Laporan On The Job Training Winaya

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 25

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji dan syukur penulis haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia Beliau sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas Laporan On the Job Training yang diberikan oleh
kampus dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan Praktek Kerja Industri ini penulis laksanakan di The Kayon Jungle
Resort Restaurant dari tanggal 20 desember 2022 sampai dengan 27 Juni 2023 pada
Food and Beverage Product Department.

Selama pelaksanaan tugas On the Job Training di Sthala a tribute portfolio


hotel penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu, pada
kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada yang terhormat :

1. Bapak I Made Pasek Suwarbawa,S.Pd.,M.Pd, selaku Direktur Bali Crystal


College.
2. Bapak dan Ibu Dosen/Instruktur di Bali Crystal College yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu yang ikut membantu dalam proses
penyusunan laporan pelaksanaan On the Job Training ini.
3. Ibu Ni Wayan Ririn Putri Darmayanti, S.Par, selaku Training Manager di
Bali Crystal College sekaligus selaku Pembimbing Laporan On The Job
Training.
4. Para staff F & B Product Department di The Kayon Jungle Resort Ubud
yang telah banyak memberikan bimbingan untuk penulis.
5. Kedua orang tua penulis yang telah dengan sabar memberikan masukan
dan dorongan agar dapat menyelesaikan laporan ini tepat waktu.
6. Kepada teman-teman kelas d2 yang telah banyak memberikan masukan-
masukan dalam penulisan laporan ini.

1
Penulis menyadari Laporan On the Job Training ini masih banyak kekurangan,
mengingat kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki sangat
terbatas, maka dari itu dengan segala kerendahan hati, saran kritik yang membangun
sangat penulis harapkan dari semua pihak demi kesempurnaan serta lancarnya
pembuatan laporan penulis selanjutnya.

Om Santih, Santih, Santih Om

Tampaksiring, 11,juni,2023

I komang winaya
Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman Judul.........................................................................................i
Halaman Pengesahan...............................................................................ii
Kata Pengantar........................................................................................iii
Daftar Isi..................................................................................................v
BAB I (Pendahuluan) .............................................................................1
1.1 Latar Belakang......................................................................1
1.2 Tujuan ...................................................................................2
1.2.1 Tujuan Umum.....................................................2
1.2.2 Tujuan Khusus.....................................................2
1.3 Manfaat .................................................................................2
1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa....................................2
1.3.2 Manfaat Bagi kampus .........................................3
1.3.3 Manfaat Bagi Industri .........................................3
BAB II (Gambaran Singkat Kondisi Industri) .......................................4
2.1 Gambaran Umum Hotel ......................................................4
2.2 Gambaran Fisik dan Non-Fisik Industri .............................9
2.2.1 Keadaan Fisik .....................................................9
2.2.2 Keadaan Non-Fisik .............................................12
BAB III (Pembahasan) ...........................................................................15
3.1 Treaning Taks.......................................................................15
3.2 Problem and Problem Solving.............................................17
BAB IV (Penutup) ..................................................................................18
4.1 Simpulan ..............................................................................18
4.2 Saran-Saran .........................................................................18
A. saran untuk kampus.........................................................19
B. saran untuk hotel............................................................19
C. saran untuk trainee..........................................................19
Daftar Pustaka ........................................................................................20
Lampiran :

