 Juni 1. Pembelian alat dan bahan pembuatan 5% 84.600


2021 halow soyghurt secara daring melalui
Shopee.
a. Starter yogurt (origin bulgaria 10
strain, origin denmark 5 strain,
origin russia 5 strain, origin
denmark 10 strain)
b. Alkohol 96%
2. Diskusi internal perancangan desain
visual dan copy writing pada promosi
produk melalui Instagram
3. Diskusi strategi optimasi penggunaan
fitur promosi produk pada Shopee
11 Juni 1. Pelaksanaan promosi produk dengan 6% 0
2021 melakukan pengunggahan hasil copy
writing yang telah dirancang
sebelumnya pada akun media sosial
(Instagram dan Whatsapp)
2. Pemastian kekondusifan dan
kehiegenisan laboratorium yang
digunakan sebagai lokasi produksi
dilakukan dengan pensterilan
laboratorium dengan merapikan dan
menata ulang bahan-bahan yang
terdapat di dalam lab untuk
memastikan proses produksi berjalan
dengan steril dan nyaman.
5 Juni 1. Belanja press botol plastik 1 buah 7% 370.000
2021 secara daring (melalui Shopee)
2. Rapat internal pelaksanaan waktu
produksi dan pelaksanaan strategi
promosi (melalui Instagram,
WhatsApp, Shopee)
3. Diskusi internal memastikan
kesesuaian copy writing yang akan
diunggah pada sosial media
4.

Pelaksanaan uji coba kembali formula


yang sudah diperoleh sebelumnya

Tim PKM-K melakukan diskusi


rekonstruksi dan finalisasi ukuran
botol halow soyghurt yang akan
dipasarkan ke konsumen.

Rekonstruksi dari yang awalnya


250ml/botol diubah menjadi 100 ml/botol.
Rekonstruksi dilakukan untuk menarik
minat konsumen di pasar. Sesuai dengan
salah satu strategi pemasaran yang kami
ketahui, konsumen akan cenderung
mengkonsumsi suatu produk yang
disajikan dalam ukuran minimalis
daripada produk yang disajikan dalam
ukuran maksimalis. Karena, ukuran
maksimalis cenderung lebih mudah
menimbulkan efek rasa bosan dan cepat
puas pada konsumen. Sehingga, minat
konsumsi produk akan bertahan dalam
jangka waktu yang relative lebih pendek.
Oleh karena itu, tim PKM-K melakukan
rekonstruksi ukuran botol kemasan
menjadi lebih minimalis, yaitu 100
ml/botol. Selain itu, rekonstruksi ukuran
botol kemasan ini dilakukan untuk
memaksimalkan keuntungan yang
diperoleh. Semakin kecil ukuran produk,
maka semakin mudah menciptakan harga
yang lebih terjangkau oleh konsumen,
namun di sisi lain dapat memberikan
keuntungan yang jauh lebihh besar
apabila dicermati lebih dalam.

7 Juli Melakukan uji coba kembali atau


2021 eksperimen ulang formula halow soyghurt
yang telah ditetapkan berdasarkan
eksperimen sebelumnya. Uji coba
kembali atau eksperimen ulang dilakukan
untuk memastikan konsistensi rasa dan
kelayakan formula halow soyghurt yang
sudah ditetapkan. Sehingga dapat
diperoleh formula halow soyghurt dan
prosedur kerja yang reliabel dan siap
memasuki pasar sebelum dilakukan Open
Pre-Order (PO) pertama.

Data hasil eksperimen ditunjukkan pada


data berikut
Table data

Eksperimen ini dapat memproduksi 8


botol ukuran 250 ml. Kemudian hasil
produksi tersebut diberikan perlakuan
suhu yang berbeda untuk mengetahui
pengaruh suhu terhadap keasaman
yoghurt. Tujuannya, untuk mengetahui
suhu terbaik yang dapat digunakan untuk
melakukan penyimpanan produk setelah
proses produksi dan menjaga kemanan
produk dari kerusakan sebelum sampai di
tangan konsumen.
Data hasil perlakuan suhu disajikan pada
table berikut.

