Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 7

PELAKSANAAN PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI

SEKOLAH DASAR WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH


KECAMATAN PERCUT SEI TUAN
KABUPATEN DELI SERDANG
TAHUN 2013

Suryani1, Nurmaini2, Surya Dharma2


1
Program Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara
2
Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
Email: ade_yani24@ymail.com

ABSTRACT

School Health Efforts (UKS) is an effort to supervise and develop healthy


lifestyle habits that are integrated through of health education, health services, and
supervising of environmental health. The UKS program is one of the program
development of primary health care which is targeted at elementary school student,
because in such age group is very vulnerable to health problems. The elementary
school is an institution that is well organized to educate, and improve the quality of
human resources, whether physical, mental, moral, and intellectual. Supervising of
environmental health which aims to improve the quality of healthy life and the health
status of student as well as to create a healthy environment to enable growth and
optimal student development.
This research aims to identify the implementationt of the supervising of
environmental health (planning, training and surpervision) at primary schools
located at working area of Primary Health Care Bandar Khalipah Percut Sei Tuan
Deli Serdang District.
The research method used is descriptive study. The population in this research
is elementary school, and the source of information are the UKS teachers and officers
of the primary health care. The object of the research is primary school. Data were
analysed using univariate analysis.
The Result of this study showed that 63.0% the primary school has a good
program planning UKS, the primary school got training by 66.7% and 70.4% the
primary school have good supervising. 53.8% did not reach the health achievement
target.
It is recommended to give capacity building in planning and training as well
as always maintaining good cooperation across program and between public or
private sectors for the improvement of the UKS program in the future.

Keywords : UKS, Supervising, Target, Environment Health

PENDAHULUAN pendidikan kesehatan, pelayanan


Usaha Kesehatan Sekolah kesehatan, dan pembinaan lingkungan
(UKS) merupakan upaya membina kehidupan sekolah sehat. Dalam
dan mengembangkan kebiasaan hidup mendukung pelaksanaan program
sehat yang dilakukan secara terpadu pokok UKS di sekolah ataupun
melalui tiga program pokok yang pendidikan luar sekolah diperlukan
meliputi :