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang On The Job Training


Era pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu setengah tahun
lamanya. Banyak industri yang merasakan langsung dampaknya dan terpuruk,
salah satunya industri pariwisata dan perhotelan. Sejak awal pandemi, Indonesia
maupun negara lain sudah mulai membatasi jumlah wisatawan mancanegara yang
keluar maupun masuk negara. Bahkan, awal tahun 2021 lalu Indonesia sempat
menutup semua pintu masuk untuk semua Warga Negara Asing (WNA). Data
dari katadata.co.id (2021) memaparkan perbandingan kunjungan wisatawan
mancanegara pada tahun 2020 dan 2021, data yang diperoleh dari Badan Pusat
Statistik tersebut menunjukkan penurunan signifikan mencapai 85,45% dari 2,65
juta kunjungan di kuartal I 2020 menjadi 385.592 kunjungan di kuartal I 2021.
Akibatnya industri pariwisata menjadi terpuruk karena tidak hanya sepi
jumlah wisatawan yang berkunjung tetapi warga negara Indonesia juga
mengalami keterpurukan secara ekonomi. Terkhususnya di industri perhotelan,
terdapat data dari katadata.co.id (2020) yang dirilis pada pertengahan tahun lalu
menunjukkan penurunan yang sangat signifikan. Jumlah hunian kamar hotel pada
April 2019 mencapai 53,9% sedangkan pada April 2020 menurun hingga berada
di angka 12,7%. Bahkan tercatat sebanyak 1.033 hotel di Indonesia tutup secara
permanen karena pandemi (Kumparan Travel, 2021). Fakta tersebut menandakan
bahwa salah satu industri yang mengalami dampak terbesar karena pandemi
Covid-19 ini adalah industri perhotelan.
Pada bulan oktober 2021 pariwisata di Bali kembali dibuka. Hotel – hotel
kembali beroprasi, walau dengan tingkat hunian rendah. Akan tetapi itu membuka
kesempatan untuk lulusan pariwisata untuk mendapatkan pekerjaan.
Pulihnya pariwisata, khususnya di Bali membuka kesempatan untuk mahasiswa
pariwisata untuk praktik kerja nyata. Dan ikut berkontribusi, mengaplikasikan
skill yang telah didapat saat di kampus.

4
Praktek kerja nyata ini merupakan wadah untuk belajar mengendalikan situasi di
lapangan. Agar nantinya menjadi hotelier yang kompeten.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari On The Job Training ini yaitu:
1.2.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari pelaksanaan On The Job Training adalah untuk
melatih dan mempraktekan teori yang didapatkan dikampus agar
berguna di tempat On the Job training
1.2.2 Tujuan Khusus
1. .Untuk mengetahui Standard Operational Procedure (SOP)
pelayanan yang diterapkan pada bagian F & B Service
Department.
2. On The Job Training memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk dan mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai
salah satu penerapan disiplin dan pengembangan karier.
Mahasiswa dapat menilai pengembangan dari ilmu yang mereka
meliki
3. Untuk lebih mengetahui cara kerja yang baik dan benar.
4. Belajar menyiapkan acara
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari On The Job Training ini yaitu :
1.3.1 Manfaat bagi Mahasiswa
1. Dapat dijadikan sebagai modal pengalaman dalam mencari
pekerjaan di masa depan.
2. Kemampuan professional yang diperoleh mahasiswa dapat harga
diri dan percaya diri setelah tamat, yang selanjutnnya akan
mendorong mereka untuk meningkatkan kemampuan/keahlian
professional pada tingkat lebih tinggi lagi.
3. Mampu menjadi tenaga kerja yang berkualitas sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh dunia pariwisata.

5
4. Memperluas relasi pertemanan

1.3.2 Manfaat bagi Kampus


1. Memberikan kepuasan kepada kampus, karena tamatannya lebih
terjamin memperoleh bekal pengalaman untuk kepentingan tamatan
maupun kepentingan dunia kerja.
2. Pihak sekolah memberikan keahlian profesional bagi mahasiswa,
agar lebih terjamin pencapaiannya.
3. Tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta
didik, lebih terjamin pencapaiannya.
1.3.3. Manfaat bagi Industri
1. Perusahaan dapat mengenal kualitas mahasiswa yang belajar dan
bekerja di industry.
2. Industri bisa memanfaatkan tenaga dari peserta prakerin tanpa harus
memberikan gaji.
3. Menjalin kerjasama dengan pihak kampus, sehingga lebih mudah
mendapatkan tenaga bantuan training saat pihak hotel maupun
restaurant membutuhkannya