Berdasarkan table data, dapat diketahui


bahwa penyimpanan terbaik dapat
dilakukan pada suhu... untuk menjaga
yoghurt dari penurunan PH (menjadi
asam). Sehingga, pada proses
penyimpanan produk selanjutnya akan
dilakukan di dalam suhu ...
8 Juli Tim PKM-K melakukann uji organoleptic
produk ke beberapa relasi terdekat untuk
mengetahui respon kepuasan sebagian
kecil dari pasar, serta untuk memperoleh
kritik dan saran yang dapat membangun
dan relevan dengan minat konsumen.
Respon konsumen dari hasil uji
organoleptic tersebut disajikan dalam
table berikut.

Table data

Berdasarkan table data, dapat diketahui


bahwa terdapat peluang pasar yang
ditunjukkan dengan adanya respon positif
dari konsumen.
Namun, berdasarkan hasil uji organoleptic
internal tim PKM-K, mengkonsumsi
yogurt 1 porsi ukuran 250 ml dalam sekali
waktu terasa sangat membosankan dan
cenderung menimbulkan perasaan penuh
(kekenyangan karena kelebihan
konsumsi), sehingga minat konsumsi
menjadi turun. Oleh karena itu, Tim
PKM-K berencana merekonstruksi
yoghurt ke dalam kemasan botol yang
lebih kecil (rencana 100 ml atau 150 ml)
sehingga konsumen tidak akan merasakan
kelebihan dalam mengkonsuumsi, yang
dampaknya dapat dilihat dari keinginan
mengkonsumsi/membeli ulang produk
untuk mencapai titik kepuasan konsumen.
9 Juli Anggota tim PKM-K melakukan
2021 rekonstruksi dan finalisasi ukuran botol
kemasan produk dari yang sebelumnya
250 ml diubah menjadi 100 ml. sehingga
tim PKM-K melakukan pembelian
kembali botol yoghurt ukuran 100 ml
sebanyak 30 biji dengan harga pembelian
yaitu Rp 37.600,- melalui market- place
daring (Shopee).
11 Juli Tim PKM-K melakukan diskusi
2021 rekonstruksi harga jual produk dan
strategi terdekat pemasaran produk
melalui WhatsApp Group. Dijelaskan
dalam deskripsi berikut.
1. Tim PKM-K melakukan rekonstruksi
harga jual produk agar keuntungan
penjualan produk dapat
dimaksimalkan. Rekontruksi harga
jual yoghurt per botol dilakukan dari
harga jual sebelumnya Rp 9.500/250
ml menjadi Rp 6.500/100 ml.
Dengan harga jual Rp 9.500/250 ml,
keuntungan yang diperoleh yaitu Rp
2.700,-/botol (250 ml). Sedangkan
dengan harga jual Rp 6.500/100 ml,
keuntungan yang diperoleh yaitu Rp
2.890,-/botol (100 ml).
Dalam 1 x produksi, kapasitas
maksimal alat fermentasi yoghurt
dapat memproduksi 3000 ml yoghurt.
Kapasitas 3000 ml yoghurt tersebut
dapat dikonversikan ke dalam ukuran
100 ml, maka dihasilkan 30 botol
dengan keuntungan maksimal Rp
85.000,-. Sedangkan, apabila
kapasitas 3000 ml tersebut
dikonversikan ke dalam ukuran 250
ml, maka dihasilkan 12 botol dengan
keuntungan maksimal yang diperoleh
Rp 32.400,-. Sehingga, akan lebih
menguntungkan jika menetapkan
harga jual Rp 6.500/botol (100 ml).
Perhitungan laba tersebut ditunjukkan
dalam perhitungan laba berikut.

Biaya operasional per botol (100 ml)


= Rp 3600,-
Harga jual = Rp 6.500,-
Perolehan laba = Rp 2.800,-

2. Selain itu, tim PKM-K membuat


rancangan strategi pemasaran terdekat
yang meliputi pemberian diskon
harga 8% atau Rp 500,- pada open
Pre-Order (PO) pertama tanggal 14-
15 Juli 2021 dan hari-H Idul Adha
pada 20 Juli 2021. Promo pada saat
PO dilakukan dilakukan untuk
menarik minat pasar dan
memperkenalkan produk ke
masyarakat dengan pemberian harga
yang lebih terjangkau. Selain itu,
pemberian promo pada hari H Idul
Adha dilakukan sebagai bentuk
penyesuaian kebiasaan kosnsumen
(terutama millennial) yang gemar
berbagi, berdonasi. Sehingga, dapat
menimbulkan kesan positif terhadap
produk, dilihat dari sisi kemanusiaan
(karakter berbagi terhadap
sesamdalam wirausaha, terutama
dalam kewirausahaan).

You might also like