1
program pendukung yaitu : tenaga terlatih (guru UKS/dokter
ketenagaan, pendanaan, sarana kecil) melalui penjaringan kesehatan
prasarana serta penelitian dan sekolah di wilayah kerja Puskesmas
pengembangan, pembinaan serta Bandar Khalipah adalah sebesar 100%
pengembangan UKS dilaksanakan oleh namun berdasarkan laporan tahunan
tim UKS yang terdiri atas : tim Puskesmas Bandar Khalipah tahun
pembina UKS pusat, tim pembina 2012 data penjaringan kesehatan
UKS propinsi, tim pembina UKS tersebut sebesar 17% dimana 2% lebih
kabupaten/kota, tim pembina UKS rendah dibandingkan dengan cakupan
kecamatan, tim pembina UKS di 2011 sebesar 19%.
sekolah (SKB 4 Menteri, 2003). Kegiatan penjaringan/skrining
UKS memiliki manfaat yang dilakukan meliputi pemeriksaan
langsung terhadap peningkatan kesehatan yaitu pengukuran tinggi dan
kesehatan anak sekolah, dan memiliki berat badan, pemeriksaan gigi dan
potensi besar dalam penyuksesan mulut, mata, telinga, rambut, kuku dan
program peningkatan derajat kulit dengan sasaran siswa kelas satu.
kesehatan secara lebih luas. Hal ini Kegiatan tersebut juga dilakukan
disebabkan karena anak-anak usia bersamaan dengan pelaksanaan
sekolah merupakan kelompok umur pembinaan lingkungan sekolah yang
yang sangat rawan terhadap masalah terdiri dari kebersihan ruang kelas,
gizi dan kesehatan seperti kebiasaan halaman, kamar mandi/WC, dan
cuci tangan pakai sabun, potong kuku, kantin sekolah.
gosok gigi, dan membuang sampah Survei awal yang dilakukan
sembarangan (Saryono, 2007). Hasil oleh peneliti dengan petugas program
survei kecacingan di sekolah dasar di UKS Puskesmas Bandar Khalipah.
beberapa provinsi tahun 1986-1991 Puskesmas tersebut membina 52
menunjukkan prevalensi sekitar 60%- SD/MI, dari seluruh jumlah SD/MI
80% (Kepmenkes, 2006). hanya 26 SD/MI yang memiliki UKS
Pembinaan kesehatan
dan hanya 11 sekolah yang memiliki
lingkungan di sekolah adalah kegiatan
ruang UKS. Seluruh sekolah memiliki
yang digalakkan oleh guru UKS
guru Pembina UKS dari 26 SD/MI
dibawah pengawasan petugas
telah memiliki guru Pembina UKS
puskesmas yang bertujuan untuk
yang telah dilatih.
meningkatkan kesadaran, kesempatan,
Program UKS yang dilakukan
kemauan dan kemampuan siswa untuk
saat ini belum tersedianya waktu yang
meningkatkan derajat kesehatannya
khusus, sehingga masih menjadi
menjadi lebih baik melalui program-
kendala tersendiri bagi para guru
program UKS. Salah satu faktor
maupun petugas dalam melaksanakan
penting pembinaan adalah peran serta
kegiatan-kegiatan UKS maupun
Guru UKS. Kemampuan Guru UKS
melakukan pembinaan kesehatan
dipengaruhi oleh perencanaan,
lingkungan yang hanya dilaksanakan
pelatihan, dan pengawasan yang
ala kadarnya karena tidak sesuai
ditetapkan guna mencapai target UKS
petugas dengan jumlah SD/MI dimana
dalam pembinaan kesehatan
petugas yang bertugas bukan yang
lingkungan di sekolah.
berlatar belakang penyuluh atau bukan
Data kesehatan puskesmas
kesehatan masyarakat tetapi bidan.
Bandar Khalipah Tahun 2012, didapat
Kondisi tersebut semakin jelas dengan
cakupan pemeriksaan kesehatan siswa
tidak tersedianya sarana dan prasarana
SD/MI oleh tenaga kesehatan atau

2
UKS yang tidak memadai ini dapat Kecamatan Percut Sei Tuan
dilihat bahwa sekolah dasar masih Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013.
banyak yang tidak memiliki ruang
UKS. Pencatatan dan pelaporan yang MANFAAT PENELITIAN
masih/kurang terpenuhi turut juga 1. Sebagai masukan bagi pihak
mendasari permasalahan dalam puskesmas untuk pertimbangan
pembinaan dan pengembangan UKS. dan perbaikan kebijakan dalam
Oleh sebab itu berbagai pihak sudah mengembangkan dan
mengupayakan sumber-sumber untuk melaksanakan program UKS.
keperluan penyelenggaraan UKS, 2. Sebagai bahan masukan bagi
mengingat UKS adalah suatu yang sekolah-sekolah dalam rangka
sangat penting dalam keberhasilan anak lebih mengembangkan dan
didik dan sekolah. melaksanakan program UKS di
Berdasarkan uraian diatas, masa yang akan datang, dalam
penulis tertarik untuk melakukan upaya mewujudkan sekolah yang
penelitian dengan judul “Pelaksanaan sehat dalam menunjang
Pembinaan Kesehatan Lingkungan di peningkatan kualitas pendidikan
Sekolah Dasar Wilayah Kerja khususnya pembinaan kesehatan
Puskesmas Bandar Khalipah lingkungan.
Kecamatan Percut Sei Tuan 3. Menambah pengetahuan dan
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013”. pengalaman tentang pelaksanaan
program UKS di lapangan
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana pelaksanaan METODE PENELITIAN
pembinaan kesehatan lingkungan di Jenis penelitian adalah bersifat
Sekolah Dasar Wilayah Kerja deskriptif. Lokasi penelitian
Puskesmas Bandar Khalipah dilaksanakan di wilayah kerja
Kecamatan Percut Sei Tuan Puskesmas Bandar Khalipah
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013. Kecamatan Percut Sei Tuan
Hal ini terkait dengan rendahnya data Kabupaten Deli Serdang. Penelitian
penjaringan kesehatan sekolah pada ini dilaksanakan pada bulan
tahun 2012 sebesar 17 % September sampai November 2013.
dibandingkan dengan data 2011 Populasi dalam penelitian ini adalah
sebesar 19 %, tidak tersedianya waktu seluruh sekolah dasar dengan sumber
khusus dalam melaksanakan informasi adalah guru UKS dan
pembinaan, tidak tersedianya sarana petugas puskesmas di wilayah kerja
dan prasarana UKS yang memadai, Puskesmas Bandar Khalipah, dan
dan pembinaan kesehatan lingkungan seluruh populasi dijadikan sampel.
yang dilaksanakan ala Metode
kadarnya, serta pencatatan dan pengumpulan data yaitu data primer
pelaporan juga yang masih/kurang dan data sekunder. Analisis data
terpenuhi secara deskriptif dalam bentuk
distribusi frekuensi dan persentase
TUJUAN PENELITIAN dari tiap variabel karena data
Untuk mengetahui pelaksanaan
berbentuk kategorik (Notoatmodjo,
pembinaan kesehatan lingkungan di
2010).
Sekolah Dasar Wilayah Kerja
Puskesmas Bandar Khalipah