6
BAB II

GAMBARAN SINGKAT KONDISI INDUSTRI

2.1 Gambaran umum hotel Sthala, A tribute portfolio hotel.


A. Sejarah hotel Sthala, A tribute portfolio hotel.

Sthala, a tribute portfolio hotel, ubud Bali adalah hotel yang menawan kemewahan di
tengah keindahan alam. Berlokasi di Jl.A.A. Gede Rai Mawang Kelod, Lodtunduh,
Ubud, Bali 80571. Hotel ini merupakan satu-satunya hotel di ubud yang
menggabungkan segmen leisure (liburan) dan corporate meeting. Pada awalnya
Sthala, a Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali diberi nama Prama Sthala Ubud, dan
berada dibawah naungan Aerowisata Hotel & Resorts. Groundbreaking ceremony
berlangsung pada Selasa 17 December 2013. Dalam proses pembangunan yang
berlangsung hingga Juli 2016, Sthala diambil alih oleh Starwood Hotel & Resorts.
Sehingga namanya diubah menjadi Sthala A Tribute Portfolio Hotel. Tribute portfolio
sendiri merupakan koleksi khusus yang mencakup hotel-hotel independent dengan
berbagai rewrds bagi SPG (Starwood Preferred Guest) member. Pada tahun 2016
Marriott International, Inc. Mengakuisisi Starwood Hotel & Resorts Worldwide, Inc.
sehingga sampai saat ini Sthala, a tribute portfolio hotel Ubud by Marriott Bali berada
dibawah naungan Marriot International, Inc. Soft opening Sthala, a tribute portfolio
hotel by Marriot Ubud dilakukan 13 Oktober 2016, dibangun di bibir tebing
menghadap lembah Sungai Wos.Sthala Ubud Porfolio Hotel Ubud Bali berlokasi di
Jl. A.A. Gede Rai Mawang Kelod, Lodtunduh, Ubud, Bali, 80571. Pemilik
perusahaan PT. Anugrah Sthala Nirmana adalah Mr. Sintiawan Sinowato dan Mr.
Musa Priagus. President Director PT. Anugrah Sthala Nirmana adalah
Mr.Hendrawan Tanudjaja. Waktu pelaksanaan On the Job Training yaitu dari tanggal
20 Desember 2022 – 20 Juni 2023.

7
Tempat pelaksanaan On the Job Training: Sthala, a tribute portfolio hotel

Sumber: Sthala, a tribute portfolio hotel, Ubud

B. Fasilitas yang Dimilik Hotel


a. Room
Sthala, A Tribute Portfolio Hotel, Ubud Bali memiliki 143 kamar yang
terdiri dari 16 Studio Room, 61 Deluxe Room, 44 Deluxe Pool View Room,
20 Deluxe River View Room dan 2 Jungle Suite.
b. Studio Room
Sesuai dengan namanya, Studio Room di prioritaskan untuk tamu yang
menginap bersama keluarga. Kamar ini memiliki ukuran ruangan 42 m2
tanpa balkoni karena didalam kamar terdapat 1 king size bed atau 2 twin
size bed, living room, dan masih bisa ditambahkan 1 extra bed.
c. Deluxe Room
Memiliki ukuran ruangan 36m² dengan Menggunakan bedding type
King Size or Hollywood twin Fasilitas standar yang terdapat di tipe kamar
ini adalah: Private balcony with river or local village view,
Complimentary wi-fi, LED 40” with multitude of satellite channel, Mini

8
bar, In room safe deposit box, Rollaway beds and cots upon request,
Comfortable bolster pillow, Comfy sofa with footrest.

d. Deluxe Pool View Room


Memiliki ukuran dan bedding type yang sama dengan Deluxe Room
yang membedakan adalah view nya saja, kamar ini memiliki 14
pemandangan langsung ke kolam renang. Fasilitas yang terdapat pada
kamar ini pun sama dengan Deluxe Room.
e. Deluxe River View Room
Memiliki ukuran dan bedding type yang sama dengan Deluxe
Room dengan fasilitas yang sama juga. Kamar ini memiliki pemandangan
langsung ke Sugai Wos.
f. Jungle Suite Room
Memiliki ukuran kamar seluas 72m² dengan bedding type King Size or
Hollywood Twin. Memiliki fasilitas yang sama dengan Deluxe Room
namun pemandagannya langsung menghadap ke Lembah Sungai Wos
g. Restaurant & Bar
Sungai Restaurant

Sumber: Sthala, A Tribute Portfolio Hotel

Kapasitas 122 seats

Jam operasional Sungai Restaurant yaitu :

