CONTOH KESIMPULAN Asiong

You might also like

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 2

CONTOH KESIMPULAN (TERGUGAT)

KESIMPULAN TERGUGAT II
PERKARA PERDATA NO. 52/PDT.G/2012/PN.JKT.SEL
PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN
ANTARA
EVA DWINOPIANTI.....................PENGGUGAT
MELAWAN
JAKSA AGUNG RI............TERGUGAT I

REYZA ANDRIAN....................TERGUGAT II

NO. : 109/LFDDR/PMH/VIII/2012

Kepada Yth.
Majelis Hakim
Perkara Perdata No. 52/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel
Jalan Ampera No. 133 Ragunan, Pasar Minggu
Jakarta Selatan

Perihal : Kesimpulan Tergugat II

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Dimas Pratomo, S.H., M.H. dan Pahlawan Agdesseno, S.H., M.H. Advokat/Pengacara
dan Penasihat Hukum pada Dimpah dan Rekan Law Firm. Berdasarkan Surat Kuasa
Khusus pada tanggal 3 Maret 2012 (Surat Kuasa terlampir) dalam hal ini bertindak
untuk dan atas nama serta mewakili Reyza Andrian selaku TERGUGAT II,
perkenankanlah bersama ini kami menyampaikan Kesimpulan dalam Perkara Perdata
No. 52/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel sebagai berikut:

Tanggapan atas bukti Penggugat:


Bukti P-2 yang diajukan oleh Penggugat berupa Akta Jual Beli No.1/Kebayoran
Lama/2003, tanggal 16 Juli 2003 antara Sugijanto selaku penjual dengan Eva
Dwinopianti selaku pembeli, dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah Hanny
Sudarmadi, S.H. adalah tidak sah. Hal ini dikarenakan Pihak Penjual, yakni Sugijarto
mendapatkan tanah beserta rumah di atasnya dengan proses jual beli yang tidak sah.
Tergugat II tidak pernah terlibat dalam jual-beli rumah sebagaimana yang dimaksudkan
oleh Penggugat. Tanah beserta rumah bersertifikat no. 605/ Grogol Selatan (Vide Bukti
P-01) didapat oleh Sugijarto secara tidak sah.

Bukti P-4 yang diajukan oleh Penggugat berupa Surat dari Kejaksaan Negeri Jakarta
Selatan kepada saudara Tergugat II No.B.2658/0.1.14/Euh.2/10/2011 tanggal 29
oktober 2011 tentang pengembalian barang bukti membuktikan bahwa penguasaan
objek sengketa oleh Tergugat II tidak melawan hukum.

Saksi yang diajukan oleh Penggugat


Bahwa Saksi yang diajukan oleh Penggugat, yakni: Hadeli Firman dan Sugijarto
diperoleh keterangan dalam persidangan yang menyatakan bahwa benar Tergugat II
telah melakukan pinjaman kepada Bank Natin dan tidak sanggup untuk melunasinya
sehingga Pihak Bank Natin melakukan penjualan atas barang yang dijamin, yakni
Sertifikat Hak Milik no. 605 /Grogol Selatan yang berupa tanah seluas 450m 2 beserta
rumah di atasnya kepada Sugijarto, di mana Tergugat II sendiri sebagai pihak penjual
dan Hadeli Firman (Pimpinan Bank Natin) sebagai saksi. Jual beli tersebut dilakukan
dihadapan notaris Bpk. Didi Sujadi, SH. Kemudian Sugijarto menjual tanah dan rumah
di atasnya tersebut kepada Penggugat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah, Ny.
Hanny Sudarmadi, SH. Karena Hadeli Firman (Pimpinan Bank Natin) terlibat kasus
Pidana sehingga Sertifikat Hak Milik no. 605/Grogol Selatan disita oleh pihak kepolisian.
Penggugat merasa dirugikan dan meminta sertifikat tersebut dikembalikan. Dengan
dikeluarkannya Fatwa Mahkamah Agung Republik Indonesia, maka Sertifikat tersebut
dapat dikembalikan, namun oleh Tergugat I Sertifikat tersebut dikembalikan kepada
Tergugat II.

Tergugat I tidak mengajukan saksi / saksi-saksi

Saksi yang diajukan oleh Tergugat II


Bahwa Saksi yang diajukan oleh Tergugat II, yakni Budiono dan Zainudin
Kusumahbrata diperoleh keterangan dalam persidangan yang menyatakan bahwa
Tergugat II telah melunasi pinjaman yang Ia pinjam di Bank Natin. Dan Tergugat II tidak
mengetahui adanya transaksi jual beli tanah dan rumah bersertifikat Hak Milik no.
605/Grogol Selatan yang Ia jaminkan.

Bahwa berdasarkan bukti-bukti sebagaimana yang dimaksud di atas terungkap dalam


persidangan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1.      Bahwa alasan-alasan yang dikemukakan oleh Penggugat atas pembelaan diri yang
tidak baik dan tidak bertanggung jawab serta tidak terbukti, oleh karena itu alasan-
alasan itu haruslah ditolak;
2.      Bahwa tanah dan rumah di atasnya yang bersertifikat Hak Milik no. 605/Grogol Selatan,
Penggugat dapatkan dengan transaksi jual-beli yang tidak sah, karena Pihak Penjual,
yakni Sugijarto mendapatkan rumah dan tanah bersertifikat Hak Milik tersebut secara
tidak sah juga. Tergugat II tidak pernah menjadi Pihak Penjual dalam Proses Jual Beli
tersebut;
3.      Bahwa penguasaan objek sengketa oleh Tergugat II tidak melawan hukum, karena
adanya Surat dari Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan kepada saudara Tergugat II
No.B.2658/0.1.14/Euh.2/10/2011 tanggal 29 oktober 2011 tentang pengembalian
barang bukti (Bukti Vide P-4);

Jakarta, 3 Agustus 2012


Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Dimas Pratomo , S.H., M.H.

Pahlawan Agdesseno, S.H.,M.H

You might also like