3
HASIL DAN PEMBAHASAN Perencanaan, Pelatihan, dan
Karakteristik Responden Pengawasan
Responden dalam penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian
adalah sekolah dengan sumber diperoleh bahwa kategori perencanaan
informasi seluruh guru UKS ditambah dalam program UKS pada pembinaan
satu orang petugas puskesmas di kesehatan lingkungan ditemukan
wilayah kerja Puskesmas Bandar sebagian besar sudah baik sebesar
Khalipah yang berjumlah 27 orang. 63,0%, kategori pelatihan sebagian
Karakteristik responden dalam besar dalam kategori cukup sebesar
penelitian ini dilihat berdasarkan 66,7%, dan kategori pengawasan
umur, jenis kelamin, pendidikan dan sebagian besar dalam kategori baik
profesi. Hasil penelitian bahwa sebesar 70,4%.
proporsi umur responden tertinggi Sesuai dengan Pedoman Dasar
pada kelompok umur 43-48 tahun Usaha Kesehatan Sekolah bahwa jenis
sebanyak 12 orang (44,4%). Proporsi kegiatan UKS meliputi: program
jenis kelamin responden tertinggi pendidikan kesehatan, program
adalah perempuan sebanyak 18 orang pelayanan kesehatan, program
(66,7%). Proporsi pendidikan terakhir pembinaan kesehatan lingkungan
responden tertinggi adalah tamatan S1 sekolah sehat. Adapun jenis kegiatan
sebanyak 21 orang (77,8%). Proporsi UKS yang direncanakan mencakup :
profesi responden tertinggi adalah waktu pelaksanaan, cara pelaksanaan
guru sebanyak 26 orang (96,3%). agar tidak tumpang tindih sehingga
perlu dilaksanakan secara terpadu, serta
Tabel 1 Distribusi Frekuensi
adanya kegiatan tambahan diusulkan
Karakteristik (Umur, Jenis
berdasarkan hasil evaluasi atau
Kelamin, Pendidikan dan Profesi)
pengamatan sesuai dengan kebutuhan
oleh Tim UKS (SKB 4 Menteri,
No. Karakteristik n % 2003).
1 Umur Tabel 2 Distribusi Sekolah Dasar
31-36 tahun 3 11,1 Berdasarkan Kategori Perencanaan,
37-42 tahun 5 18,5 Pelatihan dan Pengawasan
43-48 tahun 12 44,4
49-54 tahun 6 22,2 No Variabel n %
55-60 tahun 1 3,7 1 Perencanaan
2 Jenis Kelamin Baik 17 63,0
Laki-laki 9 33,3 Cukup 6 22,2
Perempuan 18 66,7 Kurang 4 14,8
3 Pendidikan 2 Pelatihan
SMA/SPG 1 3,7 Baik 4 14,8
DI 2 7,4 Cukup 18 66,7
DIII 3 11,1 Kurang 5 18,5
SI 21 77,8 3 Pengawasan
4 Profesi Baik 19 70,4
Petugas 1 3,7 Cukup 4 14,8
Guru 26 96,3 Kurang 4 14,8
Jumlah 27 100,0 Jumlah 27 100,0