9
1) Breakfast : 06.30 – 10.30
2) Lunch : 11.00 – 18.00
3) Dinner : 18.30 – 22.30

h. Panorama Pool Bar


Di Panorama Pool tersedia pool bar yang menjual cocktail, soft
drink dan juga makanan. yang memudahkan tamu ketika ingin memesan
makanan maupun minuman.
i. Naga Rooftop and Lounge Bar
Kapasitas seating di Naga Rooftop ini berjumlah 80 seating Naga
Rooftop and Lounge Bar berada di lantai 7 dan buka dari jam 11.00 –
23.00.
j. Meeting Room
Terdapat 3 Jenis Meeting Room di Sthala Hotel, diantaranya yaitu :
1. Kecak & Barong Room, dapat menampung 15-30 orang.
2. Topeng Board Room, dapat meanampung sebanyak 12 orang.
Ruangan ini biasanya digunakan untuk morning briefing oleh
manager.
3. Sthala Room, merupakan meeting room terbesar yang ada di
daerah ubud. Dapat menampung hingga 250 orang.

k. Fitness Center
Berada di ground floor. Buka dari jam 06.00 – 23.00 WITA.
Disediakan khusus untuk in house guest.
l. Swimming Pool
Sthala Hotel memilik 2 jenis Swimming Pool diantaranya yaitu :
1. Panorama Pool
Berada di lantai 3. Panorama Pool ini menyediakan pool bar.
2. Matahari Pool

10
Matahari Pool tidak memiliki pool bar namun jika tamu ingin
memesan makanan dan minuman bisa melalui pool attendant yang
selalu bersiaga di area pool

m. Tahara Spa
Tahara Spa memiliki ruang refleksiologi dengan tiga tempat tidur
perawatan, lima ruang perawatan single, satu ruang perawatan pasangan,
dan dua ruang perawatan VIP yang menghadap ke hutan. Semua ruang
perawatan menawarkan pemandangan hutan atau sungai yang
menakjubkan. Lobby spa yang luas menawarkan suasana yang
menenangkan, sehingga sempurna untuk bersantai sebelum atau sesudah
perawatan dan tempat yang ideal untuk menikmati teh jahe khas sthala
sebagai pelengkap. Tahara Spa buka dari jam 09.00-22.00 setiap harinya
n. Shuttle Bus
Shuttle bus akan membawa para tamu ke pusat ubud, shuttle bus
beroperasi setiap satu jam sekali.
o. Abing Terrace
Dengan hutan tropis yang menakjubkan sebagai latar belakang dan
pemandangan sungai Wos yang indah, Abing Terraces adalah tempat
pernikahan favorit lainnya di Sthala Ubud Bali. Terasering Abing dapat
menampung hingga 250 orang, pilihan tepat untuk upacara pernikahan dan
pesta taman yang megah.
p. Wos Riverside Deck
Wos Riverside Deck adalah pilihan ideal bagi mereka yang mencari
pernikahan tepi sungai yang klasik dan intim.

11
2.2 Keadaan fisik dan non-fisik industri:
Keadaan fisik Sthala, a tribute portfolio hotel

2.2.1 Keadaan Fisik Sthala a tribute portfolio hotel

Kitchen utensil & equipment F& B Product department


N Nama Fasilitas Penjelasan
O

1 Under counter Mesin pendingin yang memadukan fungsi meja dan


chiller pendingin yang memiliki fungi untuk menyimpan makanan.

2 Under counter plate Mesin yang memadukan fungsi penghagat piring dan meja
warmer yang memiliki fungsi untuk menyimpan piring dan
menghagatkan piring.

3 Blast Freezer Mesin pembeku dengan cepat dan dapat menjaga kesegaran
bahan makanan.

4 Cold room/ Chilled Ruangan penyimpanan dengan suhu chiller yang berkisaran
room antara 0-8°C, biasanya digunakan untuk menyimpan bahan-
bahan segar seperti buah, sayur, ataupun jenis bahan makanan
lain yang daya tahan kesegaranannya kurang dari 2 tahun.

5 Freezer room Ruangan pemyimpanan yang memiliki suhu pada suhu -15
°C- 20°C biasanya digunakan untuk menyimpan daging,

12
ikan,dan sebagainnya yang membutuhkan suhu beku

6 Upright chiller Lemari pendigin yang digunakan untuk meyimpan bahan


makanan dan makanan.

7 Upright Frezzer Lemari pembeku standing yang memiliki fungsi untuk


membekukan dan mendinginkan makanan seperti daging ,
ikan dan lain-lainnya.

8 Stove Alat atau intalasi yang di rancang sebagai tempat pembakaran


sehingga dapat digunakan untuk memanaskan sesuatu.

9 Gas char broiler Mesin pemanggang yang digunakan untuk memanggang


daging maupun ikan, maupun steik.

10 Gas griddle Alat memasak yang berupa alat pemangangan yang memiliki
kombinasi 2 jenis panggangan dalam 1 produk biasanya
digunakan utung memangang petti burger

11 Meja Stainless kecil Digunakan untuk meletakkan bumbu yang di gunakan di


kitchen

13 Vacuum makanan Digunakan untuk menghilangkan udara dari kemasan dan


dapat mempertahan atau mengawetkan makan lebih lama

14 Sammic smartvide Alat suffi atau bain marie yang di gunakan untuk perebusahan
container with head dengan menggunakan suhu yang stabil atau tetap

15 Salad Counter Alat yang digunakan untuk memajang berbagai salad dan
dapat menjaga rasa serta kandungan gizi dalam salad.

16 Slice machine Digunakan untuk mengiris dan memotong daging maupun


sayur dan bisa di sesuaikan ketebalanyan.

17 Meat grinder Mesin yang digunakan untuk menghaluskan dan

13
melembutkan daging yang akan digunakan sebagai bahan
makanan atau campuran makanana.

18 Lemon squeezer Digunakan untuk memeras jeruk

19 Robot coupe Alat yang digunakan untuk mencampur makanan atau


memblender kasar bahan makanan.

20 Wash basin Digunakan untuk memcuci makanan

21 Toaster Digunakan untuk memanggan roti

22 Fraying pan Digunakan untuk menumis atau mengoreng makanan.

23 Saucepan Digunakan untuk membuat sauce atau bisa juga untuk


merebus makanan.

24 Stock pot Biasanya digunakan untuk membuat kaldu

25 Panic pesto Digunakan untuk memasak bahan makanan dalam jumlah


yang banyak

26 Knife Digunakan untuk memotong bahan makanan

27 Cutting board Alas untuk memotong bahan makanan

28 Dumb waiter Lift yang digunakan untuk mengirim makanan

29 bowl Digunakan untuk meletakkan makanan .

30 Peeler Digunakan untuk mengupas makanan

31 Blender Digunakan untuk meghaluskan makanan

32 Strainer Digunakan untuk meniriskan makanan

33 Spatula Sendok yang di gunakan untuk mengaduk makanan.

14
34 Ladle Digunakan untuk mengambil cairan.

35 Oven Digunakan untuk pemanasan , pengeringan, pemangangan


dan juga Oven yang di lengkapi dengan baking dan steaming.

36 Hexos Digunakan untuk membuang udara pengap dan panas dan


juga bau tak sedap

37 Tray Digunakan untuk meletakkan bahan makanan apabila akan di


oven.

Dari table di atas dapat di ambil kesimpualan bahwa di Sthala, a tribute portfolio
hotel memiliki fasilitas yang lengkap.

2.2.2 Keadaan Non Fisik Hotel


a. Struktur Organisasi

KITCHEN ORGANITATION Sumber:


STHALA HOTEL Sthala, a tribute portfolio hotel

EXECUTIVE CHEF
ARIS SUPRIANTO

SAUCE CHEF
ASTIKA JAYA

CHEF DE PARTIE
KETUT SARIARTA

DEMI CHEF DE PRTIE


NYOMAN PARWATA

COMMIS HOT KITCHEN COMMIS PASTRY


HERI SETIAWAN LAKSMI

15
COMMIS HOT KITCHEN COMMIS PASTRY
CANTIKA GUNG EKA WIJAYA

DAILY WORKER HOT DAILY WORKER PASTRY


KITCHEN

TRAINEE HOT KITCHEN TRAINEE PASTRY


 Tugas & Tanggung Jawab dari struktur organisasi
1. Executive Chef
 Menyusun menu baru
 Membuat recipe beserta food costnya
 Memimpin staff dan bawahanya
 Menciptakan menu baru untuk menarik minat konsumen
 Ikut berpartisipasi dalam merekrut staff
2. Sous Chef
 Menyusun laporan sales product terjual untuk hari ini, kemarin
dan sebelumnya.
 Pengawasan terhadap pelayanan food order yang diserahkan
dari F&Bservice untuk tamu
 Melakukan inventori bahan makanan.
 Menangani keluhan tamu.
3. CDP
 Membuat schedule untuk staff
 Membantu membuat food order apabila kehabisan stok bahan
makanan
 Melakukan pengawasan kerja setiap section.
 Memberikan tugas harian kepada staff bawahanya
 Mengawasi kegiatan operasional kitchen pada setiap shift
4. Demi CDP
 Mematuhi resep dan spesifikasi standar untuk menjaga
konsistensi dan memastikan semua standar terpenuhi.