4
Kegiatan pelatihan guru UKS Tabel 3 Distribusi Komponen
sangat penting dilakukan, karena Lingkungan Sekolah berdasarkan
dalam petunjuk teknis pelaksanaan Kategori Pencapaian hasil kegiatan
program UKS dengan jelas dinyatakan Wilayah Kerja Puskesmas Bandar
bahwa dalam pelaksanaan program Khalipah Kecamatan Percut Sei
UKS faktor ketenagaan juga sangat Tuan Kabupaten Deli Serdang
menentukan. Oleh karena itu faktor Tahun 2013
ketenagaan perlu mendapat pembinaan
baik dari segi jumlah maupun dari segi No Pencapaian n %
mutunya. Kemampuan dan Hasil
keterampilan guru yang ditunjuk Kegiatan
untuk
melaksanakan program UKS 1 Tercapai >= 12 46,2
merupakan modal yang sangat 75%
menentukan terhadap keberhasilan 2 Tidak tercapai 14 53,8
sehingga tujuan dari program tersebut < 75%
dapat tercapai (Notoatmodjo, 2005). Jumlah 26 100,0
Pemantauan kegiatan secara
teratur merupakan wujud pelaksanaan Menurut Dinas Kesehatan
fungsi pengawasan manajerial yang Kabupaten Deli Serdang sesuai
akan menjaga mutu pelayanan dengan instrument penilaian sekolah
kesehatan sehingga memberikan sehat, dengan indikator keberhasilan
kepuasan sebagai pengguna jasa mencapai hasil ≥75%. Pada evaluasi
pelayanan yang akan dapat dipenuhi ini dapat dilihat bahwasanya dari
secara optimal sesuai dengan sumber indikator keberhasilan yang ada belum
daya (kemampuan) yang tersedia semua sekolah dasar tercapai
(Muninjaya, 2004). sebanyak 14 sekolah dasar (53,8%) di
wilayah kerja Puskesmas Bandar
Pencapaian Hasil Kegiatan Khalipah Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan hasil penelitian Walaupun sekolah dasar telah
diperoleh bahwa sebagian besar kondisi melakukan pembinaan kesehatan
lingkungan sekolah dasar yang ada di lingkungan masih juga terdapat
dua puluh enam sekolah dasar di kekurangan. Adapun lingkungan
wilayah kerja Puskesmas Bandar sekolah bersih dan sehat tergolong
Khalipah Kecamatan Percut Sei Tuan baik karena mereka melakukan
Kabupaten Deli Serdang belum pengawasan yang baik oleh guru UKS
tercapai sebanyak 14 sekolah dasar yang senantiasa menjaga lingkungan
(53,8%) akan tetapi sudah ditemukan sekolah.
sekolah yang pencapaian hasil Hasil wawancara dan
kegiatannya tercapai sebanyak 12 pengamatan di lapangan menunjukkan
sekolah dasar (46,2%). bahwa rendahnya pelaksanaan
program UKS di wilayah kerja
Puskesmas Bandar Khalipah
dikarenakan tidak ada uraian yang
tertulis tentang tugas-tugas apa saja
yang harus dilaksanakan oleh petugas
puskesmas di bidang UKS sehingga
mereka melaksanakan tugas
berdasarkan perencanaan yang belum
tercapai.