16
 Melakukan penerimaan product yang telah di pesan, apabila
berhasil memenuhi standar maka barang akan di masukan ke
gudang namun jika tidak memnuhi standar yang di tetapkan
maka akan di kembalikan ke supplier.
 Mampu menggoperasikan peralatan dapur.

5. Commis Hot
 Mengelola bahan makanan sesuai perintah atasan
 Bertanggung jawab atas kelengkapan yang ada di hot section
 Membuat prepare yang ada di hot section
 Menyiapkan makanan untuk disajikan kepada tamu
 Mengecek bahan-bahan yang ada di hot section untuk
operasioal di kitchen
 Membersihkan area di dapur pada saat closing
6. Commis Cold
 Mengelola bahan makanan sesuai perintah atasan
 Bertanggung jawab atas kelengkapan yang ada di cold section
 Membuat prepare yang ada di cold section
 Menyiapkan makanan untuk disajikan kepada tamu
 Mengecek bahan-bahan yang ada di cold section untuk
operasioal di kitchen
 Membersihkan area dapur pada saat closing.
7. Trainee
 Membantu senior membuat prepare
 Membantu membuat makanan yang disajikan untuk tamu
 Membantu menyiapkan plate pada saat ada order dari tamu
 Menjaga kebersihan area dapur
 Membantu menyipkan alat yang dibutuhkan saat memasak.

17
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Training Taks
Periode on the job training ini penulis laksanakan selama 6 bulan,dimulai dari
tanggal 20 Desember 2022 dan berakhir pada tanggal 20 Juni 2023. Penulis
melaksanakan on the job training di Sthala, A tribute portfolio hotel, memiliki
jadwal atau schedule yang yang mengatur kegiatan atau aktifitas dari semua
karyawan staff dan trainee, system yang di pakai oleh Sthala, A Tribute Portfolio
Hotel adalah system 5 hari kerja 2 hari libur dengan lama kerja 9 jam per hari.
Selama melaksanakan on the job training tersebut mendapatkan 3 Shift kerja yaitu
morning shiff, middle shift dan afternoon shift. Morning shift dimulai dari jam
05.00am-14pm, middle shift 12.00pm-09.00pm, demikian juga untuk afternoon
shift dimulai dari jam 02.00 pm - 11.00 pm. Berikut uraian –uraian bidang tugas
yang penulis laksanakan selama on the job training pada F&B product
Departement di Sthala, A tribute portfolio hotel.

Berikut job desk di setiap shift sebagai berikut:

1) Pada bagian hot kitchen


a) Morning shift (06.00-14.00)
 Menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk memasak
 Menyalakan semua kompor dan wok
 Membantu senior membuat orderan
 Melengkapi preparation dinner nantinya
 Mengecek preparation sauce
 Masak nasi untuk persediaan jika tamu menginginkan nasi
18
putih
 Mengecek dan melengkapi preparation untuk breakfast besok
paginya
 Membersihkan area kitchen

19
b) Afternoon shift (14.00-22.00)
- Mengecek bahan-bahan yang kurang pada ala carte menu.
- Mengisi bahan-bahan yang kurang pada ala carte menu.
- Mengupas buah untuk breakfast besok pagi
- Membantu senior membuat orderan yang dipesan oleh tamu
- Closing dan bersih-bersih area kitchen

2) Pada bagian pastry & bakery


a) Morning shift (06.00-14.00)
 Menghidupkan oven, kemudian menghidupkan cetakan waffle
 Membuat waffle dan pancake
 Memotong buah dan menatanya di piring
 Menyiapkan garnish untuk dessert breakfast
 Membantu senior membuat orderan
b) Afternoon shift (14.00-22.00)
 Mengecek persediaan bahan-bahan untuk breakfast besok pagi
 Melengkapi preparation pastry yang kurang

 Membuat roti-roti yang jumlahnya sedikit


 Membantu senior membuat orderan
 Mengeluarkan coisant dari dalam frozen dan ditata di tray

20
3.2 Problem and Problem Solving
1. Masalah : Penulis sebelumnya belum bisa menggunakan oven digital
solusi : Penulis diajarkan oleh senior cara menggunakan oven
digital
2. Masalah : Penulis sebelumnya belum pernah membuat aneka jenis
kue dan roti
Solusi : Senior mengajarkan penulis untuk berlatih membuat aneka
jenis kue dan roti
3. Masalah : Penulis sebelumnya belum pernah melihat dan membuat
yang ada di Sthala, A tribute portfolio hotel
Solusi : Senior mengajarkan penulis dalam membuat makanan
yang ada di Sthala, a tribute portfolio hotel

3.3 Additional Knowledge


a. Penulis dapat memahami bagaimana cara menggunakan dan
mengoperasikan alat-alat yang belum pernah penulis lihat dan gunakan
b. Penulis mampu membuat berbagai macam masakan yang belum
pernah penulis masak atau praktekan di kampus
c. Penulis lebih memahami berbagai jenis bahan-bahan masakan seperti
daging, sayuran dan ikan

21
BAB IV
PENUTUP
4.1Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang sudah diuraikan diatas, maka penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:

a. Selama melaksanakan on the job training banyak pengalaman dan


pengetahuan- pengetahuan baru yang penulis dapatkan, yang sangat
bermanfaat bagi penulis untuk karir penlis kedepannya.
b. Adanya keberhasilan yang penulis peroleh selama pelaksanaan on the job
training yaitu: menggunakan peralatan masak dengan baik, pemilihan
bahan masakan dengan baik, serta penerapan hygiene, sanitasi dan
keselamtan kerja
c. Dengan adanya pelaksanaan on the job training penulis merasa lebih siap
untuk menerapkan ilmu yang diperoleh dari dunia usaha dan dunia industri
jika sudah terjun di dunia kerja nanti.
d. Dengan adanya pelaksanaan on the job training, penulis mendapatkan
banyak pengetahuan-pengetahuan tentang menu masakan, alat-alat yang
digunakan pada kitchen serta berbagai macam jenis kue dan roti.
e. Penulis begitu banyak pengetahuan baru yang sebelumnya penulis belum
dapatkan pada proses pembelajaran di kampus.

4.2 Saran
Banyak pengalaman baru yang penulis dapatkan selama melaksanakan on
the job training di Sthala, a tribute portfolio hotel, oleh karena itu penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak dari Sthala, a tribute portfolio hotel
yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakn on the job
training selama 6 bulan. Maka penulis akan memberikan beberapa saran- saran
kepada kampus, hotel, dan training selanjutnya. Menyadari bahwa banyak
kekurangan dan ketidaksempurnaan penulis akan terus berusaha dan fokus terhadap

22
tugasnya sebagai seorang mahasiswa.

Terkait dengan ini, penulis mengajukan beberapa saran:


A. Saran untuk Kampus
 Kampus hendaknya lebih sering mengirim pembimbing/dosen untuk
melakukan monitoring ke hotel dimana mahasiswa dan mahasiswi
melaksanakan on the job training. Untuk mengetahui peserta on the job
training dan mengawasi apakah ada kendala-kendala tertentu ditempat on
the job training.
 Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan
terutama untuk pembinaan mental mahasisawa/mahasiswi.
 Menyediakan fasilitas yang dapat membantu penulis untuk menambah
wawasan tentang dunia kitchen.

B. Saran unuk Hotel

 Untuk seluruh senior mohon agar lebih membimbing para trainee lebih baik
lagi, agar para trainee mendapatkan ilmu dan pengalaman yang lebih luas
lagi.
 Pihak hotel dapat menambah jumlah tainee atau daily worker karena pada
saat high season biasanya pada bagian Food and Beverage Product
kekurangan tenaga.
 Hubungan staff dengan peserta on the job training diharapkan selalu terjaga
keharmonisan dan komunikasi agar dapat tercipta suasana kerjasama yang
baik

C. Saran untuk Trainee

 Tetap jaga kerapian dan standart grooming sebagai seorang cook


 Tingkatkan rasa percaya diri untuk bertanya ke senior, demi kelancaran dan
pemahaman tugas-tugas sebagai seorang trainee cook
 Patuhilah standart operasional ditempat training

23
Daftar Pustaka
Sthala A Tribute Porfolio Hotel. https://www.sthalaubudbali.com/id

24
25

You might also like