5
Beban kerja yang relatif besar lingkungan mulai dari
juga memiliki andil yang besar karena perencanaan sampai evaluasi
petugas tidak hanya sebagai petugas program UKS, memperhatikan
puskesmas di bidang UKS tetapi juga faktor-faktor yang menjadi
sebagai pelaksana program lain, yang kendala dalam
menyebabkan petugas tidak bisa terus pelaksanaan UKS khususnya
menerus memfokuskan kegiatan pada petugas UKS di sekolah yaitu
satu bidang saja, misalnya kunjungan guru-guru UKS.
ke sekolah-sekolah yang harusnya 2. Kepada pihak Dinas Pendidikan
dilakukan empat kali dalam sebulan agar ikut serta dalam pelaksanaan
tetapi hanya bisa dilakukan sekali saja program UKS. Dan sekolah juga
dalam sebulan. Hal ini juga berperan dalam penyediaan
dibenarkan oleh pihak sekolah. sarana/prasarana UKS serta
melakukan pengawasan terhadap
KESIMPULAN DAN SARAN
sanitasi lingkungan sekolah.
KESIMPULAN
3. Untuk meningkatkan program
1. Sebagian besar sekolah memiliki
UKS perlu melibatkan sektor
perencanaan program UKS yang
pemerintah maupun swasta untuk
baik terhadap pembinaan
melengkapi fasilitas-fasilitas lain
kesehatan lingkungan sekolah
di sekolah.
sebesar 63,0%.
2. Sebagian besar sekolah memiliki DAFTAR PUSTAKA
pelatihan yang cukup terhadap Depkes RI. 1993. Materi Tentang
pembinaan kesehatan lingkungan Kesehatan Untuk Guru UKS.
sekolah sebesar 66,7%.
Jakarta.
3. Sebagian besar sekolah memiliki
Dinkes Kabupaten Deli Serdang.
pengawasan yang baik terhadap
2012. Profil Kesehatan
pembinaan kesehatan lingkungan
Kabupaten Deli Serdang
sekolah sebesar 70,4%.
tahun 2011. Lubuk Pakam.
4. Sebagian besar kondisi
Kepmenkes RI. Nomor 424. 2006.
lingkungan sekolah dasar di dua Pedoman Pengendalian
puluh enam sekolah di wilayah Cacingan. Jakarta.
kerja Puskesmas Bandar Khalipah
Kecamatan Percut Sei Tuan. 2013.
masih belum tercapai sebanyak 14 Profil Kesehatan Puskesmas
sekolah dasar (53,8%), akan tetapi Bandar Khalifah 2012. Deli
sudah ditemukan sekolah yang Serdang.
pencapaian hasil kegiatannya SKB MENDIKNAS MENKES
tercapai sebanyak 12 sekolah MENAG MENDAGRI.
dasar (46,2%).
2003. Keputusan Bersama
Menteri Pendidikan Nasional,
SARAN
Menteri Kesehatan, Menteri
1. Kepada pihak Dinas Kesehatan
Agama, dan Menteri Dalam
Kabupaten Deli Serdang agar
Negeri Republik Indonesia
meningkatkan pelaksanaan
tentang Pembinaan dan
program UKS khususnya
Pengembangan Usaha
pembinaan kesehatan lingkungan
Kesehatan Sekolah. Jakarta.
dan melakukan evaluasi
pelaksanaan pembinaan kesehatan

6
Saryono. 2007. Pelaksanaan Trias
Usaha Kesehatan Sekolah Di
Sekolah Menengah Pertama
Di Wilayah Kecamatan
Purwokerto Kabupaten
Banyumas. Jurnal
Keperawatan Soedirman
(The Soedirman Journal of
Nursing). volume 2, No.2
Juli 2007.
Muninjaya, G. 2004. Manajemen
Kesehatan. Jakarta: EGC.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi
Penelitian Kesehatan.
Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2005. Promosi
Kesehatan Teori dan
Aplikasi. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.

You might also like